Anda di halaman 1dari 51

BUKU PANDUAN BLOK

BLOK 3.3
GANGGUAN DERMATOMUSKULOSKELETAL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

https://www.araphysio.id/wp-content/uploads/2015/08/skel.jpg
https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/05/25/48108-ilustrasi-pemeriksaan-kanker-kulit-shutterstock.jpg

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG 2022
Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

VISI DAN MISI

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

VISI

Menjadi program studi kedokteran yang terkemuka dan bermartabat terutama di bidang penyakit
tidak menular pada tahun 2028

MISI

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkualitas yang menghasilkan tenaga


dokter yang profesional
2. Melaksanakan penelitian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan kedokteran yang sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran terutama di bidang
penyakit tidak menular
3. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berkualitas yang berdasarkan perkembangan
ilmu kedokteran terkini terutama di bidang penyakit tidak menular dengan melibatkan
peran serta masyarakat

2 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

HALAMAN HAK CIPTA

BUKU RANCANGAN PENGAJARAN

BLOK 3.3 GANGGUAN DERMATOMUSKULOSKELETAL

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Tim Penyusun

Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine


dr. Ennesta Asri, SpKK(K)
dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad
Tim Kurikulum Medical Education Unit
Tim Penulis Skenario FK Unand

Editor
dr. Firdawati, M.Kes, PhD
dr. Yulistini, M. Med. Ed
Rahma Tsania Zhuhra, M.Pd.Ked
Henni Fitria, S.ST, M.Keb
dr. Tutty Ariani, SpDV

Copyright®2022 oleh Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Dilarang memperbanyak, mencetak dan menerbitkan sebagian atau seluruh isi buku ini dengan
cara dan dalam bentuk apapun tanpa izin dari Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas

3 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran
Universitas Andalas menyatakan bahwa Buku Panduan Dosen Blok 3.3 (Gangguan
Dermatomuskuloskeletal) yang disusun oleh:

Ketua : Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine

Sekretaris : dr. Ennesta Asri, SpKK(K)

Anggota : dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad

Telah mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Program Studi Kedokteran Fakultas
Kedokteran Universitas Andalas Periode 2019-2024 dan dapat digunakan sebagai pedoman dalam
pelaksanaan blok pada pendidikan tahap akademik Program Studi Kedokteran FK UNAND tahun
2022/2023.

Demikianlah surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya

Padang, 06 Februari 2022

Ketua Program Studi Koordinator Blok

dr. Firdawati, M.Kes, PhD Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine
NIP. 197207031999032002 NIP. 197803092009121005

Mengetahui
Wakil Dekan I Ketua MEU

Dr. dr. Efrida, M.Kes, Sp.PK(K) Dr. dr. Rika Susanti, Sp.FM (K)
NIP. 197010021999032002 NIP. 197607312002122002

4 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

5 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan
rahman dan rahimnya sehingga buku panduan blok 3.3 untuk dosen dan mahasiswa untuk tahun
ajaran 2021/2022 dapat terselesaikan. Panduan ini digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
berbagai aktivitas pembelajaran di blok 3.3 sesuai dengan jadwal akademik yang ada didalamnya.

Terima kasih, kami sampaikan kepada semua pengelola blok dan para kontributor yang
telah membantu penyusunan buku panduan ini. Mudah-mudahan buku panduan ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dari buku
panduan ini, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami perlukan.

Wassalamualaikum Wr Wb.

Padang, 6 Februari 2022


Koordinator Blok 3.3

Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine

6 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

DAFTAR ISI

Halaman
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FK UNAND 2
HALAMAN HAK CIPTA 3
LEMBAR PENGESAHAN 4
KATA PENGANTAR 5
DAFTAR ISI 6
BAB I. PENDAHULUAN 7
1.1 Latar Belakang 7
1.2 Tujuan Pembelajaran 7
1.3 Karakteristik Mahasiswa 8
INFORMASI UMUM 9
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN 14
BAB II. METODE PEMBELAJARAN DAN PEMETAAN SKS
2.1 Estimasi Kegiatan Pembelajaran 15
2.2 Aktivitas Pembelajaran 15
PEMETAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 17
BAB III. EVALUASI
3.1 Evaluasi Mahasiswa 19
3.2 Evaluasi Blok 20
BAB IV. DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR DAN JADWAL KULIAH
4.1 Daftar Topik Kuliah Pengantar 21
4.2 Daftar Nama Moderator dan Narasumber Pleno 23
4.3 Jadwal Kegiatan Akademik 24
BAB V. LAMPIRAN
5.1 Metode Tutorial 28
5.2 Skenario 32
Modul 1 32
Modul 2 33
Modul 3 34
Modul 4 35
Modul 5 36
5.3 Tim Pengelola 37
5.4 Surat Tugas Fasilitator Tutorial 38
5.5 Lembar Penilaian 39
STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA 43

7 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran pada blok dermatomuskuloskeletal dipersiapkan untuk mengantarkan
mahasiswa dapat mencapai kemampuan kompetensi medis tingkat sarjana strata-1 yang
berhubungan dengan gangguan Dermatologi dan Muskuloskeletal. Pembelajaran dilaksanakan
dalam bentuk perkuliahan oleh narasumber yang berkompeten, diskusi tutorial, praktikum, dan
latihan keterampilan klinik.
Pembahasan dalam blok ini dibagi menjadi 5 modul dimana setiap satu modul
dilaksanakan selama satu minggu. Modul-modul tersebut adalah Modul Infeksi dan Infestasi
pada Kulit, Penyakit Non-Infeksi pada Kulit, Trauma Muskuloskeletal dan Jaringan Lunak,
Penyakit Infeksi, Degenerasi, Autoimun, Metabolik-Endokrin Muskuloskeletal serta Kelainan
Kongenital dan Neoplasma.
Pengalaman belajar pada blok ini dirancang untuk mencapai tingkat kompetensi sebagai
dokter keluarga di bidang dermatomuskuloskeletal berupa kemampuan untuk dapat a).
menemukan keluhan dan gejala baik secara umum, lokal maupun patognomonis, b).
melakukan pemeriksaan fisik diagnostik dan pemeriksaan penunjang, c). membuat diagnosis
dan diferensial diagnosis d). mengenal tindakan pengobatan secara medik ataupun
pembedahan dan e). menjelaskan penilaian / asessmen perkembangan klinis-terapeutik dan
mengenal intervensi pencegahan timbulnya penyakit dermatomuskuloskeletal sesuai tingkat
kompetensi dokter keluarga.
Dengan demikian diharapkan akan dicapai kompetensi akhir berupa:
1. Kemampuan menjelaskan dan melakukan pemeriksaan untuk berbagai kasus kelainan
dermatomuskuloskeletal.
2. Kemampuan menegakkan diagnosis pada kasus kelainan dermatomuskuloskeletal.
3. Kemampuan menjelaskan dan mengidentifikasi metode untuk memahirkan intervensi pada
domain medik, bedah dan komunitas pada kasus kelainan dermatomuskuloskeletal.
4. Kemampuan menjelaskan program evaluasi tahap klinik dan komunitas selanjutnya.

Kegiatan dalam blok sesuai dengan strategi SPICES (Student Centered, Problem Based,
Integrated, Community Based, Early Clinical Expossure, Systematic), yang akan dilaksanakan
selama enam minggu; lima minggu kegiatan pembelajaran dan satu minggu evaluasi.

1.2 Tujuan Pembelajaran

Tercapainya tujuan pembelajaran pada Blok 3.3 akan dinilai dari:

1. Penguasaan semua materi yang tergambar didalam pohon topik (topic tree) sesuai
dengan hierarchie-nya.

8 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

2. Kemampuan yang diperlihatkan selama tutorial yang berjalan lancar sesuai dengan langkah
terstruktur (baku) selama mereka membahas skenario.
3. Penguasaan kompetensi yang harus dicapai dengan sasaran penunjangnya.
4. Kesuksesan mahasiswa melewati tahapan evaluasi dalam setiap kegiatan (tutorial,
praktikum, keterampilan klinik dan ujian) didalam proses pembelajaran selama kurun waktu
6 (enam) minggu.
5. Akhirnya tentu diharapkan terbentuknya tatanan berfikir (restrukturisasi kognitif)
dalam rangka membentuk tingkah laku profesional (professional behaviour).

1.3 Karakteristik Mahasiswa


Mahasiswa yang dapat mengikuti Blok Gangguan Dermatomuskuloskeletal ini adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2020 yang telah mengikuti blok
1.1 sampai 3.2, yaitu :
Blok 1.1 Biomedik
Blok 1.2 Sirkulasi dan Respirasi
Blok 1.3 Hormon dan Persarafan
Blok 1.4 Metabolisme
Blok 1.5 Siklus Kehidupan
Blok 1.6 Patologi Dasar
Blok 2.1 Gangguan Hematologi dan Imunologi
Blok 2.2 Gangguan Respirasi
Blok 2.3 Gangguan Kardiovaskuler
Blok 2.4 Gangguan Gastrointestinal, Hepatobiliar dan Pankreas
Blok 2.5 Gangguan Hormon, Metabolisme dan Nutrisi
Blok 2.6 Gangguan Reproduksi
Blok 3.1 Gangguan Urogenital
Blok 3.2 Gangguan Indra Khusus

9 |Tahun Akademik 2022/2023


INFORMASI UMUM

BUKU PANDUAN BLOK


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS

PROGRAM STUDI S1 KEDOKTERAN

BLOK KODE URL I-Learn Mata Kuliah/Siklus/Stase BOBOT Semester Tanggal Penyusunan
(sks)

Gangguan Dermatomuskuloskeletal BLK 19503 https://fk.ilearn.unand.ac.id/ 5 5 06 Februari 2022

OTORISASI Pengembang Buku Panduan Blok Ketua Prodi

1. Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine Dr. dr. Firdawati, M.Kes
2. dr. Ennesta Asri, SpKK(K)
3. dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP)
KU1 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
KU5 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data
KU6 : Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya
KU7 : Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian
pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya
P1 : Mampu menguasai konsep dan teori pengetahuan dasar ilmu dan teknologi biomedis (Anatomi, Histologi, Fisiologi dan Biokimia)
serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis secara holistik dan penatalaksanaan pasien secara komprehensif sebagai dokter di
layanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
P2 : Mampu menguasai konsep dan teori ilmu paraklinik medis (Patologi Anatomi, Patologi Klinik, Parasitologi, Mikrobiologi,
Farmakologi, dan Ilmu gizi) serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis secara holistik dan penatalaksanaan pasien secara
Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

komprehensif sebagai dokter di layanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga.


P3 : Mampu menguasai konsep dan teori ilmu klinik medis serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis secara holistik dan
penatalaksanaan pasien secara komprehensif sebagai dokter di layanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga.
P4 : Mampu menguasai konsep dan teori Ilmu Kesehatan Keluarga dan Komunitas serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis secara
holistik dan penatalaksanaan pasien secara komprehensif sebagai dokter di layanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga
P5 :Mampu menguasai konsep dan teori Ilmu Kesehatan Masyarakat serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis secara holistik,
penatalaksanaan pasien secara komprehensif, dan pengelolaan program kesehatan masyarakat sebagai dokter di layanan primer
dengan pendekatan kedokteran keluarga
P6 : Mampu menguasai konsep dan teori Ilmu Komunikasi, Bioetik dan Etika kedokteran serta aplikasinya dalam penegakkan diagnosis
secara holistik dan penatalaksanaan pasien secara komprehensif sebagai dokter di layanan primer dengan pendekatan kedokteran
keluarga
KK1 : Kemampuan melaksanakan praktik kedokteran yang profesional sesuai dengan nilai dan prinsip ke-Tuhan-an, moral luhur, etika,
disiplin, hukum, sosial budaya dan agama dalam konteks lokal, regional dan global dalam mengelola masalah kesehatan individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat
KK2 : Kemampuan melakukan praktik kedokteran dengan melakukan refleksi diri, menyadari keterbatasan, mengatasi masalah
personal, dan meningkatkan pengetahuan secara berkesinambungan, serta menghasilkan karya inovatif dalam rangka menyelesaikan
masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat demi keselamatan pasien
KK3 : Kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama dengan sejawat seprofesi, interprofesi kesehatan dan profesi lain dalam
pengelolaan masalah kesehatan dengan menerapkan nilai, etika, peran dan tanggung jawab, pengelolaan masalah secara efektif dan
kemampuan mengembangkan pengelolaan kesehatan berdasarkan berbagai kajian pengembangan kerjasama dan kolaborasi
KK4 : Mampu mengaplikasikan prinsip keselamatan pasien dan prinsip upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat.
KK5 : Kapasitas untuk memanfaatkan pengetahuan ilmiah dalam rangka melakukan perubahan terhadap fenomena kedokteran dan
kesehatan melalui tindakan kedokteran dan intervensi kesehatan pada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat untuk
kesejahteraan dan keselamatan manusia, serta kemajuan ilmu dalam bidang kedokteran dan kesehatan yang memperhatikan kajian
inter/multidisiplin, inovatif dan teruji.
KK6 : Kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, menggunakan, mendiseminasikan dan menghasilkan materi menggunakan
teknologi informasi dan perangkat digital secara efektif dalam pengembangan profesi dan keilmuan untuk berkomunikasi, berekspresi,
berkolaborasi dan advokasi.
KK7 : Kemampuan mengelola masalah kesehatan individu, keluarga, komunitas dan masyarakat secara komprehensif, holistik, terpadu
dan berkesinambungan menggunakan sumber daya secara efektif dalam konteks pelayanan kesehatan primer.
KK8 : Kemampuan melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip keselamatan
pasien, keselamatan diri sendiri, dan keselamatan orang lain.

11 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

KK9 : Kemampuan membangun hubungan, menggali informasi, menerima dan bertukar informasi, bernegoisasi dan persuasi secara
verbal dan nonverbal serta menunjukkan empati kepada pasien dari semua usia, anggota keluarga, masyarakat dan sejawat, dalam
tatanan keragaman budaya lokal, regional dan global.

Capaian
Pembelajaran Blok
CPB: Pada akhir blok mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan seluruh aspek terkait penyakit kulit infeksi, penyakit kulit
noninfeksi, trauma sistem muskuloskeletal dan jaringan lunak, kelainan infeksi, degeneratif, autoimun dan metabolik
endokrin muskuloskeletal pada anak dan dewasa, komplikasi kelainan kongenital dan neoplasma pada muskuloskeletal
dengan pendekatan dokter keluarga.
Sub Capaian Pembelajaran Blok:
Sub-CPB1: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait penyakit kulit infeksi
Sub-CPB2: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait penyakit kulit non infeksi
Sub-CPB3: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait trauma sistem muskuloskeletal dan jaringan lunak
Sub-CPB4: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait kelainan infeksi, degeneratif, autoimun dan metabolik
endokrin muskuloskeletal pada anak dan dewasa
Sub-CPB5: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait komplikasi kelainan kongenital.
Sub-CPB6: Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait neoplasma pada musculoskeletal

Diskripsi Singkat Blok Pembelajaran pada Blok 3.3 dipersiapkan untuk mengantarkan mahasiswa dapat mencapai kemampuan kompetensi medis
tingkat sarjana strata-1 yang berhubungan dengan gangguan Dermatologi dan Muskuloskeletal.

Bahan Kajian 1. Penyakit Infeksi dan Infestasi pada Kulit


2. Penyakit Non-Infeksi pada Kulit
3. Trauma Muskuloskeletal dan Jaringan Lunak
4. Penyakit Infeksi, Degenerasi, Autoimun
5. Metabolik-Endokrin Muskuloskeletal serta Kelainan Kongenital dan Neoplasma
Pustaka Utama :

1. Linuwih S, Bramono K, Indriatrmi W. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin, 7th Ed. Jakarta. Badan Penerbit FKUI, 2021
2. James WD, Elston DM, Treat JR, Rosenbach MA, Neuhaus IM. Andrew’s Disease of the Skin Clinical Dermatology, 12th Ed.
Canada Saunders Elsevier, 2020

12 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

3. Azar FM, Canale T, Beaty JH. Campbell’s Operative Orthopaedics, 14th eds. 2020
Pendukung :

1. Appley, A.G., 1992, Apley’s System of Orthopaedic and Fractures 6th Ed, Butterworth Scientific
2. Gray H :2000 Anatomy
3. Grant JB. 1996 Anatomy.
4. Klippel JH. Primer On The Rheumatic Diseases, 12th edition. Arthritis Foundation 2001
5. Ruddy S, Harris EDSledge CB. Kelley’s Text Book of Rheumatology, 6th edition. WB Saunders 2001
6. Salter, R.B., (1970) . Normal Structure and Function of the Musculoskeletal Tissues. Textbook of Disorder and Injuries of the
Musculoskeletal System, Asian ed, Igaku Shoin ltd,Tokyo.
7. Koopan WJ , Moreland LW. Arthritis and allied Conditions, 15th, ed. Lippincott Williams & Wilkins
8. Dubowitz. Muscle Disorders in Childhood. 2nd ed. WB Saunders Company Ltd. Philadelphia, 1995
9. P. Prithvi Raj and Colleage, Practical Management of Pain, copyright 2002Klippel JH. Primer On The Rheumatic Diseases, 12th
edition. Arthritis Foundation 2001
10. Ruddy S, Harris EDSledge CB. Kelley’s Text Book of Rheumatology, 6th edition. WB Saunders Company 2001
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :

Presentasi powerpoint/googleslides, aplikasi e-learning, alat peraga dan lain-lain


Apabila pelaksanaan secara daring : zoom meeting, google
meeting,

Team Teaching 1. Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine (Bedah Orthopedi)
2. dr. Ennesta Asri, SpKK(K) , FINSDV( Dermatologi Venereologi)
3. dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad
4. dr. Tutty Ariani, Sp.DV ( Dermatologi Venereologi)
5. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV ( Dermatologi Venereologi)
6. dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK(K), FINSDV ( Dermatologi Venereologi)
7. Dr. dr. Qaira Anum, Sp.KK(K) FINSDV, FAADV ( Dermatologi Venereologi)
8. dr. Rina Gustia, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV ( Dermatologi Venereologi)
9. dr. Deddy Saputra, SpBP- RE (Bedah Plastik)
10. dr. Rizki Rahmadian, SpOT(K), M.Kes (Bedah Orthopedi)
11. dr. Hermansyah, SpOT (Bedah Orthopedi)
12. dr. Rizki Rahmadian, SpOT(K), M.Kes (Bedah Orthopedi)

13 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

13. dr. Citra Manela, SpF.M (Bagian Forensik dan Medikolegal)


14. dr. Riri Prima Yolanda, SpRM (Rehabilitasi Medik)
15. dr. Hippocrates Kam, SpB(K)V (Bedah Vaskuler)
16. Dr. dr. Najirman, SpPD-KR, FINASIM (Penyakit Dalam-Rheumatologi)
17. dr. Roza Mulyana, SpPD-K Ger (Penyakit Dalam-Geriatri)
18. dr. Eka Agustina Rini, Sp.A(K) (Bagian Ilmu Kesehatan Anak)
19. Dr. Yusticia Katar, Apt (Farmakologi)
20. dr. Hermansyah, SpOT (Bedah Orthopedi)
21. dr. Hesty Lidya Ningsih, SpBS (Bedah Saraf)
22. dr. Almu Muhamad, SpOT(K) (Bedah Orthopedi)
23. dr. Sylvia Rachman, Sp.Rad (K) (Radiologist)
24. Dr. dr. Noza Hilbertina, M.Biomed, SpPA (Patologi Anatomi)
25. Dr. dr. Dwi Yulia, Sp.PK (Patologi Klinik)
Mata Blok 1.1 Biomedik
kuliah/siklus/stase Blok 1.2 Sirkulasi dan Respirasi
syarat Blok 1.3 Hormon dan Persarafan
Blok 1.4 Metabolisme
Blok 1.5 Siklus Kehidupan
Blok 1.6 Patologi Dasar
Blok 2.1 Gangguan Hematologi dan Imunologi
Blok 2.2 Gangguan Respirasi
Blok 2.3 Gangguan Kardiovaskuler
Blok 2.4 Gangguan Gastrointestinal, Hepatobilier dan Pankreas
Blok 2.5 Gangguan Hormon, Metabolisme dan Nutrisi
Blok 2.6 Gangguan Reproduksi
Blok 3.1 Gangguan Urogenital
Blok 3.2 Gangguan Indera Khusus

14 |Tahun Akademik 2022/2023


ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


penyakit kulit infeksi, penyakit kulit non infeksi,
trauma sistem muskuloskeletal dan jaringan lunak,
kelainan infeksi, degeneratif, autoimun dan metabolik
endokrin muskuloskeletal pada anak dan dewasa,
komplikasi kelainan kongenital dan neoplasma pada
muskuloskeletal dengan pendekatan dokter keluarga

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


penyakit kulit infeksi

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


penyakit pada kelenjar sebasea-ekrin, kelainan
pigmentasi, lesi eritroskuamosa, penyakit kulit
noninfeksi serta kasus alergi dan reaksi obat, kelainan
keratinisasi dan rambut serta neoplasma pada kulit

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


trauma sistem muskuloskeletal dan jaringan lunak

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


kelainan infeksi, degeneratif, autoimun dan metabolik
endokrin muskuloskeletal pada anak dan dewasa

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


komplikasi kelainan kongenital.

Mahasiswa mampu menjelaskan seluruh aspek terkait


neoplasma pada muskuloskeletal

Gambar 1.1 Analisis Capaian Pembelajaran


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

BAB 2
METODE PEMBELAJARAN DAN PEMETAAN SATUAN KREDIT SEMESTER
2.1 Estimasi Kegiatan Pembelajaran
No Bentuk Kegiatan Pembelajaran Estimasi waktu Estimasi SKS
1 Kuliah pengantar interaktif 35 jam dalam 5 35/165x5=1,06
minggu
2 Tutorial 20 jam dalam 5 20/165x5=0,60
minggu
3 Belajar mandiri 20 jam/minggu 100/165x5=3,03
untuk 5 minggu
4 Pleno 2 jam/minggu untuk 10/165x5=0,30
5 minggu
Total 5 SKS

2.2 Aktivitas Pembelajaran


1. Tutorial
Kegiatan diskusi ini dilaksanakan dua kali, diskusi topik pertama dalam kelompok kecil,
difasilitasi tutor. Sedangkan diskusi topik kedua dalam kelas besar 6-7 kelompok
difasilitasi pakar pada bidang ilmu yang dibahas. Setiap mahasiswa wajib membuat laporan
diskusi dalam bentuk tulisan tangan untuk diserahkan kepada Bagian Akademik.
2. Kuliah pengantar
Kuliah pengantar adalah kuliah yang diberikan oleh pakar, yang bertujuan untuk memberikan
pedoman kepada mahasiswa dalam mempelajari suatu topik
3. Konsultasi dengan fasilitator / instruktur / pakar.
Konsultasi dengan fasilitator/ instruktur/ pakar dapat dilakukan apabila diperlukan dengan
membuat perjanjian sebelumnya.
4. Belajar mandiri
Sebagai seorang pelajar dewasa, mahasiswa diharapkan untuk melakukan belajar mandiri,
suatu keterampilan yang penting untuk karir mereka ke depan dan perkembangannya.
Keterampilan ini meliputi mengetahui kebutuhan belajar mereka sendiri, mencari informasi
yang cukup dari sumber pembelajaran yang tepat, menggunakan berbagai strategi dan
aktivitas pembelajaran untuk memahami informasi yang didapat, menilai pembelajaran
mereka sendiri dan mengidentifikasi kebutuhan pembelajaran selanjutnya. Tidaklah cukup
belajar hanya dari catatan kuliah dan buku teks, mahasiswa perlu mencari referensi terkini

16 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

lainnya seperti jurnal dan informasi-informasi terbaru dari website yang dapat dipercaya.
Belajar mandiri adalah ciri yang penting pada pendekatan PBL dan belajar harus dianggap
sebagai perjalanan yang tiada akhir tanpa batas untuk memperoleh informasi. Oleh karena itu,
mahasiswa diharapkan melakukan belajar mandiri minimal 4 jam sehari. Log book digunakan
sebagai catatan pembelajaran secara mandiri, yang akan dievaluasi secara formatif oleh
tutor PBL.
5. Diskusi kelompok tanpa tutor/fasilitator
Tergantung pada kebutuhan, mahasiswa juga dapat merancang pertemuan kelompok tanpa
kehadiran tutor. Tujuan dari diskusi tanpa tutor bisa bervariasi, seperti mengidentifikasi
pertanyaan secara teoritis, mengidentifikasi tujuan pembelajaran kelompok, untuk memastikan
bahwa kelompok tersebut telah mengumpulkan cukup informasi, atau mengidentifikasi
pertanyaan praktis.
6. Diskusi pleno
Kegiatan ini merupakan diskusi kelas besar, diawali dengan presentasi oleh dua kelompok yang
dipilih secara acak, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara mahasiswa peserta
diskusi dengan kelompok penyaji. Terakhir tanggapan dari narasumber yang hadir. Tujuan
kegiatan ini adalah membandingkan pencapaian antar kelompok dan sharing antar kelompok.
Powerpoint untuk diskusi pleno disiapkan oleh semua kelompok dan dikirimkan sebelum
diskusi pleno ke email koordinator Blok

17 |Tahun Akademik 2022/2023


PEMETAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

Minggu Sub CPB Penilaian Bentuk kegiatan pembelajaran dan Materi Daftar Pustaka Bobot
ke metode yang digunakan pembelajaran penera
Indikator Kriteria dan bentuk Luring Daring pan
evaluasi (%)

1 1
Mahasiswa mampu Sumatif : Tutorial 2 x 100 Menyesuaikan Penyakit -Ilmu Penyakit 20%
menjelaskan - LO pada diskusi menit kondisi Infeksi dan Kulit dan Kelamin.
seluruh aspek tutorial, MCQ Kuliah pengantar Infestasi pada 7th Eds, FKUI,
terkait penyakit Formatif : 7x 50 menit Kulit 2021
kulit infeksi - Daftar LO, Belajar mandiri -Andrew’s
diskusi tutorial 20 x 50 menit Disease of the
Pleno 2x50 menit Skin Clinical
Dermatology.
12th Eds, 2020
2 2 Mahasiswa mampu Sumatif : Tutorial 2 x 100 Menyesuaikan Penyakit non -Ilmu Penyakit 20%
menjelaskan - LO pada diskusi menit kondisi Infeksi pada Kulit dan Kelamin.
seluruh aspek tutorial, MCQ Kuliah pengantar Kulit 7th Eds, FKUI,
terkait penyakit Formatif : 7x 50 menit 2021
kulit non infeksi - Daftar LO, Belajar mandiri -Andrew’s
diskusi tutorial 20 x 50 menit Disease of the
Pleno 2x50 menit Skin Clinical
Dermatology.
12th Eds, 2020
3 3 Mahasiswa mampu Sumatif : Tutorial 2 x 100 Menyesuaikan Trauma Azar FM, Canale 20%
menjelaskan - LO pada diskusi menit kondisi Muskuloskleta T, Beaty JH.
seluruh aspek tutorial, MCQ Kuliah pengantar l pada jaringan Campbell’s
terkait trauma Formatif : 7x 50 menit lunak Operative
sistem - Daftar LO, Belajar mandiri Orthopaedics,
muskuloskeletal diskusi tutorial 20 x 50 menit 14th eds. 2020
dan jaringan lunak Pleno 2x50 menit
Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

4 4 Mahasiswa mampu Sumatif : Tutorial 2 x 100 Menyesuaikan Penyakit Azar FM, Canale 20%
menjelaskan - LO pada diskusi menit kondisi Infeksi, T, Beaty JH.
seluruh aspek tutorial, MCQ Kuliah pengantar Degeneratif, Campbell’s
terkait kelainan Formatif : 7x 50 menit Autoimun dan Operative
infeksi, - Daftar LO, Belajar mandiri Metabolik Orthopaedics,
degeneratif, diskusi tutorial 20 x 50 menit endokrin 14th eds. 2020
autoimun dan Pleno 2x50 menit muskuloskelet
metabolik endokrin al pada anak
muskuloskeletal dan dewasa
pada anak dan
dewasa
5 5 Mahasiswa mampu Sumatif : Tutorial 2 x 100 Menyesuaikan Penyakit Azar FM, Canale 20%
menjelaskan - LO pada diskusi menit kondisi Metabolik- T, Beaty JH.
seluruh aspek tutorial, MCQ Kuliah pengantar Endokrin Campbell’s
terkait komplikasi Formatif : 7x 50 menit Muskuloskelet Operative
kelainan kongenital - Daftar LO, Belajar mandiri al serta Orthopaedics,
dan menjelaskan diskusi tutorial 20 x 50 menit kelainan 14th eds. 2020
seluruh aspek Pleno 2x50 menit kongenital dan
terkait neoplasma Neoplasma
pada
musculoskeletal

18 |Tahun Akademik 2022/2023


BAB 3

EVALUASI

3.1 Evaluasi Mahasiswa

No Tujuan Capaian Bentuk Evaluasi Instrumen/ Frekuensi Bobot


evaluasi Pembelajaran Jenis Asesmen Evaluasi
Blok (%)
1 Formatif CPB Laporan Daftar tilik 5 kali 0%
tutorial/umpan penilaian tutorial
balik tutorial
2 Sumatif CPB Diskusi tutorial Daftar tilik 10 kali 30%
penilaian tutorial

3 Sumatif CPB Ujian tulis MCQ computer 1 kali 70%


based (CBT)

100%

Syarat Ujian Blok:


1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian tulis harus memenuhi persyaratan berikut:
a. Minimal kehadiran dalam kegiatan kuliah pengantar 80%
b. Minimal kehadiran dalam kegiatan tutorial 80%
c. Minimal kehadiran dalam kegiatan diskusi pleno 80%
2. Ketidakhadiran pada kegiatan pembelajaran hanya dibenarkan untuk sakit dan izin akibat
kejadian atau musibah pada keluarga inti atau mengikuti kegiatan
kemahasiswaan/ekstrakurikuler.
3. Ketidakhadiran dalam kegiatan tutorial diganti dengan membuat tugas tertulis mengenai
topik yang dibahas pada kegiatan tutorial tersebut dan diserahkan pada tutor kelompok.
4. Ketidakhadiran dalam kegiatan praktikum harus diganti dengan mengikuti praktikum
ulangan atau disesuaikan dengan kebijakan pada masing-masing bagian/laboratorium.
5. Ketidakhadiran karena sakit harus dinyatakan dengan surat keterangan dokter dengan
mencantumkan nama dokter, alamat praktek, nomor SIP dan nomor telefon.
6. Ketidakhadiran karena izin harus dinyatakan dengan surat keterangan dari orangtua/wali
mahasiswa. Izin diberikan untuk kejadian atau musibah yang terjadi pada keluarga inti
(ayah, ibu, mertua, kakak kandung, adik kandung, suami, istri dan anak kandung).
7. Ketidakhadiran karena mengikuti kegiatan kemahasiswaan/ekstrakurikuler harus
mendapatkan persetujuan dari Wakil Dekan III bidang kemahasiswaan. Permohonan izin
Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

harus mencantumkan nama dan nomor BP mahasiswa; nama, waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan; dan keterangan jumlah kegiatan pembelajaran
yang tidak dapat diikuti selama menjalani kegiatan kemahasiswaan.

Standar penilaian berdasarkan peraturan akademik Program Sarjana Universitas Andalas tahun
2019
Nilai Angka (NA) Nilai Mutu Angka Mutu Sebutan Mutu
80 ≤ NA < 100 A 4.00 Sangat cemerlang
75 ≤ NA < 80 A- 3.75 Cemerlang
70 ≤ NA < 75 B+ 3.50 Sangat baik
65 ≤ NA < 70 B 3.00 Baik
60 ≤ NA < 65 B- 2.75 Hampir baik
55 ≤ NA < 60 C+ 2.50 Lebih dari cukup
50 ≤ NA < 55 C 2.00 Cukup
45 ≤ NA < 50 D 1.00 Kurang
< 45 E 0.00 Gagal
Catatan : Syarat lulus blok, nilai ujian tulis MCQ minimal 55 ( C+ ), jika nilai MCQ melewati
batas lulus, maka nilai akhir merupakan gabungan dari nilai tutorial dan MCQ.
3.2 Evaluasi Blok

1. Evaluasi blok dilakukan di akhir blok dengan kriteria sebagai berikut: Keberhasilan blok
tercapai apabila kehadiran mahasiswa: 80% untuk kuliah pakar, 80% untuk pleno, dan 80%
untuk tutorial.
2. Keberhasilan blok tercapai apabila kehadiran narasumber: 80% untuk kuliah pakar, 80%
untuk tutorial, 80% diskusi pleno.
3. Keberhasilan blok tercapai apabila 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal B.
4. Keberhasilan blok tercapai apabila kepuasan mahasiswa dan dosen terhadap pelaksanaan
modul minimal 80%.

20 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

BAB 4

DAFTAR TOPIK KULIAH PENGANTAR DAN JADWAL KULIAH

4.1 Daftar Topik Kuliah

Kode Topik Kuliah Pengantar: KP 3.3.X.Y = Kuliah Blok 3.3, minggu ke-X, topik Y

NO TOPIK KULIAH PENGANTAR KODE DEPARTEMEN STAF PENGAJAR


TOPIK
Minggu 1
1 Kuliah Pengantar Blok 3.3 KP 3.3.1.1 Koordinator Blok 3.3 Dr. dr. Roni Eka
Sahputra, Sp.
OT(K)Spine
2 Pemeriksaan fisik pada kelainan kulit KP 3.3.1.2 Dermatologi & Venerologi dr. Tutty Ariani, Sp.DV
3 Infeksi jamur pada kulit KP 3.3.1.3 Dermatologi & Venerologi dr. Tutty Ariani, Sp.DV

4 Gigitan serangga dan infestasi parasit KP 3.3.1.4 Dermatologi & Venerologi Dr. dr. Qaira Anum,
Sp. KK(K), FINSDV,
FAADV
5 Infeksi Bakteri Pada Kulit 1 KP 3.3.1.5 Dermatologi & Venerologi dr. Gardenia Akhyar,
(pioderma+Skrofuloderma) Sp. KK(K) FINSDV,
FAADV
6 Infeksi Bakteri Pada Kulit 2 (lepra+sifilis stadiumI+II) KP 3.3.1.6 Dermatologi & Venerologi Dr. dr. Qaira Anum,
Sp. KK(K), FINSDV,
FAADV
7 Infeksi virus pada kulit (veruka vulgaris, kondiloma KP 3.3.1.7 Dermatologi & Venerologi dr. Tutty Ariani, Sp.DV
kauminata, moluskum kontagiosum, morbili, herpes)

8 Dasar Dermatoterapi KP 3.3.1.8 Dermatologi & Venerologi dr. Rina Gustia, Sp.
KK(K) FINSDV, FAADV
Minggu 2

1 Dermatitis 1 (dermatitis,numularis, KP 3.3.2.1 Dermatologi & Venerologi Dr. dr. Qaira Anum,
neorodermatitits,napkin eczema) Sp. KK(K), FINSDV,
FAADV

2 Dermatitis 2 ( DKI, DKA, Dermatitis Atopik) KP 3.3.2.2 Dermatologi & Venerologi dr. Rina Gustia, Sp.
KK(K) FINSDV, FAADV

3 Lesi eritroskuamosa (psoriasis vulgaris, dermatitis KP 3.3.2.3 Dermatologi & Venerologi dr. Ennesta Asri,
seboroik, pitiriasis rosea) Sp.KK(K) FINSDV

4 Reaksi obat dan penyakit autoimun KP 3.3.2.4 Dermatologi & Venerologi dr. Gardenia Akhyar,
Sp. KK(K) FINSDV,
FAADV

5 Kelainan pigmentasi dan kelainan rambut KP 3.3.2.5 Dermatologi & Venerologi Dr. dr. Satya Wydya
Yenny, Sp.KK (K),

21 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

FINSDV, FAADV

6 Tumor kulit (neoplasma, tumor epitel pramaligna dan KP 3.3.2.6 Dermatologi & Venerologi dr. Ennesta Asri,
maligna, tumor dermis, dan tumor sel melanosit) Sp.KK(K) FINSDV

7 Kelainan kelenjar sebasea dan ekrin KP 3.3.2.7 Dermatologi & Venerologi Dr. dr. Satya Wydya
Yenny, Sp.KK (K),
FINSDV, FAADV

Minggu 3

1 Luka dan penatalaksanaannya KP 3.3.3.1 Bedah dr. Deddy saputra, Sp.


BP - RE
2 Dislokasi tulang KP 3.3.3.2 Bedah Dr. dr. Rizki
Rahmadian, Sp. OT(K),
M.Kes
3 Fraktur pada tulang dan fraktur patologis KP 3.3.3.3 Bedah Dr. dr. Roni Eka
Sahputra, Sp.
OT(K)Spine
4 Trauma muskuloskeletal pada anak KP 3.3.3.4 Bedah dr. Hermansyah,
Sp.OT
5 Trauma pada sendi KP 3.3.3.5 Bedah Dr. dr. Rizki
Rahmadian, Sp. OT(K),
M.Kes
6 Traumatologi dan aspek medikolegalnya KP 3.3.3.6 Forensik dr. Citra Manela, Sp.
F.M
7 Rehabilitasi medik pada kelainan KP 3.3.3.7 Rehabmedik dr. Riri Prima Yolanda,
neuromuskuloskeletal SpRM
Minggu 4

1 Inflamasi dan Infeksi Tulang (osteomielitis, artritis, KP 3.3.4.1 Bedah Dr. dr. Roni Eka
spondilitis) Sahputra, Sp.
OT(K)Spine
2 Infeksi Jaringan Lunak (selulitis, miositis,abses, KP 3.3.4.2 Bedah dr. Hippocrates Kam,
tendosinovitis, ukus delkubitus) SpB
3 RA dan Spondiloarthropati KP 3.3.4.3 IPD Dr. dr. Najirman,
SpPD-KR, FINASIM
4 Osteoporosis KP 3.3.4.4 IPD dr. Roza Mulyana,
SpPD-K Ger
5 Osteoartritis KP 3.3.4.5 IPD Dr. dr. Najirman,
SpPD-KR, FINASIM
6 Kelainan metabolik-endokrin muskuloskeletal pada KP 3.3.4.6 IKA dr. Eka Agustia Rini,
anak Sp.A(K)
7 Lesi kapsul, tendon, ligamen, dan jaringan lunak KP 3.3.4.7 Bedah Dr. dr. Rizki
(termasuk soft tissue rheumatism) Rahmadian, Sp. OT(K),
M.Kes
8 Farmakologi obat analgetik dan anti-inflamasi non- KP -3.3.4.8 Farmakologi Dr. Yusticia Katar, Apt
steroid

22 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

Minggu 5

1 Malformasi kongenital muskuloskeletal (genovarum, KP 3.3.5.1 Bedah dr. Hermansyah, Sp.


genovalgum, club foot, pes planus, CTEV, displasia OT(K)
sendi panggul, Pertes disease)
2 Kelainan kongenital sistem saraf pusat/neural tube KP 3.3.5.2 Bedah dr. Hesty Lidya
defect (spina bifida, hidrosefalus, meningokel, Ningsih, Sp. BS(K)
ensefalokel, anensefal)
3 Diagnosis dan penatalaksanaan neoplasma KP 3.3.5.3 Bedah dr. Almu Muhammad,
muskuloskeletal (3 pilar diagnostik neoplasma) Sp. OT(K)
4 Pemeriksaan radiologik pada kelainan KP 3.3.5.4 Radiologi dr. Sylvia Rachman,
muskuloskeletal (kelainan kongenital, infeksi, Sp. Rad Subsp PRP(K)
trauma, degeneratif)
5 Patologi anatomi kelainan muskuloskeletal KP 3.3.5.5 PA dr. Tofrizal, M.
Biomed, Sp. PA, Ph.D
6 Pemeriksaan laboratorium pada kelainan kulit dan KP 3.3.5.6 PK Dr.dr. Dwi Yulia, Sp.PK
muskuloskeletal

4.2 Daftar Nama Moderator dan Narasumber Pleno

Minggu Hari/
Jam Nama Moderator Nama Narasumber
Ke Tanggal
dr. Tutty Ariani, Sp.DV
Senin/ 21 Dr. dr. Qaira Anum, Sp.KK(K) FINSDV, FAADV
08.00 - Dr.dr. Roni Eka Sahputra,
1 November
09.50 SpOT(K)Spine dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK(K), FINSDV
2022
dr. Rina Gustia, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

Dr. dr. Qaira Anum, Sp.KK(K) FINSDV, FAADV

Senin/ 28 dr. Rina Gustia, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


08.00 - dr. Ennesta Asri, Sp.KK(K),
2 November dr. Ennesta Asri, Sp.KK(K), FINSDV
09.50 FINSDV
2022 dr. Gardenia Akhyar, Sp.KK(K), FINSDV
Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.KK(K), FINSDV,
FAADV
dr. Deddy Saputra, SpBP- RE
dr. Rizki Rahmadian, SpOT(K), M.Kes
Senin/ 5
08.00 - dr. Fathiya Juwita Hanum, Dr.dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)Spine
3 Desember
09.50 Sp.Onk.Rad dr. Hermansyah, SpOT
2022
dr. Citra Manela, SpF.M
dr. Riri Prima Yolanda, SpRM
Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT (K) Spine
Senin/ 12 dr. Hippocrates Kam, SpB(K)V
08.00 - Dr.dr. Roni Eka Sahputra,
4 Desember Dr. dr. Najirman, SpPD-KR, FINASIM
09.50 SpOT(K)Spine
2022 dr. Roza Mulyana, SpPD-K Ger
dr. Eka Agustina Rini, Sp.A(K)

23 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

dr. Rizki Rahmadian, SpOT(K), M.Kes


Dr. Yusticia Katar, Apt

dr. Hermansyah, SpOT


dr. Hesty Lidya Ningsih, SpBS
Senin/ 19
08.00 - dr. Ennesta Asri, Sp.KK(K), dr. Almu Muhamad, SpOT(K)
5 Desember
09.50 FINSDV dr. Sylvia Rachman, Sp.Rad (K)
2022
dr. Tofrizal, M.Biomed, SpPA, Ph.D
Dr. dr. Dwi Yulia, Sp.PK

4.3 Jadwal Kegiatan Akademik

24 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

25 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

26 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

KETERANGAN :

Tutorial di Gedung F
KP : KELAS AB ruang kuliah A2 (sebelah gedung Departemen IKM FK UNAND)
KELAS CD ruang kuliah A1 (Ruang lantai dasar Psikologi lama)
Pleno di ruang B.4.1
KK di Lab. Sentral, lab biokimia dan OSCE center
Ujian Blok (CBT) di Lab. Komputer

KETERANGAN TEMPAT KEGIATAN :

No. Kegiatan Tempat

1. Diskusi Tutorial Luring

2. Kuliah pengantar (KP) Luring

3. Diskusi Pleno Luring

4. Ujian CBT Luring

27 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

BAB 5
LAMPIRAN
5.1 Metode Tutorial
Tujuan Tutorial adalah untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap konsep-konsep
penting pada topik-topik tertentu yang ditetapkan oleh Fakultas, dengan memakai metode diskusi
kelompok kecil yang difasilitasi oleh seorang tutor. Tutorial dilaksanakan 2 kali pertemuan untuk
setiap modul 1,2,3,4, dan 5 dengan menggunakan metode seven jumps. Jika berhalangan hadir
karena sesuatu hal, mahasiswa yang bersangkutan harus menginformasikan kepada tutor dalam
waktu 2 x 24 jam. Metode terstruktur yang digunakan di Program Studi Profesi Dokter FK Unand
adalah seven jump yang dilaksanakan dalam dua kali diskusi tutorial berdasarkan satu skenario
setiap minggunya, yaitu:
 Diskusi tutorial pertama menggunakan langkah 1-5 (Aktivasi prior knowledge)
 Diskusi tutorial kedua menggunakan langkah 7 (Sharing hasil belajar mandiri)
 Langkah 6 dilakukan diantara tutorial 6 dan 7

28 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal
Langkah 1. Proses:
Mengklarifikasi 1. Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang maknanya belum jelas
terminologi/istilah
asing 2. Anggota kelompok yang lain dapat menjelaskan definisinya

3. Penjelasan istilah dibatasi hanya sampai definisi


Hasil:
1. Daftar istilah/terminologi serta klarifikasinya
2. Istilah/terminologi yang belum disepakati pengertiannya dijadikan sebagai
tujuan pembelajaran
Tugas Tutor:
Memastikan bahwa semua terminologi atau istilah asing dalam skenario
sudah diklarifikasi oleh mahasiwa
Langkah 2. Proses:
Mengidentifikasi 1. Mahasiswa mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam skenario baik
Masalah yang tersurat maupun tersirat dan mengemukakannya dalam bentuk kalimat
tanya

2. Semua mahasiswa harus berkontribusi dengan menggunakan kemampuan


berfikir kritis
Hasil:
Daftar masalah yangakan dijelaskan
Tugas Tutor:
1. memastikan semua masalah dalam skenario sudah diidentifikasi oleh
mahasiswa
2. menstimulasi mahasiswa untuk dapat menemukan berbagai masalah
dengan menemukan clue

Langkah 3. Proses:
Menganalisis 1. Mahasiswa menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi pada langkah 2
masalah melalui dengan menggunakan prior knowledge sehingga akan dihasilkan:
brainstorming
dengan a. Hipotesis berarti dugaan yang dibuat sebagai dasar penalaran tanpa
menggunakan prior asumsi kebenarannya ataupun sebagai titik awal investigasi atau
knowledge
b. Penjelasan berarti membuat pengenalan secara detail dan pemahaman
dengan tujuan untuk saling pengertian

Hasil:
Daftar hipotesis atau penjelasan
Tugas Tutor:
1. Mengarahkan mahasiswa untuk mngeaktifkan prior knowledgenya ketika
menjawab pertanyaan sehingga dapat dihassiljkan hipotesis atau penjelasan

2. jika diperlukan tutor dapat memberikan analogi dalam mengarahkan


mahasiswa tetapi tidak boleh memberi jawaban terhadap pertanyaan

Langkah 4. Proses:
Membuat 1. membuat skema dengan menghubungkan hipotesis/penejelasan yang
pengkajian yang dibuatpada langkah ke 3
sistematik dari 2. skema yang dibuat merupakan hasil pemetaan bukan pohon topik

29 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

berbagai Hasil:
penjelasan yang Sistematika (pemetaan konsep)
didapatkan pada
langkah 3 Tugas Tutor:
1. Mengarahkan mahasiswa dalam membuat sistematika berdasarkan hasil
diskusi langkah 3
2. Membuat hubungan yang tepat antara satu hipotesis/penjelasan dengan
yang lain, menggunakan kata kunci

Langkah 5. Proses:
Memformulasikan 1. anggota kelompok mengidentifikasi tujuan pembelajaran berdasarkan
tujuan sistematika
pembelajaran 2. tujuan pembelajaran dinyatakan dengan kalimat: mahasiswa mampu
menjelaskan/mengidentifikasi/membedakan/menganalisis/menghubungkan/dll
(kata kerja untuk ranah kognitif)

Hasil:
Daftar tujuan pembelajaran

Tugas Tutor:
Memastikan bahwa semua tujuan pembelajaran sudah diformulasikan minimal
sesuai dengan yang terdapat dalam buku panduan dosen. Mahasiswa dapat
menambahkan tujuan pembelajaran diluar yang ditetapkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan mahasiswa dalam kelompok tersebut.
Langkah 6. Proses:
Mengumpulkan 1. proses ini mencakup pencarian materi mengacu pada tujuan pembelajaran
informasi di
2. pencarian materi dapat dilakukan pada buku teks, internet, konsultasi pakar ,
perpustakaan,
dll
internet, dll
3. mahasiswa membuat summary hasil belajar mandiri dalam buku catatan
Hasil:
catatan belajar mandiri
Tugas Tutor tidak ada pada langkah ke 6
Langkah 7. Berbagi Proses:
Informasi Berlangsung 2-3 hari setelah tutorial pertama. Mahasiswa memulai kembali
dengan kemballi ke daftar tujuan pembelajaran mereka. Pertama mereka
mengidentifikasi sumber informasi individual, mengumpulkan informasi dari
belajar mandiri serta saling membantu memahami dan mengidentifikasi area
yanng sulit untuk dipelajari lebih lanjut (atau bantuan pakar). setelah itu
merekaberusaha untuk melakukan dan menghasilkan analisis lengkap dari
masalah.

Hasil:
Catatan hasil diskusi

Tugas tutor:
Mendorong setiap mahasiswanya untuk menyampaikan hasil belajar
mandirinya
Memastikan bahwa setiap mahasiswa mempelajari semua tujuan pembelajaran

30 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

mengarahkan diskusi agar berjalan sesuai dengan alurnya

Catatan:
 Pada tutorial pertama di suatu blok, tutor mengingatkan kembali secara umum
metode diskusi termasuk aturan dasar selama tutorial seperti kedisiplinan, keaktifan,
prinsip penilaian, tidak menggunakan laptop/ipad/iphone/, tidak membacakan buku
teks, dll
 Tutor memberikan feedback terhadap proses dan hasil diskusi tutorial hari pertama
dan kedua
 Tutor dapat memberikan feedback segera selama diskusi jika diperlukan atau di akhir
sesi tutorial
 Tutor dapat memberikan feedback terhadap kelompok dan jika perlu secara
individual
 Tutor juga bertindak sebagai pembimbing belajar mandiri. Pada akhir pertemuan
diskusi tutorial kedua, tutor melakukan pemeriksaan terhadap buku catatan belajar
mandiri mahasiswa, memberikan feedback dan menandatanganinya
 Mahasiswa membuat laporan diskusi tutorial kelompok, diserahkan pada tutor pada
tutorial pertama minggu berikutnya

31 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

5.2 Skenario

MODUL I

Skenario 1: BINTIK- BINTIK DI TUBUH MOLA

Seorang Ibu datang ke puskesmas membawa anak perempuannya Mola, usia 6 tahun dengan
keluhan bintik-bintik putih kekuningan sebesar ujung jarum pentul yang makin lama makin bertambah
banyak sejak 6 bulan yang lalu. Bintik tidak terasa gatal, namun beberapa bintik tampak memerah bahkan
ada yang bernanah dan terasa nyeri karena bintik-bintik sering dicongkel. Bintik juga pernah dioleskan
dengan salap hidrokortison tetapi tidak ada perbaikan. Pemeriksaan fisik didapatkan status generalis tidak
ada kelainan. Pemeriksaan status dermatologikus tampak papul-papul berwana putih kekuningan dengan
dasar kulit normal di punggung bagian atas dan ketiak sebelah kanan. Papul berjumlah lebih kurang 20 buah,
diskret, berukuran miliar dan lentikular, sebagian dengan delle. Beberapa papul tampak dengan dasar
eritem, pus dibagian tengahnya, dan disertai nyeri tekan. Dokter berencana melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk memastikan diagnosis.
Ibu pasien juga menyampaikan bahwa kakak laki-laki Mola yang berusia 15 tahun juga mengalami
penyakit kulit. Berbeda dengan adiknya, lesi pada kakaknya berukuran lebih kecil, terdapat keropeng dan
terasa sangat gatal terutama di malam hari. Lesi tidak hanya muncul di badan tapi juga di sela jari-jari
tangan, ketiak, bokong serta kelamin. Ibunya tidak ingat siapa yang lebih dulu mengalami kelainan kulit
karena kakak pasien tinggal di asrama pesantren, dan teman satu asramanya banyak yang mengalami
keluhan yang sama. Ibu pasien menanyakan apakah penyakit anaknya sama, dapat disembuhkan dan apakah
bisa menular dan perlu dirujuk ke RS?
Bagaimana Anda menjelaskan permasalahan pada kasus di atas?

32 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

MODUL II

Skenario 2: Pesta Ane yang Terancam

Seorang perempuan, Ane usia 28 tahun dan ibunya datang ke praktik dokter dengan keluhan bintik
dan bercak-bercak merah yang sangat gatal tersebar di hampir semua bagian tubuh; di badan, lengan, dan
tungkai sejak 2 hari yang lalu. Awalnya Ane mengalami bercak kemerahan gatal dengan skuama kekuningan
di atasnya di sekitar mulut dan liang telinga serta ketombe yang banyak di kulit kepala. Ane kemudian
berobat ke dokter karena merasakan rambut juga mulai rontok akibat ketombenya. Pasien mendapatkan
obat oles mikonazol dan obat minum cetirizine 1x/hr tablet dan griseofulvin 2x/hr. Setelah 5 hari minum
obat, muncul keluhan bintik dan bercak merah gatal di hampir seluruh tubuh. Ane juga merasa sangat risih
dengan jerawat di wajahnya yang tidak menghilang padahal Ane telah memakai beragam produk yang dibeli
dari toko online, namun jerawatnya malah bertambah parah. Pemeriksaan fisik umum didapatkan dalam
batas normal. Pemeriksaan status dermatologikus ditemukan papul dan plak eritem disertai skuama putih
halus, generalisata, sedangkan pada wajah ditemukan 26 komedo, 18 papul, dan 5 nodus eritem serta skar
atrofi yang tersebar di pipi, dahi, hidung, dan dagu. Dokter juga menemukan pada pelipis sebelah kanan Ane
terdapat tahi lalat berupa papul coklat kehitaman soliter dengan rambut di tengahnya.
Ibu pasien bertanya apa perlu dilakukan pemeriksaan darah pada Ane? Ane juga bertanya apakah
penyakitnya bisa sembuh segera dan apakah nanti apabila sembuh meninggalkan bekas kehitaman karena
Ane akan menikah dalam waktu dekat. Ane juga ingin agar jerawat di wajahnya bisa disembuhkan supaya
terlihat cantik saat pesta pernikahan. Ane juga bertanya apakah tahi lalat di pelipisnya harus dibuang.
Bagaimana Anda menjelaskan kasus di atas?

33 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

MODUL III

Skenario 3: Mudik Malah Nggak Asyik

Ucok seorang laki-laki berusia 24 tahun baru kembali dari Medan bersama keluarganya. Dalam
perjalanan malam, mobil yang ditumpangi Ucok terperosok ke pinggir jalan dan menabrak sebuah pohon.
Warga sekitar menyelamatkan Ucok dan membawa Ucok ke IGD Puskesmas terdekat. Ucok mengatakan
bahwa ia merasakan nyeri dan luka di lutut kanannya serta tidak bisa meluruskan pahanya.
Pemeriksaan fisik didapatkan airways patent (A), breathing (B), dan circulation (C) normal, serta GCS
15. Secara teliti Dokter memeriksa kemungkinan luka yang ada dan menemukan contusio jaringan di dahi
dan vulnus laceratum di regio genu sinistra. Tungkai kiri Ucok berada dalam posisi sendi panggul fleksi,
adduksi, dan endorotasi. Dokter tidak berusaha meluruskan kaki kiri Ucok, tetapi memasang bidai serta
bantal di antara paha Ucok. Setelah memasang infus dan menutup luka, dokter melakukan rontgen panggul
untuk memastikan diagnosis dan tidak ada cedera lain di sekitar panggul. Setelah hasil rontgen keluar, dokter
menyimpulkan adanya dislokasi posterior articulasio coxae dextra. Setelah mendapatkan persetujuan pasien
dan keluarga, dokter mengonsulkan dan merujuk pasien ini ke dokter bedah yang ada di RSUD karena
membutuhkan tatalaksana segera. Di RSUD, Ucok direncanakan untuk segera dilakukan reposisi tertutup
metode Allis-Bigelow dalam narkose dan akan dilakukan pemasangan skin traksi selama 2 minggu.
Ucok khawatir apakah dirinya akan seperti neneknya yang tirah baring lama sehingga tungkai kaki
nenek Ucok mengalami tukak bernanah dan sulit sembuh. Dokter menjelaskan kondisi yang dihadapi oleh
Ucok dan neneknya berbeda apabila dilakukan penanganan yang tepat.
Bagaimana Anda menjelaskan permasalahan di atas?

34 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

MODUL IV

Skenario 4: Tulang dengan Berbagai Cerita

Bu Ossi berusia 82 tahun datang ke poliklinik dokter umum dengan keluhan nyeri pada punggungnya.
Nyeri mulai terasa setelah Bu Ossi jatuh terduduk saat menyiapkan makan malam. Nyeri terasa meningkat
dengan perubahan posisi sehingga Bu Ossi agak sulit bergerak. Bu Ossi mengaku tidak memiliki riwayat
konsumsi obat glukokortikoid dalam jangka panjang. Pemeriksaan fisik ditemukan tanda fraktur pada
punggung Bu Ossi. Dokter melakukan stabilisasi dan penanganan awal untuk mengurangi nyeri. Dokter
merujuk Bu Ossi ke RS untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan menerangkan bahwa Bu Ossi
memerlukan pemeriksaan foto rontgen torakolumbal cito dan bone mineral density di RS Rujukan.
Bu Ossi menyampaikan anak tetangganya yang memiliki masalah tulang akibat kekurangan vitamin D
yang jarang ditemukan. Bu Ossi juga teringat pada kondisi salah satu keluarganya, seorang Ibu berusia 45
tahun yang mengeluhkan nyeri sendi berulang dan berpindah-pindah. Ibu tersebut dianjurkan oleh
dokternya untuk melakukan pemeriksaan penanda autoimun. Bu Ossi bingung mengingat berbagai cerita
tentang gangguan tulang yang dialami orang-orang di sekitarnya, sekaligus merasa khawatir dengan kondisi
dirinya saat ini. Dokter kemudian menjelaskan perbedaan kondisi Bu Ossi dan pasien lain yang
diceritakannya tersebut beserta komplikasi yang mungkin terjadi. Bu Ossi menanyakan apakah beliau akan
menjalani operasi untuk kondisinya ini.
Bagaimana Anda menjelaskan berbagai permasalahan di atas?

35 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

MODUL V

Skenario 5: Kaki Bayiku

Seorang Bayi laki-laki berusia 1 bulan, dibawa oleh ibunya ke puskesmas dengan keluhan kedua
kakinya pengkor. Riwayat persalinan lahir normal, pervaginam, dan cukup bulan. Riwayat kehamilan
diketahui ibu mengalami oligohidramnion. Pemeriksaan status lokalis pada bayi didapatkan posisi aduksi dan
supinasi kaki pada sendi tarso metatarsal, posisi varus kalkaneus pada sendi subtalar, kedudukan equinos
pada sendi pergelangan kaki, dan deviasi ke arah medial seluruh kaki terhadap lutut. Otot gastrocnemius dan
tibialis posterior pendek dan tebal pada sisi konkaf kelainan ini. Keadaan ini terjadi pada kedua tungkai.
Dokter menjelaskan kepada Ibu bahwa seharusnya Bayi tersebut dibawa dan ditatalaksana sejak dini
karena akan memengaruhi keberhasilan rekonstruksi dan mengganggu kemampuan berjalan. Dokter
menganjurkan untuk dirujuk ke Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi.
Di Ooliklinik Ortophaedi terdapat seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dibawa ibunya dengan
keluhan benjolan di lutut. Dokter menduga pasien tersebut mengidap kanker tulang dan sedang menunggu
hasil pemeriksaan rontgen dan biopsi. Dokter juga mengatakan anak tersebut ada kemungkinan akan
dilakuan tindakan amputasi.
Bagaimana Anda menjelaskan permasalahan kedua kasus di atas?

36 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

5.3 Tim Pengelola

Ketua : Dr. dr. Roni Eka Sahputra, SpOT(K)-Spine

Sekretaris : dr. Ennesta Asri, SpKK(K)

Anggota : dr. Fathiya Juwita Hanum, Sp.Onk.Rad

37 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

5.4 Surat Tugas Fasilitator Tutorial

38 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

5.5 Lembaran Penilaian

Lembar Penilaian Tutorial hari I


LEMBAR PENILAIAN TUTORIAL KELOMPOK …..
NAMA TUTOR : ……………………………………….
Blok : Diskusi ke :

Modul : Tanggal :
No Nama No.BP Kehadiran Keaktifan & Relevansi Sikap Total Nilai
Kreatifitas
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Keterangan :
1. Kehadiran

0 Tidak hadir atau terlambat > 10 menit


10 Terlambat ≤ 10 menit
20 Hadir tepat waktu

2. Keaktifan dan kreatifitas


0 Tidak memberikan pendapat selama diskusi tutorial
0,5 Memberikan pendapat setelah diminta ketua/tutor
1 Memberikan pendapat pada sebagian kecil LO atau selalu menyampaikan pendapat dengan cara
membacakan buku/catatan/handout/dll
2 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO atau kadang-kadang menyampaikan pendapat dengan
cara membacakan buku/catatan/handout/dll
2,5 Memberikan pendapat pada sebagian besar LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan atau
kreatif (menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah
dimengerti)
3 Menyampaikan pendapat pada setiap LO tanpa membacakan buku/catatan/handout/dll dan kreatif
(menyampaikan secara sistematis atau menggunakan gambar/skema sehingga mudah
dimengerti)
3. Relevansi

0 Pendapat yang disampaikan tidak relevan dengan LO atau tidak memberikan pendapat
1 Sebagian kecil dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
2 Sebagian besar dari pendapat yang disampaikan relevan dengan LO
4. Sikap

0 Menghambat jalannya diskusi atau tidak menghargai pendapat anggota lain (dominasi, mengejek atau
1 Tidak acuh atau melakukan kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan tutorial
1,5 Memberikan pendapat tanpa melalui ketua kelompok
2 Menunjukkan sikap menghargai pendapat dan peran anggota lain dan tutor

39 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

40 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

LEMBAR PENILAIAN TUGAS INDIVIDU MAHASISWA PADA TUTORIAL

Blok :
Modul :
Kelompok :
Nama dosen :
Tanggal :

No Nama No.BP Nilai


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Karakteristik
Kemampuan Novice advanced Mastered
Berfikir Kritis
Pengetahuan Jawaban salah, Jawaban benar, Jawaban benar,
memperlihatkan memperlihatkan memperlihatkan
terbatasnya pengetahuan yang pengetahuan yang
pengetahuan tentang cukup tentang topik dalam tentang topik
topik yang sedang yang sedang dibahas. yang sedang dibahas.
dibahas (nilai 0.75) (nilai 1)
(nilai 0.25)
Pemahaman Jawaban dituliskan Jawaban ditulis dengan Jawaban ditulis dengan
tanpa penjelasan (nilai benar, tetapi penjelasan jelas dengan penjelasan
0.25) yang diberikan kurang yang komprehensif, dan
lengkap dan atau didukung oleh
terdapat beberapa informasi-informasi
hal yang meragukan yang memadai untuk
pada penjelasan tercapainya
tersebut. (nilai 0.75) pemahaman yang baik
tentang masalah
yang dibahas. (nilai
1)

41 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

Aplikasi dan Pengembangan jawaban Pengembangan Pengembangan


Analisis sangat minim dan sangat jawaban cukup, dengan jawaban sangat baik
sederhana, dengan tingkat kejelasan yang sesuai dengan
tingkat kejelasan yang memadai dan cukup kompleksitas
terbatas dan kurang meyakinkan, jawaban permasalahan, dengan
meyakinkan, jawaban diberikan dengan tingkat kejelasan yang
diberikan tanpa interprestasi dan baik dan sangat
interprestasi dan evaluasi tetapi tidak meyakinkan, jawaban
evaluasi, memperlihatkan cukup untuk diberikan dengan
pemahaman yang membangun suatu interprestasi dan
terbatas tentang konsep analisis dan sintesis evaluasi yang
dan konteks masalah. yang koheren, komprehensif untuk
(nilai 0.25) memperlihatkan membangun suatu
pemahaman yang cukup analisis dan sintesis
tentang konsep dan yang koheren atau
konteks masalah. (nilai aplikasi yang tepat,
0.75) memperlihatkan
pemahaman yang
dalam tentang konsep
dan konteks masalah.
(nilai 1)
Sintesis dan Kesimpulan tidak Kesimpulan secara logis kesimpulan dan hasil
Evaluasi konsisten dengan terkait dengan terkait (konsekuensi dan
beberapa informasi yang informasi yang dibahas; implikasi) logis dan
dibahas; hasil terkait beberapa hasil terkait mencerminkan evaluasi
(konsekuensi dan (konsekuensi dan informasi dan
implikasi) terlalu implikasi) diidentifikasi kemampuan untuk
disederhanakan. (nilai dengan jelas. (nilai memberikan bukti, dan
0.25) 0.75) perspektif dibahas
dalam urutan prioritas.
(nilai 1)

Padang, ……………………2022
Dosen,

(…………………………………..)

42 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

SISTEM INTEGUMEN

43 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

44 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

45 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

SISTEM MUSKULOSKELETAL

46 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

KUESIONER EVALUASI DOSEN OLEH MAHASISWA

Kode dosen :
Angkatan :
Semester :
Modul :

Berikan tanda V pada kolom yang Anda pilih


Pilih 1 jika pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya
Pilih 2 jika pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya
Pilih 3 jika pernyataan tersebut Agak Tidak Sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya
Pilih 4 jika pernyataan tersebut Agak Sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya
Pilih 5 jika pernyataan tersebut Sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya
Pilih 6 jika pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan keadaan Anda yang sesungguhnya

No Pernyataan 1 2 3 4 5 6
Dosen/tutor/instruktur memberikan kegiatan
1 pembelajaran/bimbingan dengan baik kepada
peserta didik
Dosen/tutor/instruktur melaksanakan
2 kegiatan pembelajaran/bimbingan dengan
disiplin
Dosen/tutor/instruktur melaksanakan
3 kegiatan pembelajaran/bimbingan dengan
tepat waktu
Dosen/tutor/instruktur memotivasi peserta
4 didik untuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan
pembelajaran/bimbingan
Dosen/tutor/instruktur memberikan contoh
5 kepada peserta didik untuk memahami
konsep yang sulit
Dosen/tutor/instruktur memberikan
6 tanggapan yang jelas atas pertanyaan peserta
didik
Dosen/tutor/instruktur memberikan umpan
7
balik yang konstruktif kepada peserta didik
Dosen/tutor/instruktur memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
8
mengajukan pendapat dan memberikan
masukan
Dosen/tutor/instruktur membantu peserta
9
didik dalam mengatasi kesulitan
Dosen/tutor/instruktur membina hubungan
10
baik dengan peserta didik

47 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

Kolom Komentar aktif

48 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

KUESIONER EVALUASI PROGRAM OLEH MAHASISWA

Modul/Blok :
Semester :

Berikan tanda (v) pada kolom yang paling sesuai! Kolom komentar disediakan untuk diisi, jika
terdapat hal yang hendak anda elaborasi lebih lanjut, misalnya berupa alasan ketidaksetujuan.

SS = sangat setuju, S = setuju, TS = tidak setuju, STS = sangat tidak setuju, NA = not applicable (tidak
dapat dinilai)

No Pernyataan SS S TS STS NA

Tujuan pembelajaran modul dapat anda pahami


1
dengan jelas

Rancangan pengajaran modul dapat anda pahami


2
dengan jelas

Kegiatan pembelajaran modul berjalan sesuai


3
dengan rancangan pengajaran yang tertera

Staf pengajar modul memberikan materinya


4
dengan jelas

Staf pengajar modul memfasilitasi diskusi dengan


5
baik

6 Referensi modul tersedia cukup lengkap

Staf pengajar modul memberikan daftar referensi


7
yang disarankan

Waktu pembelajaran dalam kegiatan tatap muka


8
sudah memadai

Tugas baca/tulis yang diberikan membantu anda


9
memahami materi modul

Instruksi/panduan pembuatan tugas disampaikan


10
dengan jelas

Staf pengajar memberikan dukungan dan


11 bimbingan yang diperlukan dalam penyelesaian
tugas modul

49 |Tahun Akademik 2022/2023


Buku Panduan Blok
Blok 3.3 Gangguan Dermatomuskuloskeletal

Staf pengajar memberikan umpan balik konstruktif


12
terhadap mahasiswa

Alokasi waktu yang diberikan untuk menyelesaikan


13
tugas baca/tulis sudah memadai

Sistem/metode evaluasi hasil belajar yang


14 diterapkan dalam modul dapat anda pahami
dengan baik

Sarana prasarana pendukung kegiatan


15
pembelajaran cukup memadai

Pengelola program memberikan


16
bantuan/dukungan yang diperlukan

Anda dapat mengikuti pembelajaran modul


17
dengan baik

Anda dapat merasakan manfaat mempelajari


18
modul ini

Kolom Komentar aktif

50 |Tahun Akademik 2022/2023

Anda mungkin juga menyukai