Pengantar Stokhastik
Hari, tanggal : Rabu, 30 Maret 2022 Waktu : 10.00-11.40 (100 menit)
Dosen : Dr. Dony Permana, M.Si Aturan : Tutup Buku
2. Berikut adalah data banyaknya mobil yang datang dan mengisi Pertamax
Turbo di suatu SPBU setiap 5 menit yang diamati selama 8 periode
periode 1 2 3 4 5 6 7 8
Banyakny 3 1 0 2 4 2 3 1
a
Pembahasan
Bagian A
1. Proses Stokhastik adalah barisan peubah acak atau himpunan kejadian yang memiliki unsur
ketidakpastian/peluang [10]
2. Contoh proses stokhastik dengan ruang parameter diskrit dan ruang keadaan kontinu adalah
hasil pengukuran curah hujan harian. Ruang parameternya adalah waktu pengukuran harian,
sedangkan ruang keadaannya adalah hasil pengukuran curah hujan dalam satuan mm [20]
3. Pada pengamatan bayi-bayi yang lahir normal, distribusi Poisson menghitung banyaknya bayi
lahir normal setiap selang waktu yang tetap, misalnya harian. Sedangkan distribusi
Eksponensial menghitung selang waktu antara satu bayi yang lahir normal dengan bayi lahir
normal berikutnya [10]
Bagian B
1. Diketahui satu dadu dengan 3 sisi hitam (H), 2 sisi putih (P), dan 1 sisi merah (M) yang dilempar
2x berturut-turut. Misalkan X adalah peubah acak yang menyatakan banyaknya sisi merah
yang muncul dari percobaan tersebut
a) Ruang sampel dari percobaan itu adalah RS={MM,MP,MH,PP,PM,PH,HH,HM,HP} sehingga
untuk banyaknya sisi merah dinyatakan sebagai peubah acak X ={0,1,2 } [5]
b) Untuk menghitung peluang setiap titik di ruang sampel harus diperhatikan juga banyaknya
sisi di dadu tersebut. Peluang muncul sisi hitam = P(M)=3/6, peluang muncul sisi
putih=P(P)=2/6, sedangkan peluang muncul sisi merah=P(M)=1/6. Kemudian barulah kita
hitung peluang setiap titik di peubah acaknya.
31 1
P ( X=2 )=P ( MM )= = [5]
6 6 36
3 1 1 3 2 1 1 2 10
P ( X=1 ) =P ( HM atau MH atau PM atau MP ) = + + + =
6 6 6 6 6 6 6 6 36
3 3 2 2 3 2 2 3 25
P ( X=0 )=P ( HH atau PP atau HP atau PH )= + + + =
6 6 6 6 6 6 6 6 36
P ( X=x ) 25 10 1
36 36 36
2
25 10 1 12 2
c) E [ X ] =∑ xP ( x=x )=0. +1. +2. = = [10]
x=0 36 36 36 36 6
2
25 10 1 14
d) E [ X ]=∑ x P ( x=x )=0.
2 2
+1. + 4. =
x=0 36 36 36 36
14 4 10 5
Var ( X )=E [ X 2 ] −( E [ X ] ) =
2
− = = [10]
36 36 36 18
2. Diketahui kejadian empiris di sebuah SPBU yang mengamati banyaknya mobil yang datang
selama periode yang lama 1 periodenya adalah 5 menit
16
a) Rata-rata kedatangan mobil = =2 mobil per 5 menit [10]
8
b) Pada kejadian itu, X adalah peubah acak Poisson yang menyatakan banyaknya mobil
yang masuk SPBU setiap 5 menit dan anggaplah
λ=2 mobil per 5 menit =24 mobil per jam=120 mobil per 5 jam. Jadi untuk 5 jam operasi,
E[X]=120 [10]
c) Pada kejadian itu, Y adalah peubah acak Eksponensial yang menyatakan waktu antar
kedatangan mobil di SPBU.
Cara I: Jika ditulis λ=2 mobil per 5 menit atau 2 mobil per periode dengan 1 periode= 5
menit maka waktu menunggunya adalah kurang dari 1 periode. Maka peluangnya,
1 1
P ( Y <1 )=∫ λ e− λx dx=∫ 2 e−2 x dx =−e−2 x| 1=1−e−2
0 0 0
Cara II: Jika ditulis λ=2/5 mobil per menit maka peluangnya adalah
|50 =1−e
5 5 −2 −2
2 x x
P ( Y <5 )=∫ λ e dx=∫ e
−λx 5 5 −2
dx=−e [10]
0 0 5
.