EMOSI
pengertian emosi diungkap Prezz (1999) seorang
EQ organizational consultant dan pengajar senior
di Potchefstroom University, Afrika Selatan, secara
tegas mengatakan emosi adalah suatu reaksi
tubuh menghadapi situasi tertentu. Sifat dan
intensitas emosi biasanya terkait erat dengan
aktivitas kognitif (berpikir) manusia sebagai hasil
persepsi terhadap situasi. Emosi adalah hasil
reaksi kognitif terhadap situasi spesifik.
Pengertian emosi adalah pengalaman afektif yang disertai
penyesuaian dari dalam diri individu tentang keadaan
mental dan fisik yang berwujud suatu tingkah laku yang
tampak. Emosi merupakan setiap keadaan pada diri
seseorang yang disertai warna afektif baik pada tingkat
lemah maupun pada tingkat yang luas. Kadang seseorang
masih dapat mengontrol keadaan dirinya sehingga emosi
yang dialami tidak tercetus keluar dengan perubahan atau
tanda – tanda fisiknya hal ini kenal dengan sebutan display
rules yang dibagi menjadi tiga rules, yaitu masking,
modulation dan simulation.
RESPON FISIOLOGIS DALAM
EMOSI
Bila kita mengalami emosi yang kuat,
seperti rasa takut atau rasa marah,kita akan menyadari
adanya sejumlah perubahan badani-detak jantung dan
napas yang cepat, tenggorokan dan mulut yang kering,
ketegangangan otot yang meningkat, keringat yang
mengucur, kaki dan tangan yang gemetar, “perasaan
tertekan” pada perut. Sebagian besar perubahan
fisiologis yang terjadi selama keterbangkitan emosional
disebabkan oleh pengaktifan bagian simpatis sistem
syaraf otonom pada saat mempersiapkan tubuh untuk
melakukan tindakan darurat. Sistem saraf simpatis
bertanggung jawab atas perubahan-perubahan berikut
ini :
1. Tekanan darah dan detak jantung yang meningkat,
2. Pernapasan yang semakin cepat,
3. Anak mata yang membesar,
4. Kadar gula darah yang meningkat untuk menyediakan energi yang lebih
banyak,
5. Keringat yang meningkat sementara sekresi air liur dan lendir menurun,
6. Darah yang lebih cepat membeku ketika terjadi luka
7. Gerak sistem gastrointestinal yang menurun ; darah dialihkan dari perut
dan usus ke otak dan otot rangka,
8. Bulu badan yang menegang, menyebabkan “penegakan bulu roma”.
EKSPRESI EMOSI