Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OBSEVASI

Disusun Oleh

Nama : Rawindy Aulia Hapsari


NIM : E1A222015

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MATARAM
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
A. IDENTITAS PESERTA DIDIK
Nama Jason Adriel Gerard Gede Bayu Wiranjaya
Abidano
Kelas XI MIPA 2 XI MIPA 2
Alamat Cakranegara Perumnas Tanjung
Karang
Jenis kelamin Laki-laki Laki-laki

Agama Kristen Hindu


B. Suku Rote Bali
Nama wali Oei Lie Tjen Ni Luh Desy
Sudarmini
PERENCANAAN OBSERVASI
Observasi dilakukan dengan mewawancarai siswa. Wawancara dilakukan meliputi beberapa
aspek

Aspek kognitif dan Bahasa

No Item pernyataan Jawaban Keterangan


Ya Tidak
1. Secara intelektual remaja mulai
dapat berfikir logis tentang gagasan
abstrak.
2. Berfungsinya kegiatan kognitif
tingkat tinggi yaitu membuat
rencana, strategi, membuat
keputusan-keputusan, serta
memecahkan masalah
3. Sudah mampu menggunakan
abstraksi-abstraksi, membedakan
yang konkrit dengan yang abstrak.
4. Munculnya kemampuan nalar
secara ilmiah,belajar menguji
hipotesis.
5. Memikirkan masa depan,
perencanaan, dan mengeksplorasi
alternatif untuk mencapainya
6. Mulai menyadari proses
berfikir efisien dan belajar
berinstropeksi.
7. Wawasan berfikirnya semakin
meluas, bisa meliputi agama,
keadilan, moralitas, dan identitas
(jati diri).
8. Lebih memantapkan diri pada
bahasa asing tertentu yang dipilihnya
9. Menggemari literatur yang
bernapaskan dan mengandung nilai-
nilai filosofis, ethis, religius
10. Mampu memakai bahasa kiasan dan
simbolik dan memecahkan
persoalan-persoalan yang bersifat
hipotesis. 
11. Mampu mengemukakan
pendapatnya dengan baik
12. menguasai kosakata, ucapan,
gramatikal, dan etika
pengucapannya sudah baik
Aspek Moral

No Perilaku yang diamati Hasil pengamatan


1 2 3 4 5
1 Mengganggu teman di kelas
2 Kataatan peserta didik terhadap peraturan sekolah
3 Menunaikan tugas kelompok
4 Hormat dan patuh kepada guru
5 Jujur dalam mengerjakan tugas atau ulangan
6 Tidak memilih-milih pertemanan
Aspek psikososial
Skor
No Perilaku yang diamati
1 2 3 4 5
Sikap memberontak ketika sesuatu yang
1
diinginkan tidak dipenuhi
2 Merasa cepat tersinggung dan marah
3 Bergaul dengan teman sebaya
4 Mulai merasa suka terhadap lawan jenis
Bertindak sesuka hati tanpa memikirkan
5
dampaknya
6 Sangat peduli dengan penampilan
7 Cenderung murung dan tidak dapat diterka

Keterangan:
1 = tidak pernah 2 = jarang 3 = kadang-kadang
4 = sering 5 = selalu
BAB 2
HASIL OBSERVASI
Aspek kognitif dan Bahasa (semua sampel menjawab iya)

No Item pernyataan Jawaban Keterangan


Ya Tidak
1. Secara intelektual remaja mulai 
dapat berfikir logis tentang gagasan
abstrak.
2. Berfungsinya kegiatan kognitif 
tingkat tinggi yaitu membuat
rencana, strategi, membuat
keputusan-keputusan, serta
memecahkan masalah
3. Sudah mampu menggunakan 
abstraksi-abstraksi, membedakan
yang konkrit dengan yang abstrak.
4. Munculnya kemampuan nalar 
secara ilmiah,belajar menguji
hipotesis.
5. Memikirkan masa depan, 
perencanaan, dan mengeksplorasi
alternatif untuk mencapainya
6. Mulai menyadari proses 
berfikir efisien dan belajar
berinstropeksi.
7. Wawasan berfikirnya semakin 
meluas, bisa meliputi agama,
keadilan, moralitas, dan identitas
(jati diri).
8. Lebih memantapkan diri pada 
bahasa asing tertentu yang dipilihnya
9. Menggemari literatur yang 
bernapaskan dan mengandung nilai-
nilai filosofis, ethis, religius
10. Mampu memakai bahasa kiasan dan 
simbolik dan memecahkan
persoalan-persoalan yang bersifat
hipotesis. 
11. Mampu mengemukakan 
pendapatnya dengan baik
12. menguasai kosakata, ucapan, 
gramatikal, dan etika
pengucapannya sudah baik
Aspek Moral
Nama siswa: Jason Adriel Gerard Abidano
No Perilaku yang diamati Hasil pengamatan
1 2 3 4 5
1 Mengganggu teman di kelas 
2 Kataatan peserta didik terhadap peraturan sekolah 
3 Menunaikan tugas kelompok 
4 Hormat dan patuh kepada guru 
5 Jujur dalam mengerjakan tugas atau ulangan 
6 Tidak memilih-milih pertemanan 

Aspek psikososial
Nama siswa: Jason Adriel Gerard Abidano

Skor
No Perilaku yang diamati
1 2 3 4 5
Sikap memberontak ketika sesuatu yang
1 
diinginkan tidak dipenuhi
2 Merasa cepat tersinggung dan marah 
3 Bergaul dengan teman sebaya 
4 Mulai merasa suka terhadap lawan jenis 
Bertindak sesuka hati tanpa memikirkan 
5
dampaknya
6 Sangat peduli dengan penampilan 
7 Cenderung murung dan tidak dapat diterka 

Keterangan:
1 = tidak pernah
2 = jarang
3 = kadang-kadang
4 = sering
5 = selalu
Nama siswa: Gede Bayu Wiranjaya
No Perilaku yang diamati Hasil pengamatan
1 2 3 4 5
1 Mengganggu teman di kelas 
2 Kataatan peserta didik terhadap peraturan sekolah 
3 Menunaikan tugas kelompok 
4 Hormat dan patuh kepada guru 
5 Jujur dalam mengerjakan tugas atau ulangan 
6 Tidak memilih-milih pertemanan 

Aspek psikososial
Nama siswa: Gede Bayu Wiranjaya

Skor
No Perilaku yang diamati
1 2 3 4 5
Sikap memberontak ketika sesuatu yang
1 
diinginkan tidak dipenuhi
2 Merasa cepat tersinggung dan marah 
3 Bergaul dengan teman sebaya 
4 Mulai merasa suka terhadap lawan jenis 
Bertindak sesuka hati tanpa memikirkan 
5
dampaknya
6 Sangat peduli dengan penampilan 
7 Cenderung murung dan tidak dapat diterka 
BAB 3
KESIMPULAN

Perkembangan Bahasa fungsi kognitif manusia juga dapat dilihat dari bagaimana
perkembangan bahasa pada individu tersebut. Bahasa dianggap penting dalam kehidupan
sehari-hari. Setiap individu membutuhkan bahasa untuk dapat berbicara dengan orang
lain, mendengarkan orang lain, membaca dan menulis. Bahasa merupakan bentuk
komunikasi baik lisan, tertulis atau yang ditandai oleh sistem simbol. Bahasa terdiri atas
kata-kata yang digunakan oleh kelompok tertentu (kosa kata) dan aturan untuk
menggabungkan kosa kata dengan kosa kata lain sehingga memiliki makna (tata bahasa
dan sintaksis). Bahasa melibatkan lima sistem aturan: fonologi(Setiap bahasa terdiri atas
suara dasar), morfologi(mengacu pada unit makna yang terlibat dalam pembentukan
kata), sintaksi(cara penggabungan kata-kata untuk membentuk frasas), semantic
(mengacu pada makna kata dan kalimat), dan pragmatik. Dalam hal ini peserta didik
sudah dapat membahasakan keinginannya dengan baik.
Perkembangan moral adalah tentang aturan dan konvensi berinteraksi antara
orang-orang. aturan aturan ini dapat dipelajari dalam tiga domain: kognitif, perilaku, dan
emosional. masalah utama dalam domain kognitif adalah bagaimana siswa berpikir
mengenai alasan atau aturan untuk perilaku etis. Dalam domain perilaku fokusnya adalah
pada cara siswa benar-benar berperilaku, bukan pada moralitas pemikiran mereka.
Sementara itu, dalam domain emosional penekanannya adalah pada cara siswa merasa
secara moral. Perkembangan moral sangat berpengaruh terhadap lingkungan sehingga
pada masa anak-anak orangtua dan lingkungan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan moral anak, moral yang positif akan berdampak baik untuk kedepannya
begitupun sebaliknya. Perkembangan moral pada anak dapat dilihat dari perilaku sehari-
hari.
Pada teori Bronfenbrenner, konteks sosial merupakan pengaruh penting pada
kehidupan dan perkembangan anak-anak. Di dalam keluarganya, peserta didik mendapat
Pengasuhan otoritatif mendorong anak-anak untuk menjadi mandiri namun masih
menempatkan batas kontrol pada tindakan mereka.  anak-anak yang orangtuanya
otoritatif sering berperilaku dengan cara yang secara sosial kompeten.  Mereka cenderung
Mandiri,  menunda kepuasan,  bergaul  dengan rekan sebaya mereka,  dan menunjukkan
harga diri yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai