Anda di halaman 1dari 7

PERAN AUDITOR INTERNAL DALAM MENUNJANG PELAKSANAAN PRINSIP

TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS


(Studi pada PT Pindad (Persero) Turen-Malang)

Elizabeth Gilang Septiana Situmeang


Dwiatmanto
Sri Sulasmiyati
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email :ibethsitumeang@gmail.com

ABSTRACT

In this Globalization Era, business develop rapidly. Hence, to face the development of business each Firm should
increase the implementation of Good Corporate Governance (GCG) especially the transparation and
acountability. The Impelementation of Transparation and Accountability can also influence the internal auditor
enrole. The enrole of Internal Auditor can increase the implementation of that two principle. This study was held
in PT. Pindad (Persero) Turen-Malang. Pindad (Persero) is one of public firm that has used Transparation and
Acountability Principle since 2004. This study is to know and to describe Internal Auditor enrole on increasing
the implementation of Transparation and Accountability Principle. This research is a descriptive research with
qualitative approach. The focus of this study is the impelementation of Transparation, Accountability Principle
and Auditor Internal enrole to increase the implementation of the two principle (SPAI). The result of this study
represent that the implementation of Transparation and Accountability in this Firm hasn’t held perfectly because
there are still many guidelines of the impelementation incompelete yet and the enrole of Internal Auditor should
be increase to support the implementation of those principle.

Keyword :Internal Auditor enrole, Transparation Principle, Accountability Principle

ABSTRAK

Pada era globalisasi ini, dunia bisnis berkembang dengan pesat.Oleh sebab itu, dalam menghadapi perkembangan
bisnis ini, perusahaan/badan usaha perlu meningkatkan penerapan Good Corporate Governance (GCG) terlebih
prinsip transparansi dan akuntabilitas.Penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas ini juga dipengaruhi oleh
peran auditor internal. Semakin berperannya auditor internal, maka akan meningkatkan penerapan kedua prinsip
tersebut. Penelitianxdilakukan di PT Pindad (Persero) Turen-Malang.Perusahaan ini merupakan salah satu
BUMN yang melaksanakan prinsip transparansi dan akuntabilitas sejak tahun 2004.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan peran auditor internal dalam menunjang pelaksanaan prinsip transparansi dan
akuntabilitas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian ini berfokus
pada penerapan prinsip transparansi, penerapan prinsip akuntabilitas, serta peran auditor internal dalam
menunjang pelaksanaan kedua prinsip (meliputi SPAI).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan
prinsip transparansi dan akuntabilitas belum berjalan dengan baik, dikarenakan masih terdapat pedoman-pedoman
pokok pelaksanaan yang belum terpenuhi, dan auditor internal kurang berperan dalam menunjang pelaksanaan
kedua prinsip tersebut.

Kata Kunci : Peran Auditor Internal, Prinsip Transparansi, Prinsip Akuntabilitas.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 180


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
1. PENDAHULUAN
Dunia bisnis dan ekonomi pada era globalisasi amunisi dan telah mendapatkan kebijakan untuk
ini berkembang dengan pesat.Hal ini mengakibatkan melaksanakan prinsip transparansi dan
para pelaku bisnis mendapatkan tantangan yang akuntabilitas.Seiring berjalannya waktu, PT Pindad
semakin banyak. Salah satu tantangan yang akan (Persero) Turen-Malang menemui hambatan-
dihadapi adalah munculnya perusahaan baru/asing. hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan kedua
Bukan hanya di sektor bisnis, namun tantangan ini prinsip tersebut.Salah satu kendala yang dihadapi
juga dialami oleh perusahaan di sektor publik. Jalan oleh PT Pindad adalah perusahaan mempunyai
keluar dalam mengahadapi tantangan ini dengan cara tingkat keamanan yang cukup tinggi, sehingga hal ini
meningkatkan kesadaran setiap perusahaan untuk mempengaruhi pelaksanaan prinsip transparansi dan
melaksanakan prinsip GCG terlebih pada prinsip akuntabilitas, untuk itu perusahaan membutuhkan
Transparansi dan Akuntabilitas. peranan auditor internal dalam menunjang
Penerapan prinsip transparansi dan pelaksanaan kedua prinsip tersebut.
akuntabilutas ini dipengaruhi oleh peran auditor Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
internal. Auditor internal adalah seorang yang dan menganalisis pelaksanaan prinsip transparansi
memiliki kemampuan di bidang keuangan, karena dan akuntabilitas, serta mengevaluasi peranan auditor
nantinya seorang auditor internal akan lebih internal dalam menunjang pelaksanaan kedua prinsip
mengawasi kegiatan manajemen. Peran auditor tersebut sehingga dapat membantu perusahaan dalam
internal dianggap penting dalam melaksanakan meningkatkan kedua prinsip tersebut.
prinsip transparansi dan akuntabilitas, dimana
anggota audit internal dipastikan tidak memiliki 2. KAJIAN PUSTAKA
saham dan tidak memiliki hubungan khusus terhadap 2.1 Auditing
para stakeholder atau pemegang saham. Peran auditor Menurut Mulyadi (2002:7) auditing adalah
internal yang independen dapat membantu suatu proses untuk memperoleh dan
manajemen dalam mengawasi jalannya penerapan mengevaluasi bukti secara objektif tentang
prinsip-prinsip GCG. kegiatan yang bertujuan menetapkan tingkat
Menurut effendi, GCG adalah hubungan kesesuaian menurut kriteria yang telah disepakati
antara para pemegang saham dengan pihak lain yang dan hasilnya nanti disampaikan kepada para
mempunyai kepentingan terkait pencapaian tujuan pemegang saham.
perusahaan. Terdapat 5 prinsip dasar dalam GCG Menurut peneliti, audit dapat diartikan
yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, sebagai proses sistematis untuk mengevaluasi dan
kesetaraan dan kewajaran, serta indepedensi.Prinsip memperoleh bukti baik dalam laporan keuangan
transparansi dan akuntabilitas termasuk salah satu maupun bukan keuangan, sehingga dapat menilai
prinsip yang paling mendasar dan mempunyai kesesuaian dan kualitas dari perusahaan.
hubungan erat.Prinsip transparansi dapat diartikan
sebagai keterbukaan informasi perusahaan, 2.2 Audit Internal
sedangkan prinsip akuntabilitas adalah kejelasan 2.2.1 Pengertian Audit Internal
fungsi, dan pertanggung jawaban setiap departemen Menurut Agoes (2008:221) audit internal
dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan definisi adalah pemeriksaan oleh bagian internal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa tanpa transparansi perusahaan terhadap laporan keuangan maupun
tidak akan ada akuntabilitas, dan sebaliknya, tanpa ketaatan terhadap peraturan pemerintah, misalnya
akuntabilitas, prinsip transparansi tidak akan peraturan mengenai perpajakan, pasar modal
mempunyai arti. Hal ini menunjukkan bahwa maupun lingkungan hidup.
transparansi adalah syarat bagi terlaksananya prinsip Berdasarkan definisi tersebut, peneliti
akuntabilitas.Selain itu, pengawasan dapat tercipta dapat menyimpulkan bahwa audit internal adalah
jika transparansi terwujud sehingga setiap pemangku kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh
kepentingan mempunyai informasi yang auditor internal baik itu terhadap laporan
cukup.Penerapan prinsip ini sebaiknya dilaksanakan keuangan maupun kegiatan-kegiatan diluar
oleh setiap perusahaan terlebih BUMN. laporan keuangan.
PT Pindad (Persero) Turen-Malang
merupakan BUMN yang bergerak dalam bidang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 181


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
2.2.2 Tujuan Audit Internal 2.2.4.4 Tahapan Audit
Tujuan audit internal adalah membantu Tahapan audit internal terdiri dari
setiap anggota organisasi dalam melaksanakan perencanaan pemeriksaan, pengujian dan
tugas dan tanggung jawabnya secara efektif. pengevaluasian informasi, penyampaian hasil
(Tugiman, 2006:33). audit dan tidak lanjut hasil audit (Tugiman,
Tujuan lain dari audit internal adalah 2006:53). Hal ini dapat dijadikan indikator bagi
membantu manajemen dalam menjalankan perusahaan dalam menilai kinerja audit internal.
kebijakan-kebijakan dari perusahaan maupun
pemerintah. 2.3 Teori Good Corporate Governance
GCG adalah sistem pengendalian internal
2.2.3 Peran dan Tanggung Jawab Audit perusahaan yang memiliki tujuan utama untuk
Internal mengelola dan meminimalkan risiko guna
Peran dan tanggung jawab dari auditor memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan
internal di bagi menjadi dua, yaitu jasa assurances aset perusahaan (Effendi, 2009:1).Prinsip GCG
dan jasa konsultasi (Tim Penyusunan Modal terdiri dari transparansi, akuntabilitas,
Program Pendidikan Non Gelar Auditor Sektor responsibilitas, indepedensi, kesetaraan dan
Publik, 2007) kewajaran.
Selain itu, peran auditor internal juga
meliputi (Tunggal, 2010:11) : 2.4 Konsep dasar Transparansi
a. Membantu manajemen dalam Transparansi adalah keterbukaan informasi,
mengawasi jalannya perusahaan baik dalam pengambilan keputusan maupun
b. Membantu manajemen dalam mengenai kondisi perusahaan. Pedoman pokok
memaksimalkan pendapatan pelaksanaan prinsip transparansi ini terdiri dari :
c. Memberi saran kepada manajemen jika a. Perusahaan menyediakan informasi secara
terdapat kekurangan. tepat waktu, memadai, jelas dan akurat
b. Informasi yang harus diungkapkan
2.2.4 Standar Profesi Audit Internal meliputi visi, misi, sasaran usaha dan
2.2.4.1 Indepedensi strategi perusahaan, serta kondisi
Indepedensi yang dimaksud adalah auditor keuangan
internal harus terbebas dari berbagai pengaruh c. Keterbukaan yang diterapkan perusahaan
yang berkaitan dengan kepentingan pribadi atau tidak mengurangi kewajiban setiap
kelompk dalam pertimbangan pengambilan karyawan untuk menjaga kerahasiaan
keputusan selama melaksanakan kegiatan perusahaan.
pemeriksaan (Tugiman, 2006:20) d. Kebijakan perusahaan harus tertulis dan
dikomunikasikan kepada pemangku
2.2.4.2 Kompetensi kepentingan.
Arti kompetensi dalam hal ini adalah
seorang auditor internal harus mempunyai 2.5 Konsep dasar Akuntabilitas
pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan Akuntabilitas dapat diartikan sebagai
lainnya yang dibutuhkan dalam melaksanakan kejelasan fungsi baik itu pelaksanaan maupun
tanggung jawab perorangan (SPAI, 2004:16) pertanggung jawaban manajemen perusahaan
terhadap setiap kegiatan yang berjalan di dalam
2.2.4.3 Program Audit perusahaan, sehingga tata kelola perusahaan dapat
Program audit merupakan perencanaan berjalan dengan efektif (Effendi, 2009:5)
sebuah prosedur serta teknik pemeriksaan yang Adapun pedoman pokok dalam prinsip
ditulis secara terstruktur untuk mencapai tujuan akuntabilitas, yaitu :
secara efektif dan efisien (Tuggal, 2010:3). a. Perusahaan menetapkan tugas dan
Program audit internal terbagi menjadi dua, yaitu tanggung jawab dari masing-masing
: penilaian internal, dan penilaian eksternal. organisasi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 182


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
b. Setiapaorgan perusahaan atau karyawan a. Informasi Kondisi Keuangan
harus berkompeten dalam menjalankan Setiap satu bulan sekali,
tugasnya pemimpin/direktur PT Pindad (Persero)
c. Memastikan adanya sistem pengendalian Turen-Malang mengumpulkan semua
internal yang efektif untuk mengelola pegawainya, baik itu yang bekerja di pabrk
perusahaan maupun yang bekerja di dalam kantor.
d. Perusahaan harus memiliki ukuran kinerja Kesempatan ini digunakan oleh direktur atau
sehingga berhubungan dengan reward dan pemimpin perusahaan untuk
punishment menginformasikan apa saja yang sudah terjadi
di dalam perusahaan dalam jangka waktu satu
2.6 Hubungan Audit Internal dengan bulan, termasuk menginformasikan mengenai
Penerapan prinsip Transparansi dan kondisi keuangan perusahaan. Direktur
Akuntabilitas perusahaan juga menginformasikan hasil
Auditor internal menjadi bagian integral pencapaian dari masing-masing departemen,
dalam governance suatu organisasi.Auditor sehingga setiap departemen dapat
internal berperan untuk memastikan bahwa meningkatkan kinerjanya.
prinsip transparansi dan akuntabilitas telah Berdasarkan analisa di atas, dapat
terlaksana di dalam suatu perusahaan. Hal ini disimpulkan bahwa Prinsip transparansi atas
nantinya akan memberikan kejelasan hak, serta informasi kondisi keuangan di PT Pindad
fungsi antar pihak-pihak yang mempunyai (Persero) Turen-Malang sudah berjalan
kepentingan dengan perusahaan (Wardoyo dan dengan baik, karena sudah memenuhi
Lena, 2010:11) pedoman pokok pelaksanaan yang berisi :
informasi yang disediakan meliputi kondisi
3. METODEPENELITIAN keuangan.
Jenis pada penelitian ini adalah penelitian
deskriptif analisis dengan menggunakan b. Sasaran dan Strategi Perusahaan
pendekatan kualitatif.Penelitian ini berlokasi di Transparansi dalam hal sasaran dan
PT Pindad (Persero) Turen-Malang yang berada strategi perusahaan pada PT Pindad (Persero)
di Jalan Jenderal Panglima Sudirman No 1 Turen, Turen-Malang belum berjalan dengan
Malang.Metode pengumpulan data pada baik.Hal ini dibuktikan dari belum
penelitian ini menggunakan metode wawancara, transparansinya pemimpin perusahaan dalam
observasi dan dokumentasi. Analasis data yang hal penentuan strategi dan sasaran
digunakan dengan cara pengumpulan data melalui perusahaan. Sasaran dan strategi perusahaan
waawancara, menganalisis data yang didapatkan, hanya diketahui oleh para pemegang saham
membandingkan data yang ada di perusahaan atau para pemimpin perusahaan, sedangkan
dengan teori, menarik kesimpulan serta para karyawan tidak mengetahui apa sasaran
memberikan saran. dan strategi perusahaan. Tentu saja hal ini
tidak sesuai dengan pedoman prinsip
4. HASIL DAN PEMBAHASAN transparansi yang menyatakan bahwa tidak
4.1 Penerapan Prinsip Transparansi pada PT ada batasan informasi mengenai strategi dan
Pindad (Persero) Turen-Malang sasaran perusahaan.
Pada PT Pindad (Persero) Turen-Malang
pelaksanaan prinsip transparansi belum berjalan c. Laporan Tahunan
sepenuhnya, karena masih terdapat kegiatan Pelaporan tahunan yang ada di PT Pindad
perusahaan yang belum memenuhi pedoman (Persero) Turen-Malang dilakukan secara
pokok pelaksanaan prinsip transparansi. Berikut tepat waktu yaitu setiap tanggal 12. Setelah
adalah beberapa kegiatan yang terdapat di PT disetujui, laporan tahunan ini akan dijadikan
Pindad (Persero) Turen-Malang dan berkaitan bahan pertimbangan oleh
dengan penerapan prinsip transparansi : manajemen/pimpinan perusahaan untuk
mengambil sebuah keputusan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 183


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti dengan pedoman pokok pelaksanaan prinsip
menyimpulkan bahwa pelaksanaan prinsip akuntabilitas.Dapat dilihat dalam penyusunan
transparansi atas laporan tahunan di PT laporan keuangan, kepala departemen
Pindad (Persero) Turen-Malang sudah mempunyai jangka waktu tersendiri dalam
berjalan dengan baik, karena sesuai dengan mengumpulkan laporan keuangannya. Hal ini
pedoman pokok pelaksanaan yang tentu saja berkaitan dengan pemberian reward
menyatakan bahwa informasi yang dan punishment. Jika pelaporan lebih dari
disediadakan tepat waktu, tepat dan jelas. batas waktu yang ditentukan, maka akan
mengurangi nilai departemen tersebut.
d. Kerahasiaan Informasi
PT Pindad (Persero) Turen-Malang dalam c. Laporan Kinerja Tahunan (Reward and
menjalankan prinsip transparansi, tidak Punishment)
mengurangi kewajiban setiap karyawan untuk Setiap bulan kepala departemen membuat
memenuhi ketentuan kerahasiaan perusahaan penilaian terhadap setiap
sesuai dengan peraturan perundang- karyawannya.Penilaian ini meliputi kinerja
undangan. Hal ini tentu saja sesuai dengan karyawan setiap bulannya, baik dalam
pokok pedoman transparansi yang berisi : berperilaku maupun dalam bekerja. Kegiatan
dalam menjalankan prinsip transparansi, penilaian ini berkaitan dengan pemberian
perusahaan tidak mengurangi kewajiban reward dan punishment yang akan
untuk memenuhi kerahasiaan perusahaan. mempengaruhi nilai indeks tiap karyawan dan
berpengaruh terhadap pemberian bonus serta
4.2 Pelaksanaan Prinsip Akuntabilitas pada gaji.
PT Pindad (Persero) Turen-Malang Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik
Pada PT Pindad (Persero) Turen-Malang, kesimpulan bahwa pelaksanaan prinsip
pelaksanaan prinsip akuntabilitas belum berjalan akuntabilitas atas laporan kinerja tahunan di
dengan baik.Hal ini dapat kita lihat dari belum PT Pindad (Persero) Turen-Malang sudah
terlaksananya beberapa kegiatan yang sesuai berjalan dengan baik.
dengan pokok pedoman pelaksanaan prinsip
akuntabilitas. Berikut adalah kegiatan yang 4.3 Peran Auditor Internal dalam Menunjang
berhubungan dengan pelaksanaan prinsip Pelaksanaan Prinsip Transparansi dan
akuntabilitas dan kesesuaiannya dengan pedoman Akuntabilitas pada PT Pindad (Persero)
pokok pelaksanaan : Turen-Malang
a. Tanggung Jawab Organisasi a. Indepedensi
Pada PT Pindad (Persero) Turen-Malang Pada PT Pindad (Persero) Turen-Malang,
belum dibentuk pusat-pusat pertanggung peran auditor internal sebagai indepedensi
jawaban dalam suatu departemen, sehingga belum dilaksanakan dengan baik, dikarenakan
terjadinya biaya dalam departemen tersebut masih terdapat auditor internal yang memihak
menjadi wewenang kepala departemen yang kepada salah satu pihak dalam melakukan
bersangkutan. kegiatan audit.Sehingga dalam melakukan
Hal ini tidak sesuai dengan pedoman kegiatan audit, seorang auditor kurang
pokok akuntabilitas yang menyatakan bahwa independen.
setiap perusahaan wajib menetapkan rincian Secara tidak langsung, kejadian ini
tugas dan tanggung jawab masing-masing berpengaruh terhadap penerapan prinsip
organisasi perusahaan.Sehingga pelaksanaan akuntabilitas dan transparansi.
prinsip akuntabilitas atas tanggung jawab
organisasi belum berjalan dengan baik. b. Kompetensi
Kegiatan audit internal di PT Pindad
b. Laporan Keuangan Tahunan (Reward (Persero) Turen-Malang dilakukan oleh
and Punishment) auditor internal yang mempunyai pengalaman
Laporan keuangan tahunan di PT Pindad kerja dalam bidangnya serta mempunyai
(Persero) Turen-Malang sudah berjalan sesuai prestasi yang bagus dan berkelakuan baik.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 184


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Calon auditor akan melewati tahapan-tahapan Berdasarkan penjelasan di atas, dapat
untuk dapat menjadi auditor internal di PT dikatakan bahwa tahapan audit internal yang
Pindad (Persero). Bukan hanya itu, ada di PT Pindad (Persero) Turen-Malang
perusahaan juga mempunyai komitmen yang sudah sesuai dengan Standar Profesi Audit
cukup besar dalam meningkatkan kompetensi Internal (SPAI) dan sesuai juga dengan surat
karyawannya. keputusan nomor : SKEP/19/P/BD/XII/2012
Berdasarkan analisis di atas, dapat ditarik Tahapan audit internal ini mempengarhu
kesimpulan bahwa auditor internal di PT prinsip akuntabilitas terkait reward dan
Pindad (Persero) sudah memenuhi Standar punishment dan berpengaruh terhadap
Profesi Audit Internal dalam hal kompetensi pelaksanaan prinsip transparansi terkait
atau kemampuan professional. laporan tahunan.

c. Program Audit Internal 5. KESIMPULAN DAN SARAN


1) Penilaian Internal 5.1 Kesimpulan
Pada PT Pindad (Persero) Turen- Pelaksanaan prinsip transparansi dan
Malang telah dilakukan penilaian internal akuntabilitas yang ada di PT Pindad (Persero) Turen-
terhadap seluruh departemen. Dimana Malang belum berjalan dengan baik, dikarenakan
kegiatan audit yang dilakukan oleh auditor masih terdapat kegiatan-kegiatan yang belum sesuai
internal telah menyeluruh ke semua dengan pedoman pokok pelaksanaan.Begitu juga
departemen, bukan hanya kepada satu dengan peran auditor internal belum cukup
departemen saja. menunjang pelaksanaan kedua prinsip tersebut.Hal
Hal ini telah sesuai dengan SPAI yang ini dibuktikan dengan belum berperannya auditor
menyatakan bahwa setiap auditor internal internal sebagai counterpart dan auditor internal
melakukan review yang masih kurang independen dalam melakukan kegiatan
berkesinambungan atas kegiatan yang ada audit.
di dalam perusahaan.
2) Penilaian Eksternal 5.2 Saran
Pada penilain eksternal, peran auditor Berdasarkan hasil evaluasi di atas, maka peneliti
yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah memberikan beberapa saran agar auditor internal
peran auditor internal sebagai dapat berperan dalam menunjang pelaksanaan prinsip
counterpart.Dimana peran auditor sebagai transparansi dan akuntabilitas serta kedua prinsip
counterpart ini berfungsi untuk membantu tersebut dapat berjalan dengan baik dalam
perusahaan dalam melengkapi data audit perusahaan. Berikut adalah saran yang dapat
yang dibuhkan oleh auditor eksternal. disampaikan :
Namun, pada PT Pindad (Persero) Turen- 1) Pimpinan perusahaan sebaiknya lebih
Malang, peran ini belum dirasakan oleh transparan lagi kepada internal perusahaan.
perusahaan. Hal ini dibuktikan dengan Sehingga setiap karyawan dapat bersama-sama
auditor internal yang kurang membantu menjaga kerahasiaan perusahaan yang
perusahaan dalam melengkapi data audit bertujuan untuk menjaga aset perusahaan
yang dibutuhkan untuk kegiatan audit 2) Peran auditor internal sebagai counterpart
eksternal. sebaiknya lebih diutamakan. Karena perusahaan
membutuhkan peran tersebut untuk membantu
d. Tahapan perusahaan mengumpulkan data yang
Tahapan audit internal yang ada di PT diperlukan selama kegiatan audit Selain itu,
Pindad (Persero) Turen-Malang terdiri dari 4 auditor internal pada PT Pindad (Persero) dalam
(empat) tahapan, yaitu : melakukan kegiatan audit, sebaiknya lebih jujur
1) Perencanaan pemeriksaan dan tidak memihak kepada salah satu individu.
2) Pengujian dan Pengevaluasian Perusahaan sebaiknya mengadakan pelatihan
informasi dan pengarahan kepada setiap auditor internal
3) Penyampaian hasil audit agar dapat lebih independen dalam
4) Tindak lanjut hasil audit melaksanakan tugasnya.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 185


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Pelaksanaan Good Corporate Governance
DAFTAR PUSTAKA Pada PT Dirgantara Indonesia. Akurat Jurnal
Adrian, Sutedi. 2001. Good Corporate Governance. Ilmiah Akuntansi No.3 Tahun ke-1
Sinar Grafika. Jakarta. September-Desember.
Agoes, Sukrisno. 2012. Auditing Pemeriksaan oleh Internet
Kantor Akuntan Publik Jilid satu. Jakarta: Ruud, T. Flemming.2003.Chapter 3 The Internal
Lembaga Audit Function: An Integral Part of
Effendi, Arief. 2009. The Power of Good Corporate OrganizationalGovernance.https://na.theiia.or
Governance: Teori dan Implementasi. g/iiarf/Public%20Documents/Chapter%203%
Salemba Empat. Jakarta. 20The%20Internal%20Audit%20Function%
20An%20Integral%20Part%20of%20Orga
Mulyadi. 2002. Auditing Edisi 6. Jakarta: Salemba
nizational%20Governance.pdf diakses pada
Empat.
tanggal 29Septemer 2015, pukul 12.45 WIB
Tim Penyusun Modul Program Pendidikan Non Gelar
Auditor Sektor Publik.2 007.Dasar-dasar
Auditor Internal Sektor publik. Jakarta:
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
Tugiman, Hiro. 2006. Standar Profesional Audit
Internal. Edisi Kelima. Yogyakarta:
Kanisius.
Tunggal, Amin WIdjaja. 2010. Internal Auditing
(Suatu Pengantar). Jakarta: Harvarindo
Wardoyo, Trimanto S., dan Lena. 2010. Peranan
Auditor Internal dalam Menunjang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 33 No. 1 April 2016| 186


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai