PELAKSANAAN KONSELING KELOMPOK DENGAN

PENDEKATAN SFBT DALAM MEMBANTU MENYELESAIKAN

PERMASALAHAN SISWA DI PANTI ASUHAN BAITUL RAHIM

Disusun untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengenalan BK di Luar Sekolah

Yang dibina oleh Hasan, S.Pd, M.Pd

Disusun oleh:

Rachmy Pratiwi M

A501 20 040

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TADULAKO

TAHUN 2022
Bimbingan dan konseling
merupakan suatu kegiatan
bantuan dan tuntunan yang
diberikan kepada individu
pada umumnya, dan siswa
pada khususnya di sekolah.
Pada
kurikulum 1984 semula disebut
Bimbingan dan Penyuluhan
(BP), kemudian pada kurikulum
1994 berganti nama menjadi
Bimbingan dan Konseling
(BK) sampai dengan
sekarang.
Layanan BK sud
PENDAHULAN
 Bimbingan konseling merupakan proses bantuan untuk peserta didik baik individu/
kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar,
karier, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang
berlaku. Tujuan bimbingan konseling yaitu membantu siswa dalam mengembangkan potensinya
secara optimal (Fenti Hikmawati, 2011: 64)

Dalam konseling diharapkan klien dapat mengubah sikap, keputusan diri sendiri sehingga
ia dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan memberikan kesejahteraan
pada diri sendiri dan masyarakat sekitar. Pemilihan dan penyesuaian yang tepat dapat
memberikan perkembangan yang optimal kepada individu dan dengan perkembangan ini
individu dapat lebih baik menyumbangkan dirinya atau ambil bagian yang lebih baik dalam
lingkungan.