Rencana 3
Rencana 3
( R P P /11/ 2022)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian
KI 2 :
secaraberkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian pada
tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
KI 3 :
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional dan
Internasional.
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup
kajian. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
KI 4 : produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak, terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami,
dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.3 Meyakini bahwa Allah 1.3.1 Merasionalkan prilaku yang
Maha Mulia, Maha mencerminkan makna
Memberi Rasa Aman, asmaul husna.
Maha Memelihara, Maha 1.3.2 Mengurai prilaku yang
Sempurna Kekuatan- mencerminkan makna Asmaul
Nya, Maha Penghimpun, Husna
Maha Adil, dan Maha
Akhir
1
al-Asmau al-Husna: Al- Husna: Al-Karim, Al-Mu’min,
Karim, Al-Mu’min, Al- Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’,
Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
Al-‘Adl, dan Al-Akhir
2.3.2 Membandingkan sikap
keluhuran budi; kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan
adil sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna:
Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-
Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-
Akhir
3.3 Menganalisis makna al- 3.3.1 Menghubungkan makna al-
Asma’u al-Husna: al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Karim, al-Mu’min, al- Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir
al-‘Adl, dan al-Akhir
C. MATERI PEMBELAJARAN:
Iman kepada Allah berarti percaya kepada Allah.Apapun yang Allah ceritakan, Allah
perintahkan dan Allah larang, kita harus mempercayainya.Dan tanda dari kepercayaan
tersebut adalah kita melaksanakan segala intruksi-Nya, berupa perintah dan menjauhi
larangan.
Dalam konteks keimanan kepada Allah, kepercayaan dimulai dari kepercayaan
secara dogmatis. Kepercayaan ini kemudian akan melahirkan keyakinan setelah kita
2
membuktikan konsep-konsep Allah yang tertuang dalam Al-quran.
Salah satu contoh perintah Allah adalah shalat. Allah berfirman dalam QS Al-
Ankabut/29 : 45 :
Artinya:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji (tidak berprikemanusian) dan
mungkar (melanggar aturan). dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(QS Al-Ankabut/29 : 45)
Asma’ul husna
Asmaul Husna berasal dari kata al-asma yang berarti nama-nama dan al-
husna yang berarti baik.Jadi al-Asmaul Husna secara bahasa diartikan dengan
nama-nama yang baik.Asmaul Husnaadalah nama Allah yang terbaik. Bisa
dikatakan pula sebagai asma Allah yang terindah.Ia merupakan puncak
keindahan karena di dalamnya terdapat makna terpuji dan termulia. Nama-nama
terindah itu mengandung pengertian kehidupan yang sempurna, yang tidak
didahului dengan ketiadaan dan tidak diakhiri dengan kesirnaan.Tidak berawal
dan tidak berakhir.
Secara fitrah manusia telah dibekali sifat-sifat baik dan terpuji.Sifat-sifat
tersebut merupakan pancaran dari asmaul husna.Sayangnya sejalan dengan
perkembangan dan pengaruh lingkungan, sifat-sifat dasar tersebut perlahan-
lahan melemah dan menjadi terkalahkan.
Artinya:
“Dan bagi Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengannya, dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-Nya.nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (QS Al-
Araf/7:180).
ال
ُمل 3
ِك
اَ ْل ُم ْغنِى اَ ْلغَنِى اَ ْلجَامِ ُع ُ س
ط ِ اَ ْل ُم ْق
1. Melafalkan Asmaul Husna yang berjumlah 99 dengan benar
2. manfaat dan hikmah Iman kepada Allah SWT melalui Asmaul Husna dan
menerapkannya dalam kehidupan
2. Kegiatan Inti
60
a. Mengumpulkan data/explorasi menit
• Masing-masing peserta didik Kritis
mempresentasikan tokoh dari Indonesia
yang sudah mengamalkan sebagian dari
Asmaul Husa sesuai dengan yang Kreatif
ditugaskan
• Guru mengamati perilaku keluhuran Kritis
budi, kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil melalui
lembar pengamatan di sekolah. Kolaboras
• Guru berkolaborasi dengan orang tua i
untuk mengamati perilaku keluhuran
budi, kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil di
rumah.
b. Mengasosiasi Karakter
Membuat kesimpulan tentang Iman
Kepada Allah melalui Asmaul Husna
c. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyampaikan hasil Kolaboras
diskusi tentang Iman Kepada Allah melalui i
Asmaul Husna
4
No. Kegiatan Waktu
3. Penutup
a. Pendidik meminta agar para peserta didik Literasi 15
sekali lagi membaca Asmaul Husna ( al- menit
kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-
jamii’, al-‘adl dan al-akhiir ) sebagai
penutup materi pembelajaran.
b. Pendidik meminta agar para peserta didik Karakter
membiasakan menghafal dan
mengamalkan Asmaul Husna Kolaboras
c. Pendidik menanyakan tentang proses i
belajar apakah menyenangkan atau tidak
d. Pendidik menginformasikan rencana
pembelajaran selanjutnya
e. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran
tersebut dengan membaca hamdalah dan kreatif
doa.
f. Pendidik mengucapkan salam kepada para
peserta didik sebelum keluar kelas dan
peserta didik menjawab salam.
Penilaian
1. Tes tertulis
5
2. Tes Lisan
Kemampuan
No Nama Peserta didik Menghafal
1 2 3 4 5
1. 1
2. 2
3. 3
Konsep : QS Al-Ankabut/29 : 45 :
Artinya:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, Yaitu Al kitab (Al Quran) dan dirikanlah
shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji (tidak berprikemanusian) dan
mungkar (melanggar aturan). dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(QS Al-Ankabut/29 : 45)
QS Al-A’raf/7 : 180 :
Artinya:
“Dan bagi Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengannya, dan
tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam nama-nama-Nya.nanti
mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (QS Al-
Araf/7:180).
Meta kognitif :Beragam cara ditempuh oleh manusia untuk mendekatkan diri kepada Sang
Pencipta yaitu
Allah Swt. Cara tersebut ada yang melalui jalan merenung ataun ber-tafakkur atau berżikir.
7
Penilaian
Penilaian Sikap Spiritual
Dilakukan dengan observasi menggunakan jurnal harian
CONTOH
Nama Butir Keterangan
No Waktu Catatan Perilaku
Peserta didik Sikap
1 3/09/2016 zaenal Merokok di kelas Iman Sudah di
tindak
lanjuti
2 20/09/2016 Mashuri Mencuri uang di Iman Sudah di
kelas tindak
lanjuti
Penilaian Pengetahuan :
Soal Uraian (Essay)
Skor penilaian jawaban adalah :
Skor jawaban X 100
Skor maksimal
Soal terlampir
Kelas/Semester : X / Ganjil
Mata Pelajaran : Akidah Akhlak
Aspek Yang Dinilai Total
No Kelompok
A B C Skor
1.
2.
3.
8
4
Keterangan:
A = Kemampuan dalam menyampaikan hasil diskusi
B = Kemampuan dalam penggunaan bahasa yang baik
C = Kemampuan mempertahankan argument
I. Penerapan
Berilah tanda centang (√) pada kolom yang tersedia sesuai sikap kalian!
Kurang Tidak
No Pernyataan Setuju
Setuju Setuju
1. Iman kepada Allah cukup dengan mengakui adanya
Allah saja.
2. Tidak apa-apa meninggalkan shalat kalau sekali-kali.
3. Manusia itu harus memiliki keluhuran budi.
4. Orang yang tidak berbudi pekerti luhur belum
termasuk manusia sebenarnya.
5. Tidak apa-apa berbohong, kalau untuk kebaikan kita.
6. Saya tidak akan berbohong, walaupun pahit
akibatnya.
7. Tawuran boleh saja, kalau untuk mempertahankan
gengsi sekolah.
8. Saya siap berkorban, demi memberi keamanan untuk
saudara saya.
9. Kegagalan adalah sesuatu yang bias.a
10. Kekayaan adalah hasil kerja keras saya, jadi saya
tidak perlu berbagi.
9
5. Allah Maha Memberi Keamanan kepada makhluk-Nya, karena Allah memiliki sifat ... .
A. Al-Kariim
B. Al-Mukmiin
C. Al-matiin
D. Al-Akhir
E. Al-Jami’
6. Seseorang yang memiliki pendirian yang teguh dalam mempertahankan dan memperjuangkan
kebenaran adalah orang yang terilhami oleh asma Allah ... .
A. Al-Kariim
B. Al-Mukmiin
C. Al-Matiin
D. Al-Al-Akhiir
E. Al-Jamii’
7. Perilaku koruptor mengindikasikan bahwa mereka tidak mempercayai sifat Allah ... .
A. Al-Matiin
B. Al-Jami’
C. Al-Akhiir
D. Al-Adl
E. Al-Mālik
8. Di antara keteladanan yang dapat dicontoh dari sifat As-Jami’ adalah ... .
A. selalu berusaha untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dengan penuh kedamaian
B. memberikan keleluasaan ke setiap orang untuk menyelesaikan kewajibannya
C. mengajak orang untuk mau melakukan kebaikan sesuai kehendaknya
D. selalu berkata benar dan jujur
E. membiarkan setiap orang untuk berbuat semaunya
9. Perilaku yang tidak termasuk keimanan terhadap sifat Allah Al-Wakiil adalah ... .
A. Mendirikan shalat setiap waktu
B. Ṣadaqah
C. Menyayangi orang tua
D. Membantu orang yang membutuhkan
E. Memiliki keris pusaka untuk kekayaan
10. Allah SWT. mengumpulkan dan menyatukan beberapa makhlukNya yang ada di sawah sehingga
membentuk satu kesatuan ekosistem sawah membuktikan bahwa Allah SWT. bersifat ... .
A. Ar-Wakiil
B. Ar-Jami’
C. Al-Kariim
D. Al-Matiin
E. Al-Akhir
11. Seseorang yang telah meneladani sifat Al-wakiil, akan terlihat dari perilakunya yaitu ....
A. Selalu berusaha dengan optimisme yang tinggi walau terus dihadapkan pada kegagalan.
B. Seorang mu’min harus berupaya menjadi pemaaf segala kesalahan yang dilakukan orang lain
kepadanya
C. Seorang mu’min harus jujur melaksanakan amanah yang dibebankan kepadanya
D. Seorang mu’min harus mampu menjaga keselamatan baik dirinya atau orang lain dari
kejahatan dan kezaliman
E. Seorang pemimpin harus ikhlas dan bertanggungjawab dalam menjalankan
kepemimpinananya
III. Uraian
1. Jelaskan pengertian al-Asmaul Husna!
2. Tuliskan 7 al-Asmaul Husnabeserta artinya!
3. Bagaimana caramu untuk dapat meneladani sifat Al-mukmiin dalam kehidupan sehari-hari?
4. Tuliskan satu ayat yang menjelaskan tentang larangan meremehkan orang lain!
5. Jelaskan hikmah beriman kepada Allah melalui pemahaman Asmaul Husnaal-kariim, al-
mu’miin, al-matiin, al-Jami, al-wakiil dan al-adl!
10
IV. Tugas
Untuk membiasakan kita dalam mengaplikasikan Asmaul Husnadalam kehidupan sehari-hari,
susunlah fortopolio yang merangkum kegiatan kalian selama satu semester ke depan yang meliputi
pembuktian yang menunjukkan prilaku:
1. Keluhuran budi (Kumpulkan 40 lembar penilaian teman/orang tua/guru/saudara terhadap
kalian)
Materi penilaian meliputi:
a. Cara bicara
b. Cara bergaul
c. Cara berpakaian
d. Cara menyelesaikan masalah
2. Kokoh pendirian (bukti fisik dapat berupa foto/rekaman video/keterangan saksi)
Hasil Alasan
Tanggal Deskripsi Pendapat
No Masalah (Tetap/Berubah) Perubahan
Kejadian Kejadian Kalian
Pendirian
3. Pemberi rasa aman (bukti fisik dapat berupa foto/rekaman video/keterangan saksi)
Tanggal Deskripsi
No Yang Dilakukan Hasil
Kejadian Kejadian
4. Tawakkal
Susun agenda harian dan pelaksanaannya selama satu semester
Hari No Agenda Rencana Pelaksanaan Keterangan
Tanggal kegiatan Waktu
5. Perilaku adil
Tanggal Deskripsi
No Yang Dilakukan Hasil
Kejadian Kejadian
11
A. Penilaian Hasil Belajar
Tugas
• Mengumpulkan data (gambar, berita, artikel tentang perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil)
Observasi
• Mengamati teman sejawat tentang perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa
aman, tawakal dan perilaku adil di lingkungan sekolah, rumah maupun masyarakat melalui
lembar pengamatan
• Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- Isi diskusi
- Sikap yang ditunjukkan saat pelaksanaan diskusi dan kerja kelompok
1. Proses
1. 1
2. 2
2. Penilaian Diri
Petunjuk: Isilah dengan tanda (v) sesuai dengan kenyataan dan pengalaman kalian secara
jujur!
12
LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama : ……………
Kelas : ……………
Jawaban
No Kriteria
Ya Tidak
1. Saya tidak suka berbohong
2. Saya tidak suka berkata-kata kotor
3. Saya tidak suka mencemooh/menghina teman
4. Saya tidak pernah mengecewakan/melawan orang
tua
5. Saya selalu sabar jika didzolimi orang lain
6. Saya tidak gampang terpengaruh orang lain
7. Saya tidak suka tawuran dan pergaulan bebas
8. Saya tidak suka teman yang mempengaruhi orang
lain untuk berbuat perbuatan tercela
9. Saya tidak akan menghajar orang yang menghina
teman saya
10. Saya suka bekerja keras
11. Saya selalu berdoa kepada Allah sebelum melakukan
sesuatu
12. Saya selalu meminta yang terbaik kepada Allah
setelah mendirikan shalat
13. Saya tidak mau memecah belah umat
14. Saya menghargai perbedaan dalam kehidupan
15. Saya selalu berusaha untuk adil
Jumlah (a,b)
Jumlah skor (ax2)+(bx1)
Nilai ((Jml Skor:30)x100)
Portofolio
• Membuat paparan analisis dari hasil observasi tentang perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil
Tes tulis
• Tes kemampuan kognitif dengan menjawab soal-soal pilihan ganda dan uraian tentang
Asmaul Husna ( al-kariim, al-mu’min, al-wakiil, al-matiin, al-jamii’,al-‘adl dan al-akhiir )
13
akhir/belakangan
Tes lisan
• Mempresantasikan hasil diskusi
Kemampuan
No. Nama Peserta didik Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1.Amar
1
2.Amir2
3.Umar
3
Dst Dst..........................
14