NIM : 7120800014
MATA KULIAH : MANAJEMEN KEUANGAN DAN INVESTASI
Jawab :
o Berkaitan dengan jumlah dana yang disediakan perusahaan, baik yang bersifat
utang atau modal sendiri dan biasanya berhubungan dengan sebelah kanan laporan
keuangan neraca.
o Manejer keuangan harus memikirkan penggabungan dana yang dibutuhkan,
termasuk pemilihan jenis dana yang dibutuhkan, apakah jangka pendek atau jangka
panjang atau modal sendiri serta kebijakan dividen.
o Berhubungan dengan pengelolaan aktiva secara efisien, terutama dalam hal aktiva
lancar dan aktiva tetap.
o Pengelolaan aktiva lancar berkaitan erat dengan manajemen modal kerja dan yang
berkaitan dengan aktiva tetap adalah yang berkaitan dengan manajemen investasi.
2) a. Apa yang dimaksud teori keagenan dan berikan penjelasan setiap jenis teori keagenan.
Jawab :
Konsep Agency Theory menurut Scott (2015) adalah hubungan atau kontrak
antara principal dan agent, dimana principal adalah pihak yang mempekerjakan
agent agar melakukan tugas untuk kepentingan principal, sedangkan agent adalah
pihak yang menjalankan kepentingan principal.
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa definisi dari teori agensi adalah
hubungan antara principal (pemilik/pemegang saham) dan agent (manajer). Dan
di dalam hubungan keagenan tersebut terdapat suatu kontrak dimana pihak
principal memberi wewenang kepada agent untuk mengelola usahanya dan
membuat keputusan yang terbaik bagi principal.
Jawab :
Pada teori keagenan, setiap pihak diasumsikan selalu bertindak untuk kepentingan
dirinya sendiri, Terutama: manajemen.
Mereka punya kewenangan. Mereka yang mengatur jalannya perusahaan. Agen
yang pegang transaksinya. Pegang uangnya. Pegang hampir semuanya.
Jika mereka berbuat curang: principal akan rugi. Posisi, fungsi, kondisi dan situasi,
tujuan, latar belakang dan keinginan manajemen bisa berbeda dengan keinginan
pemilik. Kondisi ini akan memunculkan konflik kepentingan (conflict of interest).
Akhirnya: muncul masalah keagenan (agency problem)
Agen bisa saja memberikan informasi yang tidak benar kepada prinsipal. Seolah
olah perusahaan sedang berkinerja baik walaupun kenyataannya tidak demikian.
Ketidaktahuan prinsipal memberikan celah bagi manajemen untuk melakukan
manajemen laba (memanipulasi laporan keuangan) untuk kepentingan dirinya
sendiri.
konflik keagenan.
Jawab :
Secara umum, Good corporate governance (GCG) adalah sebuah peraturan yang
berhubungan dengan hubungan antara manajemen, pemegang saham, kreditur,
karyawan, pemerintah dan pihak pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang lain
yang berkaitan dengan hak dan kewajibannya masing masing.
Salah satu cara mengatasi atau paling tidak meminimalkan masalah keagenan adalah
dengan mensejajarkan atua menyamakan kepentingan antara pemegang saham
dengan manajemen.
Pemberian bagian saham ini bisa membuat manajemen akan memberikan kinerja
terbaiknya tanpa harus melakukan hal hal yang bisa merugikan pemegang saham
karena manajemen sendiri adalah pemegang saham juga.
Utang bisa menjadi salah satu cara meminimalkan masalah keagenan pada
manajemen. Dengan utang, maka ada pihak lain yang ikut mengawasi kinerja dari
manajemen perusahaan, yaitu KREDITUR.
Peningkatan kepemilikan saham oleh pihak lain akan membuat biaya agensi menjadi
lebih ringan dan manajemen akan semakin banyak yang mengawasi.
Ketika ada tambahan pemegang saham dari pihak lain, otomatis pihak lain juga akan
mengawasi aktivitas manajemen. Semakin banyak pihak yang mengawasi, maka
semakin kecil peluang manajemen untuk melakukan penyimpangan.
Tingkat Keuntungan
Kondisi Ekonomi Probabilitas
Saham A Saham B Saham C
Baik 0,30 0,55 0, 40 0, 35
Sedang 0,60 0,40 0, 20 0, 25
Buruk 0,10 0,15 - 0,15 - 0, 20
Dengan menghitung expected return saham A, B dan C maka pilihlah saham yg terbaik
dan berikan alasan dari jawaban saudara !
Jawab :
Tingkat Keuntungan
Kondisi Ekonomi Probabilitas
Saham A Saham B Saham C
Baik 0,30 0,55 0,165 0, 40 0,120 0, 35 0,105
Sedang 0,60 0,40 0,240 0, 20 0,120 0, 25 0,150
Buruk 0,10 0,15 0,015 - 0,15 -0,015 - 0, 20 - 0,020
Jumlah 0,420 = 42 % 0,225 = 22,5 % 0,235 = 23,5 %
Dengan melihat perhitungan expected return diatas maka saham yang terbaik adalah
saham A yaitu sebesar 42%