DISUSUN OLEH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
rahmatNya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Sejarah Dan Pengertian
Statistikatepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas kelompok.
Dalam penyusunan makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan
oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Kami telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan. Namun sebagai manusia biasa, kami tidak luput dari kesalahan dan
kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun demikian kita
berusaha sebisa mungkin menyelesaikan makalah ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca pada
umumnya. Sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan
makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya
kritik dan saran yang bersifat positif dan membangun, guna penulisan makalah yang lebih baik
Statistik berasal dari kata state yang artinya negara. Dalam pengertian yang paling sederhana
statistik artinya data. Dalam pengertian yang lebih luas, statistik dapat diartikan sebagai
kumpulan data dalam bentuk angka maupun bukan angka yang disusun dalam bentuk tabel
(daftar) dan atau diagram yang menggambarkan (berkaitan) dengan suatu masalah tertentu.
Oleh karena itu mata kuliah statistika bagi mahasiswa sangat diperlukan terutama
menginterprestasikan data untuk pembuatan skripsi, thesis atau disertasi. Sebagai suatu ilmu,
kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapan. Oleh karena
itu untuk memahami statistika pada tingkat yang tinggi, terebih dahulu diperlukan
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam tulisan ini
adalah :
2. Pengertian statistika?
D Manfaat Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A.Sejarah Statistika
Statistika bermula sebagai suatu cara berhitung untuk membantu pemerintah yang
ingin mengetahui kekayaan dan banyaknya warganya dalam usaha menarik pajak atau pun
berperang. William si penakluk memerintahkan diadakannya survey di seluruh Inggris untuk
tujuan pajak dan tugas kemiliteran. Hasil Survey ini dikumpulkan dalam sebuah kumpulan
yang disebut Domesday Book.
Beberapa abad setelah Domesday Book, ditemukan suatu penerapan peluang empirik
dalam asuransi perkapalan, yang tampaknya sudah tersedia bagi kapal-kapal bangsa Flem
pada abad ke-14. Perjudian, dalam bentuk permainan, telah mengantarkan kita ke teori
peluang. Teori ini pertama kali dikembangkan oleh Pascal dan Fermat sekitar abad ke-17,
karena mereka tertarik pada pengalaman-pengalaman judi Chevalier de Mere.
Sekitar tahun 1675 seorang ahli matematika amatir bernama Chavalier de Mere
mengajukan sebuah permasalahan mengenai mengenai judi kepada seorang jenius
matematika bernama Prancais Blaise Pascal. Pascal tertarik dengan permasalahan ini, dan
kemudian mengadakan korespondensi dengan seorang ahli matematika Prancis lainnya yaitu
Pierre de Fermat (1601 – 1665), dan keduanya mengembangkan cikal bakal teori peluang.
Peluang merupakan dasar dari teori statistika, sebagai konsep baru yang tidak dikenal dalam
pemikiran Yunani Kuno, Romawi, dan bahkan Eropa dalam abad pertengahan. Teori
mengenai kombinasi bilangan sudah terdapat dalam aljabar yang dikembangkan oleh sarjana
Muslim namun bukan dalam lingkup teori peluang.
A. Fisher, 1890-1962, yang dipengaruhi oleh Karl Pearson dan Student, memberikan
sumbangan yang sangat banyak dan penting bagi statistika. Ia dan murid-muridnya
memberikan dorongan yang besar bagi penggunaan prosedur-prosedur statistika dalam
banyak bidang, terutama dalam bidang-bidang pertanian, biologi, dan genetika.
B. Pengertian Statistika
Kata “statistika” berasal dari bahasa Italia statista, yang berarti negarawan. Istilah
tersebut pertama kali digunakan oleh Gottfried Achenwall (1719-1772). Achenwall
mengambil kata “statista” karena melihat bahwa negaralah yang semula menyadari kegunaan
data atau keterangan tentang rakyat. Pada abad pertengahan, banyak negara telah
mengadakan sensus penduduk untuk memudahkan merekan dalam melakukan mobilisasi
rakyat dan penarikan paja. Achenwall mengartikan “statistika” sebagai keterangn-keterangan
yang dibutuhkan oleh negara.1[1]
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data,
membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan.
Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus
penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya
yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan
sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick
count. Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun
kecerdasan buatan.
1
yang berkaitan dengan data-data. Sehingga setelah masyarakat memahami statistik dan mulai
mempergunakannya dalam kehidupan sehari munculah berbagai macam nama statistik.
Maka dapat disimpulkan bahwa statistik merupakan kumpulan data baik berupa
bilangan maupun bukan bilangan yang disusun dalam table ataupun diagram yang
melukiskan atau menggambarkan suatu persoalaaan. Kata statistik bisa juga digunakan untuk
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu hal. Ukuran ini
didapat berdasarkan perhitungan menggunakan kumpulan sebagian data yang diambil dari
keseluruhantentang persoalan tersebut (misal : persen dan rata-rata).
SedangkanStatistikasendirimerupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan. Maka dari definisi diatas
dapat kita simpulkan bahwa ruang lingkup sttistika lebih luas daripada statistik serta statistika
mencangkup statistik, atau dapat kita analogikan ibarat computer, suatu keutuhan computer
merupakan statistika sedangkan alat-alat penyusun dari computer ( LCD, mouse, CPU,
keyboard, dll) merupakan statistika.
D. Pembagian Statistika
Statistika memiliki bagian bagian yaitu : time series, statistik parametrik, statistik non
parametrit, teori probabilitas, statistik deskriptif, statistik inferensial.
2. Observasi bebas satu sama lain dan ditarik dari populasi yang berdistribusi normal serta
memiliki varian yang homogen.
Kelemahan :
1. Populasi harus memiliki varian yang sama.
2. Variabel-variabel yang diteliti harus dapat diukur setidaknya dalam skala interval.
3. Dalam analisis varian ditambahkan persyaratan rata-rata dari populasi harus normal dan
bervarian sama, dan harus merupakan kombinasi linear dari efek-efek yang ditimbulkan.
Keunggulan :
1. Tidak membutuhkan asumsi normalitas.
2. Secara umum metode statistik non-parametrik lebih mudah dikerjakan dan lebih mudah
dimengerti jika dibandingkan dengan statistik parametrik karena ststistika non-parametrik
tidak membutuhkan perhitungan matematik yang rumit seperti halnya statistik parametrik.
3. Statistik non-parametrik dapat digantikan data numerik (nominal) dengan jenjang (ordinal).
Kelemahan :
1. Statistik non-parametrik terkadang mengabaikan beberapa informasi tertentu.
2. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik non-parametrik tidak setajam statistik parametrik.
3. Hasil statistik non-parametrik tidak dapat diekstrapolasikan ke populasi studi seperti pada
statistik parametrik. Hal ini dikarenakan statistik non-parametrik mendekati eksperimen
dengan sampel kecil dan umumnya membandingkan dua kelompok tertentu.
Contoh ; Ketika Doni ingin pergi kerumah temannya, dia melihat langit dalam keadaan
mendung, awan berubah warna menjadi gelap, angin lebih kencang dari biasanya seta sinar
matahari tidak seterang biasanya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penggunaan Statistika sudah dikenal sebelum abad 18, pada saat itu negara-negara
Babilon, Mesir dan Roma mengeluarkan catatan tentang nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan
dan jumlah anggota keluarga. Kemudian pada tahun 1500, pemerintahan Inggris
mengeluarkan catatan mingguan tentang kematian dan tahun 1662, dikembangkan catatan
tentang kelahiran dan kematian. Baru pada tahun 1772-1791, G. Achenwall menggunakan
istilah statistika sebagai kumpulan data tentang negara. Tahun 1791-1799, Dr.E.A.W
Zimmesman mengenalkan kata statistika dalam bukunya Statistical Account of Scotland.
Tahun 1981-1935 R. Fisher mengenalkan analisa varians dalam literatur
statistiknya.Kegunaanstatistika bermacam-macam: mempelajari keragaman akibat
pengukuran, mengendalikan proses, merumuskan informasi dari data, dan membantu
pengambilan keputusan berdasarkan data. Statistika, karena sifatnya yang objektif.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data,
membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan. Statistika memiliki bagian bagian yaitu : time series, statistik parametrik,
statistik non parametrit, teori probabilitas, statistik deskriptif, statistik inferensial.
Statistik merupakan kumpulan data baik berupa bilangan maupun bukan bilangan
yang disusun dalam table ataupun diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu
persoalaaan. Kata statistik bisa juga digunakan untuk menyatakan ukuran sebagai wakil dari
kumpulan data mengenai sesuatu hal. Ukuran ini didapat berdasarkan perhitungan
menggunakan kumpulan sebagian data yang diambil dari keseluruhantentang persoalan
tersebut (misal : persen dan rata-rata).
SedangkanStatistikasendirimerupakan pengetahuan yang berhubungan dengan cara-
cara pengumpulan data, pengolahan atau penganalisiannya dan penarikan kesimpulan
berdasarkan kumpulan data dan penganalisian yang dilakukan. Maka dari definisi diatas
dapat kita simpulkan bahwa ruang lingkup sttistika lebih luas daripada statistik serta statistika
mencangkup statistik, atau dapat kita analogikan ibarat computer, suatu keutuhan computer
merupakan statistika sedangkan alat-alat penyusun dari computer ( LCD, mouse, CPU,
keyboard, dll) merupakan statistika.
B. Saran
cakrawala berfikir yang tentunya hal itu sangat berdampak positif bagi
membangun sehingga apa yang diharapakan dari isi tulisan ini dapat