Nama : Nur Fitri

NPM : 16190000017

Matkul : Pendidikan Pancasila

Jawaban Uas Pancasila!

1. Mengingat adanya perubahan zaman yang kita ketahui bersama bahwa diera
revolusi industi 4.0 saat ini sudah banyak sekali perbedaan antara zaman lahirnya
pancasila dan bangsa Indonesia dengan zaman sekarang, baik dari bidang ekonomi,
sosial dan budaya dan juga bidang-bidang lainnya, maka kemungkinan adanya
ketidaksesuaian antara bagian-bagian pancasila dengan kehidupan bangsa,
sepakatkah anda dengan pernyataan itu? Apa argumen anda? Carilah data penguat
argumen anda dengan melampirkan link di dalam jawaban anda!
Jawab: Sepakat karena pada kenyataannya memang benar adanya peubahan zaman
pada saat ini kondisi negara Indonesia sudah sangat berubah jauh dari semenjak
awal kemerdekaan. Perubahan adalah hal yang tidak bisa dihindari sebagai
persyaratan untuk mencapai kemajuan dan tujuan kemerdekaan. Dengan adanya
perkembangan teknologi yang begitu pesat yang dapat mengakibatkan dampak
buruk yang dapat mendatangkan manfaat,kemudahan,kecepatan dan efektivitas
dampak kemajuan teknologi tersebut kurang tidak kendalian dan kontrol dapat
menghasilkan masalah baru yang menghambat atau merusak suatu Negara. Pada
zaman sekarang sering disebut dengan Genersi milenial yang mana pada zaman ini
para generasi sangat familier dengan teknologi karena generasi ini lah dimana
segala aspek fisik ekuivalen digital. Dimana semua orang lebih mementingkan
teknologi yang menandakan kelompok milenial mempunyai penggaruh yang sangat
besar terhadap perkembangan dan kemajuan Indonesia ditambah dengan jumlah
aktivitas warga negara di dunia maya didominasi oleh anak muda milenial. Dimasa
revolusi industri 4.0 ini yang dapat mulai merubah segalanya pada era revolusi
industri ini lah semua serba online dimana yang tadinya ingin berbelanja dulu harus
pergi kepasarnya terlebih dahulu tapi sekarang sudah mudah dengan cara buka
handphone buka marketplace dan bisa ditunggu di rumah tidak perlu keluar
rumah,dan ada lagi sekarang pabrik perindustrian sudah banyak yang mengunakan
teknologi robot yang dapat menyebabkan tenaga manusia tidak berarti lagi,semakin
canggihnya teknologi semakin kurangnya kesadaran masyarakat/warga yang dapat
menghilangkan nilai-nilai pancasila kurangnya toleransi terhadap sesama masyakat
dengan banyaknya kesibukan mengunakan teknologi.
( https://news.detik.com/kolom/d-3981811/generasi-milenial-dan-era-industri-40 )

2. Di Indonesia sudah diterapkan hukuman mati, kita tau bahwa Indonesia adalah
salah satu Negara yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai hak asasi manusia, lalu
mengapa hukuman mati masih dianggap perlu?apakah tidak bersinggungan dengan
hak hidup seseorang?berikan alasannya!
 Jawab: menurut saya hukum mati adalah bentuk pelanggaran hak asasi
manusia(HAM) karena tidak menghormati hak untuk hidup seseorang, mungkin
saja diindonesia diterapkannya hukuman mati tersebut untuk si penjahat tersebut
agar tindakannya.si perlaku itu dapat menyesal dengan tindakannya dan memiliki
efek jera untuk setiap orang yang ingin melalukan hal yang dapat merugikan
masyarakat tersebut. Tindakan-tindakan kejahatan dan akan terdiri atas warga yang
bai-baik saja. Dan sebaliknya para petugas penegak hukum di negara ini harus lebih
bersikap professional dan menjungjung tinggi jiwa nasionalismenya untuk bangsa
Indonesia,bila perlu ada hukuman yang dapat si pelaku merasa menyesal telah
melakukannya tetapi jangan hukuman mati.

3. Buatlah penjelasan tentang bagaimana potret penerapan nilai-nilai Pancasila dari

sudut pandang anda di masyarakat saat ini! Berikan sebuah contoh artikel
sederhana yang memperkuat argument anda tentang hal tersebut. (artikel bisa dari
situs internet, koran, majalah, dan sumber terpercaya lainnya, jangan lupa
cantumkan keterangan dari mana anda mengambilnya)
Jawab : contohnya Hadapi Pandemi dengan Nilai Pancasila
Munculnya pandemi Covid-19 menjadi sebuah permasalahan global. Virus ini
membuat seluruh negara terdampak melakukan social distancing, bahkan
melakukan lockdown demi memutus penyebaran virus. Pandemi ini masih
berlangsung dan belum memberikan sinyal kapan segera berakhir. Covid-19 bukan
hanya menjadi tantangan di Indonesia, melainkan juga seluruh dunia. Pemerintah
Indonesia telah mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan dari luar
rumah untuk menekan jumlah korban yang terjangkit Covid-19 suapaya tidak
bertambah. Pancasila hadir sebagai ruh kepribadian bangsa yang mengingatkan
bahwasanya bangsa Indonesia tetap harus bekerja sama serta bersatu. Pandemi Covid-
19 merupakan kewajiban bersama seluruh bangsa Indonesia agar kita mampu
mengembalikan kondisi negara untuk menjalankan kehidupan bernegara kembali
setelah berjuang melawan pandemi.  Kunci dalam menghadapi sebuah masalah
hakikatnya adalah bersatu tanpa memandang perbedaan antargolongan. Menyalahkan
pemerintah tentu bukan salah satu bagian dari karakter pribadi bangsa Indonesia,
karena sejatinya prinsip dari implementasi Pancasila adalah menemukan solusi
melalui kerja sama bangsa Indonesia. Pentingnya pemahaman implementasi nilai-nilai
Pancasila terhadap masyarakat diperlukan untuk meyakinkan masyarakat bahwa
mengurangi berpergian keluar rumah untuk mencegah kontak fisik merupakan salah
satu hal yang termasuk mengimplementasikan nilai Pancasila. Pancasila sebagai dasar
negara tidak bisa dilepaskan dalam aktivitas masyarakat, karena nilai yang terkandung
di dalamnya merupakan sifat bangsa Indonesia. (https://www.itera.ac.id/hadapi-
pandemi-dengan-nilai-pancasila/).
Pada contoh diatas penerapan Nilai-nilai pancasila yaitu : pada sila kelima keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ,kita bisa bekerja sama dan tolong menolong
terhadap manusia dan adil dengan cara memberikan bantuan terhadap masyarakat
pada perihal inilah harus adil dalam perihal yang diberikan dari pemerintah ,pada sila
pertama dapat membuat kita untuk selalu berdo’a terhadap tuhan yang maha esa
dengan berdo’a itulah kita dapat tegar dalam menjalaninya. Pada sila kedua yakni
manusia yang adil dan beradab pada sila kedua ini lah dan dimasa pandemi ini lah
harus adil dalam membagikan susuatu karena semua orang terkena dampak pandemi
yang mengakibatkan hilangnya pekerjaan yang menyebabkan masyarakat kelaparan
dan harus berbagi sama rata. Sila ketiga yakni persatuan Indonesia di masa pandemi
walaupun berbeda-beda penerapannya tetapi kita harus bersatu untuk melawan virus
covid-19 ini agar cepat selesai.pada sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan pada saat ini lah
pemerintahan dapat menerapan berjaga jarak atau pembatasan jarak,dan melakukan
PSBB disetiap daerah,untuk mengurangi mata rantai penyebaran virus corona (covid-
19)