Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II

METODE STATISTIKA

Oleh

Nama : Putri Astuti Ningtias

NPM : F1A022031

Dosen Pengampu : Septri Damayanti, S.Si.,M.Si

Asisten Praktikum : 1. Rewan Jayadi (F1A020010)

2. Dion Raja Kusumah (F1A021051)

3. Meysiantri Novrita Zinta (F1A021061)

LABORATORIUM MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BENGKULU
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, yang telah

memberikan rahmat, taufik serta hidayah- Nya kepada penulis, sehingga pada

kesempatan kali ini penulis dapat menyelesaikan laporan praktikum tepat pada

waktunya. Laporan praktikum yang berjudul “Penyajian Data (diagram)” disusun

untuk memenuhi tugas mata kuliah Metode Statistika.

Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat :

1. Septri Damayanti, S.Si.,M.Si selaku Dosen Pengampu

2. Rewan Jayadi selaku asisten praktikum

3. Dion Raja Kusumah selaku asisten praktikum

4. Meysiantri Novrita Zinta selaku asisten praktikum

5. Terakhir, kepada kedua orang tua, keluarga dan teman-teman yang telah

memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan praktikum ini masih banyak kekurangan

dan kesalahan serta jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangun sangat kami harapkan.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan praktikum ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca

Bengkulu, 26 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3 Batasan Masalah.............................................................................................2
1.4 Tujuan Penelitian............................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian..........................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................4
2.1 Landasan Teori ..............................................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN............................................................................8
3.1 Analisis data....................................................................................................8
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................10
4.1 Hasil Penelitian..............................................................................................10
4.2 Pembahasan...................................................................................................11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN....................................................................13
5.1 Kesimpulan....................................................................................................13
5.2 Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................15
LAMPIRAN...........................................................................................................…16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam melakukan riset terhdap suatu kasus atau permasalahan, akan dilakukan

pengumpulan data secara langsung di lapangan. Hasil dari pengumpulan data tersebut

akan menghasilkan data yang berupa skor dan relative. Skor atau relative tersebut

dapat berbentuk atau diwakilkan dalam bentuk angka-angka yang banyak dan tidak

beraturan. Untuk keperluan analisis dan publikasi data tersebut harus di olah dan

disajikan dalam bentuk yang sistematis dan dapat di mengerti. Tentu saja jika data

tersebut langsung di publikasikan dalam penyajian apa adanya tentu akan membuat

para pembaca menjadi kebingungan.

Penyajian data ini bertujuan memudahkan pengolahan data dan pembaca

memahami data. Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana

dikemukakan di atas, data-data angka juga dapat disajikan ke dalam bentuk grafik

atau lengkapnya grafik frekuensi. Pembuatan grafik frekuensi pada hakikatnya

merupakan kealanjutan dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena pembuatan

grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi frekuensi. Dengan kata lain,

pembuatan tabel distribusi frekuensi harus tetap dilakukan baik kita bermaksud

maupun tidak bermaksud membuat grafik frekuensi. Penyajian data angka ke dalam

grafik biasanya dipandang lebih menarik karena data-data itu tersaji dalam bentuk

1
visual. Gambar grafik frekuensi yang banyak dipergunakan dalam metode statistik

adalah histogram, polygon, kurve, dan garis.

Diagram adalah gambar yang menyajikan data secara visual yang biasanya

berasal dari tabel yang telah dibuat. Meskipun demikian, diagram memiliki

kelemahan, yaitu pada umumnya diagram tidak dapat memberikan gambaran yang

lebih detail.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang dapat disimpulkan adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana cara membuat diagram tangkai daun dan diagram histrogram dengan

menggunakan program SPSS?

2. Bagaimana cara membuat diagram batang dan diagram lingkaran menggunakan

program SPSS?

1.3 Batasan Masalah

1. Tuliskan dan jelaskan menu-menu dan submenu pada program SPSS.

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang dapat disimpulkan adalah


sebagai berikut:

1. Mempelajari program SPSS untuk dapat membuat diagram baik diagram tangkai
daun dan histogram.

2. Mempelajari program SPSS untuk dapat membuat diagram baik diagram batang
dan diagram lingkaran.
2
1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian di atas, manfaat yang dapat

disimpulkan adalah sebagai berikut:

1. Untuk memberikan informasi tentang cara program SPSS

2. Untuk mengetahui program SPSS sebagai konsep statistika dasar.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

Statistik deskripsi lebih berhubungan dengan pengumpulan data dan peringkasan

data, serta penyajian hasil peringkasan tersebut. Data-data statistik yang bisa

diperoleh dari hasil yang sensus, survei atau pengamatan lainnya, umumnya masih

acak, “mentah” dan tidak terorganisir dengan baik (raw data). Data-data tersebut

harus diringkas dengan baik dan teratur, baik dalam bentuk tabel atau presentasi

grafis, sebagai dasar untuk berbagai pengambilan keputusan (Statistik Inferensi).

“Penyajian data mempunyai prinsip efisiensi, artinya sajikan hanya informasi

penting saja.”

(Bersal, 2010).

Penyajian data secara statistika deskripsi dapat berupa

1. Tabel distribusi frekuensi

2. Presentasi grafis seerti histogram, pie chart dan sebagainya.

Penyajian data adalah kegiatan mengemas dan mentah yang di peroleh dari

lapangan menjadi data yang sistematis dan bermakna. Data yang awalnya belum

beraturan dan masih berupa angka-angka yang mewakili skor dan relative di oleh

sedemikian rupa sehingga menjadi lebih tersusun dan memiliki makna melalui suatu

metode statistika tertentu.

Penyajian data memiliki tujuan untuk mempermudah mengolah data dan pembaca

memahami data. Selain dapat disajikan ke dalam bentuk tabel sebagaimana


4
dikemukakan di atas, data-data angka juga daoat disajikan ke dalam bentuk grafik,

atau lengkapnya grafik frekuensi (diagram). Pembuatan grafik frekuensi pada

hakikatnya merupakan kelanjutan dari pembuatan tabel distribusi frekuensi karena

pembuatan grafik itu haruslah didasarkan pada tabel distribusi frekuensi. Dengan kata

lain, pembuatan tabel distribusi frekuensi harus tetap dilakukan baik kita bermaksud

maupun tidak bermaksud membuat grafik frekuensi. Penyajian data angka ke dalam

grafik biasanya dipandang lebih menarik karena data-data itu tersaji dalam bentuk

visual. Gambar grafik frekuensi yang banyak dipergunakan dalam metode statistik

adlaah histogram, polygon, kurve, dan garis (Nurgiyantoro, 2004).

Diagram adalah gambaran yang menyajikan data secara visual yang biasanya

berasal dari tabel yang telah dibuat. Meskipun demikian, diagram memiliki banyak

kekurangan yaitu pada umumnya diagram tidak dapat memberikan gambaran yang

lebih detail. (Herlin, 2019).

Adapun jenis diagram adalah sebagai berikut

1. Diagram tangkai daun (stem and leaf)

Diagram tangkai daun (steam and leaf diagram) menyajikan penyebaran dari

suatu data sehingga secara keseluruhan data individu-individu dapat terlihat apakah

ada kecendrungan data tersebut menyebar atau memusat pada suatu nilai tertentu,

atau nilai manakah yang paling sering muncul dan jarang muncul. Data kuantitatif

(berbentuk angka) akan disajikan dengan menggunakan diagram tangkai daun serta

ditata menjadi dua bagian. Angka pertama ditempatkan pada bagian diagram yang

disebut tangkai, dan angka kedau dan seterusnya (kalau ada) ditempatkan pada bagian

yang disebut daun. Jadi, suatu data yang merupakan suatu bilangan, misalnya 95,
5
akan dipisahkan sebagai 9 dan 5, sedangkan 256 akan dipisahkan sebagai 2 dan 56

atau 25 dan 6. Diagram tangkai daun dapat diajukan sebagai contoh penyebaran data.

Dalam diagram tangkai daun, data yang terkumpul diurutkan lebih dulu dari data

ukuran terkecil sampai dengan ukuran yang terbesar. Diagram ini terdiri dari dua

bagian, yaitu tangkai dan daun. Bagian tangkai memuat angka puluhan dan bagian

daun memuat angka satuan (Salindri, 2014).

2. Histogram

Histogram merupakan diagram frekuensi bertangga yang bentuknya seperti

persegi panjang (seperti diagram batang). Untuk pembuatan histogram, pada setiap

interval kelas diperlukan tepi-tepi kelas. Tepi atas kelas sebelumnya dengan tepi kelas

bawah kelas tersebut harus berhimpit. Tepi-tepi kelas ini digunakan untuk

menentukan titik tengah kelas yang dapat ditulis sebagai berikut. Titik tengah

kelas=1/2 (tepi kelas atas+tepi bawah kelas). (Herlina, 2019).

3. Diagram batang

Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan data diskrit (data

cacahan). Diagram adalah bentuk penyajian data statistik dalam bentuk batang yang

dicatat dalam interval tertentu pada bidang cartesius (Fransiska, 2017).

Menurut Nila, tahun 2014 diagram batang dibagi menjadi 2 yaitu diagram

vertikal dan diagram horizontal.

4. Diagram lingkaran

Cara lain untuk menyajikan data hasil penelitian adalah dengan diagram

lingkaran. Penyajian data dalam bentuk diagram lingkaran didasarkan pada sebuah

lingkaran yang dibagi-bagi dalam beberapa bagian juring lingkaran sesuai dengan
6
macam data dan perbandingan frekuensi masing-masing data yang disajikan.

Diagram lingkaran digunakan untuk membandingkan data dari berbagai kelompok

(Sugiyono, 2006).

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Data

Langkah kerja SPSS, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan secara
bertahap. Namun, ada pula yang telah tercantum langsung pada layar monitor. Di
dalam program SPSS juga terdapat berbagai menu Bar, yang mana pada menu-menu
tersebutlah yang akan memudahkan dan membantu dalam penggunaan aplikasi

Langkah-langkah yang perlu diterapkan untuk membuat program di SPSS yaitu:

1. Membuka aplikasi SPSS di pc atau laptop dengan cara mengetik kata kunci SPSS
pada tool bar pencarian (windows 10)

2. Menjalankan program SPSS

3. Klik file→new→data

4. Setelah masuk kedalam lembar yang baru, masuk ke dalam sheet tab variable view

5. Beri nama pada sel pertama sesuai dengan data apa yang dimaksudkan, dan beri
nama juga pada sel berikutnya. Jika masih ada data lain yang ingin di masukkan.
Serta pilih type dari data yang akan dimaksudkan, pilih numerik jika data yang
dimasukkan berupa angka atau sesuaikan dengan jenis data yang digunakan.

6. Setelah itu kembali ke sheet data view,dan terlihat bahwa nama variable di bagian
atas telah berubah. Setelah itu masukkan data yang sesuai dengan variable.

7. Untuk menyajikan data tersebut dalam bentuk histogram dan diagram tangkai daun
klik analyze→descriptive statistic→ezplore

8. Setelah itu akan muncul dialog explore. Kemudian transfer data yang akan
disajikan dalam bentuk histogram. Data mengenai goldar tidak dapat ditampilkan

8
dalam histograp dan diagram tangkai daun karena jenis datanya berupa string.
Setelah itu klik plots.

9. Setelah klik plots→pilih none untuk pilihan bloxpots dan centang semua untuk
descriptive kemudian klik continue.

10. Setelah itu akan kembali ke dialog explore kemudian klik OK untuk
menyelesaikan

11. Setelah itu akan muncul tampilan output berupa histogram dan diagram tangkai
daun

Membuat diagram tangkai daun dan histogram

1. Pada layar utama SPSS pilih menu analyze→descriptive statistics→explore


2. Masukkan variabel data pada kolom variable (s)
3. Pada dialog display pilih plots
4. Tekan tombol plots, kemudian untuk membuat diagram tangkai daun dan
histogram maka pada kotak dialog descriptive dengan men-check list. Pilihan-
pilihan yang diinginkan. Kemudian klik continue.
5. Tekan OK

Membuat diagram batang dan lingkaran

1. Pada layar utama SPSS pilih menu analyze→descriptive statistics→freequencies


2. Masukkan variabel data pada kolom variable (s)
3. Tekan tombol charts, kemudian untuk membuat diagram maka pada kotak dialog
pilih chart type dengan men-check pilihan. Pilihan yang diinginkan diteruskan
dengan memilih chart. Kemudian klik continue.
4. Tekan OK

9
BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

1. Teladan 1

Dari soal teladan 1, didapat hasil histogram, diagram batang, diagram lingkaran,

dan diagram tangkai daun. Hasil histogram didapat data 40 frekuensi sebanyak 6, data

41 frekuensi sebanyak 12, data 42 frekuensi sebanyak 15, data 43 frekuensi sebanyak

18, dan data 44 sebanyak 9, Mean=42,2, Std.Deviasi = 1.219, dan N atau jumlah

data=60. Hasil diagram batang didapat data 40 frekuensi sebanyak 6, data 41

frekuensi sebanyak 12, data 42 frekuensi sebanyak 15, data 43 frekuensi sebanyak 18,

dan data 44 sebanyak 9. Hasil diagram lingkaran didapat modus dari data adalah 43

kg dengan persentase 30%. Hasil diagram tangkai daun didapat steam n leaf data

40 frekuensi sebanyak 6,00, steam n leaf data 41 frekuensi sebanyak 12,00, steam n

leaf data 42 frekuensi sebanyak 15,00, steam n leaf data 43 frekuensi sebanyak 18,00,

steam n leaf data 44 frekuensi sebanyak 9,00, stem width=1, dan each leaf=1 case(s).

2. Teladan 2

Dari soal teladan 2, didapat hasil diagram batang dan diagram lingkaran. Hasil

diagram batang didapat data A frekuensi sebanyak 3, data AB frekuensi sebanyak 3,

data B frekuensi sebanyak 6, dan data O frekuensi sebanyak 7. Hasil diagram

lingkaran didapat modus dari data adalah golongan darah O dengan persentase 40%.

10
4.2 Pembahasan

Dari hasil soal teladan 1 akan dibahas mengenai hasil out put data dalam benntuk

diagram tangkai daun, histogram , diagram batang dan diagram lingkaran. Dimana

data tersebut adalah data mengenai berat badan 60 siswa SMPN Nusa Bangsa. Dari

histogram,diperoleh bahwa data terbanyak terletak di kisaran 43 kg dan data paling

sedikit terletak di kisaran data 40 kg , dengan rata-rata ( mean ) sebesar 42,2 kg , std

deviasi sebesar 1,219 dan jumlah data sebanyak 60 sampel atau n= 60. Dari diagram

tangkai daun diperoleh bahwa data memiliki stem width sebesar 1.0 dan each leaf 1

case hal ini dapat dilihat pada gambar. Dalam diagram batang, dan diagram lingkaran

diperoleh bahwa data dengan frekuensi terbanyak atau modus adalah 43 kg dengan

frekuensi sebanyak 18 dalam diagram batang, atau 30% dari keseluruhan data, dalam

diagram lingkaran. .

Dari hasil soal teladan 2 akan dibahas mengenai hasil out put data dalam bentuk

diagram batang dan diagram lingkaran. Dimana data tersebut merupakan data

golongan darah peserta. Dari diagram batang, dapat dilihat bahwa gololongan darah

paling banyak atau modus dari data ini golongan darah O yaitu sebanyak 8 orang,

kemudian dapat dilihat juga bahwa golongan darah paling sedikit yaitu golongan

darah AB dan A yaitu masing-masing sebanyak 3 orang. Dari diagram lingkaran

dapat dilihat presentase masing masing golongan darah yang dimiliki peserta adalah

15% untuk golongan darah A, 30% untuk golongan darah B, 15% untuk golongan

darah AB , dan 40% untuk golongan darah O . hal ini dapat dilihat dalam gambar.

11
Pada kasus soal teladan 2 ini, data tidak dapat disajikan dalam bentuk histogram dan

diagram tabel daun karena datanya yang berupa string.

12
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil setelah praktikum adalah data akan lebih mudah

di mengerti jika data tersebut disajikan sedemikian rupa dengan metode statistika

dalam praktikum kali ini metode statistika yang di terapkan yaitu descriptive

statistic.

Penyajian data dapat dilakukan secara manual maupun dengan program

komputer. Walaupun demikian, pengolahan data akan tetap memakan waktu lebih

lama jika dilakukan dengan manual. Oleh karena itu peran prangkat lunak pengolah

data seperti SPSS ini sangatlah membantu. Penggunaan program SPSS untuk

menyajikan data dapat di lakukan melalui menu analyze sub menu descriptive

statistik, explor maupun frequencies.

Pada kasus teladan 1, kita diminta untuk membuat diagram tangkai daun dan

histogram dari data yang telah diberikan. Pada diagram tangkai daun, kita bisa

mendapatkan each leaf dan stem witdh dari data, sedangkan pada diagram histogram

kita dapat menentukan berapa mean (rata-rata), std deviasi dan jumlah sampel dari

data tersebut.

Pada kasus teladan 2, kita diminta untuk menampilkan bentuk diagram batang

dan lingkaran. Dari diagram batang, dapat dilihat banyak data atau modus dari data,

sedangkan pada diagram lingkaran dilihat presentase dari data.

13
5.2 Saran

Setiap penulisan suatu hal pasti terdapat kendala. Pada penulisan laporan ini yang

menjadi kendala adalah ketidak telitian dan ketidakvalidan data yang diperoleh

sehingga penulis harus mengulangi beberapa hal. Untuk itu penulis menyarankan agar

penulis lain kedepannya tidak salah dalam memilih sumber dan bahan laporan yang

terpercaya dan valid. Selain masalah tersebut , malasah lain yang dihadapi oleh

penulis adalah kesalahan memasukkan data. Untuk itu penulis menyarankan agar

penulisan selanjutnya dapat meningkatkan ketelitian dan kesabaran dalam

memasukkan data.

14
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, Ramya dan Damayanti, Septri. 2022. Modul Pratikum Metode Statistika.
Bengkulu : Laboratorium Matematika Jurusan Matematika FMIPA Universitas
Bengkulu.
Nugroho, S. 2010. Dasar-dasar metode statistika Edisi ke-2. Grasindo:Jakarta.

Anonym,2017. Laporan praktikum penyajian data (diagram). http://repo.iain-


tulungagung.ac.id/1008/5/BAB%20IV.pdf. Diakses pada tanggal 24 Oktober
2022 pukul 22.15 WIB.

15
LAMPIRAN

Lampiran 1: Histogram

Lampiran 2 : diagram batang

Lampiran 3 : diagram lingkaran

16
Lampiran 4 : diagram tangkai daun

Lampiran 5 : diagram batang

Lampiran 6 : diagram lingkaran

17
18

Anda mungkin juga menyukai