Anda di halaman 1dari 7

GAMBARAN KASUS

Ny. S adalah wanita yang berusia 86 tahun, suku jawa, agama islam, dan
pekerjaan ibu rumah tangga, tinggal di jalan AR Hakim Gg Sukmawati No 7-A
Pasar Merah Timur. Ny. S tinggal seorang diri di rumahnya. Ny. S masuk rumah
sakit pada tanggal 15 februari 2021 dengan pasien BPJS No. RM (360193) di RS
Haji Medan. Ny. S datang dengan keluhan utama nyeri pada perut, kurangnya
nafsu makan, anus keluar yang dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai darah
sejak 4 hari yang lalu. Tetapi BAB dan BAK masih dalam batas normal.
Berdasarkan diagnosis medis awal Ny. S yaitu Prolaps Rektum. Dan diketahui
Ny. S mempunyai riwayat penyakit Gerd. Hasil pengukuran antropometri yaitu
tinggi badan 150 cm dan berat badan 45 kg. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik
pada Ny. S ditemukan bahwa tekanan darah 110/60 mmHg, denyut nadi
92x/menit, laju respirasi 22/menit, suhu 37℃, saturasi oksigen 92%. Tetapi
ternyata dokter menyarankan akan melakukan tindakan operasi Prolaps Rektum.

Tabel 1. Hasil Uji Laboratorium


Jenis Pemeriksaan Hasil 15 Februari 2021
Darah Lengkap
Haemoglobin 10,6 g/dL (N : 12− 16)
Leukosit 9.960/mm3 (N : 4.000 − 11.000)
Laju Endap Darah 57 mm/1 jam (N : 0 – 20)
Jumlah Trombosit 331.000/uL (N : 150.000 –
450.000)
Hematokrit 35,3% (N : 36 − 47%)
Eritrosit 3,47 juta/mm3 (N : 4,10 – 5,10)
MCV 101,9 fl (N : 81 − 99)
MCH 30,7 pg (N : 27,0 – 31)
MCHC 30,1 g/dl (N : 31 – 37)
RDW 14,2% (N : 11,5 – 14,5)
MPV 10,3 fl (N : 6,5 – 9,5)
Eosinofil 0,9% (N : 1 – 5)
Basofil 0,3% (N : 0 – 1)
Neutrofil 79,2% (N : 50 – 70)
Limfosit 14,8% (N : 20 – 40)
Monosit 4,8% (N : 2 −8)
Sumber: Data Rekam Medik, 2021

1
2

Kebiasaan makan pasien dahulu adalah :

 Pasien suka makanan yang pedas dan berminyak.


 Pasien makan 3 x sehari.
 Pasien suka mengkonsumsi makanan kue yang manis-manis.
 Pasien hanya menyukai satu jenis sayuran saja yaitu kangkung
 Pasien suka mengkonsumsi telur, tahu dan tempe.
 Pasien jarang sekali mengkonsumsi buah.

Lainnya :

 Pasien jarang berolahraga


 Pasien belum pernah mendapatkan edukasi gizi sebelumnya
BAB I

PENGKAJIAN

GIZI

A. Skrining Gizi
Skrining dilakukan pada tanggal 18 februari 2021 menggunakan formulir
Mini Nutritional Assesment (MNA). Berdasarkan hasil dari skrining yang
dilakukan skor yang didapat yaitu 9. Hasil skrining gizi menunjukkan bahwa
pasien berisiko mengalami malnutrisi yang dibuktikan dengan hasil
pengukuran Indeks Masa Tubuh pasien 20 kg/m3.
B. Antropometri
 Umur : 86 Tahun
 Berat Badan Aktual : 45 kg
 Tinggi Badan : 150 cm
 BBI : 45 kg (Normal)
 IMT : 20 kg/cm2

Kesimpulan : Menurut kriteria World Health Organization (WHO) (2002),


berdasarkan pengukuran antropometri yang dilakukan
diketahui IMT pasien sebesar 20 kg/m² dengan status gizi
termasuk dalam kategori normal.
C. Biokimia
Tabel 2. Pengkajian Biokimia
Jenis Hasil Biokimia Nilai Normal Keterangan
Pemeriksaan
Darah Lengkap
Leukosit 9.960/mm3 4.000 − 11.000 Normal
Eritrosit 3,47 juta/mm3 4,10 – 5,10 Rendah
Haemoglobin 10,6 g/Dl 12 – 16 Rendah
Hematokrit 35,3% 36 − 47 Rendah
Laju Endap 57 mm/1 jam 0 – 20 Tinggi
Darah

3
4

Jenis Hasil Biokimia Nilai Normal Keterangan


Pemeriksaan
Darah Lengkap
Jumlah 331.000/Ul 150.000 – Normal
Trombosit 450.000
MCV 101,9 fl 81 – 99 Tinggi
MCH 30,7 pg 27,0 − 31,0 Normal
MCHC 30,1 g/dl 31,0 – 37,0 Rendah
RDW 14,2 % 11,5 – 14,5 Normal
MPV 10,3 fl 6,5 – 9,5 Tinggi
Eosinofil 0,9 % 1–3 Rendah
Basofil 0,3 % 0–1 Normal
Neutrofil 79,2 % 50 – 70 Tinggi
Limfosit 14,8 % 2–8 Tinggi
Monosit 4,8 % 20 – 40 Rendah
Sumber: Data Rekam Medik, 2021
Kesimpulan :
 Pasien mengalami anemia dibuktikan dengan hasil laboratorium
Hemaglobin dan eritrosit yang rendah.
 Pasien mengalami kekurangan asam folat dibuktikan dengan hasil
laboratorium MCV yang tinggi.
 Pasien mengalami kekebalan tubuh yang menurun dibuktikan
dengan hasil laboratorium neutrofil dan limfosit yang tinggi.
D. Hasil Uji Fisik/Klinis
Tabel 3. Hasil Uji Fisik/Klinis
Data Fisik/Klinis Hasil Keterangan
Tekanan Darah 110/60 mm/Hg Normal
HR 92/menit Normal
RR 20x/menit Normal
Suhu 37℃ Normal
Saturasi Oksigen 92% Normal
Sumber: Data Rekam Medik, 2021
Kesimpulan : Berdasarkan hasil data uji fisik/klinis menunjukkan pasien
dalam keadaan normal.
5

E. Dietary History
1. Sebelum Masuk Rumah Sakit
 Pasien suka makanan yang pedas dan berminyak.
 Pasien makan 3 x sehari secara teratur.
 Pasien suka mengkonsumsi makanan kue yang manis-manis.
Pasien hanya menyukai satu jenis sayuran saja yaitu kangkong.
 Pasien suka mengkonsumsi telur, tahu dan tempe.
 Pasien jarang sekali mengkonsumsi buah.
2. Asupan Makanan Hasil Recall 18 Februari
2021
Tabel 4. Hasil Recall Pasien
Total Asupan Nilai Kebutuhan % Perhitungan
Kebutuhan
Energi (kkal) 1035,02 1600,70 65 Asupan energi kurang
Karbohidrat 125,24 260,11 48 Asupan karbohidrat
(g) kurang
Protein (g) 26,45 60,02 44 Asupan protein
kurang
Lemak (g) 20,71 35,57 58 Asupan lemak kurang
Serat (g) 10,33 8,0 13 Asupan serat lebih
0
Air (mg) 1000 1400 71 Asupan air kurang
Sumber: Data Rekam Medik, 2021
Kesimpulan : Berdasarkan direktorat jendral bina kesehatan masyarakat
(2004), untuk kebutuhan zat gizi <80% dikategorikan gizi
kurang, 80 – 100% gizi cukup, dan >110% gizi lebih. Pada
hasil data diatas menunjukkan bahwa asupan energi,
karbohidrat, protein, lemak dan air masih tergolong
kurang dan serat tergolong lebih.
Setelah Masuk Rumah Sakit
 Makanan sesuai dengan rumah sakit berikan
 Meningkatkan kebutuhan asupan protein
 Meningkatkan kebutuhan asupan air
Kesimpulan : Pola makan pasien pada saat di Rumah Sakit
mengkonsumsi makanan yang diberikan rumah sakit tentunya dengan diet
yang dianjurkan oleh Ahli Gizi.
3. Pengetahuan dan Perilaku Gizi
6

Sebelumnya pasien belum mendapatkan edukasi gizi dari manapun


sehingga pasien masih mengkonsumsi makanan yang seharusnya tidak
dikonsumsi.
Kesimpulan : Pasien belum mendapatkan edukasi gizi.
4. Aktifitas Fisik
Pasien sebelum masuk rumah sakit aktifitas fisiknya sangat ringan
karena tidak bekerja (ibu rumah tangga). Pada saat pasien di rumah sakit,
pasien dalam keadaan sadar, dan kegiatan yang dilakukan pasien hanya
berbaring dan mampu berjalan ke kamar mandi dengan cara dipegang.
Kesimpulan : Aktivitas Fisik Pasien dalam kategori ringan.
5. Ketersediaan Makanan
Ketersediaan makanan di lingkungan tempat tinggal pasien
dikategorikan sangat baik karena pasien tinggal di lingkungan yang dekat
dengan pasar dan kota tetapi pasien sulit menyediakan makanan karena
keadaan pasien sudah kurang sehat karena faktor umur yang sudah sangat
tua, tinggal sendirian didalam rumah dan mengalami penurunan fungsi
tubuh.
Kesimpulan : Pasien memiliki kesulitan dalam pemenuhan gizi pasien
6. Kemampuan Pasien untuk Menerima Makanan
Sebelum masuk rumah sakit, pasien tidak mengalami kesulitan apapun
dalam mengkonsumsi makanan dan tidak memiliki alergi terhadap
makanan. Sehingga pasien masih bisa menerima makanan secara oral.
Pada saat di rumah sakit, pasien melakukan operasi bedah haemorrhoids
sehingga pasien harus diberi makanan lunak dan dalam porsi sedikit tetapi
dalam waktu yang sering.
Kesimpulan : Kemampuan pasien dalam menerima makanan tidak
mengalami perubahan.
7. Pemenuhan Kebutuhan Gizi
Pemenuhan kebutuhan gizi pasien pada saat di rumah sakit mengalami
penurunan karena pasien mengalami penurunan nafsu makan. Hal ini
mengakibatkan pemenuhan zat gizi pasien berkurang. Dan selama di
rumah sakit, pasien diberikan infus RL (kristaloid) yang fungsinya untuk
7

mengembalikan keseimbangan elektrolit, mengembalikan pH, serta


menghidrasi tubuh (Munawwarah, dkk 2018).
Kesimpulan : Pasien mengalami penurunan nafsu makan sehingga perlu
dibantu oleh infus.
8. Interaksi Obat dan Zat Gizi
Tabel 5. Interaksi Obat dan Zat Gizi
Nama Obat Fungsi Interaksi Obat dan Zat Gizi
Ranitidine Obat ini dapat Ranitidin mengganggu
meningkatkan penyerapan obat-obatan yang
absorbsi pada obat tingkat penyerapannya
ketokonazol dipengaruhi oleh pH, seperti
ketokonazol.

F. Riwayat Personal
Nama : Ny. S
Usia : 68 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Jl Ar Hakim Gg Sukmawati No. 7-A Pasar Merah
Timur Medan, Medan Area
MRS : 15 Februari 2021
1. Diagnosis Medis
Ambeien/Wasir (Prolaps Rectum)
2. Keluhan Utama
Nyeri pada perut, hilang selera makan, anus keluar yang dirasakan
sejak 3 hari yang lalu disertai darah sejak 4 hari yang lalu. Tetapi BAB dan
BAK masih dalam batas normal.
3. Penyakit Sebelumnya
Pasien sebelumnya mmpunyai riwayat penyakit Gerd dari semenjak 6
tahun yang lalu.

Anda mungkin juga menyukai