Makalah Pend Pancasila Sebagai Dasar Ilmu Kel
Makalah Pend Pancasila Sebagai Dasar Ilmu Kel
DISUSUN OLEH :
DOSEN PENGAMPU:
Mhd. Ihsan Syahaf Nasution, S.Pd., M.Pd
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmat-Nya makalah Pendidikan Pancasila ini dapat selesai tepat waktu dan tanpa
adanya kedala.
Makalah ini bertujuan untuk memberi wawasan dan pengetahuan kepada kita tentang
Pendidikan pancasila. Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, karena masih banyak terdapat kesalahan baik dari segi penulisan dan
topik bahasan yang kami sajikan. Oleh karena itu, kami sebagai penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang. Kami juga ingin berterima kasih kepada dosen
pengampu yang telah memberikan tugas makalah ini kepada saya.
Demikianlah sedikit pengantar dari makalah kali ini semoga bermanfaat bagi kita
semua, akhir kata dengan segala kerendahan hati saya sebagai penulis,mengucapkan
sekian dan terima kasih. Selamat membaca.
A. LATAR BELAKANG
Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan
agama dari bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia
mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
demikian pula halnya dalam aktivitas ilmiah. Oleh karena itu, perumusan Pancasila
sebagai paradigma ilmu bagi aktivitas ilmiah di Indonesia merupakan sesuatu yang
bersifat niscaya. Sebab, pengembangan ilmu yang terlepas dari nilai ideologi bangsa,
justru dapat mengakibatkan sekularisme, seperti yang terjadi pada zaman Renaissance di
Eropa. Bangsa Indonesia memiliki akar budaya dan religi yang kuat dan tumbuh sejak
lama dalam kehidupan masyarakat sehingga manakala pengembangan ilmu tidak berakar
pada ideologi bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang tanpa arah dan
orientasi yang jelas. Bertitik tolak dari asumsi di atas, maka das Sollen ideologi
Pancasila berperan sebagai leading principle dalam kehidupan ilmiah bangsa Indonesia.
Para Ilmuwan tetap berpeluang untuk mengembangkan profesionalitasnya tanpa
mengabaikan nilai ideologis yang bersumber dari masyarakat Indonesia sendiri
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa konsep dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
2. Apa alasan mengapa diperlukanya kajian Pancasila dasar nilai pengembangan ilmu?
3. Apa sumber historis, sosiologis, politis tentang pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu?
4. Apa argument tentang dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu?
5. Apa esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu?
C. MANFAAT
1. Mengetahui konsep dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
2. Mengetahui alasan mengapa diperlukanya kajian pancasila secagai dasar nilai
pengembangan ilmu
3. Mengetahui sumber historis ,sosiologis politisi tentang pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu
4. Mengetahui argument tentang dinamika dan tantangan pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan ilmu
5. Mengetahui esensi dan urgensi pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu
BAB II
PEMBAHASAN
2) Dilihat dari pengertian filsafat, bahwa Pancasila merupakan suatu tatanan untuk
mengatur bagaimana seharusnya setiap insan Indonesia, mencari dan menemukan
kebenaran hakikinsebatas kemampuan manusia yang selalu berkembang dalam
mewujudkan makna hidup dan kehidupannya yang sekaligus sebagai perwujudan
insan Indonesia sebagai mahluk ciptaan yang harus mengabdi kepada Allah SWT –
Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, nilai – nilai Pancasila sesungguhnya
merupakan repleksi, implementasi dan aktualisasi nilai – nilai religius yang
merupakan saripati dari berbagai agama / dan keyakinan / kepercayaan yang dianut
oleh insan Indonesia sejak dahulu sampai masa kini dan masa yang akan dating
3) Sebagai sistem filsafat, Pancasila memiliki unsur – unsur keilmuan yang terdiri dar
ontology, epistemology dan aksiologi, sebagai satu kesatuan yang utuh da menyeluruh
(simultan). Yang dimaksud dengan Ontologi adalah ilmu hakekat yang menyelidiki
alam nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Epistemologi adalah ilmu
yang membahas secara mendalam segenap proses penyusunan pengetahuan yang
benar. Sedangkan Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki hakikat nilai
yang ditinjau dari sudut kefilsafatan (sumber: Bahrum. Ontologi, Epistemologi Dan
Aksiologi.Sulesna: Volume 8 nomor 2 tahun 2013).
4) Ontologi berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan Apa (what?), epistemologi
berkaitana dengan jawaban atas pertanyaan mengapa (why?) atau tentang metodologi,
sedangkan aksiologi berkenaan dengan jawaban atas pertanyaan bagaimana (how?)
yang kesemuanya ditujukan untuk mencapai kebenaran menurut kaidah – kaidah ilmu
pengetahuan, yaitu pengetahuan yang memiliki objek tertentu, tersusun secara
sistematis, memiliki metodologi, bisa diuji / teruji kebenarannya, berlaku universal,
bisa dipelajar dan diajarkan, berkembang sesuai dengan dinamika (fleksibel) seirama
dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, ilmu
pengetahuan selalu bersifat falsifikalisme.
C. Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan
ilmu
Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat
di telusuri pada awalnya dalam dokumen negara, yaitu pembukaan Undang-Undang
Dasar 1945 dalam alenia ke empat pembukaan UUD 1945.
Konsep Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pernah di kemukakan oleh
Prof. Notonagoro, anggota senat Universitas Gadjah Mada sebagai mana di kutip oleh
Prof. Koesnadi Hardjasoemantri dalam sambutan seminar tersebut, yang menyatakan
bahwa Pancasila merupakan pegangan dan pedoman dalam usaha ilmu pengetahuan
untuk di pergunakan sebagai asas dan pendirian hidup. Daoed Joesoef dalam artikel
ilmiahnya yang berjudul Pancasila, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan menyatakan
bahwa Pancasila adalah gagasan vital yang berasal dari kebudayaan Indonesia, artinya
nilai-nilai yang benar- benar di ramu dari sistem nilai bangsa Indonesia sendiri. Konsep
Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu menurut cara pandang Daoed Joesoef
adalah sebagai tuntunan dan pertimbangan nilai dalam pengembangan iptek.
Sumber sosiologis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan
pda sikap masyarakat yang sangat memperhatikan dimensi ketuhanan dan kemanusiaan
sehingga manakala iptek tidak sejalan dengan nilai ketuhanan dan kemanusiaan, akan
terjadi penolakan. Contohnya seperti, penolakan masyarakat atas rencana penbangunan
pusat pembangkit listrik tenaga nuklir di semenanjung muria beberapa tahun lalu.
Sumber politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu di Indonesia dapat di
runut ke dalam berbagai kebijakan yang di lakukan oleh para penyelenggara negara.
Dokumen pada masa Orde lama yang meletakkan Pancasila sebagai dasar nilai
pengembangan atau orientasi ilmu, antara lain dapat di lihat dari pidato Soekarno Ketika
menerima gelarn Doctor Honoris Causa di UGM pada 19 september 1951. Demikian pula
halnya dengan zaman orde baru, meskipun Pancasila diterapkan sebagai satu-satunya asas
organisasi politik dan kemasyarakatan, tetapi penegasan tentang Pancasila sebagai dasar
nilai pengembangan ilmu di Indonesia belum di ungkapkan secara tegas.
B. SARAN
Dalam pembuatan makalah ini mungkin masih terdapat kesalahan – kesalahan,
sehinggah kami mengharapkan kritik dari pembaca agar makalah yang kami buat ini
menjadi lebih baik dan lebih sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No. 2, Januari 2017
https://www.academia.edu/32889592/6._Bagaimana_Pancasila_Menjadi_Sistem_Etika
https://www.academia.edu/29707247/A._NILAI_DASAR_NILAI_INSTRUMENTAL_DAN
_NILAI_PRAKSIS
http://budisma1.blogspot.com/2011/07/pancasila-sebagai-sistem-etika.html?m=1