Anda di halaman 1dari 9

PEWARNA ALAMI DAN BUATAN SERTA

DAMPAKNYA BAGI KESEHATAN

OLEH : WAHYU VIDAYATI, S.Pd


Aneka Macam Makan
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan penyelidikan, peserta didik dapat menyimpulkan perbedaan makanan
atau minuman yang mengandung pewarna alami dan buatan dengan tepat.
2. Melalui kegiatan penyelidikan, peserta didik dapat menganalisis pewarna alami dan
pewarna buatan yang layak ditambahkan pada makanan dan minuman
3. Melalui kegiatan literasi dan penyelidikan, peserta didik dapat membuat daftar nama
makanan dan minuman yang mengandung pewarna alami dan buatan yang aman
dikonsumsi dengan benar.
4. Melalui kegiatan literasi, peserta didik dapat menyajikan laporan tentang dampak
penggunaan zat pewarna buatan dengan tepat.
PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN


1. Pendekatan : Pendekatan Saintifik
2. Model : Problem Based Learning (PBL)
3. Metode : Penyelidikan, tanya jawab dan literasi
Teknik Penilaian

 Penialaian Sikap
 Penilaian Pengetahuan
 Penilaian Ketrampilan
Waspada Makanan dan minuman dengan
warna yang menarik
https://www.youtube.com/watch?v=qJMCDD8Gdos
Kesimpulan
Perbedaan makanan yang mengandung pewarna alami dan buatan:
Jika makanan atau minuman mengandung pewarna alami, setelah ditetesi dengan
detergen warna yang dihasilkan akan terlihat lebih tua
Jika makanan atau minuman mengandung pewarna buatan, setelah ditetesi dengan
detergen warna yang dihasilkan akan terlihat lebih pucat atau sama (tidak mengalami
perubahan warna)
Ciri makanan atau minuman mengandung pewarna berbahaya :
1) Warna makanan atau minuman terlihat cerah mengkilap dan lebih mencolok
2) Terkadang warna terlihat tidak homogen atau rata. bila dilihat dengan teliti akan terlihat
gumpalan warna pada makanan atau minuman
3) Bila dikonsumsi makanan dan minuman akan terasa lebih pahit
.
 Penggunaan zat aditif pada makanan yang tidak
bijaksana dapat menimbulkan berbagai masalah
kesehatan misalnya keracunan, kerusakan
syaraf, ginjal, hati, cacat kelahiran, gangguan
gastroenteritis, kejang-kejang, anomalia kaki,
kelainan pertumbuhan, kemandulan bahkan
kematian.

Anda mungkin juga menyukai