Anda di halaman 1dari 16

PERAWATAN PALIATIF

TERHADAP PASIEN
KANKER
Kelompok 2

1. Ardilla sheila 7. Ati’ puput safitri


2. Arif priyanto 8. Aura ramadina
3. Arina ikhfiyani 9. Aurellia azharine
4. Arini setiani 10. Ayu andini
5. Ashfa jauharoh 11. Bagus imawan
6. Atikah khairunnisa’ 12. Bella pratiwi
13. Choirunnisa
Pengertian kanker
Kanker adalah penyakit tidak menular bersifat kronis ditandai adanya
pertumbuhan sel abnormal dan pada stadium lanjut tidak bisa
disembuhkan. Penderita kanker dapat mengalami masalah fisik,
psikologis maupun sosial. Dampak fisik seperti keluhan sesak nafas, luka,
pembengkakan, dan stres psikologis. Kondisi yang dialami pasien kanker,
membutuhkan perawatan paliatif untuk mencapai hidup yang
berkualitas. Penyakit kanker sebagai penyakit kronis membutuhkan
perawatan jangka panjang Penyakit kanker adalah salah satu penyakit
katastropik yang memiliki karakteristik berbiaya tinggi (high cost),
banyak penderitanya (high volume) dan berisiko kematian tinggi (high
risk).
Etiologi Kanker
 Faktor Keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih
tinggi menderita kanker tertentu dibandingkan keluarga lainnya.
 Faktor Lingkungan
Merokok meningkatkan resiko terjadinya kanker paru-paru, mulut, laring
(pita suara), dan kandung kemih.Faktor lingkungan lainnya, yaitu Sinar
Ultraviolet matahari serta radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik)
digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga
nuklir dan ledakan bom atom hingga menjangkau jarak sangat jauh.
 Faktor Makanan Berbahan Kimia
Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker,
terutama kanker pada saluran pencernaan.
 Faktor Terserang Virus
 Infeksi
 Faktor Perilaku
Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan
yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga
peminum minuman beralkohol.
 Gangguan Keseimbangan Hormonal
Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cenderung
mendorong terjadinya kanker
 Faktor Kejiwaan
Stres berat dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh.
 Radikal Bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang
mempunyai electron bebas tidak berpasangan dilingkaran luarnya.
Patofisiologi

Patofisiologi Penyakit Kanker adalah kelas penyakit beragam yang sangat


berbeda dalam hal penyebab dan biologisnya.Setiap organisme, bahkan
tumbuhan, bisa terkena kanker.Hampir semua kanker yang dikenal
muncul secara bertahap, saat kecacatan bertumpuk di dalam sel kanker
dan sel anak-anaknya (lihat bagian mekanisme untuk jenis cacat yang
umum).
Macam-macam Kanker
 Karsinoma
 Limfoma
 Leukaemia
 Sarkoma
 Glikoma
 Kanker payudara
Tanda dan Gejala
 Pembengkakan pada organ tubuh yang terkena ( misal ada benjolan di payudara, diperut.
 Terjadi perubahan warna (misal perubahan warna tahi lalat).
 Demam kronis
 Terjadinya batuk kronis (terutama kanker paru) atau perubahan suara (pada kanker leher).
 Terjadinya perubahan pada sistem pencernaan/ kandung kemih (misal perubahan pola BAB, BAB
berdarah,dsb)
 Penurunan nafsu makan dan berat badan.
 Keluarnya cairan atau darah tidak normal (misal keluar cairan abnormal dari puting payudara).
 Sedangkan dilihat dari penyebabnya, komplikasi akibat kanker dibagi 3 yaitu :
 Akibat langsung kanker (misalnya, sumbatan saluran cerna pada kanker usus, patah tulah pada
kanker tulang, dst).
 Akibat tidak langsung (misalnya, demam, penuruna berat badan, anemia, penurunan kekebalan
tubuh, dsb).
 Akibat pengobatan (misalnya, pembengkakan akiba sumbatan kelenjar getah bening pada
radiasi kanker payudara, gangguan saraf tepi, penurunan kadar sel darah, kebotakan pada
kemoterapi)
Perawatan Paliatif
Pelayanan paliatif pasien kanker adalah pelayanan terintegrasi oleh tim
paliatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan memberikan
dukungan bagi keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan
dengan kondisi pasien dengan mencegah dan mengurangi penderitaan
melalui identifikasi dini, penilaian yang seksama serta pengobatan nyeri
dan masalah-masalah lain, baik masalah fisik, psikososial dan spiritual.

Tujuan perawatan paliatif adalah untuk mengurangi penderitaan,


memperpanjang umur, meningkatkan kualitas hidup, dan memberikan
support kepada keluarga penderita.
Langkah-langkah pelayanan paliatif

 Menentukan tujuan perawatan dan harapan pasien


 Memahami pasien dalam membuat wasiat atau keinginan terakhir
 Pengobatan penyakit penyerta dan aspek social
 Tatalaksana gejala
 Informasi dan edukasi
 Dukungan psikologis, cultural dan social
 Respon fase terminal
 Pelayanan pasien fase terminal
Diagnosa perawatan
 Nyeri kronis berhubungan dengan tumor
 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan keganasan
 Ansietas berhubungan dengan penyakit neurologis
 Harga diri rendah situasional berhubungan dengan pembedahan
 Resiko infeksi berhubungan dengan kanker
 Defisit pengetahuan berhubungan dengan manajemen kanker
 Defisit nutrisi berhubungan dengan kanker
Intervensi keperawatan
No. Diagnosa Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Keperawatan
1. Nyeri kronis Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri
Observasi :
b.d tumor keperawatan 3 x 24 jam - Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
diharapkan tingkat nyeri instensitas nyeri
menurun dengan kriteria - Identifikasi skala nyeri
- Identifikasi respon nyeri non verbal
hasil : - Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
1. Keluhan nyeri menurun nyeri
2. Meringis menurun - Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang nyeri
- Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
3. Gelisah menurun - Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeutik :
- Berikan terapi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
- Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
- Fasilitas istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri
Edukasi :
- Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
- Ajarkan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
Kolaborasi :
- Kolaborasikan pemberian analgetik, jika perlu
2. Gangguan Setelah dilakukan Dukungan Ambulasi
Observasi
mobilitas tindakan - Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya
fisik b.d keperawatan 3 x 24 - Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi
- Monitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai ambulasi
keganasan jam diharapkan - Monitor kondisi umum selama melakukan ambulasi
mobilitas fisik Terapeutik
- Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (mis. tongkat, kruk)
meningkat dengan - Fasilitasi melakukan mobilisasi fisik, jika perlu
kriteria hasil : - Libatkan keluarga untuk membantu pasien dalam meningkatkan ambulasi
Edukasi
1. Pergerakan - Jelaskan tujuan dan prosedur ambulasi
ekstermitas - Anjurkan melakukan ambulasi dini
- Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan (mis. berjalan dari tempat tidur ke kursi roda, berjalan dari tempat tidur ke kamar mandi, berjalan sesuai
meningkat toleransi)
2. Kekuatan otot
meningkat
3. Nyeri menurun
4. Kelemahan fisik
menurun
 

3. Ansietas b.d Setelah dilakukan Reduksi Anxietas


 Observasi
penyakit tindakan - Identifikasi saat tingkat anxietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor)
neurologis keperawatan 3 x 24 - Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal)
jam diharapkan Terapeutik
tingkat ansietas - Ciptakan suasana  terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan
menurun dengan - Pahami situasi yang membuat anxietas
kriteria hasil : - Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pedekatan yang tenang dan meyakinkan
1. Ekspetasi - Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
membaik - Diskusikan perencanaan  realistis tentang peristiwa yang akan datang
Edukasi
2. Perasaan - Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
keberdayaan - Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
membaik - Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan
3. Orientasi - Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan, untuk mengurangi ketegangan
membaik - Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat anti anxietas, jika perlu
4. Harga diri Setelah dilakukan Dukungan Penampilan Peran
rendah tindakan keperawatan 3 Observasi :
situasional x 24 jam diharapkan - Identifikasi berbagi peran dan periode transisi seuai tingkat perkembangan
b.d terjadi peningkatan - Identifikasi peran yang ada dalam keluarga
- Identifikasi adanya peran yang tidak terpenuhi
pembedahan terhadap perasaan positif
Terapeutik :
pada diri sendiri dengan
- Fasilitasi adaptasi peran keluarga terhadap perubahan peran yang tidak
kriteria hasil : diinginkan
1. Penilaian diri positif - Fasilitasi bermain peran dalam menganstipasi reaksi orang lain terhadap perilaku
meningkat - Fasilitasi diskusi harapan dengan keluarga dalam peran timbal balik
2. Penerimaan Edukasi
penilaian positif diri - Diskusi perilaku yang dibutuhkan untuk pengembangan peran
sendiri meningkat - Diskusikan perubahan peran yang diperlukan akibat penyakit atau
3. Perasaan malu ketidakmampuan
menurun
 
5. Resiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi
b.d kanker tindakan keperawatan 3 x Observasi:
24 jam diharapkan tingkat Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistematik
infeksi menurun Terapeutik
Dengan kriteria hasil: - Batasi jumlah pengunjung
1. kemerahan menurun - Berikan perawatan kulit pada area edema
2. nyeri menurun - kontak dengan pasien dan lingkungan
3. bengkak menurun - pertahankan teknik aseptik pada pasien beresiko tinggi
4. kultur area luka Edukasi:
membaik - Jelaskan tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan memeriksa kondisi luka atau luka operasi
- Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
- Anjurkan meningkatkan asupan cairan
 
 
 
6. Defisit pengetahuan b.d Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan
manajemen kanker keperawatan 3 x 24 jam Observasi
diharapkan tingkat - Edukasi identifikasi Kesehatan dan
pengetahuan membaik kemampuan menerima informasi
- Identifikasi faktor-faktor yang
dengan kriteria hasil:
dapat meningkatkan dan
1. kemampuan menjelaskan menurunkan motivasi prilaku
pengetahuan tentang suatu hidup bersih dan sehat
topik meningkat Terapeutik
2. kemampuan - Sediakan materi dan media
menggambarkan pengalaman Pendidikan Kesehatan
sebelumnya yang sesuai
- Jadwalkan Pendidikan Kesehatan
sesuai kesepakatan
dengan topik meningkat - Berikan kesempatan untuk
3. verbalisasi minat dalam bertanya
belajar meningkat Edukasi
4. pertanyaan tentang - Jelaskan faktor resiko yang dapat
masalah yang dihadapi mempengaruhi Kesehatan
menuun - Ajarkan prilaku hidup bersih dan
sehat
- Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
prilaku bersih dan sehat
7. Defisit nutrisi b.d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nutrisi
kanker keperawatan 3 x 24 jam diharapkan Observasi
status nutrisi membaik dengan - Identifikasi status nutrisi
kriteria hasil: - Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Identifikasi makanan yang disukai
1. pengetahuan tentang pilihan
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrian
makanan yang sehat meningkat - Identifikasi perlunya pengunaan selang nasogastrip
2. verbalisasi keinginan untuk - Monitor asupan makanan
meningkatkan nutrisi meningkat - Monitor berat badan
3. indeks massa tubuh (IMT) - Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
membaik Terapeutik
4. nafsu makan membaik
- Melakukan oral hygiene sebelum makan , jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian makan melalui selang nasogatrik jika asupan
oral dapat di toleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk jika mampu
- Ajarkan diet yang di programkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (miss.pereda
nyeri, anti emetic) , jika perlu
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan
jenis yang dibutuhkan , jika perlu

Anda mungkin juga menyukai