I. PENGKAJIAN
A. Biodata Pasien
1. Demografi pasien
a. Nama : Tn. A
b. No. Rekam Medis : 216352
c. Tanggal masuk : 29 September 2021
d. Diagnosa medis : Hemiparesis
e. Umur : 58 tahun
f. Jenis kelamin : Laki-laki
g. Agama : Islam
h. Alamat : Kendal
i. Pendidikan : SMA
j. Pekerjaan : Karyawan Swasta
k. Status perkawinan : Menikah
l. Komunikasi yang dipakai : Bahasa Indonesia
m. Penanggung jawab : Ny. E
n. Tanggal Pengkajian : 29 September 2021
B. Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
Istri Tn. A mengatakan sudah 2 bulan memiliki hipertensi. Sekitar 1 bulan yang lalu
Tn. A dirawat di RS Kariadi karena hipertensinya. Setelah dibawa pulang Tn. A
tidak nafsu makan dan kaki serta tangan sebelah kanan tidak dapat digerakan selama
± 2 minggu.
2. Keluhan utama
Istri Tn. A mengatakan kaki dan tangan kanan Tn. A sulit untuk digerakkan.
3. Riwayat penyakit dahulu
Istri Tn. A mengatakan bahwa Tn. A memiliki riwayat penyakit hipertensi dan
pernah mengalami operasi hemoroid.
4. Riwayat penyakit keluarga
Istri Tn. A mengatakan bahwa ayah dan ibu Tn. A memiliki riwayat penyakit
hipertensi.
D. Pemeriksaan fisik
1. Penampilan umum
a. Tingkat kesadaran : composmentis
b. Tinggi Badan : 170 cm
c. Berat badan : 88 kg
d. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 193/101 mmHg
2) Pernafasan : 20 x/menit
3) Nadi : 81 x/menit
4) Suhu tubuh : 36,1 ˚C
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala dan leher :
Inspeksi: Rambut berwarna hitam, bersih, tidak terdapat ketombe, tidak terdapat
lesi di kepala.
Palpasi: Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
b. Mata dan telinga :
Mata simetris, konjungtiva tidak anemis, telinga tidak terdaapat serumen
c. Hidung :
Simetris, tidak ada nyeri tekaan, tidak ada lesi dan polip
d. Mulut dan tenggorokan :
Mukosa bibir lembab, tidak sianosis, tidak terdapat pembesaran tonsil, tidak ada
sumbatan.
e. Kulit :
Tidak ada lesi, turgor kulit baik, tidak ada luka
f. Jantung/paru :
Inspeksi : simetris, tidak terdaapat otot bantu nafas
Palpasi : tidak ada masa/benjolan
Auskultasi:
g. Perut :
Inspeksi : tidak ada lesi
Auskultasi : peristaltik bising usus 15x/menit
Perkusi : terdengar bunyi sonor
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
h. Genitalia :
Terpasang kateter
i. Ekstremitas :
Atas: terpasang infus RL pada bagian kiri, pada bagian kanan tidak dapat
digerakan
Bawah: bagian kiri dapat digerakan, bagian kanan tidak dapat digerakan
j. Persyarafan :
Reflek patella kaki sebelah kiri positif.
E. Prosedur diagnostik
Prosedur Tgl/Jam
Hasil Nilai normal
diagnostik/laboratorium pemeriksaan
20.04
Hematologi
Menurunkan
Amlodipin 10 mg/24 jam tekanan darah
Mengatasi tekanan
darah tinggi dan
Irbesartan 150 mg/24 jam
nefrotik diabetik
B kompleks
Mengatasi asidosis
Asam folat 1 mg/24 jam metabolik, urine
yang terlalu asam
Bic Nat(Natrium 500 mg/8 jam
dan asam lambung
bikarbonat) berlebih
Mengencerkan
darah
Mengatasi gejala
mual muntah,
Aspilets 1x1 membantu proses
penyembuhan dan
anemia
Neurodex 3x1
Mengatasi gejala
asam lambung/
uluhati
DS : istri pasien mengatakan bahwa pasien memiliki riwayat Perfusi jaringan tidak efektif Peningkatan tekanan darah
hipertensi sejak 2 tahun lalu.
IV. PERENCANAAN
V. IMPLEMENTASI
Tgl/Hari/Ja No Tindakan Keperawatan Respon Pasien (Subjektif Dan Objektif S-O) Paraf
m Diagnos
a
Rabu, 29 2 Pantau tanda-tanda vital DO : TD 171/105 mmHg, S 36,6oc, Rr 20x/menit,
September N 89x/menit, SPO2 97%.
2021.
09.00 DS : -
Rabu, 29 1 Atur posisi semi fowler DO : pasien nampak nyaman.
September
2021. DS : -
09.05
Rabu, 29 1 Membantu ADL pasien DO : pasien hanya berbaring ditempat tidur
September
2021. DS : -
09.06
Rabu, 29 1 Kaji kekuatan otot DO : ekstremitas kanan atas 1, kanan bawah 1,
September kiri atas 5, kiri bawah 5.
2021.
11.00 DS : istri pasien mengatakan bahwa pasien belum
bisa menggerakan ektremitas bagian kanan
Rabu, 29 2 Kolaborasi dengan dokter farmakologi DO : RL, amlodipin 10 mg/24 jam, irbesartan
September 150mg/24 jam, asam folat 1 mg/24jam, bic
2021. nat 500 mg/8 jam, aspilets 1x1, neurodex
11.15 3x1,cacos 500 mg/8 jam.
DS : -
Rabu, 29 1 1. Kolaborasi dengan fisioterapi DO : pasien telah dilakukan latihan ROM , pasien
September 2. Ajarkan pasien kooperatif.
2021.
12.30 DS : -
Kamis, 30 2 Pantau tanda-tanda vital DO : Td : 193/116 mmHg, N : 81x/menit, S :
September 36oc, Rr : 20x/menit, SPO2 :: 97%.
2021.
14.15 DS : pasien mengatakan masih agak pusing
Kamis, 30 2 Mengajarkan teknik relaksasi DO : pasien kurang kooperatif
September
2021. DS : -
15.20
Kamis, 30 2 Mengedukasi penanganan hipertensi DO : keluarga pasien kooperatif
September
2021. DS : keluarga pasien mengatakan paham cara
15.30 menangani hipertensi
Kamis, 30 1 Mengatur posisi semi fowler DO : pasien nampak nyaman
September
2021. DS : -
18.00
Kamis, 30 1 Mengkaji kekuatan otot DO : ekstremitas kanan atas 1, ekstremitas kanan
September kiri 5, ekstremitas kanan bawah 1,
2021. ekstremitas kiri bawah 5.
19.00
DS : -
VII. EVALUASI