Anda di halaman 1dari 5

FORMAT RESUME KASUS

Nama : Rieke Devi Fiana Nama Pasien : Ny.P


Mahasiswa Jenis kelamin : Perempuan/55 tahun
Semester :5 Dx.Medis : Hiperglikemia
Prodi : D4 Keperawatan Tanggal/Jam : 4 November /08.00

PRIMERY SURVEY

A. Airway
Sumbatan jalan napas : tidak ada

B. Breathing
RR: 22x/menit
Suara napas: vesikuler
Pengembangan dada: simetris
Irama napas : teratur

C. Circulation
TD : 160/90 mmHg Nadi : 112x/menit
ASSESSMENT

Suhu : 36,5c SpO2 : 97%


Akral : hangat Pucat: iya (+)
CRT: < 2detik Sianosis : tidak ada
Edema : tidak ada

D. Disability :
Tingkat kesadaran : composmentis GCS : 15 (E:4,M:6,V:5)
Pupil : isokor Reflek cahaya: baik
KU : sedang

E. Exprosure : pada ekstremitas tidak terdapat kelainan atau kelemahan fisik

SECONDARY SURVAY (KOMPAK)


Keluhan: Pasien mengatakan bahwa pusing, kedinginan, badan panas, badan gatal-gatal
sekujur tubuh, pipi terus setiap 10 menit. Keadaan seperti ini sudah 1 minggu yang lalu.
Obat:Ada obat yang dikonsumsi rutin
Makan dan minum: pasien mengatakan makan nasi, lauk, dan sayur, 3-4 kali dalam sehari,
minumnya air putih
Penyakit: tidak memiliki riwayat penyakit ini sebelumnya
Alergi:Tidak memiliki alergi obat maupun makanan
Kejadian: Pasien mengeluh pusing, kedinginan, badan panas, pipis terus-menerus setiap 10
menit sekali, badan gatal-gatal sekujur tubuh, keadaan ini sudah sekitar 1 minggu yang
lalu. Tanggal 4 November keluhan tidak berkurang, lalu dibawa ke IGD RS PKU
Muh.Delanggu untuk diperiksa lebih lanjut. Dilakukan cek GDS:426 mg/dL.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan disfungsi pancreas (D.0027) (diuresis
osmotic) akibat hiperglikemia
2. Defisit volume cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan berlebihan (D.0023)
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Ketidakstabilan kadar glukosa Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hiperglikemi
darah berhubungan dengan keperawatan 1x8 jam (I.03115):
disfungsi pancreas (D.0027) diharapkan kestabilan kadar Observasi :
glukosa darah dapat - Identifikasi
membaik kriteria hasil: penyebab
-Lemah menurun hiperglikemi
-Kadar glukosa dalam darah - Monitor kadar
membaik glukosa darah, jika
-Mulut kering membaik perlu
- Monitor tanda gejala
hiperglikemia (mis.
1
Poliuria, polidipsia,
polifagia,
kelemahan, malaise,
pandangan kabur,
sakit kepala).
Edukasi :
- Anjurkan kepatuhan
terhadap diet dan
olahraga.
Kolaborasi :
- Kolaborasi
pemberian insulin,
jika perlu.
2 Defisit volume cairan Setelah dilakukan tindakan Manajemen
berhubungan dengan keperawatan 1x8 jam Hipovolemia (I.03116)
pengeluaran cairan berlebihan diharapkan pengeluaran Observasi:
(D.0023) cairan berkurang dengan -Periksa tanda dan
kriteria hasil: gejala hipovolemia
-TTV dalam batas normal Terapeutik:
-Keseimbangan urin output -Berikan asupan cairan
-Kadar elektrolit normal oral
-GDS normal Edukasi:
-Anjurkan
memperbanyak asupan
cairan oral
Kolaborasi:
-Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/ No Implementasi Respon
Jam Dx
Jumat/ 4 1,2 -Memonitor TTV DS:Pasien mengatakan bersedia diTTV
November
DO:
2022/ 08.00
TD : 160/90 mmHg
Nadi : 112x/menit
Suhu : 36,5c
SpO2 : 97%
RR :22x/menit
-Kesadaran:Composmentis
-KU:lemah
Jumat/ 4 1,2 -Mengecek GDS DS:
November
2022/ 08.30 -Pasien mengatakan bersedia dicek GDSnya
DO:
-GDS: 426 mg/dL
Jumat/ 4 2 -Memasang DC DS:
November
-Pasien mengatakan bersedia dipasang saluran air
2022/ 08.45
kencing
DO:
-Pasien kooperatif

Jumat/ 4 1,2 -Mengkolaborasi DS:


November
dokter dengan -Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan obat
2022/ 09.00
pemberian obat DO:
-Pasien tampak kooperatif
EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/Tanggal/Jam Evaluasi

S: pasien mengatakan masih pusing, kedinginan, lemas


O:
Jumat/ 4 TD : 160/90 mmHg
November 2022/
Nadi : 112x/menit
10.00
Suhu : 36,5c
SpO2 : 97%
RR :22x/menit
-Kesadaran:Composmentis
-KU:lemah
-GDS: 426 mg/dL
A:Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
-Memonitor TTV
-Mengecek GDS
-Kolaborasi dokter dengan pemberian obat
Jumat/ 4
S:
November 2022/
10.00 - Pasien mengatakan masih buang air kecil selama 10 menit sekali
O:
-Pasien tampak lemah
-Terpasang infus RL 20 tpm
-Terpasang DC
A:
-Masalah deficit volume cairan belum teratasi
P:Lanjutkan intervensi
- Mengecek GDS
- Kolaborasi dokter dengan pemberian obat
- Monitor urin output

Anda mungkin juga menyukai