Anda di halaman 1dari 4

PDGK4401-2

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.1 (2022.2)

Fakultas : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Kode/Nama MK : PDGK4401/Materi & Pembelajaran PKn SD
Tugas 3

Nama : SAADATUDDARAINI

No. Soal
1. Pendidikan demokrasi perlu terus diupayakan dan dilaksanakan melalui proses
pembelajaran, baik melalui sekolah (schools based civic education) maupun dalam
lingkungan masyarakat (communitybased civic education).

Pertanyaan :
Jelaskan bagaimana mengkorelasikan kedua hal tersebut agar nilai-nilai demokrasi
benar-benarterinternalisasi oleh setiap warga masyarakat !
Jawaban :
Demokrasi pendidikan diwujudkan dalam sekolah atau pembelajaran demokratis. Sekolah
demokratis dicirikan dengan keterlibatan stakeholder (guru, murid, pimpinan sekolah, staf, dan
orangtua murid/masyarakat) dalam hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola sekolah (school
governance) dan pembuatan keputusan pendidikan (sekolah) yang seharusnya dipandu dengan
nilai-nilai dan melalui proses yang demokratis. “Pendidikan demokratis acap kali disepadankan
dengan pendidikan inklusif.”(Santora, 2006:12) Dimanifestasikan melalui pembukaan akses
pendidikan bermutu bagi setiap warga bangsa dengan latar belakang beragam, juga pendidikan
demokratis merupakan proses dan lingkungan pembelajaran yang dirancang untuk memelihara
kelangsungan kehidupan yang demokratis, pengembangan sikap tanggung jawab dalam
masyarakat, ketaatan terhadap perilaku etis, dan penanaman cara pandang luas atau global,
selain sebagai pembelajaran tentang proses demokratis dalam pengelolaan pemerintahan.
Masyarakat Indonesia kaya akan ragam budaya yang tentu disertai dengan
banyaknya norma di dalamnya. Norma diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan
kehidupan bersama yang harmonis. Dengan adanya norma yang berlaku di kehidupan maka
akan terjadi keteraturandalam bermasyarakat.

2. Masyarakat Indonesia kaya akan ragam budaya yang tentu disertai dengan banyaknya
norma di dalamnya. Norma diperlukan untuk mewujudkan dan menjaga tatanan
kehidupan bersama yang harmonis. Dengan adanya norma yang berlaku di kehidupan
maka akan terjadi keteraturan dalam bermasyarakat.

Pertanyaan :
Setiap orang memiliki latar belakang pendidikan, suku, agama yang berbeda, bagaimana
seharusnya seseorang bersikap ketika berada dilingkungan yang berbeda dari adat
istiadat keperibadiannya?

Jawab : perbedaan merupakan ciri khas bangsa Indonesia, mulai dari agama, suku, serta
adat istiadat, untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, maka dimana pun kita
berada sudah semestinya kita mengikuti aturan yang berlaku Ketika kita berada pada
lingkungan yang berbeda, kita harus mampu beradaptasi dengan baik.

3. Menurut Wirjono dalam Asas-asas Hukum Pidana di Indonesia, arti kata culpa adalah
“kesalahan pada umumnya”. Tetapi dalam ilmu pengetahuan hukum mempunyai arti
teknis, yaitu suatu macam kesalahan si pelaku tindak pidana yang tidak seberat
kesengajaan, namun karena kurang berhati-hati, sehingga akibat yang tidak disengaja
terjadi.

Pertanyaan :
Seseorang yang melakukan tindak kejahatan yang diyakini oleh hakim dinyatakan
bersalah, namun satusisi alat bukti kuat menyatakan orang tersebut tidak melakukannya,
bagaimana seharusnya hakim melihat hal tersebut?

Jawab : jika memang ada satu sisi bukti yang kuat bahwa si pelaku tidak bersalah, maka
hakim tidak semestinya menyatakan bahwa si pelaku bersalah, dalam hal ini hakim sudah
seharusnya meninjau Kembali kasus yang terjadi pada pelaku, baik Dari segi, bukti, saksi,
ataupun hal2 lain yang dianggap sebagai subjek dari kasus tersebut. Setelah
semuanya jelas, sesuai dengan bukti dan saksi, barulah si hakim bisa menyatakan bahwa
si pelaku benar2 bersalah.
4. Dalam teori tradisional dikenal istilah jenis tanggung jawab absolut, yaitu
menghubungkan sanksi denganperbuatan tanpa memperhitungkan antara keadaan
jiwa si pelaku dengan akibat dari perbuatannya.

Pertanyaan :
Berikan satu contoh kasus atas pengertian tersebut disertasi dengan data/kasus yang
pernah terjadi diIndonesia!

Jawab : kasus predi sambo,, jenis criminal tingkat tinggi, namum tidak ditanngapi
dangan tegas oleh pihak hukum.
5. Tegaknya hukum merupakan indikator tertibnya suatu negara menuju masyarakat yang adil
dan tegaknya Hak Asasi Manusia, Indonesia menjadikan hukum sebagai panglima, yang
artinya hukum diatas segalanya terlebih lagi kekuasaan, pembelajaran yang paling baik
tentang hukum adalah pembelajaran sejak dini yaitu mulai dari jenjang Sekolah Dasar,
berdasarkan uraian diatas berilah tanggapan dan gambaran mengenai

Pertanyaan :
Berilah sebuah contoh hasil telaah metode pembelajaran yang tepat diterapkan dalam
proses membina dan menanamkan pola hidup taat terhadap hukum pada siswa Sekolah
Dasar !

Jawab : Untuk membina dan juga menanamkan pola


hidup taat terhadap hukum pada anak sekolah dasar, berikut
adalah contoh dari hasil telaah atau analisa terhadap metode pembelajaran yang bisa
diterapkan:

 Menciptakan suasana sekolah yang kondusif dan juga memberikan pengajaran


bahwa setiap murid harus bisa mengikuti peraturan sekolah.
 Mengajarkan para murid bahwa dengan mengikuti peraturan maka akan
tercipta ketertiban dan juga keteraturan.
 Memberikan hukuman yang setimpal terhadap anak-anak yang melanggar peraturan
yang diberlakukan di sekolah.
 Memberikan ruang bagi para murid untuk menciptakan peraturan yang
disetujui bersama.

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai