TEORI SELEKS! ALAM DARWIN
DAN NEO DARWINISME
ada dasarnya teori seleksi alam yang disampaikan oleh Darwin
P adalah untuk mencari jawaban atas pertanyaan bagaimanakah
cara-cara yang sebenarnya dari suatu binatang (mungkin juga
tumbuhan) untuk dapat berubah menjadi binatang yang lain?
Bagaimanakah cara berlangsungnya proses evolusi itu?
Darwin sendiri mempunyai pendirian tentang adanya variasi-variasi,
dan ia berpendapat bahwa (1) karena adanya seleksi yang terjadi secara
alamiah (Seleksi Alam), maka variasi dari generasi ke generasi berikutnya
makin lama makin nampak nyata, oleh karena varian-varian yang pada
suatu waktu mempunyai sifat-sifat yang kuat untuk melakukan
perjuangan hidupnya, niscaya akan mendesak varian-varian lain, sehingga
dengan demikian ada suatu seleksi yang berlangsung secara alamiah. (2)
Seleksi Kelamin, dimana jenis binatang betina akan memilih pejantan yang
mempunyai sifat-sifat yang istimewa, untuk dijadikan teman hidupnya
untuk berkembangbiak.
ipandang sebagai perjuangan yang
yang kuat selalu menang dalam
kan pulau yang dibatasi oleh
oleh angin yang Kencang, akan
sangat banyak. Darwin
in karena serangga yang
Perjuangan hidup tadi jangan di
aktif saja, belum tentu — binatang
Perjuangan hidupnya itu. Pada kebanya!
Jautan yang luas dan sangat dipengaruhi
menemukan serangga tak bersayap yang
Menjelaskan bahwa hal tersebut disebabkar"oly
102 ,
agin Kencang, ke Laut, Kemudian mp,
, AU, Jay
a yang tak bersayap menjadi yany Paling
cbawa oleh
» teh "
is -SUTANISE
ee rani serangge-seNRE
lah t
dalam b
kuat.
iberikan tentang, perjuangan akuiy
dapat diberi
Contoh lain ¢
Foy yng Berman Mts rts of kus dag gn
ee ang datang memasukl Eropa. Di dunia
yang Gate
5 tumbub,
nal pula jenis tanaman tertentu: yang. di ngkay
bahia
terdesakny
Mus decumanus,
jari nar, aka
” Dalam hubungan ini, Darwin juga menunjukkan adanya yarn,
entuk pelindung dari kebanyakan binatany
seperti yang terdapat pada kupu-kupu yang mirip ru panya dengan sebuah
saun cabang pohon yang ditempatinya, dan adanya mimikri, yaitu suaty
Persamaan bentuk dari binatang tak berbahaya dengan binatang berbiy
steu yang berbahaya, Jadi Darwin beranggapan_bahwa alat-alat Pelindung
Yang istimewa itu niscaya berguna sekali, sehingga sampai sekarang alat-
alat itu masih tetap diturunkan,
warna pelindung dan bentuk-b
Menurut Mubadi
(1985) teori seleksi alam y;
Darwin dapat diringkas
kan menjadi dua b:
Yang menjadi dasar Teoti Seleksi Al
Yang kedua bahwa evolusi organik terj
ang, disampaikan oleh
agian pokok yakni pertama fakta
am Darwin, dan kemudian bagian
jadi karena Peristiwa Seleksi Alam,
’ Darwin telah mengumpulkan _ berbagai
Untuk merumuskee yang kemudian dipergunakan sebagai dasat
beberapa referens; rae “wasannya tentang Teor Seleksi Alam. Pada
™Merumuskan teorinya ang digunakan Darwin sebagai dasar untuk
ele] ‘erse| ike . Pi rat e
Reksi Alam Darwin Fakta anne, isha sebagai Prinsip-prinsip Tet
rikut akta at
“M Prinsip-prinsip tersebut adalah sebigtiTeori Seteksi Alam Darwin dan Neo Darwinisme 103
3, Ferilisasi makhluk hidup yang tinggi
Oleh Karena tingkat kesuburan (fertilitas) makhluk hidup tinggi, maka
apabila tidak ada hambatan atas perkembangbiakan suatu spesies, dalam
waktu yang singkat, seluruh dunia tidak akan menampungnya. Sebagai
contoh, dalam waktu sekitar 5 bulan, sepasang lalat rumah akan
mempunyai jumlah keturunan sebanyak 191.010,000.000.000.000.000 ekor
(dalam beberapa generasi). Apabila hal ini seluruh telur menetas dan tidak
ada yang mati. Masih banyak contoh lain lagi yang terjadi dapat
disebutkan. Akan tetapi kenyataan yang terjadi tidaklah demikian, dan
itulah yang merupakan fakta yang kedua.
b. Jumlah individu (secara keseluruhan) yang hampir tidak berubah
Sekalipun tingkat kesuburan tinggi, pada kenyataannya, jumlah individu
tidak melonjak tanpa terkendali, nampaknya ada faktor yang membatasi
dan mengatur pertambahan jumlah individu suatu spesies di suatu
tempat. Salah satu faktor yang dimaksud adalah jumlah makanan yang
tersedia, dan masih ada faktor-faktor yang lainnya.
Faktor pembatas dan yang mengatur jumlah individu itulah yang
menyebabkan individu-individu yang berhasil tetap hidup tidak banyak
jumlahnya, sekalipun banyak individu turunan yang dihasilkan , tetapi
banyak yang mati. Secara keseluruhan faktor-faktor pembatas itulah yang
merupakan fakta ketiga.
c. Perjuangan untuk hidup
Supaya tetap dapat hidup, setiap individu makhluk hidup harus berjuang,
dalam arti berusaha secara aktif, Pada umumnya perjuangan untuk hidup
terjadi karena adanya:
1. Persaingan: baik persaingan antar individu spesies maupun yang
berlainan spesies.
2. Pemangsaan: termasuk juga parasitisme. / /
Perjuangan terhadap alam lingkungan yang tidak hidup, seperti iklim
dan sebagainya.ow FVoluy
1
a. Keanekaragaman dan Hereditas
‘dup, baik tumbuhan maupun hewan, sangat beranekaragan
Makluk hidup, n tersebut antara lain berkenaan dengan struktur, tingkay
ara Keanekaragaman itu terlihat mulai dar, tingkat
lak a divisio, antar kelas sampai dengan antar individy dalam
——s an bahkan antar individu seketurunan (dari sepasang induky,
Tidak sedikit ciri yang menyebabkan Keanekaragaman tersehy
diturankan kepada generasi berikutnya, dalam hal ini dari generasi je
generasi selalu terdapat keanekaragaman, bahkan Karena berbagai sebap
keanekaragaman itu justru bertambah luas.
Adanya Keanekaragaman (keanckaragaman pada umumnya dan
Keanekaragaman yang merupakan citi yang diwariskan) menyebabkan
Keberhasilan perjuangan untuk hidup, tidak sama antar satu individ,
dengan individu lain, Dalam hal ini ada individu yang lebih berhasil day
yang lainnya. Itu pula alasannya sehingga banyak individu yang mai
lebih awal dan pada akhimnya individu pada generasi berikutnya tidak
terlalu melonjak jumlahnya, sekalipun individu turunan yang dihasilkan
sebenarnya banyak atau sangat banyak.
e. Seleksi Alam
Bahwa terdapat sebuah keberhasilan perjuangan untuk hidup yang tidak
Sima anlar individu, kenyataan itu disebabkan ada individu yang lebih
Sesuai (Karena memiliki citi-ciri yang lebih sesuai) dari yang lainnya.
Individu yang lebih sesuai ini yang lebih berhasil dalam perjuangan
ang lebih berhasil ini yang mempunyai peluang
jutkan keturunan dan sek
aligus mewariskan cit
keturunanny;
a ® Sebaliknya individu yang kurang
thas, lama-kelamaan akan tersisin dari generasi ke generasi. Darwit
mengartikan seluruh proses tersebut di atas sebagai adanya peristiv®
Seleksi alam di lingkungan makhluk hid; ;
Peristiwa alam ini menyebab,
adaptif (sed, hinge oe
langkan yang lainnya
ada. generasi
i
up. Dari generasi ke a
gian individu menjadi sema a
akan tersisih). Dalam hubunganeori Seleksi Alam Darwin dan Neo Darwinisme ae
Herbert Spencer memperkenalkan istil
lah yang hidup adalah yang, paling
a nee yang hidup adalah yang, paling
f, Lingkungan yang terus berubah
Dari waktu ke waktu, Komponen atau faktor-faktor lingkungan terus
berubah. Sebagai contoh dapat disebutkan misalnya perubahan iklim,
perubahan geografis ataupun fluktuasi cadangan makanan dan
sebagainya. Dalam situasi lingkungan yang demikian, makhluk hidup
harus terus-menerus mengadakan penyesuaian diri melalui perjuangan
untuk hidup yang tiada hentinya. Dengan kata lain peristiwa seleksi alam
berlangsung tiada hentinya dan sebagai akibatnya pada generasi tertentu,
akan dapat muncul individu (kelompok individu) yang merupakan cikal
bakalnya pada beberapa generasi berikutnya. Inilah tanda adanya
perubahan yang menuju terbentuknya spesies baru.
5.2 Evolusi Organik Terjadi karena Peristiwa Seleksi Alam
‘Atas dasar fakta yang telah diuraikan di atas, Darwin mengajukan
pendapatnya yang menolak kebenaran prinsip ketidakubahan jenis (The
Immutability of Species). Pendapat Darwin inilah yang lebih dikenal sebagai
Teori Seleksi Alam, yang kemudian termuat secara utuh dan lengkap
dalam karya monumentalnya : On the Origin of Species by Means of Natural
Selection, or The Preservation of Favoured Races (November 1859). Makna
uutama pendapat/wawasan Darwin dalam teori ini adalah bahwa evolust
organik memang terjadi, dan bahwa evolusi organik tersebut terjadi karena
peristiwa seleksi alam.
Dalam hubungannya dengan Teori Seleksi Alam Darwin terdapat
bahwa peristiwa seleksi alam adalah sebab utama
terjadinya evolusi, di samping itu peristiwa seleksi alam diartikan sebagai
suatu perjuangan/perkelahian langsung antar individu sespesies ataupun
antar spesies._Kesan pendapat itu ternyata banyak soenclaiet kritik pada
Pengembangan dan penyempurnaan teori seleksi ae selanjutnya.
Namun diakai bahwa teori Seleksi Alam masih tetap digunakan sebagai
kesan yang cukup kuat,Fvolus;
106
penjelasan Y'
mungkin tentang, peristiwa adaptasi tumbuhgy
ang paling
ewan. —
maupun hew aimana evolusi terjadi melalui seleksj alam,
Pingkan Aditi
(1984) memberi ringkas®
1.
asan tentang bag: "
awati dan Nuryati (1990)
annya sebagai berikut.
«