Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Aini, L., & Reskita, R. (2013). Pengaruh Tehnik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap
Penurunan Nyeri Pasien Fraktur, 9(2013), 8–19.
Andra, S., & Yessie, M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: Salemba
Medika.
Black, Joyce, & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Buku
1. Jakarta: Salemba Medika.
Deswani. (2011). Proses Keperawatan dan Berpikir Kritis. Jakarta: Salemba
Medika.
Dewi, K. (2015). Pemberian Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dan Aromaterapi
Lavender Terhadap Penurunan Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Post Partum
Ny. V Di Ruang Mawar I Rsud Dr Moewardi Surakarta.
Dinarti, Aryani, R., Nurhaeni, H., & T. (2013). Dokumentasi Keperawatan.
Jakarta: CV. Trans Info Media.
Helmi, Z. . (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba
Medika.
Hoppenfield, & Stanley. (2011). Treatment and Rehabilitation of Fracture.
Jakarta: EGC.
Istianah, & Umi. (2017). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Jitowiyono, Sugeng, & Kristiyanasari, W. (2010). Asuhan Keperawatan Post
Operasi Pendekatan Nanda NIC NOC. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Jong, D. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah (Sjamsuhidajat, Ed.). Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar
2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, pp. 221–222.
Koensoemardiyah. (2009). Aromaterapi untuk kesehatan, Kebugaran, dan
Kecantikan. 1, 13–22.
Kozier, Barbara, Erb, G., Berman, A., & Synder, S. j. (2011). Buku Ajar
Fundamental Keperawata Konsep, Proses, & Praktik (7th ed.; D. Widiarti,
A. O, Tampubolon, & N. B. Subekti, Eds.). Jakarta: EGC.
L, S., & S, E. (2016). Hubungan Antara Teknik Relaksasi Napas Dalam Dengan
Skala Nyeri Ibu Post Sectio Caesarea 24 Jam Pertama di RSUD DR. H. Andi
Abdurahman Noor Tanah Baru. Ibu Post Partum, 1, 1–7.
Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2019).
Laporan Riset Kesehatan Dasar Provinsi Bali. In Lembaga Penerbit Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Lukaman, & Vista, T. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap
Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RSUD.Prof.Dr.H.Aloe Saboe
Kota Gorontalo.
Mediarti, D., Rosnani, R., & Seprianti, S. M. (2016). Pengaruh Pemberian
Kompres Dingin Terhadap Nyeri pada Pasien Fraktur Ekstremitas Tertutup
di IGD RSMH Palembang Tahun 2012. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,
2(3), 253–260.
Nurban, A., Rahmawati, N. T., Anwar, S., & Umar, S. N. (2020). Analisis Praktik
Klinik Keperawatan Pada Pasien Fraktur Dengan Intervensi Inovasi
Pemberian Aroma Terapi Lavender Kombinasi Relaksasi Benson Terhadap
Penurunan Skala Nyeri Pasien Fraktur Di Ruang Instalasi Gawat Darurat
RSUD AWS Samarinda.
Nurdin, S., Kiling, M., & Rottie, J. (2013). Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap
Penurunana Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di Ruang
IRINA A BLU RSUP PROF Dr. R.D Kandou Manado. Jurnal Keperawatan
UNSRAT.
Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan praktik
(Edisi 2). Jakarta: Salemba Medika.
Pelawi, A., & Purba, J. S. (2019). Teknik Pemeriksaan Fraktur Wrist Join Dengan
Fraktur Sepertiga Medial Tertutup. Jurnal Radiologi, 7(1), 22–27.
Potter, P. A., & Perry, A. (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta:
EGC.
PPNI, T. P. S. D. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan
Indikator Diagnostik. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, T. P. S. D. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta:
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI, T. P. S. D. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia Definisi dan
Kriteria Hasil Keperawatan. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Prabowo, T. (2017). Dokumentasi Keperawatan. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Purnomo, D., . K., & Asyita, R. M. (2017). Pengaruh Terapi Latihan Pada Post
Orif Dengan Plate and Screw Neglected Close Fracture Femur. Jurnal
Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 1(2), 50–59.
Purwanto. (2013). Herbal dan Keperawatan Komplementer (Teori, Praktik,
Hukum dalam Asuhan Keperawatan). Yogyakarta: Nuha Medika.
Septiani, L. (2015). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi nyeri pada klien
fraktur di rs pku muhammadiyah yogyakarta. Publikasi, 1–15.
Sharma, S. (2009). Pengatuh Aromaterapi Lavender Terhadap Perubahan TD, HR,
RR Ibu Kala I Persalinan. Aroma Terapi.
Sjamsuhidajat, R. dkk. (2017). Buku Ajar Ilmu Bedah (4th ed.). Jakarta: EGC.
Sjamsuhidayat, & dkk. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC.
Smeltzer, S., & Bare, B. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta:
EGC.
Tarwonto, W. (2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. 5 th
ed. Jakarta: Salemba Medika.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.
(1st ed.). jakarta sekatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia.
Virgona, D. (2013). Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Intensitas Nyeri
Pada Pasien Pasca Operasi Di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Jurnal
Keperawatan Soediran. 1–7.
Wahid, A. (2013). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem
Muskuloskeletal. Jakarta: Trans Info Media.
Wahid, Abd. (2013). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Ssitem
Muskuloskeletal. Jakarta: Sagung Seto.
Wiarto, & Giri. (2017). Nyeri Tulang dan Sendi. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Widyastuti, Y. (2013). Efektivitas Aromaterapi Lavender dalam Menurunkan
Nyeri dan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Fraktur Femur di RS
Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta. Prosiding Konferensi Nasional
PPNI Jawa Tengah, 92–94.

Anda mungkin juga menyukai