KATA PENGANTAR
Penyusun Buku ini mempunyai maksud dan tujuan selain untuk menyumbangkan teori
dasar-dasar elektronika pada taruna khususnya juga sebagai buku pegangan mengajar
agar taruna mengerti dan memahami dasar-dasar elektronika.
Buku ini disusun disesuaikan dengan kurikulum sehingga penjabarannya dalam bentuk
soal dan praktek perlu ditambahkan dikelas. Pengetahuan dasar elektronika kami anggap
perlu bagi para Taruna khususnya progam studi Teknologi Nautika untuk membekali
mereka sebelum menjalani masa praktek laut dikapal niaga, sehingga kelak apabila
berhadapan dengan peralatan elektronika sedikit banyak telah mengetahui dan mampu
menganalisa secara prinsip apabila terjadi permasalahan dasar.
Dalam menyiapkan bekal penguasaan dasar teori elektronika perlu ditunjang dengan
pelajaran keterampilan di laboratorium dalam bentuk pratikum. Dalam penyusunan buku
ini kami bagi dalam 5 Modul yang tiap modulnya tidak sama bobot materinya sehingga
untuk menjelaskan satu modul diberikan lebih dari dua jam pelajaran tatap muka. Tentu
saja pada setiap penyajian ini pasti terdapat kekurangan dan untuk ini kami menyadari
dan segala kritik demi perbaikan sangat kami harapkan.
Sebagai akhir kata kami mengharapkan semoga buku ini berguna dan mengena pada
sasaran.
Tim Penyusun
i
Elektronika Digital Dasar
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .....………………………………………
DAFTAR ISI ....………………………………………………...
PERISTILAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ………………………
I PENDAHULUAN 1
A. Deskripsi …………………………………………….………… 1
B. Prasyarat ………………………………………………………. 2
C. Petunjuk Penggunaan Modul ………………………….……… 2
D. Tujuan Akhir………………………………………………….. 4
E. Standar Kompetensi……………..…………………………… 4
II PEMBELAJARAN 7
A. KEGIATAN BELAJAR. ……………………………………… 8
KEGIATAN BELAJAR 1 8
A. Tujuan Kegiatan ……………………………….……… 8
B. Uraian Materi ………………………………….……… 8
C. Tes Formatif …………………………………………. 34
KEGIATAN BELAJAR 2 36
A. Tujuan Kegiatan ……………………………….……… 36
B. Uraian Materi ………………………………….……… 36
C. Tes Formatif …………………………………………. 34
KEGIATAN BELAJAR 3 66
A. Tujuan Kegiatan ……………………………….……… 66
B. Uraian Materi ………………………………….……… 66
C. Tes Formatif …………………………………………. 34
ii
Elektronika Digital Dasar
KEGIATAN BELAJAR 4 76
A. Tujuan Kegiatan ………………………….……… 76
B. Uraian Materi ………………………….…............ 76
C. Tes Formatif ………………………………......... 121
KEGIATAN BELAJAR 5 66
A. Tujuan Kegiatan ……………………….……… 66
B. Uraian Materi ………………………….……… 66
C. Tes Formatif …………………………………... 34
iii
PERISTILAHAN / GLOSSARY
( In Alphabetical Order )
iv
Elektronika Dasar
5
Elektronika Dasar
STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi : Memiliki pengetahuan, pemahaman dan kecakapan tentang
pengoperasian sistem-sistem elektronika di atas kapal
6
Elektronika Dasar
TUJUAN AKHIR
7
Elektronika Dasar
I. PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1
A. Tujuan kegiatan pembelajaran
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan: atom, unsur, senyawa, dan
molekul
2. Menjelaskan komposisi atom dalam hal elektron, proton, dan neutron dan
keseimbangan elektron dan proton
3. Elektron mengorbit inti, kenaikan tingkat energi adalah proporsional
terhadap jaraknya dari inti
B. Uraian materi
1. Teori atom
Zat terdiri dari bagian-bagian kecil yang masih mempunyai sifat asal zat
yang dinamakan molekul. Sedangkan molekul terdiri dari bagian-bagian
yang terkecil yang sudah tidak mempunyai sifat asal zat, dinamakan
atom.
Atom terdiri dari inti atom yang mengandung muatan positif (proton) dan
bagian lain yang tidak bermuatan (neutron) kemudian dikelilingi oleh
muatan negatif (elektron) yang beredar mengelilingi inti dalam garis edar
yang tetap. Penyebab elektron beredar mengelilingi inti dengan garis edar
yang tetap disebabkan oleh gaya sentrifugal akibat gaya tarik antara muatan
negatif pada elektron.
Apabila elektron ini diberi suatu energi maka elektron akan keluar dan garis
edarannya atau dari ikatan intinya dan menjadi elektron-bebas (free electron)
8
Elektronika Dasar
2. MOLEKUL
Molekul adalah gabungan dari beberapa atom yang terdiri dari dua atom atau
lebih. Apabila suatu molekul terdiri dari atom-atom yang sejenis, maka
molekul tersebut disebut molekul unsur, contohnya O2, H2, N2 dan
sebagainya. Sedangkan apabila suatu molekul terdiri dari atom-atom yang
berbeda jenisnya disebut molekul senyawa, contohnya H2O, CO2, dan
sebagainya.
Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa. Contohnya oksigen (O), belerang
(S), nitrogen (N), dan sebagainya.
Senyawa adalah gabungan dari dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia
sehingga menjadi zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur penyusunnya.
Contohnya :
- H2O (air) yang tersusun atas unsur Hidrogen (H) dan Oksigen (O)
9
Elektronika Dasar
- CO2 (karbondioksida) yang tersusun atas unsur Karbon © dan Oksigen (O)
1. Mudah terbakar.
Setiap zat berbeda dalam jumlah elektron yang dikandunng dan ditentukan
oleh valensinya sehingga beda (zat) dibagi dalam 3 golongan yaitu :
2. Zat yang mempunyai sedikit sekali elektron atau hampir tidak ada
elektron
dinamakan isolator (penyekat)
3. Zat yang pada kondisi tertentu bersifat penghantar dan pada kondisi lain
bersifat penyekat untuk zat ini dinamakan semi konduktor (setengah
penghantar)
Arus elektron
Kalau sepotong kawat logam dipanaskan maka elektron dari atom pertama
akan dan berpindah kepada atom kedua dan atom kedua ke atom berikutnya.
Demikianlah seterusnya sehingga terjadi pergeseran (pergerakan) elektron
yang dinamakan arus elektron
10
Elektronika Dasar
Emisi Elektron
Pergerakan elektron bebas dari suatu atom ke atom lainnya terjadi dibagian
sebelah dalam logam karena adanya keseimbangan medan listrik dalam
logam, yang namanya inter-atomic-force.
Kalau terjadi gerakan elektron bebas karena energi hingga keluar dari
permukaan logam dinamakan emisi elektron.
a) Emisi thermis
b) Emisi secondair
c) Emisi photon
Emisi thermis adalah keluarnya elektron dari arah permukaan logam karena
adanya energi panas
C. Lembar latihan
1. Apa yang dimaksud dengan Molekul.
2. Sebutkan macam-macam emisi elektron dan jelaskan.
3. Gambarkan susunan atom.
4. Jelaskan apa yang di maksud dengan arus elektron.
12
Elektronika Dasar
KEGIATAN BELAJAR 2
A. Tujuan kegiatan pembelajaran
a. Mendefinisikan semikonduktor
b. Menjelaskan bagaimana semikonduktor digunakan
c. Menjelaskan struktur Transistor pada prinsip dua buah dioda
B. Uraian materi
Semikonduktor
Daya hantar dan kerapatan pembawa arus (current carriers) dalam
germanium murni (intrinsic Germ)
Arus yang mengalir dalam germanium disebabkan oleh dua macam arus
(current carriers) yaitu electron dan hole. Hole adalah lubang atau celah
yang dapat menerima elektron. Terjadinya arus karena pergerakan pembawa
arus tersebut yaitu electron dan holes.
Drift adalah pergeseran elektron atau hole atau tahanan dalam suatu logam.
Besar atau kecilnya arus elektron tergantung kepada kerapatan hole dan
elektron, jadi semakin rapat elektron atau hole maka arus semakin besar.
Bahan semikonduktor
13
Elektronika Dasar
a. Integrated Circuit
b. Transistor
c. Dioda
Komponen-komponen Elektronika yang terbuat dari Semikonduktor merupakan
komponen Elektronika yang sangat sensitif dengan ESD (Electro Static
Discharge). Oleh karena itu, perlu penanganan khusus dalam produksi terhadap
Komponen-komponen tersebut.
Transistor
Arti dari pada transistor adalah perpindahan atau pergeseran resistor. Karena
resistor bersifat menahan arus elektron maka apabila resistor tersebut
dipindahkan atau digeser maka arus elektron dapat mengalir. Transistor dapat
pula diartikan pergeseran hole artinya elektron yang berlebih mencari hole
yang membutuhkan elektron.
14
Elektronika Dasar
Transistor dibuat dari gabungan dua macam semikonduktor yaitu tipe N dan
tipe P. Konfigurasi penggabungan ini menghasilkan dua jenis transistor yaitu
transistor PNP dan NPN. Karena terdapat duapolaritas yaitu P dan N maka
transistor jenis ini disebut juga transistor bipolar.
1. PNP Transistor
2. NPN Transitor
Gambar 7 Transistor
15
Elektronika Dasar
16
Elektronika Dasar
C. Lembar latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksut dengan semikonduktor.
17
Elektronika Dasar
KEGIATAN BELAJAR 3
A. Tujuan kegiatan pembelajaran
B. Uraian materi
18
Elektronika Dasar
hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS, dan tipe
transistornya PNP.
2. Bila probe hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya
secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi
hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS, dan tipe
transistornya NPN.
19
Elektronika Dasar
D. Lembar Latihan
1. Jelaskan pengertian Transistor Bipolar
b. Langkah Kerja
1. Persiapkan semua perlengkapan yang diperlukan untuk percobaan ini
2. Carilah jenis Transistor dan kaki Base, Colektor, dan Emitor:
3. Set Multimeter pada posisi ohm meter x1k atau x10k kemudian amati
tuliskan hasilnya
20
Elektronika Digital Dasar
KEGIATAN BELAJAR 4
A. Tujuan kegiatan pembelajaran
a. Komponen Elektronika
b. Mendeskripsikan bagaimana komponen Elektronika dimanfaatkan
c. Mengaplikasikan ke rangkaian sederhana
B. Uraian materi
b. Variable Resistor
Kalau pada resistor tetap besarnya tahanan sudah ditetapkan dari pabrik
pembuatannya seperti kode warna atau angka, maka resistor variable dibuat
dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mudah dirubah-rubah untuk
mendapatkan besar tahanan yang diinginkan.
Bentuk tahanan ini terdiri dari gulungan kawat atau bahan lain yang dapat
dibesar kecilkan dengan jalan menggeser kekanan atau kekiri, atau dengan
memutar searah jarum jam atau berlawanan.
(a) (b)
Gambar 12 Jenis resistor tidak tetap (a) memanjang makin kekanan. (b) melingkar
(potensiometer)
Potensiometer banyak dipakai pada pesawat-pesawat elektronik untuk
mengatur besar kecilnya arus (suara) dengan jalan memutar ke kanan atau
kekiri, makin kekanan maka nilai R mengecil dan arus membesar
2. Induktor
Adalah suatu komponen yang terdiri dari gulungan (coil, spul) baik
mempunyai inti (batang) atau tanpa inti. Sebuah induktor mempunyai
induktansi yang dinyatakan oleh huruf L dan satuannya Henry.
Besar kecilnya L dari sebuah induktor tergantung dari banyak sedikitnya lilitan
(n) dan diameter lilitan serta tebal tipisnya kawat (d) ditetapkan oleh rumus :
L = n2 d Ø 10-9 Henry
Elektronika Digital Dasar
Dimana :
n = banyak lilitan
d = diameter lingkaran
Ø = luas penampang kawat
3. Kapasitor (kondensator)
Kondensator (Capasitor) adalah suatu komponen yang dapat menyimpan
energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan
ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Kapasitor merupakan dua plat positif dan negatif yang berhadapan sejajar dan
dinyatakan dengan symbol huruf C dengan satuan farad.
a) 1 Farad = 1.000.000 μF (mikro Farad)
Elektronika Digital Dasar
1
XL = ohm
2𝜋FC
Karena Xc berbanding berbalik dengan frekuensi maka f rendah (kecil) maka Xc
tinggi, jadi berfungsi untuk menahan frekuensi rendah.
Sifat kapasitor
a. Dapat menyimpan muatan listrik (electron) beberapa saat.
b. Menyaring arus bolak balik (AC)
c. Meneruskan arus AC (sebagai kopling)
Jenis kapasitor
a. Kapasitor tetap (Fixed capasitor)
b. Kapasitor tidak tetap (Variable capasitor)
a. Fixed Capasitor
Fixed capasitor adalah kapasitor yang nilai kapasitansi tidak dapat
dirubah-rubah.
Table 1 simbol dan bentuk kapasitor tetap
Nama komponen Gambar Simbol
Kapasitor keramik
Kapasitor polyester
Elektronika Digital Dasar
Kapasitor kertas
Kapasitor mika
Kapasitor elektrolit
Kapasitor tantalum
b. Variable capasitor
Variable capasitor adalah jenis kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat
dirubah-rubah dengan cara merubah luas bidang yang berhadapan.
VARCO
(Variable
Condensator)
Trimmer
4. Transformator
Transformator adalah komponen elektronika dan kelistrikan yang dibangun
dari inti besi ( laminated core) yang dililit kawat dimana lilitannya ada dua
macam yaitu lilitan primer dan sekunder.
Jenis transformator
a. Step up trafo untuk menaikan tegangan
Elektronika Digital Dasar
Gambar 14 Tranformator
Transformator mempunyai fungsi untuk
a. Memindahkan gaya gerak listrik tanpa kontak dengan induksi
b. Merubah tegangan listrik, dan tegangan yang lebih tinggi menjadi tegangan
yang lebih rendah atau sebaliknya.
Selain merubah tegangan listrik, trafo juga dapat digunakan sebagai kopling
(penghubung)
Nilai tegangan primer dan sekunder proporsional terhadap banyaknya lilitan
pada inti besi dan secara ideal dapat dihitung dengan rumus :
N1 V1
=
N2 V2
C. Lembar Latihan
1. Jelaskan pengertian dari komponen elektronika
LED R 470Ω
Potensio
10 K
Vcc Gnd
Tip
41
Gnd
F. Langkah Kerja
a. Persiapkan Alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan ini
b. Rangkai gambar rangkaian ke papan Percobaan (Projectboard)
c. Putar potensio meter untuk mengatur cahaya atau putaran motor.
d. Amati hasil dan
Elektronika Digital Dasar
KEGIATAN BELAJAR 5
A. Tujuan kegiatan pembelajaran
B. Uraian materi
Intergrated
Circuit
(IC)
Elektronika Digital Dasar
TTL (Transistor-Transistor)
TTL adalah jenis IC yang digunakan untuk melaksanakan fungsi logika.
Jenis TTL adalah sebagai berikut :
Table 4 IC TTL
Flip-flop
Flip-flop adalah rangkaian multivibrator digunakan untuk bermacam fungsi
misalnya rangkaian logika, saklar dan lain-lain. Flip-flop dapat disusun dari
rangkaian logika maupun sudah dalam bentuk IC.
Dioda
Diode adalah termasuk komponen semi konduktor yang terdiri dari 2 buah
elektroda yaitu anoda (P) dan katoda (N). Pengertian semi konduktor adalah
bahan yang bersifat setengah penghantar dan setengah penyekat yang terdiri dari
Elektronika Digital Dasar
bahan positif (P-type) yang bermuatan positif dan bahan Negatif (N-type) yang
bermuatan negative.
Apabila kedua bahan tersebut dipertemukan, maka disebut juga PN Junction dan
terbentuklah sebuah komponen aktif yang disebut diode. Dalam operasinya, diode
mempunyai sifat hanya dapat mengalirkan arus positif (+) dan kutup katodanya
diberi sumber arus negative (-), sedangkan bila kutubnya dibalik maka akan
bersifat menyumbat/ menahan arus listrik.
Dioda ini dapat dianalogikan seperti katup searah (one-way valve) untuk elektron
atau arus listrik, dengan demikian arus listrik dapat mengalir ke dioda hanya
melalui satu arah. Pada gambar diatas diperlihatkan simbol untuk dioda semi
konduktor. Tanpa terminal anoda (dinyatakan dengan panah) yang dihubungkan
dengan material tipe , tanda terminal katoda yang dihubungkan pada material tipe
N.
Hubungan Forward Bias
Jika anoda dari dioda dihubungkan dengan terminal positif sumber listrik
sedangkan katodanya dihubungkan dengan sumber listrik yang lebih negatif,
maka elektron dapat mengalir pada dioda dengan proses sebagai berikut :
Free electron dari terminal (-) negatif masuk ke material Ge tipe N. Free
Elektronika Digital Dasar
elektron pada material Ge tipe N ini tertolak dan bergerak ke arah PN junction.
Hole pada material Ge tipe P ditolak oleh terminal positif baterai ke arah PN
junction, sehingga terjadi penggabungan free elektron dan hole. Perubahan arus
yang hilang pada penggabungan diganti dengan perubahan arus baru yang hilang
pada penggabungan diganti dengan perubahan arus baru yang hilang pada
penggabungan diganti dengan perubahan arus baru yang dihasilkan dari
pemisahan sepasang elektron hole. Free elektron yang terbentuk material Ge tipe
P tertarik ke positif terminal dan mengalir pada external circuit ( rangkaian luar )
Proses ini berlangsung terus, dan arus yang mengalir dipertahankan, dan lagi jika
tegangan baterai ditambah aliran arus didalam dioda juga bertambah.
Penghubungan N baterai dengan material Ge tipe N dari positif baterai dengan
material Ge tipe P mengakibatkan arus mengalir dan disebut forward bias. Arus
dapat mengalir ke dioda pada sambungan forward bias karena dioda mempunyai
low forward resistance.
Optik remote
Dioda photo
control detector
Elektronika Digital Dasar
Mengendali
Scr
tegangan
C. Lembar Latihan
1. Jelaskan pengertian secara singkat fungsi Integrated Circuit (IC)
2. Sebutkan jenis jenis dan jelaskan fungsi dari dioda
3. Buatlah tabel kebenaran dari masing-masing gerbang dasar
4. Melakukan percobaan dan mengaplikasikan rangkaian Flip-Flip dengan
menggunakan IC
5. Melakukan percobaan dan mengaplikasikan rangkaian Flip-flop dengan
menggunakan transistor
R 470Ω R 22k Ω
LED
Potensio
10 K
R 22k Ω
LED
C 10UF
Gnd
E. Langkah Kerja
a. Persiapkan Alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan ini
b. Rangkai gambar rangkaian ke papan Percobaan (Projectboard)
c. Putar potensio meter kekanan dan kekiri untuk mengatur delay cahaya
display led
d. Amati hasil dan catat
Gnd Gnd
G. Langkah Kerja
a. Persiapkan Alat dan bahan yang diperlukan untuk percobaan ini
b. Rangkai gambar rangkaian ke papan Percobaan (Projectboard)
c. Amati hasil dan catat
Elektronika Digital Dasar
DAFTAR PUSTAKA
Willam H. Hayt Jr., Jack E. Kemmerly, Steven M.Durbin. 2005. Rangkaian Listrik.