Anda di halaman 1dari 1

Isomer geometri

omer Geometri

Isomer geometri berbeda dengan dua jenis isomer sebelumnya, isomer geometri termasuk ke dalam
jenis isomer, yaitu stereoisomer. Dimana perbedaannya terletak pada orientasi 3 dimensi dan
berdasarkan putaran molekul.

Isomer geometri terjadi karena adanya peletakan dari posisi gugus fungsi yang terikat berbeda dalam
satu ikatan rangkap dua. Dengan ini, dapat kita ketahui bahwa isomer geometri hanya bisa terjadi pada
senyawa alkena karena senyawa alkena memiliki ikatan rangkap dua.

Isomer geometri sering disebut dengan isomer cis-trans. Istilah cis-trans, mewakili posisi gugus fungsi
suatu ikatan rangkap. Jika posisi gugus fungsi yang sama berada pada satu sisi disebut posisi cis.
Sedangkan jika posisi gugus fungsi yang sama terletak berseberangan disebut posisi trans.

Senyawa 2-butena mempunyai dua jenis isomer geometri. Seperti yang dilihat di atas bahwa ikatan
rangkap dalam senyawa tersebut mengikat dua gugus berbeda, yaitu CH3 dan H pada kedua sisi. Saat
gugus CH3 yang terikat pada C2 dan C3 dan berada diposisi atas, maka kedua hidrogen (H) akan berada
di bawah.

Posisi gugus fungsi dalam sisi yang sama disebut dengan posisi cis sehingga terbentuk cis-2-butena.
Sedangkan posisi gugus fungsi yang berseberangan, dinamakan trans sehingga membentuk trans-2-
butena.

Anda mungkin juga menyukai