EVIDENCE BASED MEDICINE & EVIDENCE BASED - Tahun 1972, Prof. Archie Cochrane (Pakar
DENTISTRY Epidemiologi dari Inggris) dalam bukunya
Yufitri Mayasari, drg, M.Kes berjudul Effectiveness and Efficiency:
Random Reflections on Health Services‖,
EVIDENCE BASED MEDICINE Cochrane mengemukakan gagasan
Sering disebut juga Evidence Based Practice evidence based medicine
- Evidence: kumpulan berbagai fakta yang - Tahun 1981, Dr.David Sackett (Pakar
dipercayai menjadi kebenaran Epidemiologi dari kanada)
- Evidence Based Medicine (EBM): The mempublikasikan strategi pemanfaatan
integration of best research evidence with bukti riset untuk praktik kedokteran dalam
clinical expertise and patient value sejumlah artikel pada Canadian Medical
- Kedokteran Berbasis Bukti: pengintegrasian Association Journal (CMAJ). Salah satu
bukti riset terbaik disertai dengan strategi itu disebut ―critical appraisal.
kemampuan klinis dan tata nilai pasien - Tahun 1990 Dr Gordon Guyatt, pakar
epidemiologi klinik dari Inggris)
KOMPONEN UTAMA EBM memperkenalkan istilah baru “evidence-
1. Best Evidence ® bukti riset terbaik based medicine” (EBM). yaitu merupakan
2. Clinical Expertise ® keahlian klinis paradigma baru praktik kedokteran yang
3. Patient Values and Preferences ® tata nilai menekankan penggunaan bukti kuat hasil
dan pilihan pasien riset, keterampilan klinis, nilai dan
preferensi pasien untuk pengambilan
keputusan klinis
GA
4. Mengaplikasikan hasil penelusuran kepada kita lakukan terhadap pasien/kelompok
pasien ® di klinik tesebut
5. Mengevaluasi proses penelusuran dan - Comparator (C) ® penentuan prosedur
pengaplikasian informasi dari referensi perawatan lain yang menjadi alternative
ilmiah perawatan
- Outcome (O) ® tahap akhir adalah
outcome yang menjelaskan hasil spesifik
dari rencanan perawatan yang kita pilih.
Outcome yang dihasilkan harus bisa terukur
• COCHRANE
o Kunjungi laman
https://www.cochranelibrary.com
o Ketik kata kunci yang ingin dicari
o Lakukan pencarian
o Tentukan kriteria yang diinginkan
seperti full text atau tidak, tahun terbit,
jenis pencarian,dll
GA
o Klik pada judul review yang sesuai o Kunjungi laman
dengan topik https://search.ebscohost.com/Login.a
• DARE spx
o Kunjungi laman o Lakukan login menggunakan user ID:
https://www.crd.york.ac.uk/CRDWeb/ ns214660 password: Moestopo@2021
o Tentukan “Any field”, “Title”, “Author” o Pilih database yang diinginkan
“Range Tanggal Publikasi”, “Range o Lakukan pencarian dengan mengetik
Tahun Publikasi” judul journal atau kata kunci atau nama
o Klik search jurnal
o Telusur ke bagian bawah pencarian o Tentukan kriteria yang diinginkan
o hingga didapatkan artikel yang seperti full text atau tidak, tahun terbit,
diinginkan jenis pencarian,dll
• Pubmed o Klik pada judul jurnal yang sesuai
o Kunjungi laman dengan topik
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/ • GARUDA (Harba Rujukan Digital)
o Ketik kata kunci, nama jurnal, atau o Kunjungi laman
judul jurnal https://garuda.ristekbrin.go.id/
o Tentukan kriteria yang diinginkan o Tentukan penelusuran berdasarkan
seperti full text atau tidak, tahun terbit, apa? Nama penulis/judul/dll
jenis pencarian,dll o Ketik judul artikel/kata kunci lalu
o Klik pada judul jurnal yang sesuai lakukan penelusuran
dengan topik • Jurnal Nasional (e-journal)
• CINAHL o Kunjungi laman jurnal
o Merujuk ke pencarian di EBSCO-HOST o Login untuk jurnal yang tidak memiliki
• MeSH akses terbuka
o Kunjungi laman o Untuk pencarian naskah yang sudah
o https://www.ncbi.nlm.nih.gov/mesh/? dipublikasi pada jurnal tersebut klik
term= “ARCHIVES”
o Selain memiliki daftar kata kunci yang o Pilih Edisi mana yang ingin dilihat, klik
termasuk dalam data base, MeSH juga untuk mengetahui daftar isi jurnal
memiliki “subheading” yang berisi o Setelah menemukan jurnal yang kita
kata-kata yang terkait dengan kata cari, klik
kunci yang dicari. Sebagai contoh kata o judul jurnal yang kita inginkan, lalu klik
kunci yang dicari : penyakit, PDF untuk membaca full artikel
subheading nya antara lain
terapi/perawatan, diagnosis, dan 3. MENILAI VALIDITAS DAN KEGUNAAN SUMBER
etiologi. REFERENSI ILMIAH TERSEBUT (CRITICAL
o Setelah menemukan kata kunci yang APPRAISAL)
kita cari maka kita bisa menelusuri - Menilai validitas maksudnya apakah
referensi ilmiah yang menggunakan referensi ilmiah yang akan kita gunakan
kata kunci tersebut. tersebut menggunakan alat ukur yang tepat
• EBSCO-HOST untuk mengukur besar masalah yang
terdapat pada penelitian
GA
- Untuk sumber referensi ilmiah yang Pendekatan pada pelayanan kesehatan gigi yang
menggunakan desain RCT and systematic menuntut pengintegrasian secara seksama dari
review terdapat Panduan Internasional penelaahan secara sistematis terhadap bukti
dalam melakukan penilaiannya yaitu: ilmiah klinis yang relevan, dikaitkan dengan kondisi
o CASP (Critical Appraisal Skills dan riwayat kesehatan gigi serta kesehatan umum
Programme) pasien, disertai dengan keahlian klinis dokter gigi,
o CONSORT (Consolidated Standard of dan kebutuhan perawatan maupun pilihan pasien
Reporting Trials-RCTs)
o QUOROM (Quality of Reporting of MENURUT THE AMERICAN DENTAL ASSOCIATION,
Meta-analysis) YANG TERMASUK EVIDENCE BASED DENTISTRY
o STARD (Standards for Reporting of 1. Best Evidence ® penelitian di bidang
Diagnostic Accuracy) kedokteran gigi yang terkait kondisi rongga
o MOOSE (Meta analysis of mulut pasien, riwayat pengobatan, dll
observational studies in epidemiology) 2. Clinical Expertise ® keahlian klinis dari
dokter gigi
3. Patient Values and Preferences ®
kebutuhan perawatan dan pasien dan
perawatan gigi dan mulut yang pasien pilih
GA
CONTOH #1 CONTOH #3 KASUS (PERTANYAAN BACKGROUND)
Wanita berusia 63 tahun memiliki artritis pada Seorang pasien laki-laki Bernama Ridwan, usia 37
tangannya datang ke dokter gigi untuk cek rutin tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
kondisi gigi dan mulutnya. Pasien menjelaskan sebagai berikut : “Nafas saya terasa bau, membuat
kepada dokter gigi bahwa dia membaca informasi saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk
tentang jenis-jenis sikat gigi. Dia berbicara dengan orang lain.Keluhan ini saya
mempertimbangkan apakah dia harus mengganti rasakan sejak saya memiliki kebiasaan merokok 5
sikat gigi manual yang biasa digunakan dengan tahun yang lalu. Saya khawatir mempengaruhi
sikat gigi elektrik. kinerja saya sebagai Public Relation di kantor Apa
ya yang harus saya lakukan?”
Pertanyaan Klinisnya? Berdasarkan pemeriksaan klinis tidak ditemukan
1. Mana yang lebih efektif sikat gigi manual atau lesi pada rongga mulut. Maka dilakukan Proses
elektrik? Evidence Based Decision Making untuk
2. Apabila salah satu memang lebih efektif, memberikan solusi kepada Ridwan.
bagaimana memilih jenis yang paling cocok
untuk pasien Pertanyaan Background
5W + 1 H untuk BAU MULUT/HALITOSIS
CONTOH #2 LAKUKAN ANALISIS PICO - Who? ® Siapa saja yang bisa mengalami
A. Pasien dengan gigi insisif central yang Halitosis?
overlapping. Perawatan mana yang lebih - What? ® Apa yang dimaksud halitosis?
efektif dan efisien secara waktu maupun biaya. - Where? ® Gigi atau bagian rongga mulut
Penggunaan orthodonti cekat atau mana yang bisa menyebabkan halitosis?
menggunakan Invisalign? - When? ® Kapan seseorang dapat terkena
halitosis?
- Why? ® Mengapa orang dapat mengalami
halitosis?
- How? ® Bagaimana melakukan perawatan
untuk pasien halitosis?
GA
Pertanyaan Foreground
P-I-C-O
- P ® Halitosis/Bau Mulut
- I ® Pengurangan kebiasaan merokok
- C ® Penggunaan permen xylitol untuk
stimulasi saliva (boleh alternatif intervensi lain
misal : menggunakan obat kumur)
- ® Pengurangan halitosis
GA
KAITAN PERTANYAAN KLINIS DENGAN LEVEL OF EVIDENCE
GA