Anda di halaman 1dari 4

Timnas U-20 Ikut Turnamen dan Main Uji Coba di Spanyol

Jakarta - Timnas Indonesia U-20 telah meninggalkan Turki untuk melanjutkan Pemusatan
Latihan (TC) di Spanyol. Garuda Muda akan ikut turnamen dan sejumlah uji coba.
Garuda Muda lebih dulu mendarat di Wina, Austria, Selasa (15/10), yang akan dilanjutkan
dengan perjalanan ke Spanyol. Tim dibagi ke dalam dua rombongan; rombongan pertama
sudah tiba lebih dahulu di Wina dan siap-siap berangkat ke Alicante, Spanyol, rombongan
kedua akan menyusul.

"Selama di Spanyol tim akan melakukan uji coba melawan tim U-20 Prancis (17/11) dan
Slovakia (19/11)," kata Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, di laman PSSI.

Selain turnamen itu, PSSI juga mengagendakan sejumlah uji coba buat Timnas U-20. Jadi
Timnas U-20 tetap berkesempatan memainkan laga agar semakin matang menuju Piala Asia U-
20 dan Piala Dunia U-20 2023.

"Selain itu pada 22 dan 24 (November) juga kembali uji coba. Namun, lawan yang dihadapi
masih dalam penjajakan," tulis keterangan PSSI.

Uji coba yang sudah dilakoni Timnas Indonesia U-20 adalah; Vs Cakaliki Spor (menang 2-1), Vs
Turki U-20 (kalah 1-2), Vs Moldova U-20 (menang 3-1 serta imbang 0-0), Vs Antalyaspor U-20
(menang 3-2), Vs Baerum SK (imbang 3-3), dan Vs Al Adalah FC (kalah 0-2).
Petugas Heran Kursi Roda Penumpang Tak Bisa Belok, Ternyata Isinya Kokain

New York - Petugas bea cukai bandara Internasional JFK di New York merasa aneh
dengan kursi roda milik penumpang yang nggak bisa belok. Ternyata, roda itu berisi
kokain.
Kokain senilai US$ 450.000 atau setara dengan Rp 7 Miliar itu berusaha
diselundupkan masuk ke dalam wilayah Amerika Serikat dari Republik Dominika.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (10/11) lalu.

Dilansir detikTravel dari AP, Minggu (20/11/2022), petugas bea cukai AS pun
langsung menyita kokain tersebut sebagai barang bukti. Petugas keamanan bandara
juga mengamankan wanita berkursi roda yang berisi kokain itu.

Kecurigaan petugas Customs dan Border Patrol (CBP) bermula ketika mereka melihat
wanita berkursi roda yang kesusahan untuk menggerakkan kursi rodanya. Kursi roda
itu terlihat tidak bisa berbelok.

Akhirnya, petugas itu memasukkan kursi roda tersebut melalui mesin X-Ray.
Kecurigaan petugas CBP pun terbukti. Ditemukan ada anomali pada roda kursi roda
tersebut.

Ketika dibongkar petugas, ditemukanlah paket berisi narkoba berjenis kokain


disembunyikan di dalam bagian roda. Berat total kokain yang ditemukan mencapai
12,7 kilogram!

Penumpang wanita atas nama Emelinda Paulino De Rivas yang menggunakan kursi
roda berkokain itu pun langsung ditahan oleh pihak kepolisian atas tuduhan
penyelundupan narkoba. Emelinda pun terancam dijatuhi hukuman mati atas usaha
penyelundupan kokain itu.
"Petugas CBP bekerja dengan taktis dengan partner kami untuk mengidentifikasi
kejahatan jaringan narkoba internasional yang mencoba mengimpor barang narkoba
mematikan ke dalam wilayah kami," ujar Direktur CBP New York, Francis J Russo.

"Misi CBP adalah untuk menjaga perbatasan dan pelabuhan masuk selama 24 jam
seminggu, 365 hari dalam setahun untuk menjaga narkoba berbahaya ini masuk dan
berpotensi membunuh keluarga, teman dan kerabat kami," pungkas Russo.

Anda mungkin juga menyukai