Anda di halaman 1dari 1

Keempat syarat sah perjanjian yang telah dijabarkan di atas memiliki 2 (dua) kategori,

yakni:

1. Syarat subjektif; dan


2. Syarat objektif.

Dari keempat syarat sah perjanjian, yang termasuk ke dalam syarat subjektif adalah
kesepakatan dan kecakapan para pihak. Sedangkan adanya objek perjanjian dan
sebab yang halal merupakan syarat objektif. Tidak dipenuhinya syarat sah perjanjian
akan berujung pada pembatalan perjanjian. Namun, pembatalan perjanjian ini dibagi
menjadi 2 (dua) berdasarkan kategori syarat sah perjanjian.

Apabila para pihak tidak memenuhi syarat subjektif, maka konsekuensinya adalah
perjanjian yang telah dibuat dapat dibatalkan atau voidable. Artinya, salah satu pihak
yang merasa dirugikan dapat mengajukan permohonan pembatalan kepada hakim.
Namun, perjanjian tersebut tetap mengikat para pihak sampai adanya keputusan dari
hakim mengenai pembatalan tersebut.

Lain halnya jika para pihak tidak memenuhi syarat objektif, maka perjanjian tersebut
akan dianggap batal demi hukum atau null and void. Artinya, perjanjian ini dianggap
tidak pernah ada sehingga tidak akan mengikat para pihak.

 Untuk itu, sebelum Anda membuat perjanjian dalam transaksi bisnis, Anda perlu
memenuhi keempat syarat sah perjanjian di atas agar perjanjian tersebut dapat
dilaksanakan sebagaimana mestinya oleh para pihak. Tentunya pengaturan tersebut
ditujukan untuk memperjelas sebuah kerja sama atau transaksi, serta menghindari
kerugian pada pihak manapun di kemudian hari. Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu
memerhatikan isi perjanjian dengan detail. Karena, jika Anda mengabaikan bahkan
tidak membacanya secara lengkap, kemungkinan terjadi sengketa di kemudian hari
menjadi lebih besar.

Jika Anda ragu atau mengalami kesulitan dalam membuat perjanjian, Anda dapat
melakukan konsultasi, untuk memastikan terpenuhinya syarat-syarat tersebut dalam
surat perjanjian yang Anda buat. Dengan tim yang terdiri dari lawyer, perjanjian yang
dibuat tentunya sesuai dengan hukum yang berlaku sehingga Anda tidak perlu lagi
khawatir dengan kepatuhan surat perjanjian.

Anda mungkin juga menyukai