1. Kuantitas.
2. Kualitas.
3. Harga.
4. Waktu penyerahan.
Apabila salah satu atau lebih faktor-faktor di atas diubah
dari pasti (certain) menjadi tidak pasti (uncertain), maka
terjadilah gharar. Meskipun pada awalnya terjadi
kesepakatan secara sukarela, namun kondisi
ketidakjelasan tersebut di kemudian hari akan membuat
salah satu pihak (penjual atau pembeli) merasa terzalimi.