Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui
proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi
tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu
keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
Rumusan kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumukan sebagai
berikut.
KOMPETENSI INTI 1 KOMPETENSI INTI 2
(SIKAP SPIRITUAL) (SIKAP SOSIAL)
1. menghayati dan mengamalkan 2. menunjukkan perilaku jujur,
ajaran agama yang dianutnya disiplin, bertanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan pro- aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia
1.1 terbiasa membaca al-Qur’an 2.1 menunjukkan perilaku kontrol diri
dengan meyakini bahwa kontrol (mujahadah an-nafs), prasangka
diri (mujahadah an-nafs), baik (husnuz-zan), dan
prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
persaudaraan (ukhuwah) adalah implementasi perintah Q.S. al-
perintah agama Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2 meyakini bahwa pergaulan bebas 2.2 menghindarkan diri dari pergaulan
dan zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai
pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32,
dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis
terkait
1.3 meyakini bahwa Allah Maha 2.3 memiliki sikap keluhuran budi;
Mulia, Maha Mengamankan, kokoh pendirian, pemberi rasa
Maha Memelihara, Maha aman, tawakal dan adil sebagai
Sempurna Kekuatan-Nya, Maha implementasi pemahaman al-
Penghimpun, Maha Adil, dan Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-
Maha Akhir Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 meyakini keberadaan malaikat- 2.4 menunjukkan sikap disiplin, jujur
malaikat Allah SWT dan bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt.
1.5 terbiasa berpakaian sesuai 2.5 menunjukkan perilaku berpakaian
dengan syariat Islam sesuai dengan syariat Islam
1.6 meyakini bahwa jujur adalah 2.6 menunjukkan perilaku jujur dalam
ajaran pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 meyakini bahwa menuntut ilmu 2.7 memiliki sikap semangat keilmuan
adalah perintah Allah dan Rasul- sebagai implementasi pemahaman
Nya Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis
terkait
1.8 meyakini al-Qur’an, Hadis dan 2.8 menunjukkan perilaku ikhlas dan
ijtihad sebagai sumber hukum taat beribadah sebagai
Islam implemantasi pemahaman terhadap
kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan
ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
1.9 meyakini bahwa haji, zakat dan 2.9 menunjukkan kepedulian sosial
wakaf adalah perintah Allah sebagai hikmah dari perintah haji,
dapat memberi kemaslahatan zakat, dan wakaf
bagi individu dan masyarakat
1.10 meyakini kebenaran dakwah 2.10 bersikap tangguh dan rela
Nabi Muhammad saw. di berkorban menegakkan kebenaran
Makkah sebagai ’ibrah dari sejarah strategi
dakwah Nabi di Makkah
1.11 meyakini kebenaran dakwah 2.11 menunjukkan sikap semangat
Nabi Muhammad saw. di ukhuwah dan kerukunan sebagai
Madinah ibrah dari sejarah strategi dakwah
Nabi di Madinah
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, dan 4. mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah
faktual, konseptual, prosedural, abstrak terkait dengan
dan metakognitif berdasarkan pengembangan dari yang
rasa ingin tahunya tentang ilmu dipelajarinya di sekolah secara
pengetahuan, teknologi, seni, mandiri, dan mampu menggunakan
\