Sop Malaria
Sop Malaria
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Ttd, Fakhrul Razaq
Puskesmas
NIP.19781109 200312 1 010
Durai
1. Pengertian Malaria adalah penyakit infeksi akut maupun kronis yang
disebabkan oleh parasit Plamodium yang menyerang eritrosit dan
ditandai dengan ditemukan bentuk aseksual dalam darah,
dengan gejala demam, menggigil,anemia,dan pembesaran limpa.
1/2
minggu terakhir?
i. Petugas menanyakan dan menentukan daerah risiko
j. Risiko Tinggi, Risiko Rendah atau Tanpa Risiko.
1) Jika Risiko Rendah/Tanpa Risiko malaria,
tanyakan:Apakah anak berkunjung keluar daerah ini dalam
2 minggu terakhir?
2) Jika ya, tentukan daerah Risiko sesuai tempat yang
dikunjungi,
3) Ambil sediaan darah: tidak dilakukan untuk daerah Tanpa
Risiko
4) Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hari
terakhit
5) Periksa mikroskopis darah jika sudah pernah dilakukan
RDTdalam 28 hari terakhir
k. Petugaslihat dan raba :
1) Lihat dan raba adanya kakukuduk.
2) Lihat adanya pilek
l. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan
gejala/keluhan (penyakit berat dengan demam, malaria,
demam mungkin bukan malaria)
m. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan
sesuai klasifikasi masalah malaria
1) Penyakit berat dengan demam
a) Jika hasil RDT/mikroskopis positif untuk Falsiparum atau
mixed, beridosis pertama suntikan Artemeter.
b) Jika hasil RDT/mikroskopis negatif, tidak perlu diberi
suntikananti malaria.
c) Beri dosis pertama suntikan antibiotik.
d) Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi ( ≥38.5°C).
e) Cegah agar gula darah tidak turun. RUJUK SEGERA.
2) Malaria
a) Jika RDT positif Falsiparum, atau positif non Falsiparum, atau
positifmixed, beri antimalaria oral yang sesuai (lihat bagan
pengobatan)
2/2
≥38.5°C).
A) Bagan Alir
3/2
D) Rekaman Tanggal Mulai
NO Yang Diubah Isi Perubahan
Historis Diberlakukan
Perubahan
4/2