Kepemimpinan Manajemen Pu
Puskesmas : TUREN
Kab./Kota : Kab. MALANG
Tanggal : 18 - 19 November 2022
Surveior : dr. DJAUHARI, M.S.
SKOR
Kriteria. 1.1.1 ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
EP 1. Ditetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai 10 10
Puskesmas yang menjadi acuan dalam
penyelenggaraan Puskesmas mulai dari
perencanaan, pelaksanaan kegiatan hingga evaluasi
kinerja Puskesmas. (R)
Jumlah 70 70 100.00%
Kriteria 1.1.2. SKOR SKOR
Maksimal
EP 1 Ditetapkan kebijakan tentang hak dan kewajiban 10 10
pasien, dan jenis-jenis pelayanan serta kegiatan
yang disediakan oleh Puskesmas. (R)
EP 2 Dilakukan sosialisasi tentang hak dan kewajiban 10 10
pasien, jenis-jenis pelayanan serta kegiatan yang
disediakan oleh Puskesmas. (D,W)
EP 3 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap 10 10
penyampaian informasi terkait hak dan kewajiban
pasien, jenis-jenis pelayanan dan kegiatan-
kegiatan Puskesmas terhadap pengguna layanan,
lintas program maupun lintas sektor serta
pemanfaatan pelayanan dan kesesuaian
pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang disusun.
(D, W)
Jumlah 35 40 87.50%
Jumlah 20 20 100.00%
Jumlah 20 30 66.67%
SKOR SKOR
Maksimal
Kriteria 1.2.5 pertimbangan etis
EP 1 10 10
Puskesmas mempunyai prosedur pelaporan dan
solusi bila terjadi dilema etik dalam asuhan pasien
dan dalam pelayanan UKM
EP 2 dilaksanakan pelaporan apabila terjadi dilema etik 10 10
dalam UKP dan dalam pelayanan UKM
EP 3 10 10
terdapat bukti Pimpinan Puskesmas mendukung
penyelesaian dilema etik dalam pelayanan UKP dan
pelayanan UKM telah dilaksanakan sesuai regulasi
30 30 100%
EP 5 Kredensialing pegawai 10 10
Jumlah 45 50 90.00%
Jumlah 40 40 100.00%
Kriteria 1.3.4 SKOR SKOR
Maksimal
EP 1 Ditetapkan dan tersedia kelengkapan isi file 10 10
kepegawaian untuk tiap pegawai yang bekerja di
Pukesmas yang terpelihara sesuai dengan prosedur
yang telah ditetapkan. (R, D, O, W)
Jumlah 20 40 50.00%
Jumlah 35 40 87.50%
Jumlah 45 60 75.00%
Jumlah 35 60 58.33%
Kriteria 1.7.1 SKOR SKOR
Maksimal
EP 1 Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/ Kota 10 10
menetapkan struktur organisasi Puskesmas sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan. (R)
RUK ada, dokumen penyusunan RUK dan Pahami cara penyusunan RUK pd manajemen
pemahaman kurang Puskesmas
RPK ada, bukti penyusunan kurang, lengkapi dokumen penyusunan RPK Tahunan Pusk
pemahaman RUK baik
RPK bulanan sebagian ada, pencapaian RPK Bulanan disusun dan ditabulasi, capaian kinerja
bulanan ada tapi belum berupa data bulanan dlm bentuk data dan informasi disampaikan di
lokmin.
Perubahan Kebijakan ada, pelaksanaan perub Buat revisi KAK kegiatan u/ perubahan kebijakan.
ada.
SK Hak dan Kewajiban ada. SK Jenis Yan ada.
evaluasi hanya lewat cek lis dan hanya pada Lakukan evaluasi pd sarana/media sosialisasi yg
pengunjung puskesmas digunakan.
umpan balik ada, evaluasi dan TL ada, tetapi lengkapi dengan bukti asli tulisan/rekaman medsos,
dukumen kurang terpenuhi dan terketik rapi serta dokumen pembahasan umbal
Identifikasi jaringan (bidan desa dan perawat lengkapi dengan fasilitas yg dimiliki jejaring untuk
desa) dan jejaring ada (2 RS, 4 Klinik, PMB 17) koordinasi dan rujukan.
dilakukan pembinaan, ada bukti jadwal Susun program pembinaan , buat rencana pembinaan,
pembinaan lakukan dengan bukti kegiatan
dilakukan tindak lanjut tetapi kurang didukung lakukan evaluasi pd program pembinaan jaringan dan
bukti jejaring serta disusun tindak lanjut.
dilakukan pengumpulan, penyimpanan dan Tingkatkan pemahaman terhadap data serta cara
pelaporan. analisis data hanya dilakukantetapi analisis menjadi informasi
kurang didukung bukti
Dilakukan kurang didukung bukti Lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap
pelaksanaan Sistem Informasi Puskesmas.
dilakukan kurang didukung bukti lakukan perbaikan baik secara manual maupun
elektronik pd Sistem Informasi Pusk serta keamanan
data.
analisis jabatan dan analisis beban kerja ada lakukan informasi hasil analisis jabatan dan analisis
beban kerja.
dilakukan peta jabatan, uraian dan kebutuhan pahami hasil dan pembacaan peta jabatan sehingga
informasi yang didapat bisa disampaikan ke pimpinan
dilakukan upaya pemenuhan kebutuhan, lengkapi dengan upaya pemenuhan kebutuhan, misal
kurang didukung bukti surat ke dinkes, kontrak maupun upaya lain.
peningkatan kompetensi dilakukan tetapi lengkapi bukti pendukung, anggaran yg ada /RPK
kurang didukung bukti. undangan, surat tugas, sertifikat kompetensi, serta
kegiatan pasca pelatihan.
ada uraian tugas setiap pegawai minimal rangkap 3 :disampaikan pada ybs, diarsipkan di
TU, dimasukkandalam file kepegawaian (
Indikator penilaian kinerja ada lakukan sesuai prosedur, disampaikan pd ybs serta
disimpan di arsip dan file kepegawaian
dilakukan penilaian kinerja pegawai, tetapi lakukan analisis dan tindak lanjut terhadap hasil
tindak lanjut penilaian kinerja pegawai kurang penilaian untuk perbaikan.
didukung bukti.
SK penyususnan file pegawai ada. Kaji ulang dan pahami SK dan SOP, pahami untuk semua
pegawai sehingga dapat dilaksanakan
dilakukan tetapi kurang didukung bukti Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut ( sesuai SK) secara
periodik dengan bukti memadai.
SK dan SOP ada, tetapi bukti orientasi sangat Kaji ulang SK dan SOP, lakukan orientasi sesuai dengan
terbatas. SOP dengan bukti memadai
dilakukan evaluasi pada orang yang melakukan lakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
orientasi. serta hambatan yang terjadi.
Kegiatan K3 dilaksanakan secara partial Susun program kegiatan K3 secara menyeluruh, terdiri
dari kegiatan2 yang akan dilakukan untuk kesejahteraan
petugas serta pencegahan peny akibat kerja
Ada rencana kegiatan, tetapi belum jelas Susun Program, buar rencana masing kegiatan serta
pelaksanaan kerangka acuan.
ada rencana kegiatan, tetapi belum dilakukan lakukan kegiatan dengan tahap tahap yang jelas sesuai
analisa resiko prosedur.
dilakukan tetapi kurang didukung bukti, Program K3 disosialisasikan pada seluruh karyawan,
petugas yang melakukan serta yg memerlukan sehingga karyawan mengetahui bahaya paparan di
belum memahami proses K3 pekerjaan serta bagaimana mencegah, menghindari,
mengetahui tanda awal PAK serta melakukan konseling
akibat pekerjaan.
PJ MFK ada, Kerangka Kegiatan MFK ada, Susun program kerja MFK setiap tahun, paling tidak
sebagian kegiatan sudah dilakukan. meliputi Keselamatan, Keamanan, Manaj B3, Mnaj
Kedaruratan, Manaj Kebakaran, manaj alat kesehatan
serta manaj Utilitas. sehingga sarana/bangunan,
prasarana, utilitas, keselamatan dan keamanan bagi
pasien, pengunjung, petugas serta lingkungan
puskesmas.
terdapat hand rail serta kemudahan dan susun bagimana pelayanan bagi disabilitas untuk akses
keamanan bagi disabilitas pada lantai 1. ke lantai 2 Misal ada petugas yang membantu untuk
pegangan tangga untuk naik kelantai 2. membawa ke lantai 2 atau petugas yang diperlukan
untuk mendatangan penderita disabilitas di lantai 1.
untuk kebakaran sudah simulasi, tapi belum setelah simulasi lakukan debreefing untuk mengetahui
ada bukti debreefing. unuk yg lain sudah kekurangan simulasi, dokumentasikan. kaji ulang
direncanakan dalam Kerangka Kegiatan, tapi kerangka acuan sehingga mudah dipahami dan sebagai
belum dilakukan. pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
sudah dilakukan identifikasi bagi pengunjung, ( nanti jangan lupa SURVEIOR juga pengunjung
petugas. puskesmas, diberi identifikasi khusus sebalum masuk
gedung puskesmas)
dilakukan isnpeksi berkala, terutama pada bedakan antara inspeksi berkala, dengan ceklis
utilitas. pelaksanaan kegiatan harian yang dilakukan o;eh
petugas.
dilakukan simulasi pemadaman kebakaran, susun skenario kejadian kebakaran, mulai dari timbulnya
tetapi bukti foto penggunaan APAR. api, evakuasi serta pemadaman api. lakukan simulasi
serta lakukan debreefing untuk perbaikan. lakukan
dokumentasi (lapon/notulen, gambar, debreefing )sejak
awal sampai selesai
Kerangka Kegiatan penanganan Limbah B3 ada susun program pengelolaan B3, limbah B3 dan sampah.
Penanganan limbah B3 ada dengan pihak ke Susun prosedur penganan B3 serta bukti kegiatan
3/PT PRIA ( pengadaan, penyimpanan, penggunaan serta sisa
penggunaan, ) serta limbah B3 dan sampah
( pengumpulan, penyimpanan serta pemusnahan.
identifikasi bencana dan resiko diketahui, lengkapi dengan dokumen tertulis potensi bencana
tanda2 evakuasi ada. internal dan eksternal serta identifikasi resiko terjadinya
bencana
kerangka kegiatan ada. susun program manajemen bencana serta kegiatan yang
akan dilakukan, susun kerangka kegiatan yang akan
dilakukan.
simulasi hanya pada pemadaman api. potensi susun skenario kejadian bencana, mulai dari timbulnya
becana gempa, banjir dan tanah longsor. tanda2 terjadi bencana, evakuasi . lakukan simulasi
sesuai dengan identifikasi bencana serta lakukan
debreefing untuk perbaikan. lakukan dokumentasi
(lapon/notulen, gambar, debreefing )sejak awal sampai
selesai
dilakukan tetapi tidak didukung bukti lakukan debreefing setelah simulasi, kaji ulang kegiatan
dokomen yang memadai simulasi. temukan kekurangan/masalah serta susun
perbaikan yg direncanakan. dokumentasikan.
Program pencegahan dan penanggulangan kaji ulang program ini, sesuai dengan pokok pikiran,
kebakaran ada kegiatan yang akan dilakukan
proteksi pemadaman aktif dan pasif ada. susun form inspeksi, lengkapi dengan jadwal dan bukti
pelaksaan
Kebijakan ada, tetapi dilakukan tetapi hanya kebijakan yg ada ditindak lanjuti dengan kegiatan yang
berupa tulisan akan dilakukan serta bukti kegiatan.
ASPAK ada dan dikerjakan lakukan update data sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
dilakukan inspeksi dan pengujian lengkapi dengan bukti inspeksi dan pengujian alat.
dilakukan tetapi kurang didukung bukti lengkapi dengan bukti ( jadwal, hasil pelatiahan.
pelaksanaan. pelatihan dari penyedia alat termasuk pelatihan juga.
dilakukan kali brasi secara periodik walau lakukan penjadwalan kapan dan alat apa yang akan
belum seluruh alat dikalibrasi.
dilakukan pengelolaan terhadap sistem utilitas sususn program pengelolaan utilitas (air, listrik serta
penujang lain)
rencana program pendidikan belum susun rencana Program MFK , termasuk pendidikan
ditemukan
belum dilaksanakan lakukan sesuai dengan rencana yang ada
SK Pelaksanaan Kinerja secara periodik ada lakukan penilaian kinerja minimal 2x setahun
dilakukan tetapi kurang didukung bukti lengkapi tindak lanjut penilaian kinerja serta umpan
memadai balikdari dinkes. lakukan kaji banding dengan bukti
memadai.
analisis hasil pengawasan, pengendalian dan hasil analisis digunakan dalam penyusunan rencana
penilaian kinerja ada. kegiatan . lakukan dengan bukti memadai
perbaikan kinerja digunakan dalam menyusun perbaikan kinerja digunakan dalam menyususn rencana
rencana kerja, tetapi kurang didukung bukti. kerja bulanan (dlm lokmin) triwulan (perlu kerjasama LS)
maupundalam pelaksanaan tahunan (penyusunan RPK)
laporan kedinkes ada susun laporan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
berupa data , analisis serta rencana tindak lanjut
lokmin dilakukan baik bulanan maupun lokmin dilakukan secara konsisten dan periodik. antar
tribulan lokmin yang dilakukan ada keterkaitan. Baca Manjemen
Puskesmas tentang likmin.
dilakuakn lokmin, walau notulen belum sesuai. notulen menuliskan pembahasan dalam pertemuan
( permasalahan, hambatan dan rekomendasi perbaikan
serta tindak lanjut)
dilakukan tetapi kurang didukung bukti rekomendasi tertulis dalam lokmin, ditindak lanjuti oleh
memadai koord program untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan
dengan bukti memadai.
SK Tim Audit internal ada lakukan pembahsan SK untuk mengetahui uraian tugas,
wewenang dan tanggung jawab anggota tim.
rencana Program audit internal ada, kerangka Sususn Rencana Program Audit, kerangka kegiatan yang
acuan audit kurang sesuai memadai untuk panduan kerja, pelaksanaan kegiatan
dengan bukti memadai)
Laporan audit ada, bukti penyampaian belum laporan disusun dan disampaikan pada Kapusk serta
ditemukan disampaikan pada Ketua Tim mutu serta pihak yg
diaudit.
hasil audit ditindak lanjuti, tetapi bukti sangat hasil audit (temuan dan rekomendasi) ditindak lanjuti
terbatas Koord pelayanan dan pelaksanan, kemudian ditindak
lanjuti dengan PJ UKM dan Ka Pusk. dengan bukti
memadai
diaksanaan RTM tetapi kurang didukung bukti lengkapi bukti memadai ssuai sesuai dengan
mamadai. prosedur/ketentuan yang sudah ada.
rekomendasi ditindak lanjuti dan dilakukan rekomendasi dan temuan hasil audit ditidak lanjuti serta
evaluasi tindak lanjut,tetapi bukti belum dilaksanakan, kemudian dilakukan evaluasi terhadap
mendukung tindak lanjut yang dilakukan.
SK Struktur Org Puskesmas ada
dilakukan tetapi kurang didukung bukti Susun intrumen pembinaan dan ada jadwal pembinaan
ke puskesmas . dilakukan secara periodiksecara periodik
dilakukan pembinaan ke puskesmas , kurang lakukan feed back ke puskesmas, berisi temuan dan
didukung bukti rekomendasi.
Dikakukan pendampingan dalam RUK dan RPK, lengkapi bukti / notulen saat pembinaan di puskesmas.
kurang didukung bukti
dilakukan tetapi kurang didukung bukti dalam lokmin ada permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan puskesmas, serta di sampaikan/konsulkan
ke tim TPCB sesuai maslah yg ada. tim TPCB
menyelesaikan permasalah.
SKOR
KRITERIA 2.1.1. ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
EP 1 10 10
Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga dan
individu yang merupakan sasaran pelayanan
UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
telah ditetapkan. (R,D, W))
EP 2 10 10
Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
masyarakat dianalisis bersama dengan lintas
program dan lintas sektor sebagai bahan untuk
pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan
UKM. (D,W)
EP 3 10 10
Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas
dianalisis bersama lintas program dan lintas
sektor dengan memperhatikan hasil pelaksanaan
PIS PK sebagai bahan untuk pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan yang berbasis
wilayah kerja. (D,W)
EP 4 10 10
Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM
yang disusun secara terpadu berbasis wilayah
kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil
pembahasan analisis data capaian kinerja
pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil
pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)
Jumlah 40 40
KRITERIA 2.1.3.
SKOR SKOR
Maksimal
EP 1 Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang terintegrasi dalam Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R)
10 10
EP 2 Tersedia RPK bulanan untuk masing-masing
pelayanan UKM yang disusun setiap bulan
dengan kejelasan pelaksana tiap kegiatan. (R) 10 10
EP 3 Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk
tiap kegiatan dari masing-masing Pelayanan UKM
sesuai dengan RPK yang disusun (R) 10 10
EP 4 Dilakukan evaluasi terhadap rencana
pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil
pemantauan (D.W) 10 10
EP 5
Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan
pelayanan UKM berdasarkan hasil pemantauan,
kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan
penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D)
10 10
Jumlah 50 50
KRITERIA 2.2.1
SKOR SKOR
Maksimal
EP 1
Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan
dengan sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program dan lintas sektor
terkait. (D,W)
10 10
EP 2
Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM
diinformasikan kepada sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas program, dan lintas
sektor melalui media komunikasi yang sudah
ditetapkan (D, W).
10 10
EP 3
Tersedia bukti penyampaian informasi
perubahan jadwal jika terjadi perubahan jadwal
pelaksanaan kegiatan (D,W)
10 10
EP 4 Hasil penyampaian informasi jadwal pelaksanaan
kegiatan UKM dievaluasi dan ditindaklanjuti
(D.W) 10 10
Jumlah 40 40
KRITERIA 2.5.2
SKOR
SKOR Maksimal
EP 1
Tim pembina keluarga bersama dengan
penanggung jawab UKM melakukan analisis IKS
awal dan pemetaan masalah di tiap tingkatan
wilayah, sebagai dasar dalam menyusun rencana
intervensi lanjut secara terintegrasi lintas
program dan dapat melibatkan lintas sektor
terkait (D, W)
10 10
EP 2 Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan
dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan
dan lokakarya triwulan Puskesmas.(D,W) 5 10
EP 3 Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan
rencana yang disusun (D,W) 10 10
EP 4
Penanggung jawab UKM Puskesmas
berkoordinasi dengan Penanggung jawab UKPP,
Penanggung jawab Jaringan dan Jejaring
Pelayanan Puskesmas melakukan perbaikan
pelaksanaan intervensi lanjutan yang dilakukan
(D,W)
5 10
EP 5 Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan
pada setiap tahapan PIS PK antara lain melalui
supervisi, laporan, lokakarya mini dan
pertemuan-pertemuan penilaian kinerja.(D,W)
5 10
EP 6
Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM melaksanakan intervensi lanjut dan
melaporkan hasil yang telah dilaksanakan
kepada tim pembina keluarga dan selanjutnya
dilakukan pemuktahiran/update dokumentasi.
(D, W)
10 10
Jumlah 45 60
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
75.00%
62.50%
83.33%
analisis awal ada, pemetaan ada. disusun rencana
intervensi lanjut
75.00%
90.00%
70.00%
70.00%
70.00%
70.00%
70.00%
100.00%
80.00%
71.43%
80.00%
82.29%
REKOMENDASI
SKOR
KRITERIA 3.1.1. ELEMEN PENILAIAN SKOR Maksimal
Puskesmas menyediakan informasi yang
jelas,mudah dipahami dan mudah diakses
dengan tarif,jenis pelayanan,alur dan proses
EP 1 pendaftaran,alur dan proses pelayanan,rujukan
dan ketersediaan tempat tidur untuk puskesmas
perawatan/rawat inap (D,W)
10 10
EP 2
Pendaftaran dilakukan sesuai dengan kebijakan,
pedoman, protokol kesehatan dan prosedur
yang ditetapkan dengan menginformasikan hak
dan kewajiban serta memperhatikan
keselamatan pasien (R, O, W, S)
10 10
Persetujuan umum diminta saat pertama kali
EP 3 pasien masuk rawat jalan dan setiap kali masuk
rawat inap(D,W)
10 10
EP 4
10 10
EP 5 Tersedia kebijakan dan prosedur yang mengatur
identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien
dengan risiko,kendala dan kebutuhan khusus
10 10
Jumlah 50 50 100.00%
10 10
EP 4
Dilakukan asuhan pasien termasuk jika
diperlukan asuhan secara kolaboratif sesuai
rencana asuhan dan panduan praktik klinis
dan/atau prosedur-prosedur asuhan klinis, agar
tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu dan
tercatat di rekam medis. (D, W)
10 10
EP 5
10 10
Jumlah 50 50 100.00%
Jumlah 20 20 100.00%
SKOR
KRITERIA 4.1.1. ELEMEN PENILAIAN SKOR
Maksimal
Ditetapkannya indikator dan target kinerja stunting
EP 1
disertai analisis capaiannya (R,D,W) 10 10
Ditetapkan program pencegahan dan penurunan
EP 2
stunting. (R) 10 10
10 10
EP 3
Tersedia alat, obat, bahan habis pakai dan prasarana
pendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir termasuk standar alat kegawatdaruratan
maternal dan neonatal sesuai dengan standar dan
dikelola sesuai dengan prosedur. (R,D, O, W)
5 10
EP 4
Dilakukan pelayanan kesehatan pada masa hamil,
masa persalinan, masa sesudah melahirkan dan bayi
baru lahir sesuai dengan prosedur yang ditetapkan
termasuk kewajiban penggunaan partograph pada
saat pertolongan persalinan dan upaya stabilisasi pra
rujukan pada kasus komplikasi sesuai dengan
kebijakan, pedoman/panduan, prosedur dan kerangka
acuan yang telah ditetapkan. (R, D, W)
5 10
EP 5
Kegiatan penurunan AKI dan AKB dikoordinasikan dan
dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan yang
disusun bersama lintas program dan lintas sektor. (D,
W)
10 10
EP 6
Dilakukan pemantauan, evaluasi, dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan program penurunan AKI dan
AKN termasuk pelayanan kesehatan pada masa hamil,
persalinan dan bayi baru lahir di Puskesmas. (D, W)
5 10
EP 7 Dilakukan pencatatan dan pelaporan sesuai prosedur
yang telah ditetapkan. (R,D) 10 10
Jumlah 55 70 78.57%
10 10
Jumlah 70 80 87.50%
Puskesmas :
Kab./Kota :
Tanggal :
Surveior :
SKOR
KRITERIA 5.1.1. ELEMEN PENILAIAN SKOR
Maksimal
EP 1
Kepala Puskesmas menetapkan program
peningkatan mutu dan tim atau petugas diberi
tanggung jawab untuk peningkatan mutu,
keselamatan pasien, manajemen risiko, dan
PPI yang memenuhi persyaratan kompetensi
yang dilengkapi dengan uraian tugas masing-
masing. (R, D, W)
10 10
EP 2 Tim mutu menyusun dan memperbaharui
program peningkatan mutu secara
berkala,mengimplementasikan,mengevaluasi
dan melakukan upaya perbaikan mutu (D,W)
10 10
EP 3
Program peningkatan mutu dikomunikasikan
kepada lintas program dan lintas sektor (D,W)
10 10
EP 4
Dilakukan pengawasan, pengendalian,
penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan
berkesinambungan terhadap pelaksanaan
program peningkatan mutu, keselamatan
pasien, program manajemen risiko, dan
program PPI. (D,O,W)
10 10
Jumlah 40 40
10 10
EP 3
Proses komunikasi serah terima pasien yang
memuat hal-hal kritial dilakukan secara
konsisten sesuai dengan prosedur, metoda,
dan menggunakan form yang dibakukan
(D,O,W,S) 10 10
Jumlah 30 30
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
100.00%
REKOMENDASI
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
Puskesmas :
Kab./ Kota :
Tanggal :
Surveior :
1.
2.
BAB
cul otomatis.
CAPAIAN
80.29%
82.29%
100.00%
80.88%
100.00%
86.54%