Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS SINTESA

RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun Oleh:

Shobahatul Khiyaroh

(20902100141)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

2022
LAPORAN ANALISIS SINTESA PADA Ny. A DENGAN DIAGNOSA FRAKTUR
FEMUR DEXTRA DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RS ISLAM
SULTAN AGUNG SEMARANG

Nama mahasiswa : Shobahatul Khiyaroh

Tanggal : 19/06/2022

Nama Pasien : Ny. A

Usia : 24

Diagnosa Medis : Fraktur Femur Dextra

1. Pengkajian primer
 Airway : Jalan nafas paten, tidak ada sumbatan pada jalan nafas
 Breathing : RR 22 x/menit, tidak ada sesak, tidak ada sianosis, irama nafas teratur,
tidak ada pernafasan cuping hidung
 Circulation : Nadi 95 x/menit, suhu tubuh 36.8 C, kualitas nadi reguler, tidak ada
gangguan irama jantung
 Disintegrity : Composmentis
 Exposure : Terdapat trauma pada kaki kanan
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan

- Pemeriksaan TTV :
TD : 128/75
N : 95 x/menit
RR : 22 x/menit
Spo2 : 98%
S : 36.8 C
- Pemberian obat
Infus RL + Tramadol drip, inj omeprazole, ketorolac
- Perawatan luka
Pembersihan luka dengan nacl agar tidak terjadi infeksi
- Pemberian teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
Teknik relaksasi napas dalam
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan intensitas nyeri
P : Trauma
Q : Tersayat
R : Kaki kanan bawah
S:6
T : Terus menerus
3. Evaluasi hasil tindakan

S : Klien mengatakan nyeri pada luka dan kaki kanan


P : Trauma
Q : Tersayat
R : Kaki kanan bawah
S:6
T : Terus menerus
O : KU cukup, klien tampak meringis menahan nyeri,
TD : 128/75

N : 95 x/menit
RR : 22 x/menit
Spo2 : 98%
S : 36.8 C
A : Klien di curigai fraktur femur dextra
P : Klien di berikan intervensi keperawatan sesuai diagnosa keperawatan
4. Diagnosa keperawatan

- Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik


- Risiko infeksi
5. Pengkajian sekunder : ( meliputi pengkajian riwayat kep. Dan head to toe )

- Riwayat penyakit
Alergi : tidak ada alergi obat dan makanan
Medikasi : tidak ada riwayat minum obat
Post Illnes : tidak ada riwayat penyakit
Last Meal : tidak ada
Event/Environtment : -
- Pemeriksaan fisik (Head to Toe)
Kepala :simetris, tidak ada jejas/luka/benjolan
Wajah : terdapat luka pada area dahi
Mata : pupil isokor, tidak anemis
Telinga : simetris, tidak ada serumen
Bibir : mulut bersih
Leher : tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : simetris tidak ada luka/jejas/benjolan
Ekstremitas atas : tonus otot tidak lemah, terdapat luka
Ekstremitas bawah : tonus otot lemah,terdapat memar kaki kanan bawah, terdapat luka
6. Pemeriksaan penunjang ( meliputi : laboratorium, RO, CT. Scan )

- Pemeriksaan X FOTO PELVIS AP DAN FEMUR DEKSTRA AP-LAT (Ekstremitas


bawah non kontras)
7. Diagnosa kep.( 2 diagnosa kep.utama untuk data yang didapat dari pengkajian sekunder)

- Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik


- Risiko infeksi
8. Prinsip-prinsip tindakan :( tindakan mandiri, dan kolaborasi )

Mandiri

- Pemeriksaan TTV
- Perawatan luka
- Pemberian teknik nonfarmakologi
Kolaborasi :

Pemberian obat infus RL+ Tramadol drip, inj omeprazole, ketorolac

9. Monitor pasien

- Monitor ttv
- Monitor luka
- Monitor skala nyeri
- Anamnesa pasien
10. Evaluasi diri:
- Komunikasi terapeutik dengan klien dan teman sejawat
- Perhatikan penggunaan apd
- Melakukan tindakan harus lebih cepat dan juga tepat

Anda mungkin juga menyukai