DIHADAPI PELAKU USAHA DALAM MEREALISASIKAN KEGIATAN USAHANYA
Hari / Tanggal : Selasa / 25 Oktober 2022
Waktu : 09:00 s.d selesai Tempat : RM. Lavista Desa Kuala Kecamatan Kaidipang Pimpinan Rapat : Rachmat Ravid Pontoh, SH. M.Si (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara) Agenda Rapat : Penyelesaian permasalahan dan hambatan yang dihadapi pelaku usaha dalam merealisasikan kegiatan usahanya
Hasil Pembahasan sebagai berikut:
1. CV. Cahaya Mandiri (Nurvala Sentinuwo) CV. Cahaya Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan yang terletak di Kecamatan Kaidipang Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Ibu Nurvala Sentinuwo sebagai salah satu pengurus perusahaan yang juga dipercayakan sebagai admin perusahaan memiliki permasalahan tentang akun perusahaan pada system OSS. Dikarenakan sebelumnya ada pergantian admin perusahaan beberapa kali, sehingga akun CV. Cahaya Mandiri tidak bias login lagi di system OSS. Ibu Nurvala sudah melakukan reset password tetapi belum ada balasan, hanya tertera email masih dalam antrian.
2. CV. Arisha Pratama Karya (Safrin Daud)
CV. Arisha Pratama Karya terletak di Desa Batu Bantayo Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Perusahaan ini bergerak di bidang jasa konstruksi gedung dan perdagangan dengan modal usaha paling rendah Rp. 5.000.000 dan paling tinggi Rp. 1.010.000.000. Perusahaan yang telah terbit NIB pada tanggal 5 April 2022 ini memiliki skala usaha kecil, sehingga diwajibkan melaporkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dengan periode pelaporan 6 bulan sekali. Safrin Daud selaku salah satu pengurus pada perusahaan tersebut belum mengetahui tata cara pelaporan LKPM.
3. Depot air isi ulang BERKAH (Mohamad Sidik Binol)
Depot air isi ulang Berkah adalah salah satu depot air minum isi ulang yang terdapat di Kecamatan Kaidipang, dengan skala usaha mikro dan memiliki 2 (dua) tenaga kerja. Setelah memenuhi beberapa persyaratan dari Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas terkait lainnya, maka Depot air isi ulang Berkah diterbitkan NIB oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara pada 19 Juli 2022. Bapak Mohamad Sidik Binol sebagai pemilik perusahaan berkeinginan untuk mengurus Sertifikat Halal. Selain itu, Bapak Mohamad Sidik Binol juga memiliki keresahan terhadap Depot air isi ulang lainnya yang belum memiliki NIB dan aktif beroperasi di Kecamatan Kaidipang.
4. Depot air isi ulang RASTI (Dwi Budi Haryanto)
Depot Rasti memiliki lokasi usaha di Desa Bolangitang I Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Perusahaan yang baru diterbitkan NIB pada tanggal 18 Oktober 2022 itu memiliki skala usaha mikro dengan modal usaha Rp. 30.000.000. Bapak Dwi Budi Haryanto sebagai pemilik perusahaan belum mengetahui lebih jelas tentang perbedaan antara NIB dan Sertifikat Standar.
Tindak lanjut sebagai berikut:
1. Perubahan atau penggantian password merupakan hal yang biasa terjadi pada system OSS. Bapak Fadli Binolombangan selaku tenaga pendamping di Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan dibuatkan surat permohonan untuk penggantian email CV. Cahaya Mandiri pada system OSS.
2. Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) adalah laporan
perkembangan kegiatan usaha, baik yang belum berproduksi / operasi komersial maupun yang sudah mencakup realisasi Penanaman Modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor, kewajiban kemitraan dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan Penanaman Modal yang disampaikan oleh Pelaku Usaha orang perseorangan dan badan usaha secara daring melalui subsistem Pengawasan pada system OSS. Bapak Raden Mokoginta sebagai Narasumber pada kegiatan rapat ini menjelaskan tata cara pelaporan LKPM, serta juga membimbing langsung para pelaku usaha tentang langkah-langkah pelaporan LKPM.
3. Terkait keresahan dari Pemilik Perusahaan Depotair minum isi ulang
Berkah, maka Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bolaang Mongondow Utara berencana untuk melakukan penyisiran terhadap depot air minum isi ulang yang belum memiliki NIB.
4. Nomor Induk Berusaha (NIB) merupakan identitas pelaku usaha yang
diterbitkan melalui lembaga OSS setelah pelaku usaha melakukan pendaftaran. NIB memiliki fungsi utama sebagai tanda pengenal bagi pelaku usaha, entah itu perseorangan maupun non perseorangan. Sehingga dengan memiliki NIB, pelaku usaha dapat mengajukan Izin Usaha dan Izin Komersial atau Operasional. NIB juga berfungsi sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Angka Pengenal Importir (API), dan hak akses kepabeanan. Pelaku usaha yang telah mendapatkan NIB sekaligus juga terdaftar sebagai peserta jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan. Berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha, selain diharuskan memiliki NIB, pelaku usaha juga harus memiliki sertifikat standar usaha. Hal ini penting, karena sertifikat standar digunakan untuk menilai apakah pelaku usaha telah memenuhi standar yang ditetapkan yang tercantum pada Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 1 angka 13. Selain itu, sertifikat standar berguna sebagai bentuk legalitas pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha yang sudah sesuai dengan standar dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 Pasal 13 ayat (2). Namun, perlu diketahui pula bahwa pelaku usaha yang harus memiliki sertifikasi standar usaha hanyalah kegiatan usaha yang memiliki risiko menengah rendah dan menengah tinggi. Sementara kegiatan usaha risiko tinggi memerlukan standar yang lebih tinggi pula. Setelah mendapatkan izin, kegiatan usaha akan disesuaikan kembali dengan perizinan operasional dan/atau komersial. Dalam hal kegiatan usaha risiko tinggi memerlukan pemenuhan standar usaha maupun standar produk, maka pelaku usaha membutuhkan sertifikat standar usaha dan sertifikat standar produk produk berdasarkan pemenuhan standar. Intinya, kegiatan usaha berisiko tinggi tetap memerlukan sertifikat standar, akan tetapi pengajuannya terpisah dan tergantung dari kebutuhan kegiatan usahanya.
Demikian, peserta rapat tercantum pada lampiran Notula Rapat ini.