1. Semua pengemudi kendaraan bermotor harus melaksanakan teknik waspada
mengemudi ketika sedang bertugas. 2. Semua pengemudi kendaraan bermotor perusahaan mengetahui dan patuh peraturan lalu-lintas umum maupun setempat. 3. Semua kendaraan perusahaan harus dipasang sabuk pengaman. Penumpang mobil perusahaan dan mobil pribadi harus mengunakan sabuk pengaman. 4. Semua pengendara bermotor diharuskan menggunkan perangkat pelindung yang memenuhi persyaratan demi keselamatan. 5. Pengendara harus membiasakan diri untuk melihat sekeliling kendaraan, melihat potensi bahaya sebelum masuk kendaraan & menjalankannya. 6. Jika terpaksa melakukan putaran di tempat yang sempit, yakinkan bahwa jalan telah kosong dan pengemudi dapat melihat ke seluruh daerah tersebut. Jika pandangan pengemudi terhalang harus dibantu oleh orang lain dari pandangan yang terhalang. 7. Jika mengemudi kendaraan perusahaan merasa ngantuk, maka harus digantikan oleh pengemudi lain. Kendaraan diberhentikan sebelum menyatakan dapat mengemudi dengan aman. 8. Jangan berusaha untuk melakukan suatu pekerjaan terutama mengemudi kendaraan jika anda habis minum obat yang dapat mempengaruhi kondisi mengemudi. 9. Sebelum menghidupkan mobil anda di pagi hari, bersihkan semua jendela. membersihkan kaca depan agar memberikan pandangan yang luas. 10. Mengemudi adalah pekerjaan tanpa henti. Pengemudi tidak boleh mengendarai kendaran sambil melakukan kegiatan lain. Sebagai contoh: menekan tombol telepon, mencari gelombang komunikasi radio dua arah atau sedang membuat catatan. Kendaraan harus ditepikan dan diberhentikan jika akan melakukan hal-hal tersebut. 11. Pada setiap kendaraan perusahaan dipasang kaca spion, disarankan menggunakan kaca spion wide angle atau fish eye karena kaca spion semacam menambah luas area pandangan pada tempat-tempat tertentu. 12. Dilarang mengemudikan mobil secara tidak aman dan tidak sopan, misalnya mengemudi secara ugal-ugalan, tidak menghormati hak pejalan kaki, melanggar peraturan-peraturan lalu-lintas dan segala macam kecerobohan yang disengaja. 13. Pengendara peralatan otomotif yang bekerja di wilayah kerja perusahaan harus mematuhi aturan lalu-lintas yang berlaku. 14. Mengemudi pada batas kecepatan maksimum pada situasi tertentu berbahaya bagi keselamtan. Pengemudi kendaraan perusahaan harus mempertimbangkan sebaik- baiknya dan mengatur kecepatan sesuai kondisi kendaraan, jalan, lalu-lintas dan cuaca.