Anda di halaman 1dari 1

Analisis kasus pengelolaan dan penilaian kinerja ini memberikan landasan teori atau pendekatan

dalam menghadapi dan menyelesaikan kasus penilaian kinerja karyawan. Di samping itu, juga
memberikan contoh penerapan kasus penilaian kinerja karyawan. Proses penilaian kinerja meliputi
beberpa tahap yaitu mengidentifikasi sasaran spesifik penilaian dalam hal ini adalah analisis penilaian
kinerja karyawan untuk mengetahui kalitas kelayakan kerja menggunakan jaringan syaraf tiruan
(backpropagation) study kasus pada PG. Kebon Agung Malang; menyusun kriteria kinerja dan
mengkomunikasikan kepada karyawan, memeriksa hasil pelaksanaan kerja karyawan, menilai kinerja
karyawan, dan mendiskusikan hasil penilaian kinerja dengan karyawan. Penelitian tentang system
penilaian kinerja dilakukan di PG. Kebon Agung Tbk. Desa Kebon Agung Kecamatan Pakisaji Kab.
Malang, Jawa Timur. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa
adanya kesediaan perusahaan untuk memberikan informasi yang sesuai dengan penelitian. Pada
penelitian ini akan digunakan permodelan jaringan syaraf tiruan backpropagation dengan
menggunakan 23 parameter input berupa penilaian kinerja karyawan yang diambil dari peraturan
yang telah ditetapkan perusahaan, dan 1 variabel outut berupa kualitas kelayakan kinerja karyawan.
Sub variable dari penelitian ini diantaranya adalah : kejujuran, kedisplinan,, keterampilan, tanggung
jawab, kerja sama, tingkah laku, kepribadian, ketelitian, kepemimpinan, dan kulitas (quality).
Pembobotan ini dilakukan untuk mempermudah proses input data pada saat proses input data
dilakukan, sedangkan penentuan dan pengolahan data training digunakan sebagai data pembelajaran
pada program sehingga program dapat mengetahui target dan output yang diharapkan.
Pemprograman dengan 23 input dan 1 output yang mengunakan data pembelajaran sebanyak 77
data. Nilai Eps (error minimum yang diharapkan) menggunakan: net.TrainParam.epoch = 1000,
net.trainParam.goal =

Anda mungkin juga menyukai