Anda di halaman 1dari 2

1.

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan
kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang
dalam pembahasannya memasukkan unsur perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah
lain . Sebetulnya sangat sulit meletakkan posisi ilmu ekonomi regional dalam kaitannya dengan
ilmu lain , terutama dengan geografi ekonomi ( economic geography ) . Ilmu ekonomi regional
adalah cabang ilmu yang relatif baru sehingga banyak yang mempertanyakan apakah ilmu
ekonomi regional dapat dipandang sebagai suatu cabang ilmu yang berdiri sendiri , seperti
halnya cabang ilmu ekonomi moneter , ekonomi internasional , ekonomi pertanian , dan
sebagainya . Agar suatu cabang ilmu dapat berdiri sendiri maka cabang ilmu tersebut harus
memiliki kekhususan , yaitu suatu yang tidak dibahas dalam cabang - cabang ilmu yang lain .
Selain itu , harus juga memiliki prinsip - prinsip yang utuh dan mampu memberikan solusi yang
lengkap untuk bidang tertentu yang dicakupnya .
Sebetulnya sangat sulit meletakkan posisi ilmu ekonomi regional dalam kaitannya dengan ilmu
lain, terutama dengan ilmu bumi ekonomi (economic geography). Hal inilah yang me-
nyebabkan banyak buku ilmu ekonomi regional tidak memberikan definisi tentang ilmu
tersebut. Ilmu bumi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari keberadaan suatu kegiatan di suatu
lokasi dan bagaimana wilayah sekitarnya bereaksi atas kegiatan tersebut. Ilmu bumi ekonomi
mempelajari gejala-gejala dari suatu kegiatan yang bersangkut paut dengan tempat atau lokasi
sehingga ditemukan prinsip-prinsip peng- gunaan ruang yang berlaku umum. Prinsip-prinsip ini
dapat dipakai dalam membuat kebijakan pengaturan penggunaan ruang wilayah yang efektif
dan efisien berdasarkan tujuan umum yang hendak dicapai.
2. Teori lokasi pertanian dikemukakan oleh Von Thunen di ana teori ini menitikberatkan pada dua
hal utama tentang_pola keruangan pertanian yaitu jarak lokasi pertanian ke pasar dan sifat
produk pertanian ( keawetan , harga , beban angkut ) . Teori ini menyatakan bahwa nilai harga
sewa lahan pertanian tergantung tata guna lahannya . Lahan yang berada di dekat pusat kota
akan lebih mahal di bandingkan lahan yang jauh dari pusat kota karena jarak yang makin jauh
dari pusat kota / kegiatan , akan meningkatkan biaya transportasi . Model Teori Lokasi Pertanian
Von Thunen membandingkan hubungan antara biaya produksi , harga pasar dan biaya
transportasi . Teori ini cukup relevan digunakan sebagai dasar dalam pengembangan dan
wilayah perbatasan , melalui pengembangan pembangunan khususnya transportasi karena
karakteristik wilayah perbatasan biasanya memiliki jarak paling jauh dari pusat kota dan
berperan sebagai wilayah penyedia bahan baku.
Teori lokasi industri dikemukakan oleh Alfred Weber , dimana teori ini untuk menentukan suatu
lokasi industri dengan mempertimbangkan risiko biaya atau ongkos yang paling minimum .
Asumsi yang dipertimbangkan teori ini adalah wilayah yang memiliki topografi , iklim dan
penduduknya relatif homogen , sumber daya atau bahan mentah yang dibutuhkan cukup
memadai , upah tenaga kerja didasarkan pada ketentuan tertentu seperti Upah Minimum
Regional ( UMR ) , hanya ada satu jenis alat transportasi , biaya angkut ditentukan berdasarkan
beban dan jarak angkut , terdapat persaingan antarkegiatan industri dan manusia yang ada di
daerah tersebut masih berpikir rasional . Kemudian Weber menggunakan tiga faktor ( variabel
penentu ) dalam analisis teorinya , yaitu titik material , titik konsumsi , dan titik tenaga kerja .
Ketiga titik ( faktor ) ini diukur dengan ekuivalensi ongkos transport .
3. ....
4. Kabupaten Asahan
Kabupaten Asahan dapat dikatakan menjadi lumbung padi karena tanah untuk sektor pertanian
yang sangat bagus, seperti daerah ledong, dan Rawang .
Kabupaten Asahan memiliki luasan 3.733 Km persegi yang terdiri dari 25 Kecamatan, 177 Desa
dan 27 Kelurahan ini memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Dimana luas areal
persawahan yang ada di Kabupaten Asahan mencapai 8.299 Ha, dengan capaian produksi padi
tahun 2021 sebesar 73.525,85 ton dengan tingkat produktivitas 56,62 Kwintal/Ha.
Permasalahannya adalah Pembangunan Jalan Ledong sangatlah tidak mendukung, dan ini dapat
membuat biaya yang sangat mahal akan pembelian pupuk dan menjual karena transportasi
akibat jalan (infrastruktur) yang tidak mendukung.
Faktor penyebabnya : Karena pemerintah (Bupati) tidak meninjau jalan ke Ledong dan Rawang
yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Asahan.
Solusi
Melakukan pembagusan jalan , mungkin dapat kerja sama dengan DPRD, dapat mempercepat
pembangunan jaringan irigasi tersier, memanfaatkan semua sumberdaya yang sudah ada untuk
meningkatkan produksi pangan, segera menanam kembali lahan yang sudah panen
penyuluh juga dapat meningkatkan kelembagaan petani (Poktan, Gapoktan, P3A & GP3A) agar
sesuai target.
Selain itu, Bupati harus melakukan sosialisasi dan penyuluhan keterkaitan dengan pembuatan
pupuk kompos untuk para petani. Jadi harus terdapat organisasi di dalam nya para petani,
dibuat lah jadwal untuk membuat kompos. Diberikan oleh Bupati alay pencacah rumput agar
mempercepat pembuatan pupuk kompos.
Sehingga, masyarakat di Ledong atau Rawang memiliki pembuatan kompos, sehingga dapat
meringankan biaya untuk petani dalam mengelola padinya.
2. Jalan Cokroaminoto (Simpang Sibogat) terjadi banjir.
Saya yang khususnya yang berdomisili di Kota Kisaran adanya beberapa ruas jalan Kota
Kisaran yang tergenang air di saat musim penghujan datang.
Solusi
Menurut saya, saya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten
Asahan memperhatikan dan memperbaiki tata ruang drainase di ruas jalan Kota Kisaran,
agar genangan air yang menggenang di ruas jalan Kota Kisaran setiap musim penghujan
dapat teratasi”,

Anda mungkin juga menyukai

  • TR Evaluasi 2 Rouli
    TR Evaluasi 2 Rouli
    Dokumen5 halaman
    TR Evaluasi 2 Rouli
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • 11 Ltrblkrmrinter
    11 Ltrblkrmrinter
    Dokumen1 halaman
    11 Ltrblkrmrinter
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • TR 1 Evaluasi1
    TR 1 Evaluasi1
    Dokumen6 halaman
    TR 1 Evaluasi1
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uku Tgs
    Uku Tgs
    Dokumen4 halaman
    Uku Tgs
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Uts Seminar1
    Uts Seminar1
    Dokumen1 halaman
    Uts Seminar1
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Rouli Eko - Kemiski000
    CBR Rouli Eko - Kemiski000
    Dokumen28 halaman
    CBR Rouli Eko - Kemiski000
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Yolyolq 121
    Yolyolq 121
    Dokumen1 halaman
    Yolyolq 121
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Bernard 1
    Bernard 1
    Dokumen1 halaman
    Bernard 1
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR Evaluasi Uli
    CBR Evaluasi Uli
    Dokumen44 halaman
    CBR Evaluasi Uli
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Website
    Website
    Dokumen3 halaman
    Website
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Bernard
    Bernard
    Dokumen1 halaman
    Bernard
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Kemiskinan 2222
    Kemiskinan 2222
    Dokumen1 halaman
    Kemiskinan 2222
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • 6 - Cara Penyusunan Laporan SKB
    6 - Cara Penyusunan Laporan SKB
    Dokumen20 halaman
    6 - Cara Penyusunan Laporan SKB
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Aspek Dalam Study KWH Kel 3
    Aspek Dalam Study KWH Kel 3
    Dokumen14 halaman
    Aspek Dalam Study KWH Kel 3
    sri rahayu
    Belum ada peringkat
  • KURIKULUM SD PANTI BUDAYA
    KURIKULUM SD PANTI BUDAYA
    Dokumen100 halaman
    KURIKULUM SD PANTI BUDAYA
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Kemi Skin An
    Kemi Skin An
    Dokumen1 halaman
    Kemi Skin An
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • CBR 6 Investasi1
    CBR 6 Investasi1
    Dokumen8 halaman
    CBR 6 Investasi1
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • No 3kk..yuhuu
    No 3kk..yuhuu
    Dokumen1 halaman
    No 3kk..yuhuu
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • SKBBB CBR
    SKBBB CBR
    Dokumen16 halaman
    SKBBB CBR
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • No 3kk..yuhuu
    No 3kk..yuhuu
    Dokumen1 halaman
    No 3kk..yuhuu
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • kesimpulan-WPS Office
    kesimpulan-WPS Office
    Dokumen2 halaman
    kesimpulan-WPS Office
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Evaluasi
    Evaluasi
    Dokumen1 halaman
    Evaluasi
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Makalah Aspek Teknik
    Makalah Aspek Teknik
    Dokumen9 halaman
    Makalah Aspek Teknik
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Tgs SKB
    Tgs SKB
    Dokumen13 halaman
    Tgs SKB
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • CVR 4,5 Miskinwn
    CVR 4,5 Miskinwn
    Dokumen5 halaman
    CVR 4,5 Miskinwn
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • cbr2-WPS Office
    cbr2-WPS Office
    Dokumen1 halaman
    cbr2-WPS Office
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • Potret Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Indonesia 1. Jumlah Penduduk Indonesia
    Potret Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Indonesia 1. Jumlah Penduduk Indonesia
    Dokumen3 halaman
    Potret Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Indonesia 1. Jumlah Penduduk Indonesia
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • bab4b.i-WPS Office
    bab4b.i-WPS Office
    Dokumen6 halaman
    bab4b.i-WPS Office
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat
  • 6cbr (-WPS Office
    6cbr (-WPS Office
    Dokumen7 halaman
    6cbr (-WPS Office
    Rouli Clara Queent Siboro
    Belum ada peringkat