Anda di halaman 1dari 15

TUGAS

KELOMPOK 3
Teknik Penulisan Karya
Ilmiah

ANGGOTA KELOMPOK :
1. TAUFIK ZULKARNAIN
2. INDRA GUNAWAN
3. WARTA SUMANDAR
4. GUSNAWATI
5. SAADATUD DARAINI
KEGIATAN BELAJAR 1

Berpikir Kritis, Analisis, dan sintesis dalam Menulis Karya Ilmiah


A. HAKIKAT DAN CONTOH PROSES MENULIS

Menulis Karya ilmiah umumnya kaya dengan narasi. Dengan


kata lain, sebagian besar tulisan itu di nominasi oleh narasi
He reads : keterampilan menulis erat kaitannya dengan keluasan
dan kedalam kita membaca tentang materi apa saja yang hendak kita
tulis. Jika orang dulu bertapa di gunung-gunung atau tempat
tersembunyi, maka orang-orang modrn brtapanya di perpustakaan
atau di situs-situs internet yang menyediakan lautan ilmu atau
informasi.
He writes : dari hasil tanpa, orang jaman dahulu mendapat
kesaktian, kedigdayaan, atau mungkin kekayaan. Tanpa bagi orang
jaman sekarang mestilah menghasilkan tulisan.
He teachs : dengan mengajar, pengetahuan yang kita peroleh
lewat bacaan dan kita kristalkan menjadi tulisan makin menjadi kaya.
B. BERPIKIR KRITIS ATAU REFLEKTIF TENTANG HAKEKAT PROSES MENULIS

Beberapa butir hasil pemikiran kritis atau reflektif atas tulisan tentang
hakikat dan contoh proses menulis adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk memberi landasan keilmuan bagi refleksi yang kita
lakukan harus di perhatikan pada modul 3 telah di sampaikan bahwa
krateristik karya ilmiah itu ada tiga, logos, patos, dan etos.
Kedua, Materi yang di sajikan dalam kegiatan belajar 1 ini pada
dasarnya adalah sebuah karya tulis ilmiah. Sebagai sebuah karya ilmiah,
tulisan ini melewati beberapa draf/tulisan awal.
Ketiga, judul subbab ini Berpikir kritis atau reflektif tentang hakikat
proses menulis menyatakan bahwa subbab ini mengurai atau merupakan
refleksi/berpikir kritis tentang subbab sebelumnya yang berjudul Hakikat
dan contoh menulis.
Keempat, melengkapi uraian dari ke tiga butir di atas adalah
penjelasan tentang makna yang di kandung judul kegiatan belajar ini,
yaitu berpikir kritis , analisis, dan sintetis dalam menulis karya ilmiah

Kelima, anda perlu untuk mampu mengidentipikasi aspek-aspek


logos, patos, dan etos pada tulisan di subbab pertama kegiatan belajar ini.

Keenam, anda perlu perhatikan bahwa tulisan di subbab pertama


kegiatan belajar ini terdiri atas tiga paragraf yang masi g-masing terdiri
dari beberapa kalimat.
C. LESSON LEARNED ( PELAJARAN YANG DAPAT DI AMBIL )

Dengan kegiatan belajar ini, anda perlu memahami


hakikat dan proses menulis karya ilmiah. Selainitu, yang
lebih penting lagi adalah anda perlu mempraktekkan
pemahaman tersebut sehingga anda tidak berhenti untuk
terus menerus menulis karya ilmiah. Hal yang perlu di ingat
ketika menulis karya ilmiah ialah anda harus menyesuaikan
format penulisan sesuai dengan format yang di tetapkan
oleh penerbit.
KEGIATAN BELAJAR 2
Bentuk Tulisan dan Bahasa dalam Menulis Karya Ilmiah

A. TABEL DAN DIAGRAM


Dalam Uraian tentang tabel dan
diagram di gunakan sumber acuan teknis
tabel dan diagram yang ada pada
Microsoft Ofiiece Word dan Microsoft
Ofiiece Excel. Tentunya masing-masing
mempunyai cara membuat yang
tersendiri.
B. DIAGRAM SEDERHANA

Dalam Fasilitas Microsoft Ofiiece Excel


terdapat
6 jenis diagram pie,
2 jenis diagram donat,
2 jenis diagram bubble,
6 jenis diagram area,
12 jenis diagram line/scatter,
4 jenis diagram stock,
4 jenis diagram surface, dan
3 jenis diagram radar . Yang dapat di gunakan.
C. DIAGRAM PADUAN

Pada Diagram 5.3 yang ada di modul di


sajikan diagram-diagram yang menyajikan
diagram dengan paduan 2 atau lebih variabel
dan paduan 2 atau lebih jenis diagram. Perlu di
catat bahwa paduan 2 atau lebih jenis diagram
hanya tertentu saja.
D. BAHASA INDONESIA BAKU

Selepas anda menulis karya ilmiah yang


memadukan narasi dengan tabel atau diagram , hal
terakhir yang perlu di perhatikan adalah bahasa yang
di gunakan. Dalam hal ini bahasa yang di gunnakan
tentulah Bahasa Indonesia baku dengan ejaan yang
sudah di sempurnakan (EYD).
E. TULISAN BAKU

Beberapa ketentuan tentang tulisan baku adalah sebagai berikut.


1. Penulisan nama orang itu harus sesuai dengan keinginan orang yang bersangkutan
2. Huruf pertama gelar (kehormatan,keturunan,agama) jabatan, atau pangkat yang di ikuti
nama orang di tulis dengan huruf kapital
3. Nama jabatan yang di ikuti nama daerah di tulis dengan huruf kecil
4. Kecuali kata tugas, setiap kata dari nama setiap buku, majalah dll di tulis dengan huruf
besar
5. Kata Sang dan Si di tulis dengan huruf awak kafital jika merupakan bagian dari nama diri
dan di tulis dengan huruf awal kecil dalam pemakaian lainnya.
6. Kata maha yang selalu muncul bersama-sama dengan kata lain di tulis menjadi satu kata,
kecuali kata yang di ikutinya berawalan.
7. Gunakan tanda penghubung ( - ) jika mengunakan gabungan kata.
8. Unsur yang hanya muncul dalam gabungan dengan kata lain harus di tulis serangkai
9. Penulisan kata depan di dan ke di tulis terpisah dari kata yang menyertainya.
F. EJAAN BAKU

Beberapa ejaan lama yang sudah di bakukan atau di sempurnakan


adalah sebagai berikut.
dj – djurang menjadi j – jurang
dll.
Selain itu , beberapa sarapan istilah atau kata asing mengekibatkan
Bahasa Indonesia memiliki cukup bnyak gugus konsonan.
Berikut beberapa gugus konsonan di antaranya.
1. Gugus komponen awal
2. Gugus komponen akhir
G. KOSA KATA BAKU

1. Berikut terdapat beberapa contoh kata-kata baku dan non baku

Baku Non Baku


Telur Telor
Nasihat Nasehat
dll

2. Selain kata baku, juga terdapat sejumlah kata bentuknya mulai di anggap baku, contohnya ratusan, ribuan
dst.
3. Pilih kata yang singkat atau bercita rasa baik.
4. Sesuai dengan perkembangan Bahasa Indonesia di mkas kini.
5. Pilih istilah/kata asing yang lebih singkat
6. Ada sejumlah istilah/kata asing yang dapat saling tukar dengan istilah/kata dalam Bahasa Indonesia
7. Ada sejumlah istilah/kata asing yang di sesuaikan dengan ejaan/sistem bunyi Bahasa Indonesia
8. Ada sejumlah istilah/kata asing yang di terjemahkan/dialihbahasakan
9. Ada sejumlah istilah/kata asing yang belum di temukan padanannya dalam Bahasa Indonesia
H. TATA BAHASA BAKU

1. Tata Bentuk

Nonbaku Baku
Prestasi sekolah kita tahun ini lebih baik Prestasi sekolah kita tahun ini lebih baik
Di banding tahun yang lalu Di bandingkan dengan prestasi tahun
yang lalu

2. Tata Kalimat
Nonbaku Baku
Bukan warna merah yang saya pilih, Bukan warna merah yang saya pilih,
tetapi Melainkan warna yang hijau
Warna hijau Ket: perlawanan merah dan hijau
(dianggap) Mutlak.
I. LAFAL BAKU

Indonesia yang memiliki ratusan bahasa daerah


dengan lafal sendiri-sendiri tentu memerlukan
standarisasi lafal demi kelancaran dan keefektifan
komunikasi lisan.
Untuk komunikasi tertulis , termasuk untuk
menulis karya ilmiah hal yang perlu di perhatikan
adalah baku, tidaknya tulisan, ejaan, kosakata dan tata
bahasa.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai