Anda di halaman 1dari 10

IMUNISASI

Ns. ISNA AGLUSI BADRI, M. Kep


PENGERTIAN

Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan


seseorang secara aktif terhadap suatu antigen,
sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen
yang serupa tidak terjadi penyakit
Suatu usaha memberikan kekebalan pada bayi
dan anak terhadap penyakit tertentu
TUJUAN

1. Untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan


menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat
(populasi) atau bahkan mneghilangkan penyakit tertentu dari dunia
2. Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat
mencegah gejala yang dapat menimbulkan cacat atau kematian
3. Melindungi seseorang terhadap penyakit tertentu (intermediate goal)
BCG

BCG intrakutan.
Posisi jarumnya harus datar hal ini agar vaksin bisa masuk ke
jaringan lemak.  Untuk lokasi penyuntikan imunisasi dengan cara
intrakutan dilakukan di bagian yang peredaran darahnya banyak,
contohnya di lengan kanan atas bagian luar atau antara bokong dan
paha.
Dosis  0,05 cc
Ukuran Jarum  10 mm ukuran 26
DPT

DPT  intramuskular.
Yang mana penyuntikannya di dalam otot, sehingga jarum yang
dimasukkan lebih panjang agar bisa masuk ke dalam jaringan otot.
Untuk lokasi penyuntikan imunisasi dilakukan di daerah yang terdapat
pembuluh darah besar dan syaraf.
Jika yang diimunisasi anak berusia di bawah satu tahun lokasinya
adalah di paha, sedangkan untuk anak yang lebih besar lokasi
penyuntikannya di lengan atas.
Dosis  0,5 ml
Ukuran Jarum  25 mm ukuran 23
 Campak

Campak subkutan.
Yang mana penyuntikan dilakukan di bawah jaringan kulit namun sebelum
otot.
Untuk cara melakukannya dengan cara mencubit terlebih dahulu bagian
yang akan disuntik. Sedangkan lokasi penyuntikan imunisasi ini dilakukan
didaerah yang peredaran darahnya sedikit dan terdapat jaringan lemak di
bawahnya seperti paha dan lengan kiri atas.
Dosis  0,5 ml
Ukuran Jarum  25 mm ukuran 23
POLIO

Pemberiannya lewat mulut yang diteteskan


Dosis  2 tetes

Anda mungkin juga menyukai