Anda di halaman 1dari 3

Nama Tri azizul Nurul Haq

NIM 1910201209
Kelas C5
Mata Kuliah Evaluasi Airway & Breathing
Manajemen

AIRWAY & BREATHING MANAJEMEN

Airway =
Bebaskan jalan nafas, Lindungi C-
spine (Spinal cord)

Pada pasien yang masih bernafas,ada beberapa penilaian yang harus di


perhatikan yaitu Look,Listen dan Feel :
1. LOOK,
a. gerak dada & perut
b. tanda distress nafas
c. warna mukosa kulit
d. kesadaran
2. Listen, mendengarkan suara pernafasan adanya hambatan jalan
nafas
3. Feel, raba / rasakan gerak udara nafas dengan pipi maupun
punggung tangan penolong

Sumbatan jalan nafas :


1. Total (sumbatan benda asing = tersedak)
a. Kesulitan bernafas ( memegangi leher ) –
b. Tidak teraba hawa nafas –
c. Pernafasan see saw
2. Parsial
a. Snoring = ngorok = pangkal lidah
b. Gargling = berkumur = secret, muntah
c. Crowing = spasme pelica vocalis , odema laring

Cara-cara membebaskan jalan nafas :


1. Total (Tanpa alat)
a. Back blow
b. Heimlich manouver-abdominal trust
c. Chest trust
2. Total (dengan alat)
a. Magyl forcep
b. Nedle cricotyroidektomi
3. Parsial (tanpa alat)
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Jaw trust
4. Parsial (dengan alat)
a. Oropharyng
b. Nasopharyng
c. Suction
d. Magyl forcep
e. ETT
f. LMA
g. Tracheostomy

Breathing =
Beri bantuan nafas, tambah oksigen

Alat bantu nafas buatan :


1. Oropharyngeal tube
2. Nasopharyngeal tube

OKSIGENASI
Syarat :
1. Air way = clear
2. Ada usaha nafas = gerakan dada
3. Jika tidak ada = berikan nafas buatan

Tujuan :
1. Mengatasi hipoxia
2. Menurunkan kerja pernafasan
3. Menurunkan beban kerja otot jantung

Cara pemberian oksigen :


1. Mulut ke mulut
2. Mulut ke masker ( pocket mask 15-16%)
3. Nasal kanul ,flow = 2 – 4 lpm, konsentrasi = 24 – 32
%
4. Masker sederhana ,flow = 6-8 lpm ,konsentrasi = 60-
80 %
5. Masker nrm ,flow = 8-10 lpm ,konsentrasi = 80-100
%
6. Bvm/Ambubag
7. Jecsoon rees ,konsentrasi 100 %
8. Ventilator

Anda mungkin juga menyukai