I. Identitas klien
Nama : An. N
Umur : 5 Tahun 0 bulan 15 hari
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Sembungharjo RT 07/07 Genuk Semarang
Suku : Jawa
Agama : Islam
Pendidikan : TK
Pekerjaan :-
Lama kerja :-
Clinical sign :
Pengobatan medis
Nama obat Aturan pakai Keterangan obat
RL 12 tpm
Paracetamol 200 mg
Ondansentron 2 mg obat yang digunakan untuk
mencegah serta mengobati mual
dan muntah yang bisa disebabkan
oleh efek samping kemoterapi,
radioterapi, atau operasi.
Futrosit 12 mg sediaan infus yang digunakan untuk
membantu mengatasi kebutuhan
karbohidrat, cairan, dan elektrolit
pada masa sebelum, selama dan
sesudah operasi.
Sanmol 250 Obat ini digunakan untuk
menurunkan demam, meredakan
nyeri ringan seperti sakit kepala
dan sakit gigi.
L-BIO 241 mg obat yang digunakan untuk
melindungi sistem pencernaan dan
memperbaiki fungsi normal saluran
pencernaan ketika mengalami
kondisi diare, konstipasi dan
penggunaan antibiotika jangka
panjang pada bayi, anak-
anak ataupun dewasa.
Clinical sign :
VII. Evaluasi
1. Diagnosa : resiko defisit nutrisi
S : keluarga pasien mengatakan An. N tidak merasa mual dan muntah lagi,
namun saat makan mulut masih terasa pahit dan minum sedikit
O : pasien terlihat ceria, tidak ada tanda adanya mual saat makan dan
terlihat menghabiskan ¼ porsi makanan yang disediakan RS ½ minum air putih
gelas
A : masalah resiko defisit nutrisi teratasi sebagian
P : intervensi keperawatan promosi berat badan dihentikan (pasien pulang)
2. Diagnosa : hipertermia
S : keluarga pasien mengatakan memang terkadang badan hangat jika
malam hari
O : pasien teraba hangat, bibir pecah-pecah dan mata cekung suhu 37,6ºC
A : masalah hipertermia teratasi sebagian
P : intervensi keperawatan manajemen hipertermia dilanjutkan keluarga
(pasien pulang)
➢ Monitor suhu tubuh
➢ Sediakan lingkungan yang dingin
➢ Longgarkan atau lepaskan pakaian