Anda di halaman 1dari 13

HUKUM PAJAK

Dosen
GUSMINARTI
Pengantar ( Pertemuan 1 dan 2 )
1. Pengertian Hukum Pajak dan Pajak
2. Dasar Hukum Pemungutan Pajak
3. Perbedaan Pajak Dengan Pungutan lainnya
Retribusi , Sumbangan .
4.Asas-asas Pemungutan Pajak
5. Fungsi Pajak Bagi Negara .
6. Kedudukan Hukum Pajak Dalam Sistim Hukum Nasional
7 .Hubungan Hukum Pajak Dengan hukum lainnya
Hukum Perdata , Hukum Pidana
8. Kelembagaan Pemungutan Pajak di Indonesia
Pengertian Pajak Dan Hukum Pajak
a. Pengertian Hukum Pajak dan Pajak
Hukum Pajak yang disebut juga dengan Hukum Fiskal ,adalah keseluruhan dari peraturan-peraturan yang meliputi
wewenang pemerintah untuk mengambil kekayaan seseorang dan menyerahkannya kembali kepada masyarakat
dengan melalui Kas Negara( Santoso Brotodihardjo ,hal.1). Selanjutnya istilah Pajak secara etimologi berasal dari kata
“Ajek “ bahasa Jawa yang berarti pungutan teratur pada waktu tertentu , bahasa Inggris disebut dengan i tax ,artinya
mengenakan (N) , Kontribusi,sumbangan ,iyuran (Kata Benda), sedangkan dalam bahasa Latin disebut disebut dengan
istilah Taxio ,Rate . Bahasa Indonesia Pajak
Secara Yuridis pengertian Pajak dapat ditemukan pada Pasal 1 angka1 UU Nomor 28 Tahun 2007
“ adalah kontribusi wajib kepada negara oleh orang pribadi atau
badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang
dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan dapat digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat “
Pengertian Pajak menurut beberapa Sarjana adalah sebagi berikut :
1. Prof.DR.PJA Adriani (Guru Besar Universtas Amsterdam ) .
Pajak adalah iyuran kepada negara ( yang dapat dipaksakan ) yang terhutang oleh yang wajib membayarnya menurut Peratutran-
peraturan ,dengan tidak mendapat prestasi -kembali yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubung dengan tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintahan .
2.Prof.DR.Rochmat Soemitro,SH .
a. Pengertian 1 dalam Dasar Hukum Pajak dan Pajak Pendapatan .
Pajak adalah iyuran rakyat kepada Kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang dapat dipaksakan ) dengan tiada mendapat jasa -timbal
( kontra prestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.
Dengan penjelsan sebagai berikut :
Dapat dipaksakan artinya , bahwa bila hutang pajak dibayar , hutang itu dapat dapat ditagih dengan menggunakan kekerasan seperti surat
paksa ,dan sita dan juga penyaderaan
Tidak ada Jasa Timbal , maksudnya tidak dapat ditunjukansecara nyata jasa yang akan diterima oleh pembayar pajak .
b. Pengertian 2 Dalam buku Pajak dan Pembangunan
Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepada kas negara untuk
membiayai pengeluaran rutin dan surplus nya digunakan untuk Publikb Saving yang
merupakan sumber utama untuk membiayai Publik Investment
3. DR.Soeparman Soemahamidjaya
Pajak adalah iuran wajib berupa , berupa uang atau barang yang dipungut oleh
penguasa berdasarkan norma-norma hukum , guna menutup biaya produksi
barang-barang dan jasa-jasa kolektip dalam mencapai kesejahteraan umum .
( buku berjudul Pajak Berdasarkan Gotong Royong ).
Unsur-unsur Dalam pengertian Pajak
1. Pajak dipungut berdasarkan Undang-undang dan peraturan
pelaksanaan lainnya .
2. Pembayaran Pajak tidak mendapat jasa /kontra prestasi yang dapat
ditunjukan langsung .
3.Pajak dipungut oleh negara (pemerintah Pusat/Daerah ), hasilnya
masuk kas negara .
4.Pajak diperuntukan untuk membiayai pengeluaran umum negara ,
melalui APBN .
Pungutan Lain Yang dilakukan Pemerintah
1. Retribusi
Retribusi adalah pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yg khusus disediakan atau diberikan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi dengan prestasi yang
langsung dapat dinikmati oleh si pembayar Retribusi.
contoh , Retribusi jalan tol ,masuk bandara , Masuk objek wisata
2. Sumbangan .
Pungutan yang dilakukan oleh pemerintah daerah yang ditujukann kepada segolongan orang saja dengan prestasi yang
dapat dinikmati oleh golongan orang tersebut . Latar belakang dilakukannya pemungutan ini disebabkan biaya yang
dikeeluarkan untuk golongan orang ini tidak dibenarkan dikeluarkan dari Kas Umum .
contohnya : Biaya Balik Nama kenderaan bermotor .
Perbedaan antara Pajak debgan retribusi dan Sumbangan .
Pajak , dasar Pemungutannya UU , Kontra Prestasi ,
Dasar Hukum Pemungutan Pajak
1. Dasar Hukum Utama
Pasal 23 Huruf A.UU D 1945.
2. Undang- undang .
a. Materiil
UU PPh,UU No.36 Tahun 2008, UU No.17 Tahun 2000,UU No.10 Thn 1994,UU No.7 Thn 1983
UU No. 11 Thn 2020 , UU No.7 Thn 2021
UU PPn, UU No.42 Tahun 2009, UU No.18 Tahun 2000,UU No.11 Tahn 1994,UU No.8 tahn 1987
UU PBB, UU No.12 Tahun 1985, UU No.12 Tahn 2000,UU No.11 Tahn 2020,UU No.28 tahn 2009
UU No.1 Tahun 2022.
UU PDRD ,UU Nomor 28 Tahun 2009 , UU Nomor 11 Tahun 2020 , UU No.1 Tahun 202

b. UU Pajak Formiil
- UU KUP , UU No.6 Tahun 1983,UU 9 Thn 1994.UU No 16 Tahn 2000,UU No. 28 tahn 2007.UU
Fungsi Pajak
1. Fungsi Budgeteir 9 Mengisi )
Dilengkapi dan buat contoh

2. Fungsi Mengatur ( Regulerend )


dilengkapi buat contoh
Kedudukan Hukum Pajak
Di lengkapi
Asas-Asas Hukum Pajak Dan Pemungutan Pajak
Asas-Asas Hukum Pajak
Baca R.Santoso Brotodiharjo
- Asas Keadilan ( Filsafat Hukum )
- Asas Yuridis
- Asas Finansial
- Asas Efisiensi
a. Asas Keadilan Menurut Adam Smith
b. Teori Keadilan dalam memungut Pajak Menurut Santoso Brotodihardjo
- Teori Asuransi, Teori Kepentingan ,Teori Bakti ,Teori Daya Pikul, Teori Daya Beli
Hubungan Hukum Pajak
1. Dengan Hukum Tata Negara
lengkapi
2. Dengan Hukum perdata
lengkapi dengan contoh
3. Dengan Hukum Pidana .
lengkapi dengan Pasal-pasal yang berhubungan .
Kelembagaan Pemungutan Pajak
A. Kelembagaan Pemungutan Pajak Pusat .
lengkapi dasar hukumdan bagannya

B. Kelembagaan Pemungutan Pajak Daerah


Lengkapi , Dasar Hukum
buat Bagannya

Anda mungkin juga menyukai