Anda di halaman 1dari 3

INVENTARISASI,PENGELOLAAN,PENYIMPANAN,

DAN PENGGUNAAN BAHANBERBAHAYA

No.
: P.10201/ /VIII/SOP/14-LU/2017
Dokumen
Tanggal Ditetapkan oleh:
UPTD Terbit
: Ka. UPTD
PUSKESMAS PUSKESMAS ULAK
ULAK SOP RENGAS
RENGAS No. Revisi : 0

M. Arief, S. Kep
Halaman : 1/3
NIP. 19620606 198512 1001

1. Pengertian Investarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan penggunaan


bahan berbahaya puskesmas merupakan kebijakan dan
prosedur inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan, dan
penggunaan bahan berbahaya.
2. Tujuan Puskesmas mengidentifikasi dan mengendalikan secara aman
bahan dam limbah berbahaya. Bahaya berbahaya dan
limbahnya tersebut meliputi bahan kimia, bahan gas dan uap
berbahaya serta limbah medis dan infeksius lain sesuai
ketentuan. Puskesmas menyusun rencana pengendalian
bahan dan limbah berbahaya dan menetapkan proses untuk :
 Inventarisasi bahan dan limbah berbahaya.
 Penanganan, penyimpanan, dan penggunaan bahan
berbahaya.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ulak Rengas Nomor P.10201/
/VIII/SK/14-LU/2017 tentang Inventarisasi, Pengelolaan,
Penyimpanan,dan Penggunaan Bahan Berbahaya.
4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2001 Tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun.
5. Prosedur 1. Penanggung jawab bahan – bahan yang berbahaya yang ada
disetiap ruangan.
2. Petugas mengelola bahan berbahaya dengan penggolongan
bahan berbahaya untuk memudahkan pengenalan dan cara
penanganan bahan berbahaya.
3. Petugas menempatkan bahan – bahan yang berbahaya pada
tempat yang telah ditentukan.
4. Petugas menggunakan bahan – bahan berbahaya sesuai
dengan peruntukannya.
5. Petugas melakukan pencatatan bila menggunakan bahan
berbahaya.
INVENTARISASI,PENGELOLAAN,PENYIMPANAN, Hal : 2/3
SOP DAN PENGGUNAAN BAHANBERBAHAYA

6. Petugas meletakkan kembali bahan – bahan berbahaya


yang telah digunakan pada tempatnya.
7. Petugas melakukan pemantauansecara berkala sekurang –
kurangnya 6 bulan sekali.
8. Petugas melakukan pencatatan terhadap bahan – bahan
berbahaya yang telah habis masa berlakunya.
9. Petugas melaporkan hasil pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan-bahan berbahaya kepada kepala
puskesmas.
6. Diagram Alir
Penanggung jawab bahan-bahan
berbahaya/ Limbah B3

penggolongan bahan berbahaya


untuk memudahkan pengenalan
dan cara penanganan

Limbah B3 ditempatkan pada


tempat yang telah ditentukan

Petugas melakukan pemantauan 6


bulan sekali

Petugas melakukan pencatatan


limbah B3 yang telah habis masa
berlakuknya

Petugas melakukan pencatatan dan


pelaporan limbah B3 kepada Kepala UPTD
Puskesmas
INVENTARISASI,PENGELOLAAN,PENYIMPANAN, Hal : 2/3
SOP DAN PENGGUNAAN BAHANBERBAHAYA

7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan


2. Ruang KIA/KB dan Imunisasi
3. Ruang Laboratorium
8.Rekaman Historis Perubhahan
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
1
2

Anda mungkin juga menyukai