Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN DAN KONSELING


“LAYANAN KONSELING INDIVIDU”
A Komponen layanan Layanan dasar
B Bidang layanan Pribadi dan Karir
C Fungsi layanan Pemahaman dan pengentasan
Sasaran layanan ARJ Kelas XII IPA 3
Topik/tema Kecemasan dalam memilih karir
Tempat Ruangan Bimbingan Konseling
D Waktu 45 Menit
Alat bantu/Media Alat Tulis
Infokus
FilmPendek
E Deskripsi Masalah Konseli merupakan siswa kelas XII,
yang memiliki masalah mengenai
pemilihan karirnya selepas lulus SMA,
ARJ adalah salah satu siswa yang
mengalami kendala tersebut, ARJ cemas
dan takut untuk memilih antara kuliah
atau langsung terjun kedunia kerja
F Tujuan umum Peserta didik mampu menyusun usaha
apa yang akan dilakukan agar pilihan
krir tersebut dapat tercapai (C6)

G Tujuan khusus 1. Peserta didik mampu


mengidentifikasi kemampuannya
untuk menetukan pilihan karir
setelah lulus SMA (C1)
2. Peserta didik mampu
memperluas wawansannya
mengenai karir yang akan dia
temukan setelah SMA (C2)
3. Melalui layanan ini peserta didik
dapat menelaah pilihan karirnya
setelah lulus SMA (C3)

H Pendekatan pemecahan masalah


I Teknik pemecahan
J Sumber Materi  Mulawarman, Ph.D 2017. Buku
Ajar Pengantar Keterampilan
Dasar Konseling bagi Konselor
Pendidikan. Semarang :
 Abdullah, Atli. 2016. “Pengaruh
Sesi Konseling Karir Berbasis
Teori Faktor Sifat Terhadap
Tingkat Kematangan Karir dan
Keragu-raguan Siswa SMA.”
Jurnal Universal Penelitian
Pendidikan 4(8).
 Afdal, Suya M, Syamsu, and &
Uman. 2014. “Bimbingan Karir
Kolaboratif Dalam Pemantapan
Perencanaan Karir Siswa SMA”.
Jurnal Konseling dan Pendidikan
2(3): 1–7.
 Beny Dwi Pratama, Suharnan
Suharnan. 2014. “Hubungan
Antara Konsep Diri Dan Internal
Locus Of Control Dengan
Kematatangan Karir Siswa
SMA.” Jurnal Psikologi
Indonesia 03
 Wan Mariah, Yusmami
Yusmami, Rizky Andana
Pohan Analisis Tingkat
Kecemasan Karir Siswa
Consilium: Berkala Kajian
Konseling dan Ilmu Keagamaan
7 (2), 60-69, 2020
 Astriandani Meitasari,
Emanuela Chyara Araceli
Mulia, Laila Ifrochatu
Chasanah Problematika
bimbingan dan konseling bidang
karier peserta didik SMA: A
systematic literature review
(SLR) Jurnal Bimbingan dan
Konseling 5 (1), 69-76, 2021
 Rizky Maulana, Syahrul
Ahmad Fauzi Penerapan Terapi
Rasional Emotif (TRE) dalam
mengurangi kecemasan siswa
menentukan karier (Kajian
Bimbingan & Konseling dalam
Pendidikan) 2 (2), 57-64, 2019
 Indra Yohanes Kiling, Beatriks
Novianti Bunga Konseling karir
dan pemahaman diri sebagai
potensi solusi untuk kecemasan
gagal mahasiswa
Jurnal Transformasi Edukasi 3
(1), 60-64, 2014
 Ayu Ariesta Kecemasan Orang
Tua Terhadap Karier Anak
Berkebutuhan Khusus Jurnal
Riset Mahasiswa Bimbingan Dan
Konseling 5 (4), 2016
 Hidayati, R. (2015). Layanan
Informasi karir membantu
peserta didik dalam
meningkatkan pemahaman karir.
Jurnal Konseling GUSJIGANG,
1(1)
Tahap kegiatan koseling
Tahap 1 : pengembangan dan 1. Peserta didik memberikan salam
pembinaan hubungan atau sapaan kepada konselor dan
konselor menjawabnya dengan
ramah
2. Konselor mengucapkan rasa
terima kasih telah datang dalam
kegiatan konseling
3. Konselor menjelaskan asas-asas
dan menjelaskan kontrak
sebelum proses konseling
berlangsung
4. Konselor menjelaskan gambaran
kegiatan konseling yang akan
berlangsung
5. Konselor dan Peserta didik
Mendiskusikan dan menetapkan
tujuan peserta didik bersama
konselor
6. Konselor menanyakan tentang
kesiapan peserta didik untuk
kegiatan lebih lanjut
7. Konselor memipin doa sebelum
proses konseling dimulai

Tahap 2 : memperdalam penggalian 1. Konselor membantu peserta


didik untuk mengidentifikasi,
menerangkan, dan menunjukkan
masalah yang dialami peserta
didik mengenai permasalahan
lingkungan sosial peserta didik
2. Peserta didik Menceritakan apa
yang menjadi kendala dalam
memilih karir
3. Konselor merefleksikan
permasalahan yang dijelaskan
oleh peserta didik
4. Konselor memperjelas tujuan
konseling

Tahap 3 : menetapkan dan 1. Konselor mampu merumuskan


memecahkan masalah alternatif pemecahan dan strategi
penyelesian masalah
2. Konseli mampu membayangkan
pemecahan permasalahan yang
dialaminya
3. Konselor memberikan penguatan
terhadap pikiran, perasaan, dan
perilaku positif baru yang
dialami klien
Tahap 4 : pengakhiran dan tindak 1. Pemberian alternatif-alternatif
lanjut solusi pemecahan masalah
peserta didik
2. Konselor memberikan motivasi
kepada peserta didik
3. Konselor mengidentifikasi
keberhasilan konseling dengan
menjukan beberapa pertanyaan
kepada konseling
4. Konselor dan konseli saling
memberikan umpan balik dan
kesimpulan pada peserta didik
5. Konselor meminta pendapat
konseli mengenai kesan pesan
selama melakukan proses
konseling
6. Konselor menjalaskan kepada
konseli bahwa kegiatan
konseling akan berakhir
7. Konselor memimpin doa penutup
dengan salam
Tahap Evaluasi
A. Evaluasi Proses Konselor melibatkan klien dalam
kegiatan konseling untuk mendapatkan
alternative solusi yang akan di ambil
oleh ARJ
B. Evaluasi Hasil Konselor mengamati perubahan yang
dialami oleh ARJ setelah melakukan
proses konseling dalam kecemasan
memiih karir

Mengetahui, Palu, 20 Okober 2022


Dosen pendamping Konselor
Dr. Bau Ratu S.Pd., M.Pd. Sitri Sinta Epata Rehulina

Anda mungkin juga menyukai