Anda di halaman 1dari 4

FORMAT PENGAJUAN JUDUL TESIS

Kepada

YTH, Ko. Prodi. Magister Hukum Universitas Sulawesi Tenggara

Di- T e m p a t.

Dengan hormat,
Dengan ini saya yang bertandatangan di bawah ini mengajukan Judul Tesis :
Nama :
No.NIM :
Bidang Konsentrasi :
Prog. Studi :

A. JUDUL

Analisis Yuridis Sengketa Pemberhentian Perangkat Desa berdasarkan Putusan


Pengadilan Tata Usaha Negara Kendari No. 6/G/2020/PTUN.Kdi

A.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Dalam pasal 51 undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa sudah jelas
secara detail mengatur tentang larangan perangkat desa, karna larangan tersebut
akan menciptakan suasana yang kondusif demi kelancaran dan keamanan bersama
didalam menjalankan tugas sebagai perangkat desa dan pastinya terhindar dari
kecemburuan sosial baik bagi perangkat Desa, kepala Desa serta Masyarakat
setempat. Berangkat dari beragam larangan perangkat desa diats, kita bisa faham
bagaimana seharusnya kita menjalankannya sesuai dengan ketentuan yang telah
ada, tinggal bagaiman kemudian kita mampu menyadarinya dan menjalankannya
agar tidak terjadi persoalan dikemudian hari semasa kita menjabat sebagi perangkat
Desa. Jika pasal 51 undang- undang nomor 6 tahun 2014 tentang larangan
perangkat Desa tidak diindahkan oleh perangkat Desa, maka ada upaya peneguran
yang harus dilakukan oleh kepala Desa, karna kepala Desa memiliki wewenang
untuk menegur perangkat Desa bila mereka melanggar atas apa yang telah dilarang
sesuai dengan aturan diatas.

A.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pertimbangan hakim dalam Putusan No. 6/G/2020/PTUN.Kdi?


2. Implikasi hukum terhadap mekanisme pengangkatan dan pemberhentian
perangkat desa pasca lahirnya putusan tersebut?

A.3 METODE PENELITIAN

Pendekatan yuridis normatif yang tercakup dalam penelitian normative yaitu


menitikbertakan pada penelitian hukum positif tertulis, selanjutnya akan dijabarkan
secara deskriptif analitis dengan melihat gejala yang timbul yaitu Pertimbangan
hakim dalam Putusan No. 6/G/2020/PTUN.Kdi dan Implikasi hukum terhadap
mekanisme pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa.
A.3 DAFTAR PUSTAKA

- M.silahudin, Kewenangan desa dan regulasi desa, cetakan pertama,


kementrian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmugrasi Republik
Indonesia, Jakarta , maret 2015,

- F Marbun, Peradilan Tata Usaha Negara, Liberty, Yogyakarta. 1998

B. JUDUL

Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Tata Kelola Pemerintahan


Desa Lamooso Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

B.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Besarnya tanggung jawab yang dimiliki oleh pemerintah desa, memperlihatkan
bahwa pemerintah desa memiliki peran dalam mencipta kan tata kelola
pemerintahan yang baik. Ironinya, pemberian tanggung jawab yang besar tersebut
tidak dibarengi dengan penyiapan sumber daya manusia yang baik. Alhasil, lahirnya
tata kelola pemerintahan yang baik dilingkungan pemerintahan desa masih jauh dari
harapan. Hal ini dapat dilihat dari kurang disiplinnya aparat desa dalam menjalanan
tugas dan tanggung jawabnya, di sisi lain pemberian otonomi desa melahirkan
kantong korupsi baru di negara.

B.2 Rumusan Masalah


1. penerapan prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola Pemerintahan
Desa Lamooso?

2. upaya Pemerintah Desa Lamooso dalam mengatasi hambatan penerapan


prinsip-prinsip good governance dalam tata kelola Pemerintahan Desa
Lamooso.

B.3 METODE PENELITIAN

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris
karena dilakukan penelitian lapangan akan berlakunya hukum positif mengenai good
governance dalam pelaksaannya dalam pemerintahan Desa Lamooso Kabupaten
Konawe Selatan

B.4 DAFTAR PUSTAKA

- Ari Dwipayana. 2003. Membangun Good Governance di Desa. Yogyakarta: IRE


(Institute for Research and Empowerment)

- Idup Suhady, dkk. 2005. Dasar-Dasar Good Governance. Jakarta: Lembaga


Administrasi Negara.
C. JUDUL

Implementasi hukum Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 tahun 2017 Tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Pada Pemberhentian Perangkat
Desa di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

C.1 LATAR BELAKANG MASALAH


Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan Dan
Pemberhentian Perangkat Desa bertujuan untuk membenahi roda pemerintahan
desa agar menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan terhadap
masyarakat Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Implementasi
hukum Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 tahun 2017 Tentang Pengangkatan
dan Pemberhentian Perangkat Desa Pada Pemberhentian Perangkat Desa di
Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

C.2. Rumusan Masalah


1. Bagaimanakah Sistem Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa Dalam
lingkup Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan
2. Bagaimana Implementasi Peraturan Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017
Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Perangkat Desa dalam lingkup
Kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan

C.2 METODE PENELITIAN

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis empiris
karena dilakukan penelitian lapangan akan berlakunya hukum positif mengenai
Implementasi hukum Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 67 tahun 2017 Tentang
Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa Pada Pemberhentian Perangkat
Desa di Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan.

C.3 DAFTAR PUSTAKA

- Nucholas, Hanif, 2011, Pertumbuhan dan Penyelenggaraan Pemerintahan


Desa, Erlangga, Jakarta;
- Nurman, M.Si, 2015, Strategi Pembangunan Daerah, PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta.
- Solichin Abdul Wahab, Prof. Dr. H. Ma, 2012, Analisis kebijakan, PT. Bumi
Aksara, Jakarta.

Topik yang diterima:

1. ( A ) 2. ( B ) 3. ( C ).

Anda mungkin juga menyukai