BAB III SUHU DAN PEMUAIAN

Suhu adalah tingkat atau derajat panas suatu benda

Suhu Celcius Reamurt Farenhait Kelvin
(C )
o
(R )
o
(F )
o
(Ko)
tertinggi 100 80 212 373
terendah 0 0 32 273
100/20 80/20 180/20 100/20
Perbandingan 5 4 9 5
skala

Hubungan antara skala Termometer celcius, Fahrenheit, Reamur dan Kelvin

C : R : F : K
5 : 4 : 9 : 5

Rumus perubahan suhu

Skala diketahui Suhu diketahui−titik tetap bawah

=
Skaladicari Suhu dicari−titik tetap bawah

PEMUAIAN
Pemuaian dapat dibagi menjadi 3, yaitu muai panjang, muai luas dan muai
volume.
a. Muai panjang
Lt = Lo ( 1 + α ∆ t ¿
Lt = panjang setelah pemuaian
Lo = panjang sebelum pemuaian
α = koefisien muai panjang
∆t = perubahan suhu

b. Muai Luas
At = Ao ( 1 + β ∆t )
At = luas setelah pemuaian
Ao = luas sebelum pemuaian
β = koefisien muai luas
c. Muai Volume
Vt = Vo ( 1 + √ ∆t )
Vt = volume setelah pemuaian

Soal latihan.

1. Bila lempeng tembaga dan besi disatukan, kemudian dipanaskan secara bersama-sama, akan
memuai sesuai dengan gambar........
a. tembaga

Besi
b.
tembaga

Besi

c.
tembaga

Besi

d.
tembaga

Besi

B. Perhatikan gambar thermometer, besar t adalah……

a. 158 oF b. 102 oF c. 38 oF d. 0 oF

Ebtanas 2001
C. Berikut ini merupakan pekerjaan yang menerapkan peristiwa pemuaian
kecuali…………..
a. Bola pimpong pecah direndam air panas.
b. Dua buah gelas yang rapat dipisahkan dengan air panas.
c. Memasang bimetal pada saklar otomatis.
d. Menyambung besi dengan cara dilas
Ebtanas 2002
 D. Mengapa pada sambungan rel kereta api diberi celah………….?
a. Mengurangi gesekan dengan kereta apinya
b. Pada saat besi memuai, relnya tidak melengkung
c. Pada saat besi memuai rel tidak terlepas
d. Pada saat dilewati rel kereta api, relnya tidak melengkung
Ebtanas 2000

E. Gambar 1 menunjukan keadaan bimetal pada suhu ruang, dan gambar 2 keadaan
bimetal saat di panaskan.

dari keadaan di atas dapat disimpulkan, bahwa setelah di panaskan…………….

a. Besi akan lebih tebal daripada tembaga.
b. Besi akan lebih paanjang daripada tembaga
c. Bimetal akan melengkung kea rah logam yang angka muainya lebih besar
d. Bimetal akan melengkung kea rah logam yang angka muainya lebih kecil
Ebtanas 1999

F. Perhatikan gambar berikut ini !

Air panas di masukan ke dalam gelas, kemudian terjadi seperti pada gambar. Hal ini
disebabkan……….
a. Koefisien muai air lebih besar daripada koefisien kaca
b. Bagian dalam dan luar gelas memuai tiba-tiba
c. Bagian dalam gelas memuai,bagian luar tetap dingin
d. Bagian luar gelas memuai, bagian dalam gelas tetap.
Ebtanas 1998
G. Perhatikan gambar berikut ini !
 Sebuah bimetal yang terbuat dari lempengan tembaga dan besi yang disatukan,
dibakar di atas api seperti pada gambar. Jika koefisien muai panjang tembaga 17 × 10
-6
C dan koefisien muai panjang besi 12 × 10-6C, maka bentuk bimetal yang terjadi
adalah……….
a.

b.

c.

d.

Ujian nasional 2008-2009

H. Perhatikan table data berikut ini !

Jenis bahan Koefisien muai penjang ( /oC )

Alumunium 0,000024
tembaga 0,000017
besi 0.000012
perak 0,000020

Dari ke empat jenis bahan tersebut dibuat “ BIMETAL “ seperti pada gambar. Jika
suhu bimetal dinaikan, maka yang terjadi adalah….

Pasangan logam Bimetal membengkok

Logam A Logam B Ke arah
a. Perak Alumunium Logam B
b. Alumunium Besi Logam A
c. Tembaga Perak Logam B
d. Besi Tembaga Logam A