Anda di halaman 1dari 7

4 Cara Memegang Raket Permainan Bulu

Tangkis Beserta Gambarnya

1. Forehand Grip

Cara pertama dalam memegang raket bulu tangkis adalah forehand grip. Ketika
memegang raket dengan cara ini kamu harus mengatur bagian tangan yang
berada di antara ibu jari dan jari telunjuk agar berada dalam posisi yang
menempel pada permukaan tangkai raket yang sempit. Sementara itu raket
berada dalam posisi miring ketika melakukan cara ini.
Kondisi tangan pada saat memegang raket hampir sama saat mengepal. Bentuk
pegangan yang dihasilkan bagian antara jari telunjuk dan ibu jari menyerupai
huruf ‘V’. Usahakan juga agar posisi pegangan terhadap raket tidak berubah-
ubah. Bersikaplah rileks dan jangan kaku agar pukulan yang dihasilkan menjadi
lebih kuat.

Kelebihan
Kelebihan dari memegang raket dengan cara forehand grip adalah pegangan
lebih terasa kuat, sehingga sulit untuk terlepas. Bukan hanya itu pukulan yang
dihasilkan terhadap kok juga lebih kuat dan bertenaga.
Cara ini juga memudahkan pemain untuk memukul kok yang datang menuju
sebelah kanan tubuh dengan lebih mudah. Hasilnya pukulan yang dilakukan
menjadi tepat, cepat, dan cermat.

Kekurangan
Kekurangan dari cara ini terletak pada tangan dan sendi bahu, karena diperlukan
kekuatan yang lebih pada daerah tersebut. Hal ini disebabkan posisi tangan
yang tidak boleh berubah-ubah, sehingga dibutuhkan latihan khusus agar lebih
pengalaman.

Selain itu cara forehand grip juga kurang cocok digunakan untuk memukul kok
yang datang menuju muka net.
2. Backhand Grip

Memegang raket backhand grip sebenarnya adalah kelanjutan dari cara forehand


grip. Untuk melakukan cara ini posisi ibu jari yang sebelumnya forehand grip lebih
didekatkan dengan daun raket. Sementara raket diputar sekita seperempat
menuju ke kiri. Titik tumpu kekuatan pada cara ini terletak di pergelangan
tangan.
Kelebihan
Kelebihan dari cara backhand grip adalah pemain lawan sulit menerka pukulan
yang dihasilkan. Hasil pukul terhadap kok juga dapat melayang dengan cukup
keras dan tetap dalam kondisi terkontrol.
Kekurangan
Adapun kekurangan dari cara ini terletak pada pengembalian kok
dan smash yang datang dari tangan badan terutama yang datang menuju bahu
atau pinggang. Pengembalian kok yang datang menuju arah tersebut akan
sedikit sulit untuk dikembalikan.
3. Combination Grip

Sesuai dengan namanya, combination grip merupakan gabungan


antara forehand grip dan backhand grip. Jadi ketika melakukan combination grip,
maka cara memegang raket dapat berubah sesuai dengan arah datangnya kok
atau shuttlecock. Posisi raket dalam melakukan cara ini adalah miring.
Kelebihan
Keuntungan dari cara combination grip yaitu memudahkan pemain untuk
menyesuaikan tangkai raket tergantung arah datangnya shuttlecock, sehingga
kemanapun arah tujuan bola dapat dijangkau dengan mudah.
Kekurangan
Sedangkan kekurangan dari cara ini yaitu pemain akan kesulitan untuk memukul
kembali shuttlecock yang datang melampaui tubuh pemain tersebut.
Karena cara ini adalah gabungan antara forehand grip dan backhand grip, maka
dibutuhkan pemain dengan skill yang benar-benar baik. latihan sederhana untuk
membiasakan diri melakukan cara combination grip adalah sering memindahkan
cara memegang raket agar tangan tidak menjadi kaku.
4. American Grip

Cara memegang raket bulu tangkis yang keempat adalah american grip. Ketika
melakukan cara ini ibu jari dan jari telunjuk menempel di bagian pegangan raket
yang lebar dan luas. Tepatnya tangan memegang bagian ujung raket dengan
cara yang hampir sama saat memegang pukulan kasur.
Kelebihan
Kelebihan dari cara american grip adalah ketika pemain hendak melakukan
pukulan smash kok yang berada di depan net, maka cara ini sangat efektif.
Selain itu cara ini juga sangat cocok untuk memukul kembali kok yang datang
menuju bagian atas tubuh pemain.
Ketika melakukan cara ini untuk memegang raket, pemain juga akan lebih
mudah untuk mengarahkan kok ke kanan ataupun ke kiri.

Kekurangan
Kekurangan dari american grip adalah pemain akan kesulitan dalam melakukan
pukulan backhand serta kurang efektif melakukan netting dengan bola yang
datang menuju arah samping kiti ataupun samping kanan.
Akhir Kata
Itulah empat cara memegang raket dalam bulu tangkis yang perlu diketahui.
Selain itu hal lain yang perlu diperhatikan ketika memegang raket antara lain
usahakan pegangan rileks dan tidak kaku. Karena meremas raket dengan terlalu
kuat hanya akan membuang energi dan tenaga secara percuma.

Selain itu latihlah pergelangan tangan agar lebih fleksibel dan mampu mengikuti
alur permain. Jadi saat memukul baik ke atas ataupun ke bawah, usahkan
pergelangan tangan juga ikut bergerak selaras. Dan terakhir adalah biasakan
melakukan pergantian antara cara forehand grip dan backhand grip agar ketika
bermain pegangan tidak terasa kaku.
PUKULAN BULU TANGKIS

1. Servis
    Servis dapat dilakukan dengan tiga cara sebagai berikut.

a) Servis panjang (long service).


    Servis panjang dilakukan dengan memukul kok dari bawah dan diarahkan ke bagian
belakang atas
lapangan permainan lawan.
b) Servis pendek (short service).
    Servis pendek diarahkan ke bagian depan lapangan lawan dan biasanya dilakukan
pada permainan ganda.
c) Flick service.
    Flick service adalah cara yang dilakukan seperti servis pendek, namun pada saat
hampir menyentuh kok secara tiba-tiba pergelangan tangan dilecutkan sehingga laju
shuttlecock menjadi kencang dan melambung ke bagian belakang daerah servis. Jenis
servis ini banyak digunakan pada permainan ganda.

2. Pukulan Lob
    Pukulan lob dapat dilakukan baik dari bawah atau dari atas kepala. Pukulan lob
sangat penting bagi pola pertahanan ataupun pola penyerangan.

Ada beberapa jenis lob, yaitu sebagai berikut.


a) Lob Serang
    Lob serang ada dua macam, yaitu dari atas dan dari bawah. Lob serang dari atas
adalah bola diambil dari depan badan atas kepala, dilambungkan rendah dan cepat.
Lob serang dari bawah adalah bola diambil dari bawah, dilambungkan agak rendah dan
cepat. Tujuan dari lob serang adalah digunakan untuk menyerang.
b) Lob Penangkis
    Lob penangkis dari atas adalah bola diambil dari depan badan di atas kepala,
dilambungkan tinggi dan jauh sampai garis belakang. Sebaliknya, pada lob penangkis
dari bawah, bola diambil dari bawah, dilambungkan tinggi dan jauh ke belakang. Tujuan
dari lob penangkis adalah untuk mempertahankan serangan.

3. Pukulan Drive
    Pukulan ini dalam bulutangkis biasa digunakan untuk menekan lawan atau untuk
tidak memberikan kesempatan kepada lawan mendapatkan bola-bola melambung
sehingga lawan tidak mendapat kesempatan menyerang dengan pukulan overhead.

4. Pukulan Dropshot
    Pukulan dropshot dalam permainan bulutangkis dilakukan dengan tujuan
menempatkan bola secepatnya dan sedekat-dekatnya dengan net pada lapangan
lawan. Dropshot dapat dilakukan dari bagian atas dan bagian bawah. Dropshot atas
terdiri atas dua macam, yaitu dropshot penuh dengan arah yang menukik tajam dan
digunakan pada permainan tunggal, dan dropshot potong, yaitu gerakan raket
menyentuh bola tanpa menahan gerak tersebut.
5. Smash
    Smash adalah pukulan yang dilakukan dengan cepat dan sekeras-kerasnya ke arah
bawah lapangan lawan. 

Ada beberapa macam pukulan smash, yaitu sebagai berikut.


a) Smash penuh.
    Smash penuh ini dilakukan dengan daun raket seluruhnya dan dilakukan dengan
sekuat tenaga.
b) Smash potong.
    Smash ini kurang keras jika dibandingkan dengan smash penuh, tetapi shuttlecock
lebih tajam dan lebih terarah dan dilakukan secara menyilang (cross smash).
c) Around the head smash.
    Men-smash di depan pundak kiri atau bahkan lebih ke kiri, yaitu smash dengan
memutar mengitari atas kepala. Around the head smash sangat memerlukan
keterampilan gerak pergelangan tangan dan keseimbangan badan untuk menjaga
posisi agar bisa tetap berdiri dengan tegak dan tidak sempoyongan.
d) Backhand smash.
    Backhand smash, yaitu smash yang dilakukan dari sebelah kiri dan mengutamakan
keterampilan pergelangan tangan. Backhand smash ini sangat cocok untuk menyambar
shuttlecock yang meluncur tanggung di dekat net.

6. Pukulan Netting / Permainan Net (Net Play)


    Pukulan-pukulan dalam permainan net merupakan pukulan-pukulan yang sangat sulit
dalam permainan bulu tangkis. Hal ini dikarenakan permainan net ini banyak
memerlukan kecermatan dengan penuh perasaan (feeling). Faktor tenaga tidak
diperlukan sama sekali, akan tetapi perasaan tenang sangat menentukan keberhasilan
pukulan net. 

Beberapa prinsip permainan netting adalah:


1. shuttlecock harus diambil di atas atau setinggi mungkin;
2. lambungan shuttlecock harus serendah mungkin dengan net;
3. jatuhnya bola harus serapat mungkin dengan net.

Anda mungkin juga menyukai