Anda di halaman 1dari 22

I.

IDENTITAS
Nama : Hosea Leksi Laamaly
NRPK : 14. 7. 0501567
Jenis Tenaga Kesehatan : Tenaga D-III Farmasi (TTK)
Tempat, Tanggal Lahir : Ambon, 25 Juli 1992
Alamat Email : laamalyhosea@gmail.com
Asal Institusi Pendidikan : Poltekkes Kemenkes Kupang
Asal Domisili : RT 004 / RW 002, Desa Pantedeere, Kecamatan Kabola,
Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS SENTEBANG


Nama Puskesmas Penugasan : Puskesmas Sentebang, Kecamatan Jawai,
Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
Status Akreditasi Puskesmas : Terakreditasi Dasar, Tahun akreditasi 2017
Jumlah Nakes di Puskesmas : 34 orang Nakes Puskesmas
Jumlah anggota NST Puskesmas : Tidak ada
Jumlah NSI di Puskesmas : 6 orang ( Tenaga Bidan, Perawat, Gizi, Farmasi,
ATLM dan Tenaga Promkes )
Fasilitas yang disediakan Puskesmas :
a. Tempat Tinggal : Disediakan Rumah Tunggu Kelahiran Puskesmas
b. Sumber Listrik : Tersedia sumber listrik PLN 24 jam
c. Sumber air bersih : tidak ada. tersedia sumur galian tetapi kualitas
airnya keruh kecoklatana
d. Jaringan internet : Tersedia jaringan internet 4G 24 jam
e. Kendaraan dinas : Tersedia 1 unit Sepeda Motor Yamaha Vega
Visi dan Misi Puskesmas Sentebang

Visi : “Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Jawai yang Berakhlakul Karimah,


Unggul dan Sejahtera”
Misi :
1. Meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat
2. Meningkatkan upaya peran serta masyarakat dan promosi kesehatan
3. Menurunkan prevalensi penyakit menular dan tidak menular
4. Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan non
diskriminatif

Motto dan Tata Nilai Puskesmas Sentebang


Motto Puskesmas Sentebang “Kesehatan Anda Tujuan Kami, Kepuasan Anda
Prioritas Kami”
Tata nilai Puskesmas Sentebang :
S : Sopan, Santun, dan Ramah
E : Efektif dan Efisien
N : Netral dan Nondiskriminatif
T : Teliti dan Sesuai Prosedur
E : Ekonomis
B : Berkualitas dan Bermutu
A : Amanah
N : Nuansa Kekeluargaan
G :Gotong Royong
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS SENTEBANG KECAMATAN JAWAI KABUPATEN SAMBAS

KEPALA
PUSKESMAS

KEPALA
TATA
USAHA

PENANGGUNG
PENANGGUNG PENANGGUNG
JAWAB
JAWAB UKM JAWAB UKP
JARINGAN

POSKESDES POSKESDES D.
KIA/KB GIZI RUANG KIA/KB FARMASI
SENTEBANG LAUT

KESEHATAN PENGAWASAN RUANG


LANSIA MAKANAN KESEHATAN
RUANG
DAN GIGI dan POSKESDES POSKESDES
PEMERIKSAAN
MINUMAN MULUT SEI NYIRIH BAKAU
UMUM
DAN
SURVEILENS

PROGRAM RUANG
RUANG
PENGELOLA KESEHATAN PENDAFTARAN POSKESDES POSKESDES
ADMINISTRASI
PENYAKIT REMAJA dan REKAM PARIT SETIA PELIMPAAN
KANTOR
KLINIS MEDIK

PERKESMAS RUANG LABORATORIU POSKESDES POSKESDES


UKS dan UKGS
RAWAT INAP M SB. KUALA LAMBAU

KESEHATAN RUANG
PROMOSI RUANG POSKESDES POSKESDES SB.
LINGKUNGA GAWAT
KESEHATAN PROMKES SB. USRAT KOLAM
N DARURAT

KESEHATAN
JIWA,
POSKESDES POSKESDES
KESEHATAN
SB. NILAM MUTUS. S
KERJA, dan
BATTRA

PUSTU
SB. POSKESDES SB.
DANA DANAU
U

PUSTU SB. PUSTU SB. PUSTU PUSTU BAKAU


KOLAM USRAT PELIMPAAN

6
Kepala Puskesmas : Heri Januardi, A. Md, Kep
Kepala Tata Usaha : Masdira, S. ST
Penanggung Jawab UKM
KIA/KB : Nanik Budiningsih
Gizi : Sudarmi, A. Md, Gz
Kesehatan Lansia : Suci Hati, A. Md, Kep
Pengawasan Makanan dan Minuman dan Surveilans : Masdira, S. ST
Program pengelolaan penyakit klinis : Kharisma Ganda, A. Md, Far
Kesehatan remaja : Nelly Purnawati, A. Md, Keb
Perkesmas : Saptoni, A. Md, Kep
UKS dan UKGS : Ilham
Kesehatan lingkungan : Imawani, A. Md, KL
Promosi kesehatan : Neprice Pamaru, SKM
Kesehatan jiwa, kesehatan kerja dan BATTRA :Tamardi, A. Md, Kep
Penanggung Jawab UKP
Ruang KIA/KB : Nanik Budiningsih
Farmasi : Kharisma Ganda, A. Md, Far
Ruang kesehatan gigi dan mulut : drg. Tri Wening Hartati
Ruang pemeriksaan umum : Saptoni, A. Md, Kep
Ruang pendaftaran dan rekam medic : Rahmawani, A. Md, Kg
Ruang administrasi kantor : Abdullah Nur
Ruang rawat inap : Ns. Gustinaldi, S. Kep
Laboratorium : Nissa Julia Safarti. STr, TLM
Ruang gawat darurat : Welin Rodeli, A. Md, Kep
Ruang promkes : Sudarmi, A. Md, Gz
Penanggung Jawab Jaringan
Poskesdes sentebang : Hj. Pauziati P. A. Md, Keb
Poskesdes Dungun laut : Putri Balqis, A. Md, Kep
Poskesdes sei nyirih : Sanita, A. Md, Kep
Poskesdes bakau : Hj. Latifah, A. Md, Keb
Poskesdes parit setia : Nurul Huda, A. Md. Keb
Poskesdes pelimpaan : Mulya A.Md, Keb
Poskesdes SB. Kuala : Syarkiah, A. Md, Keb
Poskesdes SB. Kolam : Muspita, A. Md, Keb
Poskesdes SB. Usrat : Noorlayla
Poskesdes lambau : Rita Mardiana
Poskesdes SB. Nilam : Agustina, A. Md, Keb
Poskesdes mutus : Mulyati, A. Md, Keb
Poskesdes SB. Danau : Senja Ayu i. A. Md, Keb
Pustu bakau : H. Bulyan
Pustu pelimpaan : Bakti
Pustu SB. Usrat : H. Taiwan
Pustu SB. Kolam : Molyadi
Pustu SB. Danau : Haris Supada, A. Md, Kep
A. Gambaran Geografi
Puskesmas Sentebang terletak di desa Sentebang Kecamatan Jawai di

Kabupaten Sambas yang terdiri dari 13 desa dan 51 dusun. Letak Kecamatan Jawai

paling barat Kabupaten Sambas dengan luas wilayah 194,50 km 2 atau ± 3,03% dari

luas Kabupaten Sambas yang memiliki dataran rendah dan dipengaruhi oleh dua

musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Secara administratif batas

wilayah Kecamatan Jawai sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanggaran

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Jawai Selatan

c. Sebelah Barat berbatasan dengan laut Natuna

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tekarang.

Berikut Peta wilayah binaan Puskesmas Sentebang :

Sumber : Kec. Jawai


Tabel. 1
Luas Kecamatan Jawai Tahun 2017

No Desa Luas (km2) Rata-rata Luas

1 Dungun Laut 8.50 4.23

2 Sentebang 12.75 4.37

3 Sei.Nyirih 10.75 4.01

4 Bakau 10.00 4.08

5 Parit setia 10.80 4.13

6 Pelimpaan 16.00 3.09

7 Lambau 9.00 1,04

8 SB.Kuala 10.85 4.21

9 SB.Usrat 14.35 4.12

10 SB.Kolam 15.25 2.50

11 Mutus Darusalam 10,00 1,35

12 Sei.Nilam 18.05 4.03

13 SB.Danau 48.20 4.02

Kecamatan Jawai 194.50 4.12

A. Gambaran Demografi
1. Jumlah penduduk
Berdasarkan Profil Kecamatan Jawai tahun 2018 jumlah penduduk Kecamatan
Jawai ± 35.635 jiwa terdiri dari 8.507 KK. Berikut tabel data kependudukan di
wilayah Kecamatan Jawai

Tabel 2
Distribusi Jumlah Pendudukan Menurut Desa di Wilayah
Puskesmas Sentebang Kecamatan Jawai Tahun 2018

NO D E S A JUMLAH JENIS KELAMIN JUMLAH


KK
Laki-laki Perempuan

1 Dungun laut 648 1324 1578 2902

2 Sentebang 1419 3609 3349 6958

3 Sei.Nyirih 543 972 1363 2342

4 Bakau 711 1346 1722 3066

5 Parit Setia 607 1144 1527 2671

6 Pelimpaan 935 1749 2241 3990

7 Lambau 1047 1142 2189

8 SB. Kuala 572 1168 1405 2573

9 SB. Usrat 689 1351 1654 3005

10 SB. Kolam 943 1708 2105 3813

11 Mutus 719 837 1556


Darusalam
12 Sei. Nilam 446 853 1106 1959

13 SB. Danau 994 1880 2176 4156

JUMLAH 8507 18866 20184 41180

Sumber : Profil Kec. Jawai 2018

Tabel. 3
Penduduk Kecamatan Jawai Menurut Golongan Umur
dan Jenis Kelamin 2018
NO KELOMPOK JUMLAH PENDUDUK
UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 2 3 4 5
1 0-4 2159 2,071 4,230
2 5-9 2217 2,070 4,294
3 10 - 14 2,051 2,093 4,144
4 15 - 19 1,243 1,471 2,714
5 20 - 24 858 1,185 2,043
6 25 - 29 1,609 1,442 2,451
7 30 - 34 1,096 1,565 2,661
8 35 - 39 1,210 1,310 2,520
9 40 - 44 1,047 1,128 2,175
10 45 - 49 841 988 1,829
11 50 - 54 833 995 1,828
12 55 - 59 671 645 1,316
13 60 - 64 464 576 1,040
14 65 - 69 356 380 736
15 70 - 74 239 289 528
16 75+ 210 323 533
JUMLAH 19530 21650 35,635
Sumber : Profil Kec. Jawai 2018

2. Tingkat Pendidikan
Keberhasilan proses pendidikan sangat tergantung tersedianya sarana

dan prasarana serta tenaga pengajar yang memadai. Pada tahun 2013 prasarana

SD berjumlah 28 SD/MI, SLTP/MTS 7 unit dan SLTA 3 unit. Untuk lebih jelas

dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4.
Sarana Pendidikan Menurut Desa di wilayah Kecamatan Jawai Tahun
2018
Sarana Pendidikan
No Desa TK /
SD MI SMP MTS SMU SMK MA
Paud
1 Dungun Laut 2 1 1
2 Sentebang 4 5 1
3 Sei Nyirih 2 1 1 1 1
4 Bakau 2 2 1 1 1
5 Parit Setia 1 2 1
6 Pelimpaan 1 3 1
7 Lambau
8 SB.Kuala 1 1 1 1
9 SB.Usrat 1 2 1 1
10 SB.Kolam 1 3
11 Mutus
12 Sei.Nilam 2 1
13 SB.Danau 1 2 1 1
Jumlah 18 23 5 5 3 1 1 1
Sumber : UPT Dinas Pendidikan Kec.Jawai Tahun 2018

Perilaku Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesams Sentebang yang perlu diubah

1. Perilaku Merokok
Perilaku Masyarakat dalam wilayah kerja puskesmas Sentebang yang perlu
dirubah adalah perilaku merokok. Sebagian besar masyarakat kecamatan Jawai
berperilaku merokok, sesuai dengan hasil pendataan PIS-PK yang dilakukan oleh
puskesmas Sentebang, ada sekitar KK yang anggota keluarganya Merokok.
Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh puskesmas Sentebang diantaranya,
Sosialisasi dan penyuluhan tentang Bahaya Rokok di Sekolah, Desa dan kegiatan2
Kecamatan, juga telah diberlakukan kawasan bebas asap rokok atau kawasan tanpa
rokok (KTR) di lingkungan Puskesmas dan lingkungan Sekolah.

2. Tingkat ketergantungan terhadap obat-obatan yang masih tinggi


Sudah selayaknya Puskesmas sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat
pertama lebih mengedepankan kegiatan Promotif dan Preventif di masyarakat, namun
dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan puskesmas sentebang setiap hari, masih
adanya masyarakat yang berkunjung ke puskesmas dengan keluhan ringan seperti
batuk pilek, sakit badan, pusing, dll dengan tujuan untuk memperoleh obat-obatan. Dan
dari total kunjungan rawat jalan per hari puskesmas sentebang, terdapat sekitar 50 %
pasien yang mendapatkan obat-obatan untuk keluhan-keluhan ringan tersebut diatas,
yang dapat juga menyebabkan ketidakrasionalnya peresepan dan penggunaan obat.
Adapun upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh puskesmas sentebang untuk
mengatasi hal ini diantaranya melakukan kampanye Germas di setiap desa, melakukan
sosialisasi taman Toga desa, dan dalam setiap kegiatan puskesmas seperti Poyandu
Lansia, Posbindu, dan kegiatan tahunan sperti HKN, dengan tujuan untuk menekan
tingginya ketergantungan masyarakat terhadap obat-obatan Kimia.

10 Penyakit Terbanyak
Derajat Kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak factor, tidak hanya

ditentukan oleh pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan

namun dipengaruhi juga oleh factor ekonomi, pendidikan lingkungan sosial, keturunan dan

factor lainya. Factor-faktor ini berpengaruh pada kejadian Morbiditas, Morbilitas dan

Status Gizi di masyarakat. Angka Morbiditas, Morbilitas dan Status Gizi dapat

menggambarkan keadaan dan situasi derajat kesehatan masyarakat.

a. Rawat Jalan
Data 10 besar penyakit berdasarakan kunjungan pasien rawat jalan kasus baru di
wilayah Puskesmas Sentebang :

Tabel 5
Distribusi 10 Besar Penyakit Kunjungan Rawat Jalan
di Wilayah Puskesmas Sentebang tahun 2018

JUMLA
N KODE
JENIS PENYAKIT H (%)
O PENYAKIT
KASUS

1 Gastritis K29.7 708 26,3

2 Hipertensi I15 383 14,2

3 (ISPA) akut J06 375 13,9

4 Asma J45 332 12.3

5 Rhematik M06 324 12,0

6 Batuk R05 269 10,0

7 Gangguan gigi dan mulut K04 104 3,9

8 Demam R50 93 3,4

9 Penyakit kulit Alergi L08 82 3,0

10 Diare A09 27 1,0

JUMLAH 2697 100,00

Sumber : Surveilans Pusk.2017

b. Rawat Inap
Puskesmas sentebang selain pelayanan rawat jalan dilengkapi juga pelayanan rawat
inap data penyakit sebagai berikut :

Tabel 6
10 Besar Penyakit Kunjungan Rawat Inap
Puskesmas Sentebang tahun 2018

KODE
NO JENIS PENYAKIT JUMLAH (%)
PENYAKIT

1 Asma kronis 1403 49 20

2 Nyeri perut 4805 45 18

3 Tifus perut 105 37 15

4 Tekanan darah tinggi 1201 31 12

5 Demam rematik akut 3601 29 12

6 Jantung iskemik 3602 22 9

7 Diare (tersangka kolera) 102 19 8

8 Lemah usia lanjut 4806 11 4

9 Infeksi usus 109 7 2

10 Jantung 5 1

JUMLAH 255 100,00

Sumber : Surveilans Pusk.2018

10 Penyebab Kematian Tertinggi


1. Komplikasi
2. Jantung
3. Hepatomegali
4. Asma
Pelaksanaan PIS – PK
No Kegiatan Keterangan
1 Sosialisasi PIS – PK dari Dinas Kesehatan Sudah dilaksanakan
2 Pendataan Keluarga Sehat Capaian 100 % Desa terdata
3 Intervensi Hasil Pendataan Belum dilakanakan
4 Entry Data Hasil Pendataan Capaian 100 % Kuisioner terentri
5 Sosialisasi IKS Belum dilaksanakan
6 Pemanfaatan IKS Belum dilakasanakan

II. TUGAS INDIVIDU


URAIAN TUGAS YANG
PERIODE DITETAPKAN KEPALA DESKRIPSI TUGAS
PUSKESMAS
Tahun Pertama Penanggung Jawab Kesehatan 1. Melaksanakan Senam Sehat
Penugasan (2018) Olahraga (KESJAOR) setiap Minggu (hari jumat)
Puskesmas Sentebang bersama seluruh staff
Puskesmas Sentebang
2. Bekerjasama dengan PJ UKK
dalam memberikan
penyuluhan tentang kesehatan
Jasmani di Pos UKK
Puskesmas Sentebang ( 5 pos
UKK )
Tahun Kedua Penanggung Jawab Program 1. Melakukan Penyuluhan dalam
Penugasan (2019) Tanaman Obat Keluarga Gedung Puskesmas Terkait
(TOGA) Puskesmas Sentebang Pemanfaatan dan
pengembangan kelompok
TOGA di masyarakat desa
2. Melakukan Sosialisasi dan
pembentukan kelompok Toga
di desa wilayah kerja
puskesmas Sentebang
3. Membina dan Mempersiapkan
salah satu kelompok Toga
desa untuk mengikuti Lomba
Toga tingkat Kabupaten
4. Membina dan mempersipakan
toga TK, SD, SLTP dan SLTA
dalam mengikuti Lomba
Sekolah Sehat tingkat
Kabupaten dan Provinsi

III. TARGET DAN CAPAIAN KERJA NSI


INDIKATOR PENCAPAIAN KINERJA
No TARGET (%)
KINERJA 2018 2019
1 Pembenahan 80 % Prasarana  Permintaan  Permintaan
Manajemen Gudang Memenuhi pengadaan Pengadaan Cold
Farmasi Puskesmas Standar Lemari/Rak obat Chain, alat ukur
( Usulan prasarana terpenuhi suhu Ruang dan
Gudang Obat ) suhu Kulkas, AC
(Tugas Profesi) gudang dan AC
Apotek,
penambahan
buku2 pencatatan
administrasi
terpenuhi
2 Penyuluhan tentang  100 % kader  Semua desa  Semua desa
kesehatan Kesehatan Desa mendapatkan mendapatkan
tradisional Toga mendapatkan penyuluhan penyuluhan
dan Terbentuknya Penyuluhan tentang kesehatan tentang kesehatan
Kelompok Toga di tentang Toga tradisonal tradisonal
tiap desa Wilayah  Terbentuknya Tanaman obat Tanaman obat
Kerja Puskesmas kelompok Toga Keluarga Keluarga
Sentebang di 50 % desa  Terbentuk 2  Terbentuknya 3
(Tugas sebagai PJ dalam Wilayah Kelompok Toga kelompok Toga
Toga) kerja puskesmas Desa Desa
sentebang
3 Terlaksanya Senam 100 % Tenaga Tidak Semua Tidak Semua tenaga
seluruh Tenaga Puskesmas tenaga kesehatan kesehatan
Puskesmas secara Sentebang melaksanakan melaksanakan
rutin setiap hari melaksanakan senam bersama senam bersama
Jumat Senam bersama secara rutin secara rutin
(Tugas sebagai PJ secara rutin setiap
Kesehatan minggu
Olahraga Nakes)

IV. BEFORE DAN AFTER PENEMPATAN NSI ( FARMASI )


No Sebelum Penempatan NSI Sesudah Penempatan NSI
UKP
Belum dilaksanakan penyuluhan perorangan khusus Dilaksanakannya penyuluhan
1 tentang informasi obat perorangan secara rutin
khusus tentang informasi
obat
2 UKM / UKBM
 Tidak tersedia Media / papan Informasi Khusus Tersedianya Media
Obat Informasi/papan informasi
khusus tentang obat yang
dipasang di depan apotek
puskesmas dan diganti secara
berkala informasi tentang
obat
 Hanya terdapat 1 Kelompok Tanaman Obat  Terbentuk lagi 4
Keluarga (Toga) desa dan penyuluhan tentang Kelompok tanaman obat
toga keluarga di 3 desa
 Belum dilakukan penyuluhan secara rutin tentang  Dilaksanakan
Tanaman Obat Keluarga Penyuluhan tentang Toga
Secara Rutin di desa-desa,
TK, SMP dan SMA

V. HAMBATAN DAN SOLUSI “ PROFESI TENAGA D-III FARMASI”


NO MASALAH AKAR MASALAH ALTERNATIF SOLUSI
1  Tempat  Tidak ada ruang  Dilakukan usulan ke pihak
penyimpanan Obat khusus gudang puskesmas dan pihak dinas
di gudang berupa obat. kesehatan untuk mendapatkan
rak Obat kurang  Ruang gudang obat tambahan ruangan baru untuk
memadai merupakan gudang obat (dalam Proses)
 Pencatatan dan ruangan satu  Dilakukan usulan kepada kepala
penyimpanan kartu kamar VK yang puskesmas untuk memberikan
stok tidak dialihfungsikan penaggungjawab gudang obat
dilaksanakan di sebagai gudang kepada tenaga farmasi (terpenuhi
gudang obat obat dan sudah dilaksanakan)
 Tidak adanya  Penanggungjwab  Dilakukan usulan kepada kepala
Buku pencatatan dan pengelola puskesmas dan bendahara
Penerimaan Obat gudang obat adalah pengeluaran untuk pengadaaan
di gudang Obat, tenaga non nakes lemari, rak penyimpanan obat,
buku obat expire, dan non farmasi Buku pencatatan Penerimaan
AC, alat ukur suhu Obat di gudang Obat, buku obat
ruangan dan suhu expire, AC, alat ukur suhu
lemari pendingin ruangan dan suhu lemari
 Tempat pendingin di gudang obat
Penyimpanan Obat (terpenuhi dan sudah
Psikotropika yang dilaksanakan)
belum memenuhi  Dilakukan usulan kepada
Standar bendahara pengeluaran untuk
pengadaan Lemari Psikotropika
sesuai dengan standar (dalam
proses)
2 Kurangnya Sistem Floor stock  Dilakukan sosilasisasi/rapat
Pencatatan yang dijalankan bersama antara pihak farmasi dan
pengeluaran obat kurang maksimal tim UGD, rawat inap serta tim
dan pengontrolan karena tidak dipahami ruang bersalin ( Terlaksan )
obat di ruang UGD, oleh petugas UGD  Dilakukan demo/cara pengisian
persalinan dan rawat inap dan kartu stok dan perhitungan
ruang rawat inap petugas ruang bersalin permintaan oleh pihak farmasi
kepada pihak UGD, rawat inap
dan ruang bersalin ( Terlaksana)
 Dilakukan pemantauan secara
rutin dari pihak farmasi terhadap
system pencatatan stok dan
permintaan obat di ruang UGD,
Rawat Inap dan ruang bersalin
(Terlaksana )

VI. KEGIATAN DALAM BIDANG PROFESI


NO PROGRAM/KEGIATAN DOKUMENTASI
1 Kegiatan Germas di desa dan di HKN 2018 Lampiran.
dan 2019
 Tujuan : mengkampanyekan gerakan
masyarakat hidup sehat.
 Jenis Kegiatan : Lomba Senam CTPS,
Lomba Olahan Pangan local, Lomba Daur
Ulang Sampah, Lomba Balita Sehat,
Lomba Karnaval Kesehatan dengan
Thema Stunting, Senam massal dan makan
buah bersama
 Sasaran : Semua masyarakat kecamatan
jawai wilker puskesmas sentebang
 Waktu pelaksanaan : tanggal 16 november
Tahun 2018 dan 2019
 Tingkat partisipasi Linsek : Kepala
Puskkesmas, Kepala Desa, camat, PKK
kecamatan dan desa, Anggota DPR
Propinsi
 Sumber Pendanaan : BOK, BLUD dan
Proposan kegiatan
2 Buruan Berantas Penyebab dasar Stunting Lampiran
“bubur pedas”
 Tujuan : Kader Kesehatan mampu
memahami dan mengolah PMT dengan
bahan dasar pangan local dari desa
masing-masing
 Jenis Kegiatan : Demo Pembuatan PMT
dari bahan pangan lokal
 Sasaran : kader Kesehatan
 Waktu pelaksanaan : Juli 2019
 Tingkat partisipasi Linsek : Kepala Desa,
Bidan Desa, Kader Kesehatan dan PKK
Desa
 Sumber Pendanaan : BOK dan Kas PKK
Desa

VII. KESAN DALAM BERTUGAS


Kesan Saya dalam bertugas sebagai tenaga Nusantara Sehat Individual peroode IV
tahun 2017 di Puskesmas Sentebang yaitu sangat terkesan dengan penerimaan Puskesmas
terutama masyarakat di Kecamatan jawai Kabupaten sambas. Saya ditempatkan di rumah
tunggu bersalin puskesmas sentebang, yang ternyata adalah rumah warga yang disewa
puskesmas. Selama 2 tahun tinggal bersama keluarga bu Eni, saya diterima dengan baik
seperti keluarga sendiri.
Selama melaksanakan tugas sebagai tenaga Farmasi di puskesmas sentebang, saya
selalu mendapatkan dukungan dari teman-teman di puskesmas. 2 tahun di puskesmas
sentebang saya belajar bagaimana menjalankan manajemen puskesmas dengan baik, saya
juga belajar bagaimana mengerjakan tanggung jawab diluar profesi saya.
Pimpinan puskesmas selalu menyambut dengan baik dan mendukung ide-ide saya dalam
membenahi bagian farmasi di puskesmas.
Dalam melaksanakan kunjungan kegiatan ke desa-desa, kami disambut baik oleh desa, dan
pihak masyarakat selalu punya semangat untuk belajar menerapkan perilaku hidup sehat.

VIII. HARAPAN PERBAIKAN

A. Tingkat masyarakat
Harapan untuk masyarakat selama saye menjadi tenaga Nusantara sehat adalah semoga
perilaku hidup bersih dan sehat serta kampanye Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS)
yang selalu digerakan oleh puskesmas sentebang tetap dijalankan oleh masyarakat
B. Tingkat Puskesmas
Harapan untuk Puskesmas selama saya menjadi tenaga Nusantara sehat adalah semoga
lebih kompak lagi dalam mempersiapkan diri menghadapi reakreditasi puskesmas, kerja
sama antar pemegang program lebih ditingkatkan lagi agar kegiatan-kegiatan di
lapangan bias berjalan dengan lebih baik.

C. Tingkat Kabupaten
Harapan untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas selama saya menjadi tenaga
Nusantara sehat, semoga monitoring dan evaluasi tenaga Nusantara sehat di tingkat
kabupaten dilakukan secara rutin dan terjadwal dengan baik, serta dimasukan dalam
rencana usulan kerja tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
D. Tingkat Pusat
1. Kemenkes
Harapan untuk Kemenkes, Semoga Nusantara Sehat tetap menjadi program tahunan
Kementerian Kesehatan, dan untuk monitoring dan evaluasi Nusantara Sehat
Individual dilakukan secara menyeluruh tanpa perwakilan tiap profesi tenaga
kesehatan
2. Lintas Sektor Lainnya
Harapan saya, pihak kementerian Kesehatan Selalu menjalin kerja dengan lintas
sektoral terkait, dalam upaya monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama ini

Demikian laporan akhir ini saya sampaikan dengan sebenar-benarnya sebagai


dokumen pertanggung jawaban saya bertugas sebagai NSI Periode IV Tahun 2017
Puskesmas Sentebang, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat untuk dapat
digunakan sebagaimana mestinya

Kepala Puskesmas Sentebang Sambas, 27 November 2019

Heri Januardi, A.Md, Kep Hosea Leksi Laamaly


NIP. 1976 0115 199503 1 001 NRPK 14. 7. 0501567

Anda mungkin juga menyukai