Anda di halaman 1dari 18

RSUD SEKARWANGI

PEMELIHARAAN ALAT MEDIS


Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi

SPO Ditetapkan Oleh,


Terbit Tanggal : Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS) NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Prosedur dalam melaksanakan kegiatan pemeliharaan peralatan medis,


adalah supaya yang dilakukan agar peralatan kesahatan selalu dalam
kondisi laik pakai

2. Tujuan Agar peralatan Kesehatan selalu dalam kondisi siap dan laik pakai,
sehingga dapa memperpanjang umur pakai alat.

3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Nomor ........................................., Tentang

4. Prosedur 4.1 Petugas Elektromedis melakukan inventarisir alat kedokteran dari


setiap ruangan per semester
4.2 Petugas elektromedis membuta jadwal pemeliharaan terencana
selama setahun
4.3 Petugas elektromedis melakukan pemeliharaan preventif alat medis
sesuai jadwal maisng – masing petugas (per semester)
RSUD SEKARWANGI
PEMELIHARAAN ALAT MEDIS
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.4 Petugas elektromedis membuat kesimpulan dari hasil pemeliharaan
dengan mengisi lembar akhir LK dan tanda tangani oleh user/kepala
ruangan
4.5 Apabila hasil pemeliharaan alat tidak layak di fungsikan (Alat
membahayakan atau perlu pergantian spare part atau perlu perbaikan
dengan pihak ketiga), maka mengacu pada SPO Perbaikan Peralatan
Medis
4.6 Apabila hasil pemeliharaan alat tidak layak difungsikan (Spare part
discontinue atau life time alat atau rusak berat), maka mengacu pada
SPO Recall
4.7 Hasil Pemeliharaan alat medis direkap per ruangan dan diarsipkan di
IPSRS
5. Unit 5.1 IGD
5.2 ICU
5.3 Instalasi Haemodialisa
5.4 Instalasi Bedah Sentral
5.5 Instalasi Laboratorium
5.6 Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
5.7 Instalasi Radiologi
5.8 Instalasi Rawat Inap
5.9 Instalasi Rawat Jalan
RSUD SEKARWANGI
KEGAGALAN SISTEM DISTRIBUSI AIR
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
SPO
Ditetapkan Oleh,
Terbit Tanggal :
Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian 1.1 Kegagalan sistem distribusi air merupakan unit yang mungkin
terpengaruh gangguan air di seluruh area di rumah sakit
1.2 Penyebab kerusakan sistem distribusi air di sebabkan oleh beberapa
faktor diantaranya : tidak adanya suplai dari PDAM, Tidak adanya
suplai dari central air, terjadinya kontaminasi sistem distribusi air
dari PDAM
1.3 Indikator kegagalan kerusakan sistem distribusi air antara lain :
menurunnya level air di ground tank dan terjadi perubahan dari
warna dan bau air
1.4 Back up atau cadangan apabila terjadi kegagalan distribusi air adalah
deep well dan beli air langsung ke PDAM
2. Tujuan 2.1 Untuk menjelaskan langkah yang harus dilakukan bila terjadi
kegagalan pendistribusian air.
2.2 Terciptanya kinerja yang efektif dan efesien
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Nomor ........................................., Tentang
RSUD SEKARWANGI
KEGAGALAN SISTEM DISTRIBUSI AIR
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4. Prosedur 4.1 Terjadinya kegagalan sistem suplai air dari PDAM :
4.1.1. Mulai dari sistem suplai air dari PDAM
4.1.2. Beritahu petugas koordinator bahwa air cadangan digunakan
karena terjadi permasalahan pada sistem distribusi air utama
Petugas harus sudah datang ke lokasi genset kurang dari 5 menit
(lima)
4.2 Terjadinya kerusakan pipa :
4.2.1. Lokalisasi bagian pipa yang mengalami kebocoran
4.2.2. Beritahu unit ruangan / instalasi mana saja yang mengalami
gangguan
4.2.3. Lakukan perbaikan bila perlu telepon pihak ketiga untuk
bantuan (daftar nomor telepon ada list)
4.3 Terjadinya kontaminasi distribusi air
4.3.1. Matikan jalur masuk suplai utama air
4.3.2. Beritahukan bagian humas untuk mengumumkan bahwa air di
rumah sakit sedang tercemar dan tidak digunakan untuk minum
4.3.3. Kepala Sub. Bag. Umum atau orang yang diberi tugas untuk
memberitahu ruangan atau instalasi
4.3.4. Lakukan pembelian air langsung ke PDAM
5. Unit Terkait 5.1 Semua Unit Ruangan / Instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekarwangi
RSUD SEKARWANGI
KALIBRASI DAN PENGUJIAN PERALATAN MEDIS
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
SPO
Ditetapkan Oleh,
Terbit Tanggal :
Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Prosedur dalam melaksanakan kegiatan kalibrasi dan pengujian peralatan


medis, kalibrasi adalah memastikan hubungan antara nilai – nilai yang
ditunjukan oleh suatu alat ukur dengan nilai yang sebenarnya dari
besaran yang diukur
2. Tujuan Agar tercapai kondisi laik pakai untuk menjamin ketelitian, ketepatan
serta keamanan alat Kesehatan, dalam mrangka mendukung peningkatan
mutu pelayanan kesehatan
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
Nomor ........................................., Tentang

4. Petugas Teknisi Elektromedik


5. Prosedur 5.1 Petugas IPSRS (Bagian Elektromedik) melakukan inventarisir
peralatan medis yang akan dilakukan kalibrasi dan pengujian
(Sesuai permenkes NO. 363 tahun 1998)
5.2 Petugas IPSRS (Bagian Elektromedik ) mengidentifikasi alat yang
akan dilakukan kalibrasi dan pengujian (kondisi baik)
RSUD SEKARWANGI
KALIBRASI DAN PENGUJIAN PERALATAN MEDIS
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

5.3 Petugas IPSRS (Bagian Elektromedik) membuat daftar alat medis


yang akan dilakukan kalibrasi dan pengujian
5.4 Daftar alat yang akan dilakukan kalibrasi dan pengujian oleh
petugas IPSRS (Bagian Elektromedik) dan mengetahui kepala
IPSRS diajukan ke PPTK Kalibrasi peralatan medis
5.5 PPTK Kalibrasi peralatan medis memproses pengajuan tersebut
kepada Direktur berupa nota dinas, dan proses administrasi
selanjutnya di serahkan ke bagian UPBJ samapi keluar SPK
5.6 Jadwal pelaksanaan kalibrasi dilaksanakan sesuai SPK
5.7 Pelaksanaan kalibrasi dan pengujian dilakukan oleh institusi penguji
(BPFK atau Badan Kalibrasi Swasta) sesuai dengan permenkes
NO.363 tahun 1998
5.8 Institusi penguji melakukan proses kalibrasi sesuai dengan prosedur
5.9 Petugas IPSRS ( Bagian Elektromedik melakukan pengawasan
pelaksanan kalibrasi dan pengujian kalibrasi laik pakai atau tidak
laik pakai
5.10 Peralatan medis yang lulus kalibrasi akan diberi label kalibrasi dan
dinyatakan laik pakai, sedangkan peralatan medis yang tidak lulus
kalibrasi akan diberikan label survei/tidak laik pakai dan dinyatakan
tidak laik pakai
5.11 Peralatan medis yang tidak laik pakai pakai dilakukan Analisa
kerusakan oleh petugas IPSRS (Bagian Elektromedik) dan
dilakukan perbaikan sesuai dengan alur perbaikan dan dianalisa
ulang
5.12 Setelah mendapatkan bukti hasil kalibrasi (Sertifikat dan Stiker),
maka petugas IPSRS akan melaporkan kepada Kepala IPSRS dan di
RSUD SEKARWANGI
KALIBRASI DAN PENGUJIAN PERALATAN MEDIS
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

dokumentasi
5.13 Kemudian Sertifikat tersebut di copy, dan copynya diberikan
kepada unit pelayanan terkait

6. Unit Terkait 6.1 IGD


6.2 ICU
6.3 Instalasi Haemodialisa
6.4 Instalasi Bedah Sentral
6.5 Instalasi Laboratorium
6.6 Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
6.7 Instalasi Radiologi
6.8 Instalasi Rawat Inap
6.9 Instalasi Rawat Jalan
6.10 UPBJ

RSUD SEKARWANGI
PROSEDURE PENARIKAN ALAT KESEHATAN ( RECALL)
Kabupaten Sukabumi
No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi

Ditetapkan Oleh,
SPO Terbit Tanggal :
Direktur

INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Upaya untuk menarik kembali peralatan yang dinyatakan kurang aman
atau dikhawatirkan memiliki potensi menyebabkan kecelakaan bagi
pasien,petugas,maupun pengunjung pasien
2. Tujuan Melindungi masyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan
alat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan atau
keamanan dan atau kemanfaatan
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
Nomor ........................................., Tentang

4. Petugas Teknisi Elektromedik


5. Prosedur 5.1 Penarikan alat kesehatan karena rusak
5.1.1 Unit terkait memberikan informasi kerusakan kepada unit sarana
Prasarana dengan menuliskan laporan kerusakan pada formulir
permohonan perbaikan
5.1.2 Petugas sarana prasarana mendatangi unit terkait dan melakukan
pengecekan dan perbaikan terhadap alat yang rusak

RSUD SEKARWANGI PROSEDURE PENARIKAN ALAT KESEHATAN


Kabupaten Sukabumi ( RECALL)

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
5.1.3 Setelah dilakukan pengecekan dan perbaikan oleh ternyata alat
masih mengalami masalah
5.1.4 Petugasa sarana prasarana menghubungi suplier/ distributor untuk
mengecek alat tersebut yang rusak
5.1.5 Petugas suplier/ distributor datang untuk melakukan pengecekan
alat tersebut
5.1.6 Dengan alasan tingkat kerusakan yang parah, dan tidak bisa
diperbaiki di tempat, maka alat di bawa ke workshop
Suplier/Distributor untuk diperbaiki lebih lanjut
5.1.7 Pada saat penarikan alat petugas suplier/ distributor membuat
surat berita acara penarikan alat tersebut
5.1.8 Selama perbaikan di workshop Suplier/Distributor, Pihak
Suplier/Distributor memberikan back up alat sampai dengan
waktu perbaikan alat selesai
5.2 Penarikan alat kesehatan karena cacat produksi
5.2.1 Suplier/Distributor mengirim alat kesehatan ke Rumah sakit
sesuai dengan PO
5.2.2 Tim penerima barang Rumah sakit menerima alat sesuai PO
5.2.3 Lakukan proses Uji coba dan Uji fungsi terhadap alat
5.2.4 Jika pada saat dilakukan uji fungsi dan uji coba mengalami
kegagalan atau ada cacat fungsi maupun fisik, maka alat
dikembalikan (return)
5.2.5 Suplier/Distributor memberikan alat back up yang sejenis

RSUD SEKARWANGI PROSEDURE PENARIKAN ALAT KESEHATAN


Kabupaten Sukabumi ( RECALL)

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
5.2.6 Suplier/Distributor mengeluarkan surat tentang “ Produk Gagal”
5.2.7 Alat ditarik dari peredaran
5.3 Penarikan alat kesehatan karena untuk diganti baru (afkir)
5.3.1 Unit terkait memberikan informasi kerusakan kepada unit sarana
Prasarana dengan menuliskan laporan kerusakan pada formulir
permohonan perbaikan
5.3.2 Petugas sarana prasarana mendatangi unit terkait dan melakukan
pengecekan dan perbaikan terhadap alat yang rusak
5.3.3 Setelah dilakukan pengecekan dan perbaikan oleh ternyata alat
masih mengalami masalah
5.3.4 Petugasa sarana prasarana menghubungi suplier/ distributor untuk
mengecek alat tersebut yang rusak
5.3.5 Petugas suplier/ distributor datang untuk melakukan pengecekan
alat tersebut
5.3.6 Dikarenakan kerusakan alat yang cukup parah, dan ketersediaan
sparepart sudah tidak ada (Diskontiniue), maka alat tersebut
sudah tidak dapat diperbaiki lagi
5.3.7 Petugas sarana Prasarana membuat laporan pernyataan afkir yang
kemudian diserahkan ke user terkait
5.3.8 User Terkait membuat ke manajemen Rumah sakit untuk
penggantian alat yang rusak
6. Unit Terkait 6.1 Unit Pengguna
6.2 Unit Penunjang
6.3 Penjaga Alat
RSUD SEKARWANGI
PENANGANAN KERUSAKAN LISTRIK
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
SPO
Ditetapkan Oleh,
Terbit Tanggal :
Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Listrik adalah suatu muatan yang terdiri dari muatan positif dan muatan
negatif. Arus listrik merupakan muatan listrik yang bergerak dari tempat
yang berpotensial tinggi ke tempat berpotensial rendah, melewati suatu
penghatar listrik.
2. Tujuan Untuk mengatasi masalah jika terjadi kerusakan peralatan listrik dan
elektronik untuk kelancaran aktivitas disekitar RSUD Sekarwangi.

3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah


Nomor ........................................., Tentang

4. Prosedur 4.1 Perhatikan dan pelajari tempat-tempat sumber listrik(stop-kontak


dan circuit breaker) dan cara menyala matikannya. Jika melihat ada
kerusakan yang berpotensi menimbulkan bahaya, laporkan Kepala
IPSRS;
4.2 Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya
RSUD SEKARWANGI
PENANGANAN KERUSAKAN LISTRIK
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.3 listrik (sengatan listrik/ strum) secara tidak disengaja, misalnya
kabel jala-jala yang terkelupas dll;
4.4 Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya listrik
pada diri sendiri atau orang lain;
4.5 Keringkan bagian tubuh yang basah;
4.6 Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas
Kecelakaan akibat bahaya listrik yang sering terjadi adalah
tersengat arus listrik.
5. Unit Terkait 5.1 Semua Unit Ruangan / Instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekarwangi
RSUD SEKARWANGI
PENANGGULANGAN MATI LISTRIK
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
SPO
Ditetapkan Oleh,
Terbit Tanggal :
Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Yang dimaksud penanggulangan mati listrik disini ialah cara


mengantisipasi dengan cepat dan tepat apabila terjadi pasokan daya
listrik dari PLN terputus secara mendadak.
2. Tujuan Memberikan pedoman operasional, standar perlindungan dan
keselamatan kepada operator daya listrik atau petugas jaga.
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
Nomor ........................................., Tentang

4. Prosedur 4.1 Persiapan


4.1.1. Apabila pasokan daya listrik dari PLN mendadak terputus atau
mati daya listrik.
4.1.2. Segera menghubungi Ka. Sub. Bag Umum dan IPSRS, untuk
koordinasi dan meminta instruksi.
4.2 Langkah – langkah :
Ketika pasokan listrik dari PLN terputus/ mati maka daya listrik
RSUD SEKARWANGI
PENANGGULANGAN MATI LISTRIK
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.2.1. akan di teruskan oleh genset secara langsung berfungsi secara
otomatis (<15 menit).
4.2.2. Genset akan otomatis mati ketika pasokan listrik dari PLN
kembali masuk.
5. Unit Terkait 5.1 Semua Unit Ruangan / Instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekarwangi
RSUD SEKARWANGI
PEMELIHARAAN GENSET
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
SPO
Ditetapkan Oleh,
Terbit Tanggal :
Direktur
INSTALASI
PEMELIHARAAN
SARANA
RUMAH SAKIT
dr. Gatot Sugiharto, Sp. B, Mars
(IPSRS)
NIP. 19690929 200212 1 005

1. Pengertian Genset adalah alat cabang yang mempunyai kemampuan daya listrik
untuk menggantikan sementara apabila terjadi pemadaman listrik sentral
dari PLN.
2. Tujuan 2.1 Terpenuhinya kebutuhan daya listrik rumah sakit apabila dukungan
PLN tidak memadai dalam waktu singkat
2.2 Sebagai pedoman pelaksanaan teknis dan pemeliharaan rutin di
lapangan
3. Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi
Nomor ........................................., Tentang

4. Prosedur 4.1 Pelaksanaan adalah petugas Teknik


4.2 Petugas harus sudah datang ke lokasi genset kurang dari 5 menit
(lima)
RSUD SEKARWANGI
PEMELIHARAAN GENSET
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.3 Petugas harus :
4.1.1. Pemeliharaan Rutin
1) Memeriksa volume bahan bakar minimal untuk 1 jam
pemeriksaan
2) Memeriksa radiator danmembersihkanseluruhmesin.
3) Membersihkan kepala accu dan kabel konektor genset.
4.1.2. Pemeriksaan Setiap Bulan
1) Memeriksa air accu dan air radiator
2) Memeriksa volume oli
3) Menghidupkan generator selama 15 menit untuk pemanasan
tanpa beban
4) Memeriksa dan membersihkan panel
4.1.3. Pemeriksaan Setiap Tujuh Hari
1) Mengganti pelumas dan filter udara pada turbo charger
2) Memeriksa dudukan pompa dan mengganti filter bahan bakar
3) Memeriksa injeksi dan pengabutan pada katup injeksi bahan
bakar
4.1.4. Pemeriksaan Setiap Tiga Bulan atau 500 Jam Mesin Hidup
(Running)
1) Mengganti pelumas dan filter udara pada turbo charger.
2) Memeriksa dudukan pompa dan mengganti filter bahan bakar.
3) Memeriksa injeksi dan pengabutan pada katup injeksi bahan
bakar.
RSUD SEKARWANGI
PEMELIHARAAN GENSET
Kabupaten Sukabumi

No. Dokumen : No. Dokumen :

Jl. Siliwangi No. 49


Cibadak-Sukabumi
4.1.5. Pemeriksaan Setiap Enam Bulan – Satu Tahun
1) Memeriksa seluruh bagian pompa injeksi bahan bakar dan
mengatasi seal oli pompa bahan bakar.
2) Mengganti pegas nozzle pada katup bahan bakar.
3) Membersihkan kotoran yang mengendap dan silinder liner.
4) Memeriksa dan mengganti thermostat, terminal baterai, seal, v-
belt pada pompa air pendingin.
5) Memeriksa hearing, lachker motor pompa, dan lain-lain

5. Unit Terkait 5.2 Semua Unit Ruangan / Instalasi di Rumah Sakit Umum Daerah
Sekarwangi

Anda mungkin juga menyukai