Anda di halaman 1dari 19

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

DINAS KESEHATAN
Jalan Kolonel Wahid Udin No. 230. Kabupaten Musi Banyuasin
Telepon(0714)-321047 Kode Pos 30711
Email:dinkesofficialmuba@gmail.com Website : dinkes.mubakab.go.id

Sekayu, 15 November 2022

Kepada
Nomor : B-444/6270/KES/2022 Yth. Pimpinan UPT Puskesmas BLUD
Sifat : Biasa dalam wilayah kerja Dinas
Lampiran : 1 (satu) berkas Kesehatan Kabupaten Musi
Hal : Panggilan peserta kegiatan Banyusin.
Blended Learning Pelatihan di -
Dokter Umum Puskesmas dalam Tempat
Pelayanan Antenatal Lengkap

Peningkatan kualitas pelayanan bagi ibu dan bayi merupakan salah


satu strategi percepatan penurunan AKI dan AKB sebagai Program
Prioritas Nasional. Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi harus dilakukan
secara masif, salah satunya melalui penguatan pelayanan KIA di
fasyankes priner. Peningkatan kapasitas Dokter Umum di Puskesmas
terkait pelayanan tersebut yang dilakukan secara Blended Learning
(metode pembelajaran campuran antara mandiri – online dan On The
Job Training) merupakan salah satu intervensinya. Dinas Kesehatan
Provinsi Sumatera Selatan yang difasilitasi oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Musi Banyuasin akan melaksanakan Blended Learning
Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal
Lengkap yang akan dilaksanakan secara daring pada 21 November – 26
November 2022 dan secara offline On The Job Training (OJT) di Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu selama 3 (tiga) hari pada tanggal
29 November – 01 Desember 2022.

Sehubungan dengan itu, kami mohon perkenan Bapak/Ibu


menugaskan Dokter Umum di Puskesmas sebagai peserta aktif dengan
kriteria sebagai berikut :
1. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. Aktif menjadi peserta dari awal sampai akhir pelatihan (baik
pada saat pembelajaran mandiri, online dan OJT)
3. Bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di tempat kerjanya
serta tidak dipindah-tugaskan minimal selama 2 tahun setelah
dilatih dengan surat pernyataan diri dan diketetahui atasan

Seluruh peserta yang ditugaskan berperan aktif pada seluruh


rangkaian kegiatan secara daring maupun On The Job Training (OJT).
Untuk kegiatan daring menggunakan aplikasi zoom meeting (link zoom
menyusul). Saat bergabung di aplikasi menggunakan format:
Nama_Peserta_Kabupaten.
Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pengelola Program
Matneo sdri. Mazidawati Hp. 082176113030 / Loura Putri Dana Hp.
082178135212.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima


kasih.

KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN MUSI BANYUASIN,

dr. H. AZMI DARIUSMANSYAH


Pembina Utama Muda
NIP 197209282005021003
Daftar Peserta

Blended Learning Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal


Lengkap 21 November – 01 Desember 2022

NO PUSKESMAS JUMLAH PESERTA (ORANG)


1. Lumpatan 1
2. Tebing Bulang 1
3. Cinta Karya 1
4. Sukadamai 1
5. Ngulak 1
6. Ulak Paceh 1
7. Bukit Selabu 1
8. Lubuk Bintialo 1
9. Bandar Agung 1
10. Karang Mukti 1
11. Peninggalan 1
12. Berojaya Timur 1
13. Tanjung Kerang 1
14. Mekar Jaya 1
15. Sungai Lilin 1
16. Lais 1
17. Tanah Abang 1
18. Sidorahayu 1
TOTAL 18
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN
DINAS KESEHATAN
Jln. Dr. M.Ali Kompleks RSUP. DR. Moch. Hoesin Palembang
30126Telp. (0711) 354915 Fax (0711) 351749 – 321707Website :
dinkes.provsumsel.go.id, Email : dinkes@sumselprov.go.id

Palembang, 31 Oktober 2022

Nomor : 005/5052/Kes/XIII/2022
Lampiran : 1 (satu) berkas
Perihal : Panggilan Peserta Blended Learning Pelatihan
Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan
Antenatal Lengkap

Kepada Yth,

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten:

1. Kabupaten Banyuasin
2. Kabupaten Musi Banyuasin
3. Kabupaten Musi Rawas Utara
4. Kabupaten Ogan Komering Ulu
5. Kabupaten Lahat
Di Tempat

Peningkatan kualitas Pelayanan bagi Ibu dan Bayi merupakan salah satu strategi percepatan penurunan
AKI dan AKB sebagai Program Prioritas Nasional. Pencegahan Kematian Ibu dan Bayi harus dilakukan
secara masif, salah satunya melalui penguatan pelayanan KIA di fasyankes primer. Peningkatan Kapaitas
Dokter Umum Puskesmaas di Kabupaten/ Kota terkait pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi yang dilakukan
secara Blended Learning (metode pembelajaran campuran antara mandiri – online dan On The Job
Training)merupakan salah satu intervensinya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan melalui dana dekonsentrasi akan melaksanakan Blended
Learning Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal Lengkap yang akan
dilaksanakan secara daring pada tanggal 21 November – 26 November 2022 dan secara offline (OJT)
selama 3 (tiga) hari di Rumah Sakit Umum Daerah (jadwal terlampir).

Sehubungan dengan itu, kami mohon perkenan Saudara menugaskan dan memfasilitasi :
1. Peserta adalah Dokter Umum (jumlah peserta terlampir) yang:
a. berasal dari Puskesmas dengan kriteria: Memiliki USG, diutamakan Puskesmas yang melayani
persalinan/ perawatan, iutamakan yang memiliki EKG
b. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
c. Aktif menjadi peserta dari awal sampai akhir pelatihan (baik pada saat pembelajaran mandiri, online
dan OJT).
d. Bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di tempat kerjanya serta tidak dipindah-tugaskan minimal
selama 2 tahun setelah dilatih dibuktikan dengan surat pernyataan diri dan diketahui atasan.
e. Mendapat surat tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
2. Observer: 2 (dua) orang Pengelola Program KIA Kabupaten sebagai observer saat blended learning dan
On The Job Training berlangsung

Seluruh peserta dan observer yang ditugaskan berperan aktif pada seluruh rangkaian kegiatan secara
daring maupun On The Job Training (OJT). Untuk kegiatan Daring menggunakan aplikasi zoom meeting
(link zoom menyusul). Saat bergabung aplikasi zoom meeting menggunakan format: Nama
Kabupaten_Peserta/ Observer_Nama contoh : Kab Banyuasin_Peserta_Indah.
Peserta dan observer diharapkan untuk melakukan registrasi melalui tautan:
https://bit.ly/PESERTABLDOKTER.

Untuk kelengkapan administrasi diharapkan mengirimkan Biodata Narasumber, Surat Tugas yang
ditandatangani oleh Atasan langsung yang distempel. Untuk lebih jelasnya kami lampirkan kerangka
acuan dan jadwal kegiatan. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Pengelola Program Matneo sdri. Reni
Novianti Hp. 08127137951/ sdri. Agrevina Amelia Hp. 089530873091 dan Pengelola Administrasi sdri.
Nur Aisah Uar Hp. 085273559333.

Demikian, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Sumatera Selatan

Dr. Trisnawarman, M.Kes, Sp.KKLP


Pembina Tk.I/ IV.b
NIP. 19660909 200604 1 008
DAFTAR PESERTA
BLENDED LEARNING PELATIHAN DOKTER UMUM PUSKESMAS DALAM PELAYANAN ANTENATAL LENGKAP

NO KABUPATEN JUMLAH PESERTA (ORANG)

Kabupaten Banyuasin
1 18
Kabupaten Musi Banyuasin
2 18
Kabupaten Musi Rawas Utara
3 8
Kabupaten Ogan Komering Ulu
4 18
Kabupaten Lahat
5 18

TOTAL 80
JADWAL ON THE JOB TRAINNING (OJT)

BLENDED LEARNING PELATIHAN DOKTER UMUM PUSKESMAS DALAM PELAYANAN ANTENATAL LENGKAP

HARI/
TANGGAL NARASUMBER/
MATERI METODE
FASILITATOR
WAKTU
On The Job Training 1
08.00 - selesai Setiao kabupaten dibimbing oleh Mentor dr. SpOG dan
SpPD melakukan diskusi kasus dan pengisian log book/
Tatap Muka dr. SpOG dan
portofolio .Materi pembelajaran dan Diskusi: Antenatal
(RS) SpPD RSUD
Terpadu, Masalah Obstetri dan Pemanfaatan USG
Masalah Non Obstetri dalam kehamilan
On The Job Training 2
08.00 - selesai Setiap kabupaten dibimbing oleh Mentor Pembelajaran Tatap Muka
dan Diskusi: Pelayanan Nifas dan KBPP dr. SpOG RSUD
(RS)
On The Job Training 3
08.00 - selesai Setiap kabupaten dibimbing Mentor dr. SpA stempat Tatap Muka
(RS)
Materi pembelajaran dan Diskusi: Kegawadaruratan
Neonatal, Pelayanan Neonatal Essensial Saat Lahir,
Kegawadaruratan Neonatus, dan MTBM
Materi pembelajaran dan Diskusi: Deteksi Dini, dr. SpA RSUD
Tatalaksana Rujukan, Pemantauan Pasca Rujukan
Diare, dan Masalah Gizi (rehidrasi IV, cegah
Hipoglikemia, RUTF, Zinc), Deteksi Dini, Tata laksana
Rujukan, Pemantauan Pasca Rujukan Penumonia/TB
(injeksi Antibiotik, oksigenasi, OAT)

JADWAL ON THE JOB TRAINING (0JT)

BLENDED LEARNING PELATIHAN DOKTER UMUM PUSKESMAS DALAM PELAYANAN ANTENATAL LENGKAP

NO JADWAL OJT KABUPATEN KETERANGAN

1 29 November - 01 Desember 2022 Banyuasin

2 29 November - 01 Desember 2022 Musi Banyuasin

3 29 November - 01 Desember 2022 Muratara


RSUD

4 05 - 07 Desember 2022 Lahat

5 05 - 07 Desember 2022 OKU


KOP SURAT / NAMA INSTANSI

SURAT TUGAS

Nomor :

Pejabat yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Menugaskan kepada :

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Nama :

NIP :

Pangkat/Gol :

Jabatan :

Untuk menjadi Peserta/ Observer pada kegiatan Blended Learning Pelatihan Dokter Umum
Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal Lengkap secara daring pada tanggal 21 November –
26 November dan On The Job Trainning (OJT )tanggal ...............2022 (sesuai jadwal). Demikian
Surat Tugas ini dibuat untuk dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.

DITETAPKAN DI : ................................

PADA TANGGAL : ................................

Pejabat yang Berwenang.

Nama.

NIP. ......................................................
KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE
BLENDED LEARNING PELATIHAN DOKTER UMUM PUSKESMAS DALAM PELAYANAN
ANTENATAL LENGKAP
KEGIATAN PEMBINAAN GIZI DAN KIA
TAHUN 2022

Kementerian Negara/Lembaga : Kementerian Kesehatan RI


Unit eselon II : Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat/
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
Program : Pembinaan Kesehatan Masyarakat

Sasaran Program : Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan


Kesehatan yang Bermutu bagi Seluruh Masyarakat
Indikator Kinerja Program : 1. Presentase kabupaten/ kota yang melaksanakan
intervensi kesehatan keluarga, target 75%
2. Persentase ibu bersalin di faskes (PF), target 95%
3. Persentase ibu hamil KEK, target 11,5%
4. Persentase bayi usia kurang bulan dari 6 bulan
mendapatakan ASI Eksklusif, target 55%
5. Persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan
perkembangannya, target 85%
6. Kabupaten/ kota yang menerapkan kebijakan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), target 65%
7. Puskesmas dengan tata kelola kesehatan masyarakat
yang baik, target 60%
Kegiatan : Pembinaan Kesehatan Keluarga
Sasaran Kegiatan : Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan
keluarga
Indikator Kinerja Kegiatan : 1. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
Survailens Kematian Ibu dan bayi Baru lahir
2. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan usia reproduksi
3. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan Balita
4. Jumlah Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan anak usia sekolah dan remaja
5. Persentase Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan lansia
Klasifikasi Rincian Output : Pelatihan Bidang Kesehatan
Indikator KRO : Jumlah Tenaga Kesehatan/ Non Kesehatan yang di
tingkatkan kapasitasnya Kualitas SDM-nya pada Bidang
Kesehatan
Rincian Output : 1. Tenaga Kesehatan/ non Kesehatan yang ditingkatkan
kapasitasnya Terkait Upaya Perbaikan Status Gizi dan
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ibu dan BBL
Indikator RO : 1. Jumlah Tenaga Kesehatan (Dokter Umum) yang
ditingkatkan pengetahuan tentang Pelayanan ANC
lengkap
Volume RO : 80 (delapan puluh)
Satuan RO : Orang

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025.
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak.
e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Neonatal Esensial.
f. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan
Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi dan Pelayanan Kesehatan Seksual.
g. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan.
h. Peraturan Menteri Keuangan Nomor Tahun 32 Tahun 2019 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2019.
i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 319 Tahun 2020 tentang Lokus Kegiatan
Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Tahun 2021.
j. Permenkes Nomor 21 Tahun 2021 tentang Pelayanan Kesehatan sebelum, masa hamil,
persalinan, dan masa sesudah melahirkan

2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja Terkait dan/atau Penugasan Tambahan


Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 76 tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pasal 11 Seksi
Kesehatan Keluarga.
Untuk melaksanakan Tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 11, Seksi Kesehatan
Keluarga mempunyai mempunyai Tugas sebagai berikut :
a. Menyiapkan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kesehatan maternal dan
neonatal, balita dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, UKS, usia reproduksi,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, determinan kesehatan (intelegensia)
dan lanjut usia serta perlindungan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
b. Menyusun norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang kesehatan maternal dan
neonatal, balita dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, UKS, usia reproduksi,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, determinan kesehatan (intelegensia)
dan lanjut usia serta perlindungan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
c. Memberikan bimbingan teknis dan supervisi di bidang kesehatan maternal dan
neonatal, balita dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, UKS, usia reproduksi,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana, determinan kesehatan (integensia)
dan lanjut usia serta perlindungan kesehatan keluarga dan gizi masyarakat.
d. Memantau, evaluasi dan pelaporan di penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur
dan kriteria di bidang kesehatan maternal dan neonatal, balita dan anak prasekolah,
usia sekolah dan remaja, UKS, usia reproduksi, pengendalian penduduk dan keluarga
berencana, determinan kesehatan (integensia) dan lanjut usia serta perlindungan
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat.

3. Gambaran Umum
a. Definisi Operasional Output
SDMK ditingkatkan kapasitas untuk Percepatan Penurunan AKI/ AKB dan Stunting
adalah tenaga kesehatan ataupun non nakes yang berperan dalam lingkup kesehatan
secara umum dan secara khusus terkait dengan upaya percepatan penurunan AKI / AKB
serta stunting yang kemudian mendapatkan peningkatan kapasitas atau kemampuan
dalam melaksanakan tata kelola klinis maupun manajemen dalam mendukung
percepatan AKI dan AKB.
Blended Learning Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal
Lengkap adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dengan metode pembelajaran jarak
jauh/ distance learning full online yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
aplikasi video conference. Metode kegiatan ini digunakan untuk mencapai kompetensi
teknis (skill) yang menggunakan metode On The Job Training (OJT). Blended Learning
Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal Lengkap sebagai upaya
penguatan kompetensi Dokter Umum agar mampu melakukan Pemeriksaan ANC yang
dimana 2 kali pemeriksaan ANC tersebut dilakukan oleh Dokter Umum.

b. Latar Belakang
Masalah kesehatan ibu, kesehatan balita dan pencegahan penularan penyakit menular
masih menjadi prioritas utama dalam pembangunan nasional bidang kesehatan.
Sebagaimana tercantum dalam dokumen Rencana Pembangunan Kesehatan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dari hasil SUPAS 2015 menyebutkan AKI
305/100.000 kelahiran hidup (KH), dan target RPJMN 2024 sebesar 183/100,000
Kelahiran Hidup. Angka Kematian Neonatal (AKN) masih tinggi di Indonesia. Hasil SDKI
2017 menyebutkan AKN adalah 15/1.000 KH dengan target 2024 adalah 10 per 1000
kelahiran hidup, Angka Kematian Bayi (AKB) 24/1.000 KH dengan target 2024 adalah
16/1000 KH. Sedangkan target 2030 secara global untuk AKI adalah 70/1000 KH, AKB
mencapai 12/1.000 KH dan AKN 7/1.000 KH.

Strategi pencapaian penurunan AKI dan AKB adalah melalui peningkatan akses
pelayanan, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, peningkatan pemberdayaan
masyarakat dan penguatan tata kelola, dengan salah satu upaya terobosan adalah
dengan penetapan kabupaten/kota lokus penurunan AKI dan AKB yang diatur dalam
Keputusan Menteri Kesehatan, dan akan dilaksanakan secara bertahap.

Salah satu faktor utama yang akan menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan
tersebut adalah terkait kualitas sumber daya manusia yang melaksanakannya. Agar
petugas di Puskesmas dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada
masyarakat maka mereka harus mempunyai pengetahuan baik secara teori maupun
praktik di lapangan serta mampu mengembangkan pelayanan ANC lengkap pada ibu
hamil dan neonatal essensial sesuai dengan standar secara intergrasi dan terpadu.
Sebagai salah satu intervensinya adalah pentingnya peningkatan kapasitas dokter dalam
pelayanan kesehatan ibu dan bayi. Salah satu pendekatan yang banyak digunakan adalah
pendekatan safe motherhood dengan empat pilar dalam penurunan angka kematian ibu,
yaitu keluarga berencana, pemeriksaan kehamilan sesuai standar, persalinan bersih dan
aman, serta PONED dan PONEK.

Dalam perjalanan kehamilan seorang ibu, dokter dan bidan memiliki peran yang sangat
penting, terutama dalam skrining faktor risiko pada ibu hamil dan menangani
kegawatdaruratan pada ibu hamil dan bayi baru lahir. Namu sampai saat ini peran
dokter masih dirasa belum optimal dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Oleh
karena itu perlu dilakukan suatu peningkatan kapasitas dokter dan bidan dalam adaptasi
kebiasaan baru pelayanan kesehatan ibu dan bayi pada masa pandemi COVID-19 di
Kabupaten/Kota Lokus Percepatan Penurunan AKI dan AKB.

Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan terstruktur untuk meningkatkan kemampuan
dan kapasitas bagi dokter dan bidan Pendidikan dan Pelatihan Internal baik secara
offline maupun Blended Learning.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1. Dinas Kesehatan Provinsi
2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
3. Rumah Sakit yang akan menjadi lahan praktik klinik
4. Organisasi Profesi sebagai Fasilitator/ Mentor (POGI, IDAI, PAPDI, PERKI)

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi bekerjasama Rumah Sakit di
Kabupaten Lokus AKI AKN dan stunting. Dalam Kegiatan ini dilakukan swakelola yang
dilaksanakan dengan mekanisme Dekonsentrasi. Dilaksanakan dalam bentuk Blended
Learning (menggabungkan antara online dan offline)

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Tahap /Komponen-komponen yang tercakup dalam Orientasi ini adalah meliputi :
1) Tujuan :
a. Meningkatkan kapasitas Dokter Umum dalam melakukan pelayanan antenatal,
persalinan dan pelayanan postnatal bagiibu (termasuk KB Pascapersalinan)
dan bayi baru lahir
b. Meningkatkan kapasitas dokter umum dalam melakukan deteksi dini risiko
yang dapat terjadi pada kehamilan, persalinan dan pascapersalinan
c. Meningkatkan kapasitas Dokter Umum dalam melakukan USG Dasar sesuai
kewenangan di FKTP
d. Meningktakan kapasitas dokter umum dalam melakukan tata laksanan pada
bayi sakit
2) Luaran yang diharapkan :

Terlaksananya peningkatan kapasitas Dokter dalam pelayanan Antenatal Lengkap.

3) Sasaran
 Peserta Kabupaten
Total peserta 80 (delapan puluh) orang yang berasal dari 5 (kabupaten)
kabupaten Lokus AKI AKN 2022 dengan rincian sebagai berikut:

NO KABUPATEN JUMLAH PESERTA (ORANG)


Kabupaten Banyuasin
1 18
Kabupaten Musi Banyuasin
2 18
Kabupaten Musi Rawas Utara
3 8
Kabupaten Ogan Komering Ulu
4 18
Kabupaten Lahat
5 18

TOTAL 80

Kriteria Peserta kegiatan ini adalah:


1. Dokter Umum yang berasal dari Puskesmas dengan kriteria:
a. Memiliki USG
b. Diutamakan Puskesmas yang melayani persalinan/ perawatan
c. Diutamakan yang memiliki EKG
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
3. Aktif menjadi peserta dari awal sampai akhir pelatihan (baik pada saat
pembelajaran mandiri, online dan OJT).
4. Bersedia mengaplikasikan hasil pelatihan di tempat kerjanya serta tidak
dipindah-tugaskan minimal selama 2 tahun setelah dilatih dibuktikan
dengan surat pernyataan diri dan diketahui atasan.
5. Mendapat surat tugas dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
 Pengajar/ Mentor
Mentor Kabupaten berasal dari RSUD tempat OJT yang berkomitmen
mendampingi peserta dokter umum, terdiri dari:
a. 1 (satu) orang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
b. 1 (satu) orang Dokter Spesialis Anak
c. 1 (satu) orang Dokter Spesialis Penyakit Dalam
 Narasumber Webinar/ Zoom Meeting
 Narasumber Provinsi berasal dari organisasi profesi POGI, IDAI dan
Organisasi Profesi terkait (PAPDI dan PERKI)
 Panitia :
a. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
b. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Lokus AKI AKN

Peran Dinas Kesehatan Kabupaten:


• 2 (dua) orang Pengelola Program KIA Kabupaten sebagai observer saat
blended learning dan On The Job Training berlangsung
• mengevaluasi tindaklanjut yang dilakukan oleh peserta di tempat kerja

 Wahana OJT: RSUD yang memiliki alat USG dan Obstetri

4) Tahapan Pelaksanaan Kegiatan :


a) Persiapan
 Identifikasi Peserta
 Persiapan untuk menentukan penanggung jawab teknis dan administrasi
pertemuan, narasumber dan jadwal acara
 Pembuatan dan Pengiriman surat undangan
 Pembuatan link zoom online
 Penyusunan sambutan, draft pedoman dan penggandaan materi
 Penyiapan Paket Pelatihan, ATK, Alkes dan Kelengkapan lainnya
b) Pelaksanaan
 Kegiatan dilakukan dengan metode blendid learining yaitu metode
campuran antara pembelajaran tatap muka (klasikal) dan pembelajaran
jarak jauh/ distance learning full online dengan memanfaatkan teknologi
video confrence serta On The Job Training di RSUD Kabupaten/ Kota
Peserta.
Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dari tanggal 21 November – 26
November 2022 dan On The Job Trainning di Rumah Sakit Umum Daerah
selama 3 (tiga) hari dengan periode pelaksanaan 28 November - 10
Desember 2022).

Sesi Metode Pembelajaran Materi


I  Belajar Mandiri Pelayanan Antenatal :
 Pertemuan online  ANC Sesuai standar
(diawali dengan pretes)  Penggunaan buku KIA
 On The Job Training (OJT)  Tatalaksana ANC dengan faktor risiko
kehamilan dan persalinan
 Skrining dan tata laksana Penyulit
Medis obstetric dan non obstetric
 Pemeriksaan USG Dasar di FKTP
 Pemeriksaan EKG untuk skrining risiko
penyakit jantung pada kehamilan
di FKTP

II  Belajar Mandiri Persalinan


 Pertemuan online • Persalinan
(diawali dengan pretes) • Tata laksana awal persalinan dengan
 On The Job Training (OJT) komplikasi
• Pelayanan neonatal esensial saat lahir (0-6 jam)
• Identifikasi terhadap bayi yang lahir dari ibu
yang bermasalah
• Kewaspadaan standar dalam mempersiapkan
kelahiran bayi:
• Perawatan rutin bayi baru lahir
• Penilaian bayi baru lahir

KBPP pasca plasenta


• KB PP (Pengertian KB PP, Jenis kontrasepsi
KB PP, Tujuan KB PP)
• Konseling KB dengan menggunakan lembar
balik Alat Bantu Pengambil Keputusan
(ABPK)
• Penapisan kelayakan medis dalam
penggunaan kontrasepsi (metode Kriteria
Kelayakan Medis Kontrasepsi - KLOP) -- >
video penggunaan yang manual belum ada,
yang ada baru yang menggunakan mobile
phone
• Tatalaksana pemasangan
• AKDR pasca plasenta
III  Belajar Mandiri Pelayanan Nifas :
 Pertemuan online • Pelayanan nifas sesuai standar
(diawali dengan pretes) • Deteksi risiko dan tatalaksana
 On The Job Training (OJT) masalah nifas Pelayanan neonatal esensial
setelah lahir ( 6 jam – 28 hari)
• Bimbingan pemberian ASI
• Perawatan Metode Kangguru
• Tatalaksana pada neonatus dengan
menggunakan MTBM
• Skrining Hipotiroid Kongenital KB
Pascapersalinan :
• Tatalaksana pemasangan implant
• Metode Amenore Laktasi (MAL)
IV  Belajar Mandiri • Tata Laksana Penyebab Kematian Terbanyak
 Pertemuan online pada Bayi
(diawali dengan pretes) • Penyebab terbanyak kematian bayi dan
 On The Job Training (OJT) intervensi pencegahan kematian
• Deteksi dini Pneumonia, TB, Diare dan Masalah
Gizi
• Tatalaksana dan Stabilisasi rujukan
Pneumonia, TB , Diare dan Masalah Gizi
• Pemantauan Pasca rujukan

c) Penyusunan laporan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan Blended Learning Pelatihan Dokter Umum Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal
Lengkap ini dilaksanakan pada Triwulan IV tahun 2022.

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan Blended Learning Pelatihan Dokter Umum
Puskesmas dalam Pelayanan Antenatal Lengkap dibebankan pada Program Kesehatan
Masyarakat, DIPA Satuan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2022
sebesar Rp. 394.352.000.,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Dua
Rupiah).

Kepala Dinas Kesehatan


Provinsi Sumatera Selatan

Dr. Trisnawarman, M.Kes, Sp.KKLP


Pembina Tk.I/ IV.b
NIP. 19660909 200604 1 008
JADWAL TENTATIF BLENDED LEARNING PELATIHAN DOKTER UMUM PUSKESMAS DALAM PELAYANAN ANTENATAL LENGKAP
TAHUN ANGGARAN 2022
PALEMBANG, 21 NOVEMBER - 26 NOVEMBER 2022

HARI/ TANGGAL DURASI


MATERI METODE NARASUMBER/ FASILITATOR MODERATOR
WAKTU (menit)
PEMBUKAAN
Senin, 21 November 2022

07.30 - 08.00 Persipaan Setting Zoom Panitia Panitia dan Peserta


08.00 - 09.00 60 Pembukaan ( masing-masing 5 menit) MC

Sambutan-sambutan

Ketua PD POGI

Ketua PD IDAI

Ketua PD PAPDI

Ketua PD PERKI

Pembukaan dilanjutkan dengan Arahan Kepala Dinas Kesehatan Kabid Kesmas


Masyarakat mengenai Kebijakan dan Strategi Percepatan
Penurunan AKI dan AKB
09.00 - 09.15 15 Gambaran Umum Pelatihan Kasi Kesga Panitia

09.15 - 09.45 30 Gambaran Umum Pelatihan Dokter Umum dalam Pelayanan Online Ketua POKJA PAKI
Kesehatan Maternal
09.45 - 10.30 45 Etika dan Keselamatan Pasien IDI

10.30 - 11.00 30 Fokus Asuhan Antenatal Terpadu dan Buku KIA Revisi 2020 Pokja PAKI

11.00 - 11.30 30 Pengantar USG Obstetri Dasar Terbatas Trimester I dan III Pokja USG

11.30 - 12.00 30 Rujukan Kehamilan dengan Penyulit Medis Obstetri dan Non Pokja PAKI
Obstetri
12.00 - 12.30 30 Tanya jawab dan Diskusi Pokja PAKI

12.30 - 13.15 45 ISHOMA


13.15 - 14.15 60 Skrinning Penyulit Medis Obstetri: Anemia, Triple Eliminasi (HIV, Pokja PAKI
Sifilis, dan Hepatitis B), Pre Eklamsia dan Penyakit Lain
14.15 - 15.00 45 Pengisian Grafik evaluasi kehamilan dan berat badan sesuai Buku Pokja PAKI
KIA Revisi 2020
15.00 - 15.30 30 Penguatan Peran Dokter dalam Pelayanan Nifas Sesuai Standar Pokja PAKI

15.30 - 16.15 45 Skrining dan Tata Laksana Masalah pada Nifas (prdarahan, depresi Pokja PAKI
, masalah payudara dan infeksi)
16.15 - 17.15 60 Poka PAKI
Diseminasi Lembar KIE pada Buku KIA Revisi 2020 (halaman 18-23

17.15 Pembagian Modul dan Highligt Materi

1. Modul Pelayanan ANC

2. Modul USG Obstetri Dasar Terbatas


3. Modul Pelayanan KBPP di Fasilitas Kesehatan, Lembar Balik
Mandiri Panitia
ABPK, Klop KB
4. Buku KIA Revisi 2020

5. Video Tutorial

Pembelajaran Mandiri
Selasa, 22 November 2022

Jam Durasi Materi Metode Mentor Moderator


07.45 - 08.00 30 Pretest Panitia Panitia

08.00 - 08.30 30 Gambaran Umum Pelatihan USG Obstetri Dasar Terbatas untuk Pokja USG
Dokter Umum di FKTP
08.30 - 09.00 30 Etika Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Terbatas dan Mediko Legal Pokja USG

09.00 - 09.30 30 Fisika Dasar USG, Pengenalan Alat dan Knobologi Pokja USG

09.30 - 10.00 30 Biosafety dan Persiapan Pemeriksaan USG (Ruangan, Alat, Bahan, Pokja USG
Dokter, Pasien)
10.00 - 10.45 45 Teknik Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Terbatas Trimester I Pokja USG

10.45 - 11.30 45 Teknik Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Terbatas Trimester III Online Pokja USG

11.30 - 12.30 60 Pembuatan Resume Hasil Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Pokja USG
Terbatas Terintegrasi Buku KIA 2020, Komunikasi dan Rujukan
12.30 - 13.00 30 ISHOMA

13.00 - 14.00 60 Aplikasi Pemeriksaan USG Obstetri Dasar Terbatas Dengan Studi Pokja USG
Kasus (Integrasi Konsep ANC Berkualitas)
14.00 - 15.00 60 Pokja PAKI
Konseling Gizi selama kehamilan, nifas dan menyusui
15.00 - 16.00 60 Pokja PAKi
Latihan Pengisian Buku KIA Revisi 2020 (halaman 13-14 dan 27)
16.00 Pemberian Materi Pembelajaran Sesi 2 Panitia

1. Modul Pelayanan Nifas


Mandiri
2. Modul Pelayanan KBPP

3. Buku KIA 2020

Rabu, 23 November 2022

Jam Durasi Materi Metode Mentor Moderator

07.30 - 07.45 15 Pretest Panitia Panitia dan Peserta

Online
07.45 - 10.45 180 Skrining dan Tata Laksana Awal Penyulit Medis Non Obsteri pada Panitia
PAPDI
Kehamilan di FKTP ( 4 Materi)
10.45 - 12.00 75
Deteksi Risiko Penyakit Jantung dalam Kehamilan dan Interpretasi EKG PERKI
12.00 - 12.45 45 ISHOMA
Online
12.45 - 13.15 30 Penguatan Peran Dokter dalam Pelayanan KBPP Pokja KB
13.15 - 14.55 100 Pelayanan KBPP, termasuk metode AKDR pasca plasenta dan
implan Pokja KB
14.55 - 16.10 75 Konseling KB dengan menggunakan lemba balik Alat Bantu
Pengambilan Keputusan (ABPK) dan Penapisan medis
menggunakan metode Kriteria Kelayakan Medis Konrasepsi
(KLOP) Pokja KB
16.10 1. Modul Pelayanan Neonatal

2. Buku KIA 202


Mandiri Panitia
3. Buku Bagan MTBM

4. Video Tutorial
Kamis, 24 November 2022

Jam Durasi Materi Metode Mentor Moderator


07.45 -08.00 15 Pretest Panitia

08.00 - 08.45 45 Kapita Selekta Pelayanan Neonatal Esensial UKK Neonatologi IDAI
Skrinning Penyakit Jantung Bawaan Kritis dengan Infant Pulse
08.45 - 09.30 45 Oxymeter UKK Kardiologi IDAI

09.30 - 10.15 45 Skrinning Hipotiroid Kongenital pengambilan sampel darah tumit UKK Endrokrinologi

10.15 - 11.00 45 Diskusi dan Tanyajawab tentang Kegawatdaruratan Neonatal


Online
11.00 - 11.45 45 Diskusi dan Tanyajawab Pelayanan Neonatal Essensial
Diskusi dan Tanya Jawab tentang Kegawatdaruratan Neonatal,
11.45 - 12.30 45 Stabilisasi dan Transport (PONED)

12.30 - 13.15 45 ISHOMA

13.15 - 14.30 30 Diskusi dan Tanya Jawab tentang MTBM

14.30 - 15.00 30 Umpan Balik

15.00 - 15.30 30 Post Test


15.30
Pemberian Materi Pembelajaran Mandiri Sesi 4

1. Modul Tatalaksana Penyebab Kematian Bayi Terbanyak

2. Buku KIA 2020 Mandiri Panitia

3. Buku Bagan MTBM

4. Video Turorial
Jumat, 25 November 2022

Hari Durasi Materi Metode Mentor Moderator

07.45 - 08.00 15 Pretest


Introduksi Penyebab Terbanyak Kematian Bayi dan Intervensi
08.00 - 09.00 60 Pencegahan Kematian PD IDAI
Deteksi Dini, Tata Laksana, dan Stabilisasi pra Rujukan Pneumonia,
09.00 -10.00 60 TB UKK Respirologi

10.00 - 11.00 60 Deteksi Diini, Tata Laksana, dan Stabilisasi pra Rujukan Diare UKK Gastrohepatologi

11.00-12.00 60 Deteksi masalah gizi, tata laksana, dan Rujukan UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik

12.00 - 13.00 60 ISHOMA


Online
Overview Mengenali dan Menangani Kegawatdaruratan Bayi di
13.00 -13.20 20 FKTP UKK ERIA
Mengenali dan Menangani Kegawatdaruratan Bayi di FKTP:
13.20 - 14.00 40 Pediatric Assesment Triangle (PAT) UKK ERIA
Mengenali dan Menangani Kegawatdaruratan Bayi di FKTP:
14.00 - 14.40 40 Bantuan Hidup Dasar UKK ERIA
Mengenali dan Menangani Kegawatdaruratan Bayi di FKTP:
14.40 - 15.20 40 Tatalaksana Stabilisasi UKK ERIA
Mengenali dan Menangani Kegawatdaruratan Bayi di FKTP:
15.20 - 16.00 40 Transport Bayi Sakit Gawat UKK ERIA

16.00 -16.15 15 Post Test


Sabtu, 26 November 2022

Hari Durasi Materi Metode Mentor Moderator


Panitia
08.00 - 09.00 60 Evaluasi sesi Neonatal UKK Neonatologi IDAI

09.00 - 09.15 15 Istirahat


PD IDAI, UKK Repirologi, UKK
09.15 - 10.15 60 Evaluasi sesi tatalaksana penyebab kematian terbanyak pada bayi Gastroohepatologi, UKK NPM, UKK ERIA

10.15 - 10.30 15 Istirahat Online


10.30 - 11.30 60 Evaluasi sesi materi maternal POGI, PAPDI, PAKI

Rangkaian acara penutupan Panitia


11.30 - 12.30 60 Laporan panitia

Penutupan
KELOMPOK TUGAS OJT

Jumlah Peserta yang


NO bertanggungjawab URAIAN

1 2 orang minimal 1 Kasus asuhan antenatal Trimester I dan melakukan 1 USG trimester I

2 2 orang minimal 1 Kasus asuhan antenatal Trimester III dan melakukan 1 USG trimester III
minimal 1 Kasus konseling KB/ penapisan medis penggunaan kontrasepsi menggunakan
3 2 orang Roda Klop KB/ pemasangan KB AKDR dan implan

4 2 orang minimal 1 Kasus Pneumonia/ TB

5 2 orang minimal 1 Kasus Diare

6 2 orang minimal 1 Kasus Masalah Gizi

7 2 orang minimal 1 Kasus Kegawadaruratan Bayi

8 2 orang minimal 1 Kasus Neonatal Essensial

9 2 orang minimal 1 Kasus Pemeriksaan SHK/ Penggunaan Alat Pulse Oximeter Bayi

Note: Peserta lain ikut mengamati

Anda mungkin juga menyukai