Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822

Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021


https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 04 Maret 2021 :: Accepted: 30 April 2021 :: Published: 30 April 2021

PEMBERIAN KOMPRES KENTANG TERHADAP MASTITIS NON


INFEKSI PADA IBU MENYUSUI

RIRIS SITORUS1 , GRACE ERLYN DAMAYANTI S2, DIAH EVAWANNA


ANUHGERA3, NIKMAH JALILAH RITONGA4, RAISHA OCTAVARINY5

1,3,4
FAKULTAS KEBIDANAN INKES MEDISTRA LUBUK PAKAM
2
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI INKES MEDISTRA LUBUK
PAKAM
5
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT INKES MEDISTRA LUBUK PAKAM
Jln. Sudirman No.38 Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang,
Sumatera Utara – Indonesia
e-mail : rizriris@gmail.com

DOI 10.35451/jkk.v3i2.595

Abstract
Breastfeeding was an ideal way of feeding for the growth and development of
the baby and affects the biological health for mother and baby. However, the
breastfeeding process could be hampered due to problems, one of which was
mastitis. Mastitis occured due to the narrowing of the lactiferous ducts in the
breast and the mother may have flat, sunken or immersed nipples. So that the
breasts become swollen, painful when pressed so that the mother feels breast
discomfort. The impact of mastitis greatly affected the mother and baby’s
health. The mother would felt pain during breastfeeding so that she could
experience high fever. Whereas in infants the need for breast milk was not
optimal from the content of the milk. One of the efforts that could be done to
overcome the occurrence of mastitis in nursing mothers was by applying a
potato compress. This study aimed to determined the effect of potato
compresses on non-infectious mastitis in nursing mothers. Pre-experiment
(quasi-experimental) using the one group pre-test-post test technique was
used as the research method. The population of this study were breastfeeding
mothers with non-infectious mastitis with 10 people as sample with a
purposive sampling technique. The results showed that using the Paired
Sample T-Test analysis test obtained a p-value of 0.000 <α = 0.05, it
concluded that there was an effect of Potato Compress on Non-Infectious
Mastitis in Breastfeeding Mothers. It is suggested that health workers provide
information for breastfeeding mothers about potato compresses to treat non-
infectious mastitis.

Keywords: Potato compress; non-infectious mastitis.

1. PENDAHULUAN pemberian hanya ASI tanpa adanya


Bayi membutuhkan zat gizi yang pemberian cairan lain (Astuti, 2013).
tinggi untuk dapat mempertahankan World Health Organization (WHO) telah
kehidupannya. Kebutuhan ini dapat merekomendasikan ASI eksklusif untuk
dicukupi jika bayi mendapatkan air diberikan kepada bayi hingga bayi
susu ibu (ASI) secara eksklusif yaitu

1
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 04 Maret 2021 :: Accepted: 30 April 2021 :: Published: 30 April 2021

berusia enam bulan (Tristanti & menyusui atau teknik yang tidak benar
Nasriyah, 2019). dikarenakan pemahaman ibu yang
Menyusui merupakan cara yang kurang mengenai teknik menyusui dan
sangat ideal dalam pemberian makan merawat payudara. Hal ini
untuk tumbuh kembang bayi serta menyebabkan ibu merasa nyeri,
mempengaruhi kesehatan biologis ibu bengkak dan tidak nyaman saat
dan bayi. Zat anti infeksi yang terdapat menyusui sehingga ASI tertahan di
dalam komponen ASI dapat membantu payudara.
melindungi bayi dari penyakit. Akan Mastitis sangat mepengaruhi
tetapi proses menyusui dapat kondisi kesehatan ibu demikian juga
terhambat karena adanya beberapa bayi. Ibu dengan mastitis biasanya
masalah. Mastitis merupakan penyebab akan mengalami masalah untuk
yang sering terjadi. Mastitis merupakan memberikan ASI kepada bayi
bentuk inflamasi yang terjadi pada (Hasanah, 2017). Ibu dengan mastitis
segmen payudara dengan atau tanpa akan mengalami nyeri pada saat
adanya infeksi (Prihati & pemberian ASI hingga dapat terjadi
Puspaningrum, 2018). demam tinggi. Sedangkan pada bayi
World Health Organization kebutuhan ASI yang didapatkan tidak
memperkirakan angka kejadian optimal dari kandungan ASI tersebut,
mastitis antara 2,6%-33%, prevalensi sehingga bayi akan mudah terserang
global kejadian mastitis sekitar 10% penyakit karena kekebalan tubuh bayi
dari perempuan yang menyusui (Hanti, yang kurang.
Handayani & Saufi, 2018). Berdasarkan Salah satu upaya untuk mengatasi
laporan dari Depertemen Kesehatan mastitis pada ibu menyusui adalah
Indonesia berjumlah 876.665 orang, 38 dengan melakukan kompres kentang.
persen wanita usia diatas 25 tahun Kentang adalah jenis sayuran yang
tidak menyususi bayinya karena mudah ditemukan. Kentang banyak
mastitis. Di Sumatera utara berkisar mengandung mineral natrium yang
antara 40-60% wanita terdiagnostik memiliki kadar alkalin yang tinggi
mastitis. Berdasarkan data yang sehingga dapat bermanfaat untuk
diperoleh dari penelitian di RB Mulia melancarkan fungsi organ dan juga
Kasih Bayolali pada bulan Januari aman untuk dikonsumsi. Tidak ada efek
hingga Desember 2011, jumlah ibu samping yang dapat membahayakan
nifas 250 orang dengan data ibu nifas ibu dan bayi dengan penggunaan
normal 180 orang (72%), ibu nifas kompres kentang (Lestari, 2014).
dengan mastitis 40 orang (16%). Data Penelitian sebelumnya yang
yang didapatkan dari rekam medis dilakukan oleh Fafungkasari (2019)
RSUD Dr.Harjono Ponorogo tahun 2016 mendapatkan bahwa dengan
diperoleh 10 ibu nifas yang mengalami memberikan kompres kentang
mastitis. (Solanum Tubernosum L.) dapat
Mastitis terjadi karena terjadi berpengaruh terhadap mastitis non
penyempitan pada payudara di bagian infeksi pada ibu menyusui. Akan tetapi
duktus laktiferus dan bisa terjadi sang belum banyak evidence base yang
ibu memiliki putting susu yang datar, menjelaskan bagaimana kompres
cekung atau pun terbenam. Sehingga kentang dapat berpengaruh pada
payudara menjadi bengkak, nyeri saat mastitis non infeksi, sehingga perlu
ditekan sehingga ibu merasakan dilakukan penelitian untuk
ketidaknyaman pada payudara. Mastitis mengklarifikasi bagaimana pemberian
Non-infeksi disebabkan oleh cara kompres kentang memperngaruhi

2
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 04 Maret 2021 :: Accepted: 30 April 2021 :: Published: 30 April 2021

mastitis non infeksi pada ibu menyusui. Tabel 1 menunjukkan bahwa skala
Penelitian ini bertujuan untuk nyeri sebelum pemberian kompres
mengetahui pengaruh kompres kentang pada responden adalah nyeri
kentang terhadap mastitis non infeksi sedang sebanyak 20% dan nyeri berat
pada ibu menyusui. sebanyak 80%. Sedangkan skala nyeri
setelah pemberian didapatkan nyeri
ringan sebanyak 80%, dan nyeri
2. METODE sedang 20%.
Penelitian ini menggunakan
metode kuantitatif, dengan desain Pra Tabel 2. Distribusi Frekuensi Skala
Eksperiment (eksperimen semu) yang Bengkak Pada Ibu Menyusui dengan
menggunakan teknik one group pre Mastitis Non Infeksi Sebelum dan
test- post test. Rancangan ini bertujuan Sesudah Diberikan Kompres Kentang
untuk mengetahui adakah pengaruh
Skala Bengkak f %
pemberian kompres kentang terhadap
Sebelum
mastitis pada ibu menyusui. Yang Bengkak Ringan 0 0
menjadi populasi adalah ibu menyusui Bengkak Sedang 10 100
dengan mastitis non infeksi dengan Bengkak Berat 0 0
besar sampel sebanyak 10 orang
Total 10 100.0
dengan teknik purposive sampling.
Sesudah
Observasi mastitis didasarkan pada Bengkak Ringan 10 100
jurnal Effects of Gua-Sha Therapy on Bengkak Sedang 0 0
Breast Engorgement: A Randomized Bengkak Berat 0 0
Controlled Trial SBES (Subjective
Total 10 100.0
Breast 41 Engorgement Scale) dimana
ada 3 pertanyaan untuk mengukur
Dapat dilihat dari tabel 2 bahwa
tingkat nyeri, bengkak dan skala bengkak payudara responden
ketidaknyaman serta diukur sebelum diberikan kompres kentang
menggunakan VAS (visual analogue adalah keseluruhannya dengan
scale) dengan pemberian 0-10. bengkak sedang dan sesudahnya
keseluruhannya dengan bengkak
ringan.
3.HASIL

Tabel 3. Pengaruh Kompres Kentang


Tabel 1. Distribusi Frekuensi Skala Terhadap Mastitis Non Infeksi Pada Ibu
Nyeri Pada Ibu Menyusui dengan Menyusui
Mastitis Non Infeksi Sebelum dan
Sesudah Diberikan Kompres Kentang Mastitis Mea SD Low Uppe P -
Skala Nyeri f % Non n er r Value
Sebelum Infeksi
Nyeri Ringan 2 20 Skala 5,0 2,160 3,45 6,54 0,000
Nyeri Sedang 8 80 nyeri 0
Nyeri Berat 0 0 Skala 2,7 0,48 2,35 3,04 0,000
Total 10 100.0 Bengkak 9 3
Sesudah Rata-rata skala nyeri sebelum
Nyeri Ringan 8 80 dan sesudah kompres kentang pada ibu
Nyeri Sedang 2 20 menyusui adalah 5,00 dengan standar
Nyeri Berat 0 0 deviasi 2,160. Nilai p didapatkan 0,000
Total 10 100.0 (< 0,05) yang artinya terdapat
pengaruh kompres kentang terhadap

3
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 04 Maret 2021 :: Accepted: 30 April 2021 :: Published: 30 April 2021

skala nyeri mastitis non infeksi pada cekung atau pun terbenam. Sehingga
ibu menyusui. Lebih lanjut didapatkan payudara menjadi bengkak, nyeri saat
rerata skala bengkak sebelum dan ditekan sehingga ibu merasakan
sesudah pemberian kompres kentang ketidaknyaman pada payudaranya.
adalah 2,79 dengan standar deviasi Mastitis dapat berkembang menjadi
0,483. Nilai p didapatkan 0,000 (< abses payudara dan apabila tidak
0,05) artinya kompres kentang diatasi akan menjadi kanker payudara.
memiliki pengaruh terhadap skala Kentang merupakan sayur yang
bengkak pada ibu menyusui. Maka mudah ditemukan. Selain itu kentang
dapat disimpulkan H0 ditolak sehingga memiliki banyak kandungan mineral
ada pengaruh kompres kentang natrium dengan kadar alkalin yang
terhadap mastitis non infeksi pada ibu tinggi. Kandungan kentang ini
menyusui. bermanfaat untuk melancarkan fungsi
organ serta tidak menimbulkan efek
4. PEMBAHASAN samping yang berbahaya baik bagi ibu
Penelitian mendapatkan bahwa maupun bayi apabila dibandingkan
terjadi perubahan skala nyeri payudara dengan penggunaan kompres kol yang
pada ibu menyusui sebelum dan dapat mengiritasi payudara ibu
sesudah pemberian kompres kentang. (Lestari, 2014).
Sebelum diberikan kompres kentang Kompres kentang dapat dilakukan
mayoritas responden mengalami nyeri atau diaplikasikan dengan cara
berat dan sesudahnya mayoritas mengiris tipis kentang sebanyak 6-8
responden mengalami nyeri ringan iris dengan tipis kira-kira 1 cm dan
dengan perbedaan rerata skala nyeri direndam dan mangkuk yang berisi air
adalah 5,00. Penelitian juga selama 15-20 menit untuk mendapat
menunjukkan bahwa sebelum diberikan efek yang dingin dan kanddungan
kompres kentang, keseluruhan kentang yang cocok pada peradangan
responden mengalami bengkak sedang, dan nyeri serta bengkak,kemudian
dan setelah diberikan kompres kentang dilakukan kompres pada payudara yeng
keseluruhan responden mengalami terkena mastitis selama 15-20 menit
bengkak ringan dengan perbedaan dan ulangi selama 3 kali dengan jeda
rata-rata skala bengkak adalah 2,79. istirahat 20-30 menit (Newman, 2019).
Lebih lanjut penelitian Kentang banyak mengandung
menunjukkan kompres kentang mineral (potassium, magnesium,
berpengaruh terhadap skala nyeri dan copper, kalsium, fosfor, zinc, dan zat
bengkak mastitis non infeksi pada ibu besi). Kelompok mineral ini memiliki
menyusui. Maka dapat disimpulkan peran yang penting bagi tubuh dalam
bahwa kompres kentang memiliki menjalankan fungsi organ dengan baik.
pengaruh terhadap mastitis non infeksi Kentang juga memiliki zat antioksida.
pada ibu menyusui. Hasil penelitian ini Asam fitrat yang terkandung dalam
didukung oleh temuan Fafungkasari kentang bisa mengikat zat besi, pemicu
(2019) yang mendapatkan bahwa kanker. Selain bagian isi, kulit kentang
pemberian kompres kentang (Solanum juga memiliki manfaat karena
Tubernosum L.) berpengaruh terhadap mengandung asam klorogenik berupa
mastitis non infeksi pada ibu menyusui. polifenol dapat berfungsi untuk
Mastitis terjadi karena pada menghambat terjadinya mutasi sel-sel
payudara terjadi penyempitan duktus yang mengakibatkan kanker.
laktiferus dan bisa terjadi sang ibu Menurut peneliti, pemberian
memiliki putting susu yang datar, kompres kentang pada penelitian ini

4
Jurnal Kebidanan Kestra (JKK), e-ISSN 2655-0822
Vol. 3 No.2 Edisi November 2020 – April 2021
https://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
===========================================================================================
Received: 04 Maret 2021 :: Accepted: 30 April 2021 :: Published: 30 April 2021

dapat memperlancarkan sirkulasi darah http//repository.unimus.ac.id/2610/


dan dapat mencegah sumbatan cairan 1.3.ABSTRAK.pdf pada 20
susu sehingga mengatasi terjadinya September 2020
mastitis. Tristanti, Ika & Nasriyah. 2019. Mastitis
(Literature Review). Jurnal ilmu
5. KESIMPULAN keperawatan dan kebidanan. Vol. 10
Dari hasil penelitian yang No.2 (2019) 330-337.
didapatkan maka disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh pemberian Kompres
Kentang Terhadap Mastitis Non Infeksi
Pada Ibu Menyusui.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, I. 2013. Determinan Pemberian
ASI Eksklusif Pada Ibu Menyusui.
Jurnal Health Quality
Fafungkasari, WTB. (2019). Pengaruh
pemberian kompres kentang
(Solanum Tuberosuk L.) terhadap
mastitis non-infeksi pada ibu
menyusui di Desa Wadang Ngasem
Kabupaten Bojonegoro. Diunduh dari
https://www.semanticscholar.org/pa
per/PENGARUH-PEMBERIAN-
KOMPRES-KENTANG-(SOLANUM-L.)-
IBU-
Fafungkasari/c1cfb0d570d5f9761d3
8ecaadd09d3ec0bd5ab26 pada
tanggal 21 Januari 2021.
Hanti, Handayani & Saufi, 2018.
Hubungan umur, pendidikan,
pekerjaan, paritas dan riwayat
mastitis dengan kejadian mastitis.
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Indonesia (JKKI), Vol.9, No.3 (2018)
Lestari, D., Zuraida, R., & Larasati, T.
(2014). Hubungan Tingkat
Pengetahuan Ibu tentang Air Susu
Ibu dan Pekerjaan Ibu dengan
Pemberian ASI Eksklusif di
Kelurahan Fajar Bulan. Medical
Journal of Lampung University.
Prihati, Yuni & Puspaningrum, Dewi.
2018. Asuhan kebidanan ibu nifas
pada Ny. D, P1A0 hari ke 7 dengan
mastitis di Puskesmas Donorojo,
Kabupaten Jepara. Universitas
Muhammadiyah Semarang. Diunduh
dari

Anda mungkin juga menyukai