Anda di halaman 1dari 29

Vo[.7, No.

1, lanuari 2009 ISSN : 2085-1189

Peng ujian Determi nan Konservatisma


Akuntansi
LodovicusLasdi

PengaruhKualitasLabaTerhadapNilaiPerusahaan
HamonanganSiallagan

PajakPenghasilan (StudiEmpirisPada
Dan KeputusanPendanaan
Perusahaan
Di BursaEfekIndonesia)
Manufaktur
YenniPurnamasari

Model-Model
TanggungJawabSosialdan Aspek Perpajakannya
Ronnylrawan

PerspektifAkuntansiatasAset Pengetahuan( KnowledgeAssets/


AgnesUtari Widyaningdyah
JURNAL
o. 1, Januari 2009 : 2085 -1189

DAFTAR ISI

Pengujian DeterminanKonservatisma
Akuntansi
LodovicusLasdi

PengaruhKualitasLabaterhadapNilai Perusahaan
Hamonangan Siallagan............... 2l

PajakPenghasilan
danKeputusan (StudiEmpirisPadaPenrsahaan
Pendanaan
ManufakturDi BursaEfek Indonesia)
YennyPurnamasari ............ JJ

Model-ModelTanggungJawabSosialdanAspekPerpajakannya
Ronny Irawan

(KnowledgeAssets)
PerspektifAkuntansiatasAsetPengetahuan
AgnesUtari Widyaningdyah........
JURNAL

KEBIJAKAN EDITORIAL DAN PEDOMAN PENULISAN


ARTIKEL JURNAL AKUNTANSI KONTEMPORER

KEBIJAKAN EDITORIAL
JurnalAkuntansiKontemporer(JAKO) diterbitkanoleh Fakultas
EkonomiJurusanAkuntansi UniversitasKatolik WidyaMandalaSurabaya dua
kali setahun,yaitu padabulanJanuaridanJuli. Penerbitanjurnal ini bertujuan
untuk menyalurkanminat berbagipengetahuan bagi paraakademisi,prakfisi,
mahasiswa,dan parapemerhatiilmu pengetahuan. Redaksimenerimaartikel
konseptualmaupunhasilpenelitianyangberkaitandenganilmu akuntansidan
terapannya.
Artikel yangakandimuatharussesuaidenganpersyaratan yangtelah
ditentukan.Setelahditerimadari penulis,artikel memasukitahapseleksioleh
tim redaksidenganblind review.Kriteriaseleksimeliputikesesuaian penulisan
denganformat penulisanbakupublikasiJurnalAkuntansiKontemporer/JAKO
(gaya selingkung),kelayakantopik/bahasan, relevansimetoderiset yang
digunakan,signifikansikontribusiterhadappengembangan ilmu danprofesi
yang berkaitandenganilmu Akuntansidanterapannya,sertakekinianrujukan.
Reviewterhadapartikeljuga dapatmelibatkanmitra bestari- seorangpakar
yangindependendari redaksi. Penyuntingberhakmenyeleksidanmemberikan
telaahkonstruktif,dan menyampaikan hasil evaluasikepadapenulisartikel.
Artikel dapat ditujukan secara elektronik maupun hardcopy ke

AlamatRedaksidanPenerbit:
Redaksi
JurnalAkuntansi Kontemporer
Fakultas
EkonomiUnikaWidyaMandala
Jl.Dinoyono.42-44, Surabaya
(pengirimanartikel:u.pYustinus
Kristiyanto)
Telp.(031)5678478 ext.122, Fax(031),5682211ext.143
EmaiI: jako_uwm@yahoo.co.id

PEDOMAN PENULISAN

l. Artikel berupapenelitianataupemikirandengancakupanilmu akuntansi


danterapannya, yangbelumdipublikasikan padamediacetakmanapun.

llt
2. Rerangkaartikel terdiri dari:
Artikel Penelitian Artikel Konseptual
a. Judul a. Judul
b. Namadan institusipenulis b. Nama dan institusipenulis
c. Abstrak c. Abstrak
d. Bagianpendahuluan d. Bagianpendahuluan
e. RerangkaTeori danHipotesis(iika ada) e. Bagianinti ataupembahasan
f. Metodepenelitian f. Penutupatausimpulan
g. Hasilpenelitian g. Daftar rujukan (yang dirujuk
h. Pembahasan dalamuraiansaja/artikel)
i. Simpulan,Implikasi, dan Keterbatasan
j. Daftarrujukan(yangdirujuk dalamuraian
saja/artikel)
Penjelasan untukmasing-masing subdalamkerangkaartikeladalahsebagar berilnrt:
a. Judul
Judul harusmenggambarkan hasil penelitiandan variabel-variabel,serta
hubunganantaravariabeltersebutbisadilihat dalamjudul tersebut.Judul
tidak lebihdari 14kataberbahasaIndonesiaataul0 kataberbahasa Inggris.
b. Abstrak
1) Bagianini memuatringkasanartikel dan berisi ide-idepokok yang
membuatpembacatertarik danberminatuntuk membacanyamisalnya
masalah,tujuan penelitian,metode, temuan dan implikasi.
2) DisusundalamI (satu)paragraf.
3) Disajikandi bagianawaldi atasdenganfontTimesNewRoman11dan
cetakmiring(Italics)
4) Terdiri dari 50 sampai100kata.
5) Ditulis dalamBahasalnggris,baikartikelberbahasa Indonesiamaupun
berbahasa Inggris.
6) Mencantumkankata kunci (keywords)disebutkandi bawahparagraf
abstraksebanyak2 - 5 katayang sangat khususdan seringdipakai
dalamartikel.
c. Pendahuluan
Bagianini berisi latar belakang,alasanpenelitian,rumusanmasalah,
pernyataantujuan,danorganisasipenulisan.Adapunpenulisannya tidak
memakaisubjudul (sub-heading).
d. Rerangka Teori yang Dipakai dan Hipotesis(iika ada)
Bagianini memuatteori-teoriyang relevandenganpenelitiandan alur
berpikir ilmiah dalammengembangkan hipotesis.
e. Metode Penelitian
Bagianini memuatcarapenulisdalammelakukanpenelitian,disajikan
secaralengkapnamunpadat,mulai dari metodepengambilansampel
sampaidenganteknik analisis.
f. AnalisisData dan Pembahasan
Analisis datadanpembahasan diungkapkandenganpadatdanjelas,bukan
merupakanbarisantabel data.

iv
g. Simpulan,Implikasi dan Keterbatasan
Bagianini merupakan penutupartiker.simpulanditulistanpanomor,dan
disajikandalambentukparagraf.Implikasi dan keterbataianpenelitian
juga disajikandalambentukparagraf.
h. Daftar Rujukan
semuakutipandanrujukanyangdigunakanolehpenulisharusdisajikan
dalambagianini konsistendengantulisan,gambar,ltautabelyangctotip.
Carapenulisandaftarrujukankonsistendengankutipandi dalamartik;I.
i. Lampiran
Lampirandapatberisiinstrumenpeneritian,datapendukung,gambardan
sebagainya,y dngmendukungkelengkapanartikei danmeniuJa*an para
pembacanya untukmemahami isi tulisan.
3. Artikel diketik padakertasA.4.
4. Judulartikeldiketikdi tengahdenganhurufbesarsemu4cetaktegaktebal,dan
tanpatandakutip. Tulisanjudul denganTimesNa,vRomanvl<tnmfontt14.
5. Identitaspenulisyaitu nama(tanpagelardanjabatan)lembagaberalamat,
sertaalamate-mail dicantumkandi bawahjudul. Identitasdiketik di tengah
denganhuruf besar-kecildancetaktebal.
Contoh: AgustinusW. Budiman
UniversitasKatolik WidyaMandalaSurabaya
agus_b@yahoo.com
6- Panjang artikeltidaktebihdari7.000kataatau15 -2shalamanberspasi I (sahr)
7. Jenishuruf TimesNewRoman12.
8. Marginkiri dan atas4 cm, sedangkan marginkanandanbawah3 cm. Isi
naskahdiketik secarakonsistendenganformatjustify.
9. Kutipanditulis denganmenggunakan menggunakan sistemin textreferencing
denganmenyebutkannamaakhir penulis,tahun,danhalaman(*tok bukol
contoh:TeorientitasyangdibahasdalamSuwardjono (2005:r23)mencakup .-.
10.Minimal600/odarirujukanyangdigunakanberasaldari sumberyangip to
date(diterbitkantidaklebihdari l0 tahunsebeluml<aryailmiahdisamlaikan
ke JAKo) dan berupajurnal baik konseptualmaupunhasil p.oriitiuo.
I l. Mencantumkan nomorurut halamandi bagianbawahtengah,
l2.Taberdangambarharusdiberinomorurut,judul yaogrer*i denganisi dan
sumberkutipan.urutan tampilan:(l) Nomor,(2) Judul,(3) I;, dan (4)
Sumberkutipan tabel ataugambar.Tulisantabel ataugambardiketik'di
tengahdenganhuruf besar-kecildancetaktebal
13.KatadalambahasaasingyangbelumdiubahmenjadibahasaIndonesiaatau
belummenjadiistilahteknis,diketikdenganmenggunakanhuruf ltalics.
Penggunaan singkatansebaiknyadihindari,sedangkan penggunaan istilah
teknisyang spesifikdapatdilakukanjika padauriian iebelumnyasudah
dijelaskan.BahasaIndonesiamenggunakan istilah baku dan bahasayang
baikdanbenar.Contoh:trainingmenjadipelatihan.
14.Penyerahan naskahberupasoficopydalamprogramMS word dalamI (satu)
CD dan3 (tiga) hardcopy.Hardcopydicetaktanpadiberi identitaspenulis.
15.MelampirkanCV penulisdi lembarterpisah.CV memuat:nama,alamat
rumahdaninstitusi,nomortelponyangdapatdihubungidannomortelpon
judul karyailmiah dan/ataupenelitian
institusi,riwayatpendidikan,beberapa
terbaru,bidangkeahlian/bidang minat penelitian,sertapengalaman kerja
danorganisasi.
16.Kepastianpemuatanataupenolakanartikelakandiberitahukansecaratertulis.
Artikel yangtidakdimuatakanmenjadimilik redaksi,kecualiataspermintaan
penulis.
17.Penulisandaftarrujukanmengikutiformatberikut:
a. Dari Buku oleh SatuPengarang
Riyanto,B. 1984.Dasar-dasarPembelaniaan Perusahaaz.EdisiKedua.
Yogyakarta:YayasanBadan PenerbitGajah Mada.
Bastian,l. 2006.AkuntansiSektorPublik: SuatuPengantar.Jakarta:
PenerbitErlangga.
b. Dari Buku olehDua Pengarang
Cooper,D.R., danP.S.Schinedler. 2001.BusinessResearchMethods.Tth
Edition.McGraw-Hill & Irwin. Singapore.
c. Dari Buku olehTiga Pengarangatau Lebih
Rekso,S.et al. 1980.BusinessForecasting.Yogyakatta:BagianPenerbian
FakultasEkonomiUGM.
d. Dari Buku oleh PengarangyangSama
VanHome,JC. 1986.FinancialManagement andPolicy.Ninth Edition.
New Jersey:Prentice-HallIntemationalEditions.
1990.Fundamentals of F inancial Management. Sixth Edition.
New Jersey:Prentice-HallInc.
e. Dari Buku tanpa pengarang
Author'sGuide.1975.EnglewoodCliffs: Prentice-Hall.
Undang-UndangRI No. 7 tahun 1992 tentangPerbankan.Penerbit
Handayani.1992.
f. Buku olehLembaga,Pemerintahdan OrganisasiLain
R.I., MajelisMusyawarah RakyatSementara.1966. Hasil-hasilSidang
(Jmumke IY Tahun 1966. Jakarta:DepartemenPeneranganR.I.
g. Surat Kabar
a.Artikel tanpanamapenulis
Kompas(Jakarta),28 Pebruari1995.
b. Artikel deneaniudul dannamapenulis
Allen, M. "A Growing lJnion,"New YorkPosL March20,1998.pp. 4.
c. Artikel densaniudul tetapitanpapenulis
"TerpuruknyaDuniaBisnisPerbankan" , JawaPos,30September 1998'
hal.3.
h. Jurnal, Buletin,Majalah dan PenerbitanBerkala
Soejono,I danA.T. Birowo. 1976."DistribusiPendapatan di Pedesaan
PadiSawahdi JawaTengah". Prisma.l. hal. 26-32

vl
Snitzler,JR. 1958. "How wholesalerscan cut Deliverycosts".Joumal
of Marketing.23: pp.2I -28
i. Hasil Penelitian
Kasryno,F. et al. 1981.Perkembangan Institusidanpenganthnyaterhadap
Distribusi Pendapatandan PenyerapanTenagaKerja: studi kasusii
Empat Desa di Jawa Barat, Bogor: Studi Dinamika pedesaan.
j. Kertas Kerja DiskusiPanel,Seminardan Lokakarya
Manao, H. 2007. "SisternInformasiAkuntansi untuk pengambilan
Keputusan",Makalahdisampaikan padaThe rstAccountingconference
FakultasEkonomiUniversitasIndonesia,Jakarta.
k. Skripsi, Tesis,dan Disertasi
Julianti,A. s. 2008. "PengaruhKineda perusahaan terhadapTingkat
Pengungkapan SukareladalamLaporanTahunanpadaperusahaan yang
Terdaftardi BursaEfek Indonesia",Skripsisarjanatak dipublitasikan,
UniversitasKatolik WidyaMandalaSurabaya.
l. Artikel dalam Ensiklopedia
Banta,R. 8., "New Harmony",EncyclopediaBritanica (196ged.),Vol.
16,pp.305
m. Wawancara
Burrows,L. PersonalInterviewon puertoRicanworkers in a New york
city Hospital, Mt. sinai Hospital.New york. N.y. 3 Juni 199g.
n. Terjemahandari PengarangLain
Klinchin,A.r. 1957.Mathematical Foundationsof InformationTheory,
dite{emahkanoleh Silverman,R.A. danM.D Friedman.New york Dover.
o. Internet
a.Ruiukandari InternetberupaKarva Individual
Donald,P.,L. Harby danw.Gary. 1998.A study on AgriculturalArea
online Journals.193-1997:Thepovertyamong theRich. (online).
(http://journal.ccs.soton.ac.uk/study.html,diunduh 12 Juni l99g).
b.Ruiukandari InternetberupaArtikeldari Jumal
Hartono. 1999.PeningkatanKinerja Buruh perusahaanmelalui
Reward System.Jurnol Manajemen.(Online). Jilid 7. No. 3,
(http://wwwmalang.ac.id, diunduhI 0 Mei 2000).

vll
JURMTAt0ltrAlt$
roffiir?0RfR,
vd.| iloJ,JAltutil
2009 ltALl-20

PENGUJIAN DETERMINAN KONSERVATISMA


AKUNTANSI

LodovicusLasdi**
Unika WidyaMandalaSurabaya
lasdi2005@yahoo.com

Abstract

Thispaper examinesthe determinants of accountingconservatism.


Accounting
conservatismis definedas managerial
accounting choicesof accounting
methods
andestimateswithinGenerallyAccepted Accounting
Principles(GAAP)thatresult
in thepersistentunderstatement of cumulativereportedearningsand net assetsover
period of time. In thispaper, I empirically teststhe set offactors purported by Watts
(2003a)as determinantsof conservatism.Thissetof determinantsrelatesto incentives
arisingfrom contracting(debtand compensation), Iitigation,tax andpolitical costs.
I find evidenceconsistentwith debt contractingand litigation, but not consistent
with compensationcontractingand tax andpolitical costs.

Keywords : determinantsof accountingconsematism,contracting, litigation, tax,


andpolitical costs

Pendahuluan

Konservatisma akuntansi merupakan prinsip penting yang telah lama


mempengaruhipelaporankeuangan.Holthausendan Watts (2001) memberikan
bukti yang menunjukkan bahwa konservatismaakuntansi sudah ada sebelum
penetapanstandar formal dan regulasi di Amerika Serikat. Penelitian Qiang
(2003)juga membuktikan bahwaterdapatpeningkatankecenderunganp€rusahaan
di Amerika untuk menerapkankonservatismaakuntansi secarasukarela. Widya
(2004) mereplikasi penelitian Qiang (2003) dan menemukanbukti yang sama
untuk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa manajer perusahaanmempunyai
insentif untuk melaporkan secarakonservatif bahkan dalam kondisi tidak adanya
aturan dan regulasi yang memerintahkanpelaporansecarakonservatif. Meskipur
prinsip konservatismatelah diakui sebagaidasarutama dari pelaporankeuangan
di Amerika Serikat, namun terdapat banyak cara untuk mendefinisikan dan
menginterpretasikannya (Gul et al., 2002). watts (2003a) mendefinisikan
konservatisma sebagaiperbedaanverifiabilitas yang diminta untuk pengakuan
laba dibandingkan rugi. Bliss (dalam Watts, 2003a)memberikan bentuk definisi
Paper ini telah dipresentasikanpada The 2ndNational ConferenceFaculty of Economics Wifoa
Mandala Catholic University Surabaya tanggal 6 September2008 dengan beberapaperbaikan.

" Penulis menyampailan ucapan terima kasih kepadaProf,,Zaki Baridwan Ph.D, Akt atasmasuftan
yang berharga.
EllGtJJlAll
DEITR'tltlAl{
lOllSERl|AllSllA
Alru[IAll5l
0ttll ; L0D0vlOS
LASDI

yangpalingekstrimyaitu tidak mengantisipasi laba,tetapimengantisipasi semua


rugi. Sedangkan Tong(2005)mendefinisikan konservatisma akuntansi,khususnya
akuntansidiskresioner,sebagaipilihan manajerialdari metodeakuntansidan
estimasidalarnPrinsipAkuntansiBerterimaUmum(PABU)yangmenghasilkan
understatement yangpersistendari laba laporankumulatif dan asetbersih
sepanjang periodewaktu.Understaternent yatgpersistendari labalaporandan
asetbersihdicapaimelaluipenilaianasetyanglebihrendah,penilaiankewajiban
yang lebih tinggi, pengakuanlabadan keuntunganyang lebih lambat,dan
pengakuan biayadankerugianyanglebihlambat.
Sterling(1970)menyatakan konservatisma merupakanprinsippenilaian
yangpengaruhnya sangatkuatdalamakrurtansi tadisional,namunpopularitasnya
akhir-akhirini berkwangdalamsiklusakuntansi.Prinsiplain sepertikonsistensi,
realisasi,gotngconcern,danlainnya,lebihseringmendapatkan statusyanglebih
tinggibaik olehpenyusunstandarmaupunolehparaakademisi.Parapenyrsun
standarmengindikasikan bahwakonservatisma tidak diharapkankeberadaannya
dalampenyusunan laporankeuangan. Prinsipini menyebabkan laporankeuangan
menjadibiassehinggaterjadikesalahan dalaminterpretasi kondisiekonomi
perusahaan. Paraakademisijuga mengkritikkonservatisma karenaberpengaruh
negatif terhadapmanfaatatibut labatertentubagi penilaiankondisi ekonomi
perusahaan. Sebagaicontoh,PenmandanZhang(2002) menyatakanbahwa
konservatisma menghasilkan understatement (overstatement) labadalamperiode
pertumbuhan(penurunan)investasi,yang berpengaruhnegatif terhadap
kemampuan prediktifdari labasekarang terhadap labamasadepan.Selainkritik
terhadapkonservatisma akuntansi,terdapatbukti juga bahwapelaporankeuangtn
saatini tidakhanyakonservatiftetapimenjadisemakinkonservatifselamatiga
puluhtahunterakhirini (GivolydanHayn,2000; Holthausen danWatts,200l).
Hal ini membuktikanbahwabanyakmanfaat yang diterima perusahaan dari
pelaporanyangkonservatif.Watts(2003a)menyatakan bahwakonservatisma
ituntansi muncul dari insentifyang berkaitan dengan biaya kontrak,litigasi,
pajak,danpolitik yang bermarfaatbagi perusahaan untuk mengurangi biay-a
ke-agenan din mengurangipembayaran yang berlebihankepadapihak-pihak
sepertimanajer,pemegang saham,pengadilan, danpemerintah. Mayqssari da1
Wilopo Q}}z)membuktikan bahwa konservatisma akuntansi memiliki relevansi
nilai, yang berarti konservatismaakuntansibermanfaatdalam memprediksi
kondisikeuanganperusahaan di masamendatang. Watts(2003a)meminta
pemahaman mendalamterhadapmanfaatkonservatisma bagi parapenyusun
itandardanregulatoryangberusahauntuk mengurangi peran prinsip ini dalam
penyusunanlaporankeuangan.Pengabaianakuntansikonservatifdalam
penyusunanstandarakanmengakibatkanstandaryang dihasilkanberdampak
burukbagi pelaporankeuangan.
Penelitianini sangateratkaitannyadenganpenelitianAhmedet al. (2002),
Widya (2004)dan Lo (2005).Ahmedet al. (2002)memfokuskanpadakonflik
antarashareholder-bondholder terhadapkebijakan dividen dan menemukan
bahwasemakinbesarkonflik, semakinkonservatif pelaporankeuangan
perusahaan. Selainitu, merekajuga menemukarbatrwakonservatisma pelaporan

2
JURllAtAlOl{IAl{51
l(01{TtilP0tt[
Vol.I ll0.l, JANUARI
?009

keuanganberasosiasi secaranegatifdenganbiayahutang,yang diproksikan


denganperingkathutang.Dalampenelitianterkini,widya (2004)yangmenguji
faktor-faktoryang mempengaruhipilihan perusahaan terhadapakuntansi
konservatif,menemukanbahwastrukturkepemilikan,biayapolitilq dankondisi
pertumbuhanperusahaan merupakanfaktor-faktoryang berpengaruhterhadap
konservatisma. TidaksepertipenelitianAhmed et al. Q002),Widya e00q gagat
membuktikanpengontrakanhutangyang efisien.widya (2004) menduga
penolakanterhadaphipotesisbahwaperusahaan yang seringmemutuskan
pedanjianhutangakancenderungmemilih akuntansikonservatifdibanding
perusahaanyang jarang memutuskanperjanjianhutang,karenaperilaku
oportunistiktersebuttidak bisadilihatdalamjangkawaktulamadanpenerapan
penggunaanproksi leverogeyang seharusnya hanyapadaperusahaan yang
bermasalah. SedangkanLo (2005)tidak secaraspesifikmenyebutkanfaktor-
faktor yang mempengaruhikonservatismapelaporankeuanganperusahaan,
tetapi lebih padapembuktianbahwaakrualdiskresionerdipengaruhioleh
konservatismaakuntansidan manajemenlaba. MeskipunLo (2005)juga
membuktikanbahwakondisikeuangan perusahaan mempengaruhi konservatisma
akuntansidan manajemenlaba.Perbedaan penelitianini denganpenelitian
Ahmedet al. (2002),widya (2004)danLo (2005)adalahpenelitian-penelitian
tersebuttidakmengelompokkan secaraspesifikfaktor-faftforyangmempengaruhi
konservatisma ke dalamdeterminanpenjelaskonservatisma sepertiide Watts
(2003a).Meskipunwidya (2004)mengujifaktor-faktoryang mempengaruhi
konservatisma akuntansi,tetapifaktor-faktortersebutumwnnyamasukdalam
kategorideterminanpengontrakan.
Berdasarkan uraianlatarbelakangpermasalahan tersebutmakadirumuskan
permasalahan dalampenelitianini, yaituapakahsekumpulan faktor(pengontakan"
litigasi, pajak,dan politik) yang diusulkanoleh watts (2003a)merupakan
determinandari konservatisma akuntansi? Tujuanpenelitianini yaitu m-nguji
secaraempirissekumpulanfaktor yangdiusulkanoleh Watts(2003a)sebagai
determinandari konservatismaakuntansi.Sekumpulandeterminanterse6ut
terkaitdenganinsentifyangtimbul dari biayapengonftakan, litigasi,pajak,dan
politik. Penelitianini memberikankontribusikepadaliteraturakuntansidalam
beberapa cara:
l. Pengujiansemuadeterminankonservatisma akuntansiakanmemberikan
bukti terhadapexplanatorypower dari penjelasansecarainkremental
dan gabungan.Pemahamaninsentif manajerial untuk pelaporan
konservatifadalahpentingbagi akademisidanpenyusunstandar.para
akademisidapatmengetahuisampaisejauh manamanajermemilih
akuntansikonservatifuntuk meningkatkan(ataumencegahpenunrnan
dalam) nilai perusahaan,sedangkanpenyusun standar dapat
menggunakannya sebagaibahanpertimbangandalam menetapkan
standardanaturanyangdiusulkanuntukmembatasiataumenghilangkan
pilihan konservatisma tersebut.
PtllGtJJlAll t(O$nYAIlSl'lA
DEltRltltlAt{ 0LtH: t0D0Vlrus
AlONIAllSl $Dl

2. Bergunabagi partisipanpasarmodal sepertiinvestorekuitasdan analis


saham.Investor ekuitasdan analissahamseringkalimenggunakanrasio
berbasisakuntansi,sepertimarketto bookratio danprice to earningsratio,
untuk mengidentifikasisahamyang dinilai terlalu rendahatau terlalu
berlebihan.Mengakuipenganrhrelatif dari insentifmanajer{alyangberbeda
untukpelaporankonservatifakanbergunabagipartisipanpasarmodaldalam
membuatkeputusaninvestasiyang tepatberdasarrasio-rasiotersebut.

RerangkaTeori dan Hipotesis

Definisi KonservatismaAkuntansi
Meskipunkonsenratisma akuntansime,nrpakankonseppentingdalampelaporan
keuangan, rurmuntidak adasatupundefinisiyangbersifatotoritatifdalamliteratur
akuntansi.TheFinancialAccountingStandardsBoard(FASB)menggambarkan
konsenratisma sebagaireaksiyanghati-hatiterhadap ketidakpastianunnrkmenjamin
bahwaketidakpastiandan risiko yang melekatdalam situasibisnis tersebut
dikendalikandenganbaik (SFACNo.2,FASB 1984,GlossaryofTerms).Definisi
ini masih samardan tidak menggambarkan bagaimanaakuntansesungguhnya
menghadapi konservatisma-Definisiyanglebihdeskriptifdisajikan dalambeberapa
bukuteksakuntansi.Konservatisma berartiketikadalamkeraguanmemilih solusi
yangpaling kecil kecenderungannya untuk overstateasetbersihdan lababersih
(KiesodanWeygandt,2001).Buku tekslain menyebutkan konservatisma'sebagai
preferensiterhadapmetode-metode akuntansiyangmenghasilkan nilai paling
rendahunnrkasetdanpendapatan, sementara nilai paling tinggi untuk utangdan
biayqataumenghasilkan nilai bularekuitasyangpalingrendah(walket al.,2000).
Implikasikonsepkonserrratismatefiadap prinsipakuntansi yaitualarntansime'ngakui
biayaataurugi yang kemungkinanakanterjadi, tetapitidak segeramengakui
pendapatan ataulabayangakandatangwalaupunkemungkinanterjadinyabesar
(Suwardjono, 1989).
Tetapi,sepertiyangdinyatakanolehGivoly danHayn(2000),definisibuku
tekstersebutmengabaikan pentingnya dimensiwaktudarikonsenratisma akuntansi.
Pelaporankonservatif dalam satu periode mengimplikasikanpelaporan
nonkonservatif dalambeberapa periodeberikutrya.Sebagaicontoh,membiayakan
sepenuhnyasuatuasetdenganmanfaatekonomismasadepanekspektasian
meningkatkan labakonsenratifdalamperiodepengeluaran biaya.Sebaliknya" laba
berikutnyakurangkonservatif(misal, overstoted)karenabiayayang berkaitan
telahdibebankansepenuhnya dalamperiodesebelumnya. Tetapi,dalambatas
tertentu,labakumulatif akansamayangtidak berkaitandenganpilihan metode
akuntansi danestimasinya.Hal ini adalahhubungan konservasi kas,yangmuryahk,an
bahwa jumlah labaselamaumruperusahaan aktrimyaberubahke alirankasoperasi
kumulatif apapunprosedurakuntansiyangditerapkan@eaverdanRyan,2000).
Givoly danHayn (2000)danwatts (2003a)menunjukkanperspektifjangka
panjangterhadapkonservatisma. Givoly dan Hayn (2000) mendefinisikan

4
JUlllAtil(UffAilSl VoL
l(OllltilP0tft, I ll0.l, JAIIUARI
?009

konservatismasebagaipengakuanawal untuk biaya dan rugi sertamenunda


pengakuanuntuk pendapatandan keuntungan.Watts (2003a)menyatakan
konservatismamenyebabkanunderstaternent terhadaplabadalamperiodekini
yangdapatmengarahkan padaoverstatement terhadaplabapadaperiode-periode
berikutnya,sebagaiakibatunderstatement terhadapbiayapadaperiodetersebut.
Secararingkas,merekamenyatakan bahwakonserrratisma akuntansi
understatementyang persistendari laba laporankumulatif dan asetbersih
sepanjangperiodewaktu.Penelitianini menggunakan definisi konservatisma
dari Givoly danHayn(2000)danWatts(2003a)tersebut.
Menurut Gul el al. (2002),konservatismadalam pelaporankeuangan
dibedakanmenjadiduabagianyaitu konservatisma dari PABU (conservatism
of GAAP) dan konservatismaakuntansidiskresioner.Dalam konservatisma
menurutPABU, manajerdapatmelakukansedikit diskresi atau tidak sama
sekali. Sedangkandalam konservatismaakuntansidikresioner,manajer
mempunyaipilihan untuk metodedanestimasiakuntansikonservatifmelalui
fleksibilitas yang disediakanoleh PABU. Tong (2005) mendefinisikan
konservatisma akuntansidiskresionersebagaipilihan manajerialdari metode
danestimasiakuntansikonservatifdalamPABU. Pilihan konservatifsepertiitu
dapatmenghasilkan understatementyangpersisten dari labalaporankumulatif
danasetbersihsepanjang periodewaktu.
Beberapametodeberikut menunjukkanbahwastandarakuntansiyang
berlakumengijinkanmanajeruntuk memilih berbagaimetodeyang dapat
diterapkandalam kondisi/transaksiyang sama,sehinggamemungkinkan
perusahaan menggunakan metodeyangdirasapaling tepat.Kebebasanmemilih
standarakuntansidapatmenghasilkan angka-angka yangberbedadalamlaporan
keuanganyang pada akhirnya akan menyebabkanlaba yang cenderung
konservatif.BeberaparnetodedanestimasiakuntansidalamPernyataanStandar
AkuntansiKeuangan(PSAK) yangmenyebabkan konservatisma diskresioner
(tetapi bukanhanyakonservatismadikresioner)dalampelaporankeuangan
adalah(Dewi,2003;Widya,2004;danLo,2005):
l. PSAK No.l (Revisi1998)tidakmengaturketentuanmengenaitaksiran
jumlah piutangyangtidakdapatditagihdalampenyajianlaporankeuangan,
padahal terdapat beberapa cara estimasi kerugian piutang.
2. PSAKNo.13mengenaiakuntansiunfukinvestasi,menyatakan bahwabiaya
dapatditentukanberdasarkanFIFO, rata-ratatertimbang, atauLIFO. Nilai
pasar dapatditentukanberdasarkanportofolio agregat,dalam total atau
menuruturutankategoriinvestasi,atauinvestasiindividual,secarakonsisten.
3. PSAKNo. 14memberikankebijakankepadamanajemen untukmenghitung
biayapersediaan denganmenggunakan rumusbiayamasukpertamakeluar
pertama(MPKP), rata-ratatertimbang, ataumasukterakhirkeluarpertama
(MrKP).
4. PSAK No.16mengijinkanmanajemen untukmengestimasimasamanfaat
suatuaktiva tetapdidasarkanpertimbanganyangberasaldari pengalaman
PBIGUJIil
Dmillilil r0$nVAnsilA
Al0lflAll5l
0ltll: t0tt0VtruS
USDI
perusahaiur
ketikamenggunakan aktivaserupa.Standarini memungkinkan
perusahaanuntuk mengubahmasamanfaataktiva yang digunakan.
5. PSAKNo.l7 mengijinkan manajemen memilihmetodepenyusutan untuk
mengalokasikan jumlah aktivayangbisadisusutkandengansuatudasar
sistematissepanjangmasamanfaatnya.Metodeyang digunakandipilih
berdasarkan pola yangdiharapkanatasmanfaatkeekonomiandansecara
konsistendigunakandari periodeke periodekecuali terdapatperubahan
dalampola yang diharapkanatasmanfaatekonomisaktiva tersebut.
6. PSAKNo.l9 memintamanajemen untukmemilihmetodeamortisasigaris
lurusuntukaktivatidakbenwrdud, kecualijika suatuperusatraan
mempuyai
metodelainyanglebihsesuaidengankondisiperusahaan yangbersangktrtan.
Periodeamortisasiharusdapatdievaluasiolehperusahaan secarateratur
unhrk menentukanapakahperistiwadan kondisi selanjutnyamenuntut
perubahantaksiranmasamanfaatyangtelahditentukan.padaumumnya
masamanfaatsuatuaktivatidak berwujudtidak akanmelebihi20 tahun
sejaktanggalaktivasiapdigunakan.
Contohlain dari konservatisma akuntansidiskresioner adalahpengakuan
labayangditangguhkandari Microsoftyangberkaitandenganpenjualanpiranti
lunak(Tong,2005). Pengakuan pendapatan yangditangguhkandidasarkanpada
estimasisubyektifdari biayaekspektasianuntukmemberikan jasaupgradesdan
customersupportdimasadepan, daripadamengakuiseluruhpendapatan penjualan
qirantilunakdalamperiodekini sebagaipenerimaan penjualan.pendapatanyang
ditangguhkan kemudiandiakuidalamperiodeberikutnyaketika upgradesdai
customersupportbenar-benar direalisasikan.
Sedangkan contohkonservatisma
menurutPABU (tapi tidak seluruhnyakonservatisma yang diatur) meliputi:
l. PSAK No.20 mengaturkapitalisasibiayarisetdanpengembangan, dan
memintapembebanan langsungbiayarisetdanpengembangan yangtidak
memberikanmanfaatekonomisdi masadepanpadaperiodeterjadinya.
Sehinggamanajerhanyadapatsedikitmelakukandiskresiatautidaksama
sekali terhadappelaporankeuangansaatpengeluarandilakukan.
2. PSAK No.57 (Revisi 2000) memperkenankan perusahaan mengakui
kewajibanestimasiantapi tidak memberikanpeluangpengakuan
kemungkinan adanyaaktivaestimasian.

DeterminanKonservatismaAkuntansi
Basu(1997)menyatakan bahwakonservatisma telahlamamempengaruhi
praktik dan teori akuntansi.Catatanhistoris dari awal abadkelima belas
menunjukkanbahwaakuntansidi Eropaadalahkonservatif(penndorf,1930).
SavarydalamBasu(1997)memberikanpembahasan awal buku teks tentang
prinsip lower-of-cost-or-marketTetapi,karenapraktik ini mendahuluipajak
penghasilandanproperti,litigasipemegang saham,danregulasiakuntansi,maka
paraakademisitidak dapatmenjelaskan asalmulakonservatisma akuntansi.
Beberapapenjelasan pengontrakantelahlebihdulumenunjukkan eksistensi
dan pengaruhpervasifdari konservatisma yang menyebabkan manajer
6
Vd.I ll0.l, JAIIUARI
lOllItlilP0RER"
JURNALAIru[IAl{s| 2009

mempunyaiinsentifuntuk mengambilinformasiapapundari labalaporanyang


akan berpengaruhnegatif terhadapkompensasinya. Pemegangklaim yang
rasionalakanmengurangikompensasi manajerialmelaluipengaruhekspektasian
dari penyalahgunaan jabatan tersebut.Munculnyaprinsip konservatisma dan
laporankeuanganauditandapatdianggapberasaldari upayamanajerialuntuk
membatasidaripadamengeksploitasi posisiterinformasisecaraasimetrisdari
manajerrelatif terhadappemegangklaim. Debtholdersdan kreditor lainnya
juga memintainformasitepatwaktu tentangbad newskarenanilai opsi dari
klaimnya(Smith, 1979dalamBasu,1997)lebih sensitifterhadappenurunan
dibandingpeningkatandalamnilai perusahaan.
Sehinggakonservatismadikatakanmemainkanperanyangbersifatefisien
ex ante dalamkontrak antarapihak-pihakyang terkait di dalamperusahaan.
Dengankatalain,jika akuntansitidak diatur,makapihak-pihakpengonfakan
akandengansukarelamenyetujuibahwaangka-angka akuntansiyangdigunakan
untuk membatasialiran kas di antaramerekaseharusnyaditentukansecara
konservatif.Konsistendenganargumentersebut,Leftwich (1983)menyatakan
bahwasemualaporanyang menyimpangdari PABU yang ditetapkandalam
debtcovenantsadalahkonservatif.
FASB(1984),(SFAC5, par.8l) menyatakan pandangan yangsamadengan
pernyataan tersebutyaitu bahwaagarpengukuranprospektransaksiyangbelum
diselesaikan dapatdisimpulkandengansuksesn makatingkatprinsipyangskeptis
harusdijamin.Lebihjauh,sebagai reaksiterhadap perrnintaan
ketidakpastian, yang
lebihkuat secarahistorisditujukanuntukpengakuan pendapatandankeuntungan
dibandinguntuk pengakuanbiaya dankerugian,danreaksikonservatiftersebut
mempengaruhi pedomanpenerapan kriteriapengakuan terhadapkomponenlaba.
Selainpertimbangan pengontrakan digunakanuntukmenjelaskan asaldari
konservatisma, pajak,litigasi danprosespolitik sertaupayaregulatorisjuga
mempengaruhiderajatkonservatisma dalamPABU (WattsdanZimmennan,
1986;Basu, 1995).Dalam sepuluhtahunterakhirFinancialAccounting
StandardsBoard (FASB) telah mengaturpengakuankewajibanoff-balance
sheetsepertipensiun,post-retirement healthbenefitobligationsdankewajiban
lingkungan,bersamadenganbiayayangterkait.FASBjuga menerbitkanstandar
untukpengakuanasetyangusang.Standarini telahmeningkatkankonservatisma
di Amerika Serikatselamasepuluhtahunterakhir.
1. Pengontrakan
Penjelasanpengontrakan untuk konservatismaakuntansidiskresioner
didasarkanpada teori keagenan. manajer(agents)terikat
Menurutteorikeagenan,
dengantindakanoportunistikuntukmemaksimalkan kesejahteraannyasendiri
denganmengorbankan pemegangsaham,debtholders,danpihak pengontrakan
lainnya Qtrincipals).Denganekspektasirasional,pihak-pihakpengontrakan
melindungihargabagi dirinya sendiridenganmenggabungkan oportunisme
manajerialekspektasian ketikamenetapkan bentukdanpersyaratanhubungan
PEll0UJlAll l((lllSEtltAnsilA
DElttl,lll{All ArUilIAllSl
0tEll: t0D0Vl(U5
LASDI

agen-prinsipal.Karenaitu manajermembebankanfullcortr (biayakeagenan)


dari rugi ekspektasiandalamnilai perusahaan yang timbul dari oportunisme
ekspektasiannya (JensendanMeckling,19761' WattsdanZimmerrnan,1936).
Dalamrangkamengurangibiayakeagenan, manajermempunyaiinsentifyang
bersitbtex ante terhadapkontrak untuk perilaku oportunistikekspektasiannya
yang dibatasidan diawasi.Pemakaianangka-angkaakuntansimerupakansatu
caramengawasidanmembatasi perilakumanajerial.
Adalahkepentingan manajeruntukmengijinkanbentukkonfraktualyang
mengawasidan membatasitindakannya. Watts(2003a)menyatakan bahwa
konservatisma akuntansitimbul sebagaimekanisme pengontrakan yangefisien.
Manajerberkomitnenuntukmelaporkan secara konserrratifl€rcna
laporantersebut
mengurangibiaya keagenan.Sepertidalam Watts (2003a),Tong (2005)
menunjukkanduajenis konfrakutamayangmempenganrhi level konservatisma
diskesioner,yaitu kontrakhutangdankontrakkompensasi.
2. Konservatismadan Kontrak Hutang
Kontrak utang menggunakankonservatismadalam dua cara. Pertama,
bondholdersdapatsecaraeksplisitmenggunakan akuntansikonservatif.Kedua,
manajerdapatsecaraimplisitmenggunakan akuntansikonservatifsecarakonsisten
dalamrangkamembangunreputasiuntukpelaporankeuanganyangkonservatif.
Milgrom danRoberts(1992)menyatakan bahwapertimbangan reputasionalsecara
efektif memeriksakesediaanmanajeruntuk mengingkarikomitnennya dengan
terikat dalam pilihan akuntansi oportunistik yang bersifat ex post.
Terkait dengannegosiasiulang kontrakhutang,debt covenantcenderung
untuk berpedomanpada angka-angkaakuntansi.Hipotesisdebt covenant
memprediksibahwamanajercenderung untukmenyatakan secaraberlebihanlaba
danasetuntukmengurangi negosiasiulangbiayakontak hutangketikaperusahaan
berusahamelanggarkontrakhutangnya.Bukti empiris menunjukkanbahwa
perusahaan pelanggarmempunyailebih banyakakrual abnormalyang agresif
(Sweeney,1994)danberubahpadaakuntansiyanglebih konservatif(DeFond
danJiambalvo, 1994).Tidakseperti
investor,laeditortidakmempunyai mekanisme
untukmengatasiinflasi labaperusahaan. Sebagaigantinya,kreditordilindungi
olehstandarakuntansikonservatif.Sehingga,manajerperusahaan denganrisiko
ex ante dari pelanggarandebt covenant cenderungkurang konservatif.
Hl : Perusahaanyang mempunyairisiko pelanggaranhutang yang tinggi
cenderungmemilih strategiyang kurang konservatif.
3. Konservatismadan Kontrak Kompensasi
Dalam kasuskompensasiinsentif,jika tanpaukuranlaba yang dapat
diverifikasi, manajer dapat menerimapembayaranlebih yang akan
mengakibatkan nilai sahamyang lebih rendahbagi pemegangsaham,bahkan
penyesuaian
setelah dengannilai tambahyangdihasilkanolehmanajer,
pemegang
sahamtidakmampumemperoleh kembalikelebihanpembayaran
kepadamanajer.
Labayangdiukur secarakonservatifmemberikanbeberapainsentifyangtepat

8
lotEilrot4 yd I lf0.t,,fluilr ?00t
JUStAr.AlUMAilSr

waktu dan menangguhkankompensasikepadamanajeruntuk aliran kasmasa


yang akandatangyang tidak dapatdiverifrkasidalamperiodesekarang(Smith
danWattsdalamWatts,2003a).
Hipotesis bonusmemprediksibahwamanajerdenganperencanaan
kompensasiberdasarlabacenderunguntukmenyatakanlabasecaraberlebihan.
MenurutHealy (1985)danHolthausene/ al. (1995),prediksiini hanyadapat
diterapkanketika laba beradadi antarabatasbawahdan batasatas.Di lain
pihak,ketika lababeradadi atasbatasatasataudi bawahbatasbawah,maka
manajercenderungmempunyaiinsentifuntuk rnenyatakanlabalebih rendah
untuk memaksimalkanbonusmasadepan.Dunbaret al. (2004)mengajukan
hipotesisbahwakonservatismaakuntansitidak secarakonsistendigunakan
ketika perusahaanmelakukukanmanajemenlabamenaik.Manajerperusahaan
cenderungmenghindaripenurunanlaba karenapenurunanlaba tersebut
berakibatnegatifpadanilai perusahaan dankompensasimanajer.Temuannya
menunjukkanbahwa pada masa yang sama, perusahaanyang dapat
menghindariperubahanlabanegatif(dapatmemenuhiataumelebihilaba
tahunlalu) menggunakanpraktik akuntansiyang hrang konservatifdaripada
perusahaan yangmengalamiperubahanlabanegatif.Muslim (2005)melalerkan
penelitianyang samadenganDunbaret al. (2004) danhasilnyamendukung
temuantersebut.Dengansettingpenelitianyang hampir sama,Lo (2005)
juga menemukanbahwa kondisi keuanganperusahaanmempengaruhi
konservatismadan manajemenlaba. Hal ini sesuaidenganpernyataan
MayangsaridanWilopo (2002)bahwamasalahpemilihanmetodeakuntansi
yang konservatiftidak terlepasdari kepentinganpihak manajemenuntuk
memaksimalkankepentingannyadenganmengorbankankesejahteraan
pemegangsahamnya.
Menurut Qiang(2003)semakinkttatcorporategovernanceperusahaan
dapatmengurangiperilakuoportunistiktersebut.Salatrsatuupayapengawasan
dalamcorporategovernanceperusahaan terhadapintensimanajemenuntuk
memaksimumkanbonus denganmenaikkanlaba adalahdenganmeminta
manajemenmenerapkanakuntansikonservatif.Ball et al. (1999)menunjukkan
bahwatingginyakonservatisma laba padakelompoknegaracommonlaw
dibandingnegaracodelaw adalahkarenatingkat asimetriinformasi di negara
commonlawlebrhtinggidibandingnegaracodelaw akibatmekanismecotporate
governancedinegarutersebutkurangefisien.Lua et al. (2005)menemukan
bahwasensitivitaslaba terhadapberita buruk secarasignifikan lebih tinggi
(rendah)untuk corporategovernanceperusahaan yang kuat (lemah).wibowo
(2002) dan widya (2004) denganmenggunakanproksi struktur kepemilikan
perusahaan, juga menemukanhubunganpositif antaracorporategovernance
perusatraandankonservatisma akuntansi.Kedtranyamenrmjukkan bahwastuktur
kepemilikanyangterkonsentrasi padaindividu tertentu,terutamapadamanajer,
mempengaruhipilihan manajementerhadapkonservatismaakuntansiuntuk
memaksimalkan kompensasidenganmanajemenlabayangmenaik.Sehingga
Al(lJl{IAllSl
|lffinillilAllK()ilsnVAnSilA
PEllGUJlAll 0lfH: L(lD()Vl0lS
IASDI

penelitianini memprediksibatrwasemakinbesartingkatkepemilikanmanajerial
m e n d o ro n g p e ru sa h a a nu ntuk memilih akuntansi konser vatif.
H2 : Perusahaandenganstruktur kepemilikanmanajerial yang tinggi
cenderungmemilih strategi akuntansiyang kurang konservatif
4. Litigasi
Risiko adanyatunnrtanhukumolehkreditordanpemegangsahamkepada
manajerdapatmendorongpenyelenggaraan akuntansikonservatif.Penelitian
disclosuretelahmemodelkan biap litigasisebagaiinsentifuntukmengungkapkan
beritaburuk(Trueman,1997;EvansdanSridahr,1999).Watts(2003a)menyebut
beritaburukitu sebagaiberitaburukasimetik pemlNataan yangberlebihandariaset
benih cendenrng menghasilkan biayalitigasiyanglebihbesardibandingpemyataan
asetbersihyanglebih rendah.Konservatisma alarntansidenganmenyatakan aset
bersihyanglebihrendahdapatmengurangi risikolitigasi.Kellog(1984)menemukan
bahwapemyataanlabaatauasetyangberlebihanlebih cenderungmenyebabkan
tuntutanhukumdaripadapernyataan labaatauasetyanglebih rendah.Penelitian
empirisyangkonsistendenganpenjelasan risikolitigasiterhadapkonservatisma
adalahBasu(1997),Ball et al. (1999),dan Holthausendan Watts(2001).
Beaver(1993)dan Watts(2003a)menyatakan bahwalitigasi menurut
Undang-UndangPasarModal mendorongkonservatisma. Alasannyaadalah
bahwalitigasicenderung lebihbanyakdihasilkanolehpernyataan yangberlebihan
dibanding pernyataan yang lebih rendah dari laba dan asetbersih.Karenabiaya
litigasi ekspektasiandari pernyataanyang berlebihanlebih tinggi daripada
pernyataan yanglebihrendah,makamanajemen danauditormempunyaiinsentif
untuk menyatakan lebihrendah labadan aset bersih. Studiempirisdalamliteratur
disclosuremenemukanbahwabiaya litigasi ekspektasian yang asimetrik
menciptakan insentifbagimanajeruntukmengungkapkan beritaburuksecepatnya
(Skinner,1994;Kamik dan Lev,1995).Sehingga,penelitianini memprediksi
bahwamanajerperusahaan denganbiaya litigasi ekspektasianex ante yang
tinggi mempunyaiinsentif yang lebih kuat untuk menggunakanakuntansi
konservatifuntuk mengurangibiayalitigasiekspektasian.
H3 : Perusahaandenganbiaya litigasiekspektasian yang semakinbesar
cenderungmemilih strategi akuntansikonservatif
5. Pajak dan Biaya Politis
Dalamsituasidi manapihakketiga(pemerintah danpajak)menggunakan
informasiberbasisakuntansi,atauinformasiyangberhubungan denganangka-
angkaakuntansi,makaperusahaan mempunyaiinsentifuntr,rkmengelolaangka-
angkatersebutkarenapengaruhpotensialdari kebijakanpengungkapannya
terhadappihak ketiga.Biaya politis timbul dari konflik kepentinganantara
perusahaan(manajer)denganpemerintah.sebagaikepanjangan tanganmasyarakat
yangmemiliki wewenanguntukmelalarkan pengalihan kekayaandariperusahaan
kepadamasyarakat sesuaiperaturanyangberlaku.Prosespengalihankekayaan
biasanya
tersebut menggunakan informasiakuntansi,sepertilaba.Hal inilahyang
mendorongperusahaan untuk menerapkan konservatisma akuntansi.Manajer

t0
Al(UMAllSl
JURllAt l(0tllEilP0ttR, 2009
Vol.I t{0.l, JAi{UARI

mempunyaikecenderungan untuk mengecilkanlaba yang dilaporkanuntuk


mengurangibiaya politis yang potensial(Wattsdan Zimmerrnan,1986).
Umumnyadalammotivasiini, konservatisma akuntansididorongunfuk
mengurangiataumenundapajakdanunhrkmenghindariregulasi,yangdisebut
juga sebagaibiayapolitis. Semakinbesarbiayapolitis yangdihadapiperusahaan,
makasemakincenderungmanajermemilihprosedurakuntansiyangmelaporkan
labayang lebih rendah(Scott,2000).Political costshypothesrs mengenalkan
dimensipolitis ke dalamkonservatisma akuntansi.Ukuran perusahaan juga
dapatmenimbulkanbiayapolitis.Perusahaan yangsangatbesardidirikandengan
standarkinerja dan profitabilitasyang tinggi akanmeningkatkanjuga biaya
politis. Hal ini mendorongperusahaan-perusahaan berskalabesaruntuk
menerapkan konservatisma akuntansi.
Riset empirisyang mengujihipotesisini yang terkait dengantindakan
antiturstdilakukanolehCahan(1992)danHandanWang(1998).Cahan(1992)
menemukanbukti yangkonsistendengan political costhypothesisdankonsisten
denganpandangan bahwamanajermenyesuaikan labanyadalamrangkamerespon
aktivitasinvestigasiantitrust.Na'imdanHartono(1996)telahmengujikembali
riset Cahan(1992)untuk periodetahun1984-1992, danmenemukan hasil
yangsamadenganCahan(1992).Bukti sistematislainnyayangmenunjukkan
bahwasemakinbesarlabasemakinbesarbiayapolitisterkaitdenganderegulasi
(Key, 1997) dan kebijakanpembebasan pajak impor (Jones,l99l).
Pajakpenghasilantelahlamadikaitkandenganlabalaporandanakibatnya
mempengaruhi kalkulasilabalaporan.Guentheret al. (1997)menyatakan bahwa
metodeakuntansiuntuk pelaporanmasih dipengaruhipajak penghasilan.
ShackelforddanShevlin(2001)menyatakan bahwapajakmemberikaninsentif
bagilabaakuntansiuntuksesuaidenganpajakpenghasilan. Pelambatan
pendapatandanpercepatanpengakuanbiayaakanmenundapembayaranpajak
penghasilan(Lo, 2005). Semakinbesarpolitical cost yang dihadapisuatu
perusahaan, makamanajercenderung untukmemilih prosedwakuntansiyang
-
menangguhkan reportedearningsdari current kefuture period (decreasing
currentreportedearnings).Sehingga penelitianini mempredilsibatrwaperusahaan
denganpajakdanbiayapolitis yangsemakinbesarcenderungmemilih akuntansi
yanglebihkonservatif.
H4 : Perusahaandenganbiayapolitis ekspektasian yang semakinbesar
cenderungmemilih strategi akuntansikonservatif

MetodePenelitian

SumberData,Populasi,dan Sampel
Penelitianini menggunakan
datasekunderdari pusatdataJakartaStock
Exchange:PublicCompaniesFinancialStatement
di ProgramMagisterSainsdan
DoktorFakultasEkonomiUniversitasGadjahMada,basisdataBEJyangtersedia
di PusatPengembangan AkuntansiUGM, dandi wwwjsx.co.id.Pengambilan

ll
PttlGUJlAll l(0llStRVAIlSli4A
DfltRitlllAll llSDl
0LtH: IOD0Y|(US
Al$lflAflSl

sampeldilakukan denganmenggunakanrnetodepurpo;sivesatnpling yang


merupakanmetodesampeldenganmenggunakankriteria sebagaiberikut:
l. Terdaftardi BEJ danmempublikasikan laporankeuanganauditansecara
konsistendan lengkapdari tahun1999'2004.
2. Jenis perusahaanadalahperusahaanmanufaktur.Alasan diambilnya
perusahaan manufaktur,karenamenurutNa'imdanHartono(1995)model
It<ruattidak cocok untuk perusahaan non-manufaktur.Alasan lainnya
adalah untuk memperolehkarakteristikperusahaanyang sama.
3. Periodelaporankeuanganperusahaan berakhirsetiap3l Desember.
4. Penggunaan matauangbaik dalamRupiahataumatauanglainnyaharus
konsisten.
Dengankriteria sepertitersebutdiperoleh100 perusahaan. Beberapa
perusahaan dikeluarkandari sampelyaitu sebanyak25 perusahaanyang tidak
memiliki databerturut-turutdari tahun2000-2004,sebanyakI perusahaanyang
menggunakan matauang pelaporanyang tidak konsisten,dan sebanyak5
perusahaan yang data laporankeuangannya tidak lengkap.Sehinggajumlah
perusahaan sampelyang digunakandalampembentukanmodel prediksi aliran
kasmasadepanberjumlah69 perusahaan.
Tabel I
ProsedurPemilihanSa
Jumlah perusahaanmanufaktur yang terdaftar di BEJ periode2000- 100
2004
(-) Tidak memiliki databerturut-turutdari tahun 2000-2004 Q5)
) Penggunaanmata uang pelaporanyang tldak konslsten (r)
(-) Datalaporankeuangantidak lengkap (5)
Jumlah perusahaansampel akhir 69
Sumber:hasilpengolahandata
VariabelPenelifiandan PengukuranVariabel
Variabel Dependen
Variabeldependendalampenelitianini adalahkonservatisma akuntansi.
Pengukuran konservatisma akuntansimenggunakan ukuranberbasisakuntansi.
Pilihan ini didasarkanpadadefinisi Watts(2003b)yang menyatakanbahwa
konseruatisma akuntansimenyebabkan understatement yangpersistendari laba
laporankumulatifdanasetbersihsepanjang periodewaktu.Qiang(2003)menyatakan
bahwaukuranberbasispasarmenggunakan hargaataureturnssahamuntuk
memproksiinformasikeuangan yangtidakbias(nilai intrinsik).Masalahutama
ukuranini terdapatpadavaliditasnilai pasar(returnssaham)sebagaiproksiuntuk
nilai intrinsik karenabanyaknyagangguandalamdatapasar.Ukuranberbasis
akuntansimengukursecaralangsunginformasiakuntansiuntukmengestimasi bias
dariasetbersihataulaba,meskipunukuranini hanyamerefleksikan konservatisma
akuntansi yangspesifik.
Givoly dan Hayn (2000) menyatakanbahwa akuntansikonservatif
menyebabkanakrual negatif secarapersisten,yang berbedadenganpola
ekspektasiandari accruals reversals.Hal ini berarti bahwaakrual rata-rata

t2
ttd.I ll0.l, JAl{UAll2009
l0l{ft1'lP0ttt,
JURNALAITilIAl{s|

perusahaan untuk periodejangkapanjangmemberikanproksi konservatisma


yangspesifikperusahaan.SepertiAhmedetal. (2D2),penelitianini menggunakan
total akrual setelahdikurangi depresiasi,denganrumus sebagaiberikut:
TAit : OIBEI;,- DEPit
denganmana:
TAit : total akrualperusahaani padatahunt
oIBEIit : labaoperasisebelumposluar biasaperusahaan
i padatahunt
DEPit : depresiasiperusahaani padatahunt
denganpersamaan
Kemudianmenghitungakrualoperasional sebagaiberikut:
OA', : AACCRECiI AINVit+ APREPEXPiT AACCPAYiI -
+ -
aTAXPAYit
denganmana:
OAi, : akrualoperasional
perusahaan
i padatahunt
AACCRECi, : perubahan piutangperusahaani padatahunt
:
APREPEXPI, perubahan biayadibayardimukaperusahaan i padatahunt
AACCPAY;, : perubahan hutangusaha perusahaan i padatahunt
ATAXPAY;, : perubahanhutangpajakperusahaan i padatahunt
Kemudianterakhirmenghitungakrualnonoperasi
sebagaiindikasikonservatisma
akuntansidengantandanegatif.Persamaannyaadalahsebagaiberikut:
NOAit = TAi, - OAiit
denganmana:
NOAit : akrualnonoperasi
perusahaan
i padaahun t

VariabelIndependen
VariabelIndependen yangdigunakandalampenelitianini adalah:
l. KontrakKompensasi, sepertiWibowo(2002)danWidya Q0D4),diproksikan
dengankepemilikanmanajerial.Wibowo (2002) menyatakanbahwa
strukturkepemilikandigunakanuntuk menghindarikepemilikansaham
oleh individu yang memiliki hubungandenganmanajemenperusahaan
maupunkepemilikansahamyangmemiliki hubunganistimewadengan
perusahaan. Selainitu, variabelini mampumengukurasimetriinformasi
sebagaisalahsatu determinankonservatisma akuntansi.Hipotesis1
memprediksitandayangnegatifdari variabelini.
2. Kontrak Hutang,menggunakan proksi Qiang(2003)dan Widya (2004)
yaitu leverage(total hutang/totalaktiva).Qiang(2003)menyatakanbahwa
leveragemerupakan proksibagikecenderungan perusahaan untukmelanggar
perjanjianhutang.Semakintinggi leveragemenunjukkansemakintinggi
probabilitasexantedaripelanggaran perjanjianhutang,sehinggasemakin
kuatinsentifuntukmenaikkanlaba(dannilai buku).Hipotesis2 mempredilsi
tandayangnegatifdari variabelini.
3. Biaya Litigasi, diproksikandenganukuranperusahaan yang dilihat dari
assets growth.Pemilihanvariabelini didasarkanpadaWatts(2003a)bahwa
pernyataan yangberlebihandari asetbersihcenderungmenghasilkan biaya

l3
|lflflilltlAilr0ilsfnvAnSilA
PtfiGUJlil tA59!
Al0l{tAttslqffi=mD0vl(U5

litigasi yang lebih besardibandingpernyataanasetbersih yang lebih


rendah.Konservatismaakuntansidenganmenyatakanasetbersihyang
lebih rendahdapatmengurangi risiko litigasi.Hipotesis3 memprediksi
tandayangpositif dari variabelini.
4. niuyu roiltir dunPajakjuga diproksikandenganukurgnperusahaan tapi
dilihat da;, salesgri*ti. Hipotesis4 memprediksi tandayang positif dari
variabelini.
AnalisisData
Analisis datayang digunakanuntr,rkmengujihipotesisdalampenelitian
ini menggunakanmodl regresibergandadenganpet1mj3rr sebagaiberikut:
KONSL;: oco*dr KoNHUli,r+d,2KONKoMPi,t+cr3 BILITi,,*c+ BIPoL,6',
. . . . . . . . . (. l. )
;i;G;;il;i';;;iGjffi ils berikut:
uo"t"t'sebagai
KOfrS,, : ""'i"u"i
koniervatismaaluntansidiukur denganuluran berbasisalaual
fONfiUf* : kontrakhutangyangdiproksikandenganleverageperusahaan i
PadaPeriodet
KONKOMP;,,: icontiak kompensasiyang.diproksikan dengan struktur
kepemilikanperusahaan i padaperiodet
BILITi,I : biayalitigasiyangdiproksikan perusahaan
dari
{enga1
growth perusahaan
assets i padaperiodet
BIpOLi. : biaya politis dan pajak yang diprosikan dengan ul5u1a1
perusahaandari salesgrowth perusahaani padaperiodet

Ilasil Penelitiandan Pembahasan


Statistik Deskriptif
Tabel2 menyajikanstatistikdeskriptifuntuk semuavariabelpenelitian
yangterdiridari mean,deviasistandar,nilai minimumdanmaksimum.Variabel
koniervatismayang diproksikandenganakrualnonoperasimenunjukkanrata-
ntaalcnnlnonoperasi sebesar-0,1662yang artinyaperusahaansampelcenderung
menerapkanakuntansikonservatif. Variabel konnak hutang yang diproksikan
denganl:asioleveragemenunjukkanrata-rata 69,20ohyang artinya rata-rata
pe*rahuan sampelmendanaidirinya denganhutang.Kepemilikan manajerial
iebagaiproksikontrakkompensasimenunjukkanrata-ratakepemilikansaham
oleh direksi,manajer,dankomisarissebesarll,zlyo. Perfirmbuhan asetyang
merupakan proksi dari biaya litigasi secara untuk
rata-rata perusahaan sarnpel
adalah8%,ledangkanpertumbuhanpenjualan yang merupakan proksi dari
biayapolitik adalahl4,l9o .
Tabel2
Statistik Deskriptif Data SampelPenelitian
Nama Jumlah Deviasi
Minimum Makslmum Mean Ssndar
Variabel SamPel
KONS 340 -4,3272 -0.0002 -0,1662 0,3026
KONHUT 340 0,0468 5,1514 0,6920 0,6076

t4
rcmm0m,Yol.
JUlruAlUl|IAllSl I ll0.l, JAllUlRl
l0ll9

KONKOMP 340 0,0000 1,9479 0,ll2l 0,3153


BILIT 340 -0,7582 2,1051 0,0808 0,2916
BIPOL 340 -0,6956 3,2177 0,1419 0.2934
Sumber:hasilpengolahan
data

PengujianAsumsi Klasik
Karenapenelitianini menggunakan alatanalisisregresi,makadibutuhkan
beberapauji asumsiklasik. Pengujianasumsiregresilinier dilakukansebagai
berikut:
1. Uji heteroskedastisitas menggunakan Uji Glejser(Gujarati,2005).Uji
Glejserini dilakukandenganmencariresidual-residual prediksiandari
regresiOLS. Residual-residual prediksiantersebutkemudiandiabsolutkan
dandiregresiterhadapvariabel-variabel independen masing-masing model.
Hasilmenunjukkan tidakadasatupunvariabelindependen yangsignifikan
secarastatistikmempengaruhi variabeldependennilai absolut.Hal ini
terlihatdari probabilitassignifikansinyadi atastingkatkepercayaan 5%.
Jadi dapat disimpulkanmodel regresitidak mengandungadanya
heteroskedastisitas.
2. Uji multikolinieritasmenggunakan varianceinflationfactor (VIF). Ukuran
untukmendeteksi adanyamultikolinieritasadalahnilai VIF. Hasil analisis
terhadapmodelregresimenunjukkanbahwanilai VIF untuksemuavariabel
independen di bawahnilai 10,artinyatidak terjadimultikolinieritaspada
keduamodelregresi.

PengujianHipotesis
Tabel3 menyajikanestimasi-estimasi parameterOLS bersamatingkat
signifikansinyauntuk model regresi.Dalam pengujian secarasimultan
menunjukkan bahwanilai adjustedF padamodelregresiadalah0,103.Hal ini
mengindikasikan bahwa 10,30o/0variasivariabelKONS dipengaruhioleh
variabel-variabel bebas(KONHUT, KONKOMB BILII BIPOL). Sisanya
sebesar89,70yodipengaruhioleh variabellain di luar variabelbebas,tetapi
denganF-statistiksebesar10,733Qt:0,000;p<0,05) menunjukkanbahwa
variabel-variabel
bebas(KONHUT,KONKOMP,BILIT, BIPOL) secarasimultan
berpengaruh terhadapvariabelterikat.
Tabel3
Hasil Analisis Regresi
Variabel Koefisien Std. Error t-statistik p-value
Tanda
Intersep 0,06755 0,026 -2,623 0,009
KONHUT Negatif -0,151 o,027 -5,654 0,000
KONKOMP Negatif 0,01361 0,051 0,269 0,789
BILIT Positif 0,132 0,061 2,143 0,033
BIPOL Positif -0,047t2 0,060 -0,782 0,435
F-statistik:1O,733 p-value:0,000 AdjustedR2:0,103
Sumber:hasilpengolahan
data

l5
AillftAllSl
t0$nYAnSilA
?tllcllll^ltllEltP.l{lllAll 01tH: [000Y1015
]A0l

Dalampengujiansecaraparsial,duavariabelyaitu variabelkontrakhutang
(KONHUT) danbiayalitigasi (BILIT) ditemukanberpengaruh sec:rasignifikan
@<0,05)dan mempunyaitanda yang sesuai dengan tanda prediksian. Dua
variabel lainnya,yaitu variabel kontrak kompensasi(KONKOMP) dan biaya
politik (BIPOL), ditemukantidak berpengaruh signifikandanmempunyaitanda
yangjuga tidak sesuaidenganprediksian.
Variabel kontrak hutang yang diproksikan denganleverage (total
kewajiban/totalaset)menunjukkanpengaruhyang signifikant: -5,654dan
p = 0,000(p<0,05).Hal ini dapatdiinterpretasikanbahwasemakinbesartingkat
leveragemakasemakinberkurangtingkatkonservatisma akuntansiperusatraan.
Hasil ini sesuaidenganhipotesisdebt covenantyang memprediksibahwa
manajercenderunguntuk menyatakansecaraberlebihanlaba dan asetuntuk
menguranginegosiasiulang biaya konfiak hutangketika perusahaanberusaha
melanggarkonhak hutangnya.Selainitu, hasil pengujianmendukungbukti
empirissebelumnya yangmenunjukkanbahwaperusahaan pelanggarmempunyai
lebihbanyakakrual abnormalyang agresif(Sweeney,1994) danberubahpada
akuntansi yang lebih konservatif (DeFond dan Jiambalvo, 1994).
Variabel kontrak kompensasiyang diproksikandenganpersentase
kepemilikanmanajerialtidak menunjukkanpenganrhyang signifikan t= 0,269
danp:0,788 (p<0,05)selaintandakoefisienyangtidak sesuaidengantanda
prediksian.Hal ini menunjukkantemuanempiris sebelumnyadari Wibowo
(2002) dan Widya (2004) tidak didukung.Keduanyamenunjukkanbahwa
strukturkepemilikanyangterkonsentrasi padaindividu tertentu,terutamapada
manajer,mempengaruhipilihan manajementerhadapkonservatismaakuntansi
untuk memaksimalkankompensasidenganmanajemenlaba yang menaili.
Variabelbiayalitigasi yangdiproksikandenganassetgrowthjuga menunjul*an
pengaruh yangsignifikant: 2,143danp:0,033 (p<0,05).Ini berartibahwa
semakinbesar biaya litigasi ekspektasianmaka semakin besar tingkat
konservatisma akuntansiperusahaan. Hasilini mendukungpenelitiansebelumnya
dalamliteraturdisclosureyangmenemukan bahwabiayalitigasi ekspektasian
asimeffikmenciptakaninsentifbagimanajeruntukmengungkapkan beritabtruk
secepatnya (Skinner,1994;KaznikdanLev, 1995).
Variabelbiayapolitik yang diproksikandengansalesgrowthjuga tidak
menunjukkan pengaruhyangsignifikant= -0,782danp : 0,435(p<0,05)selain
tandakoefisienyangtidak sesuaidengantandaprediksian.Hasil ini tidak sesuai
denganpoliticalcosthypothesisyangmemprediksisemakinbeswpolitical cost
yang dihadapisuatu perusahaan,maka manajercenderunguntuk memilih
prosedurakuntansi yangmenangguhkan reportedearningsdat''currentkefuture
period (decreasingcurrentreportedearnings).Selainitu hasil penelitianini
tidak mampumendukungtemuanLo (2005)yangmembuktikanpelambatan
pengakuanpendapatandan percepatanpengakuanbiaya akan menunda
pembayaran pajakpenghasilan.

t6
Vol.I ll0.l, JAIIUAR|
l(01{ItilP0RtR,
JURllALAl(Ut{tAtlSl 2009

Simpulan,Implikasi, dan Keterbatasan

Penelitianini bertujuanuntuk mengujisecaraempiris sekumpulanfaktor


yang diusulkanoleh Watts (2003a)sebagaideterminandari konservatisma
akuntansi.Sekumpulandeterminantersebutterkait denganinsentifyangtimbul
dari biayapengontrakanhutang,pengontakankompensasi,litigasi, pajalqdan
politik Hasilpenelitian
inimendukungbukti empirissebelumryrayalgmenrurjuld€n
bahwaperusahaanpelanggarmempunyailebih banyakakrual abnormalyang
agresif(Sweeney,1994)dan berubahpadaakuntansiyang lebih konservatif
@eFonddanJiambalvo,1994).Penelitiansebelumnya dalamliteraturdisclosure
yangmenemukan bahwabiayalitigasiekspektasianasimetikmenciptakan insentif
bagi manajeruntuk mengungkapkanberita buruk secepatnya (Skinner, 1994;
Kaznik dan Lev, 1995) juga didukung oleh temuan penelitian ini,
Di sisi lain, penelitianini tidak berhasilmendukungtemuanempiris
sebelumnyadari Wibowo (2002)danWidya (2004)yang menunjukkanbahwa
stukttu kepemilikanyangterkonsentrasi padaindividu tertentu,terutamapada
manajer,mempengaruhi pilihanmanajemen terhadapkonservatisma akuntansi
untuk memaksimalkankompensasidenganmanajernenlaba yang menaik.
Demikianpulapenelitianini tidakmendukungbukti empirissebelumnya tentang
biayapajakdanpolitis (Lo, 2005),yangmembuktikanpelambatan pengakuan
pendapatandanpercepatanpengakuanbiayaakanmenundapembayaranpajak
penghasilan.
Beberapapertimbanganyang perlu diperhatikandalampengembangan
danperluasan penelitianini adalah:
l. Penelitianselanjutnyadapatmenambahvariabel-variabellain untuk
memperkuattemuanempirisataumenggantidenganproksi lainnyayang
dapat
2. lebih mewakili variabelyang digunakanuntuk menjelaskandeterminan
konservatisma akuntansitersebut.
3. Penelitianselanjutnyadapatmenggunakan sampelyang lebih.banyak
denganmenambahtahun periode pengamatan untuk memperolehmodel
prediksiyanglebih efisien.
Beberapaketerbatasanyang terdapatdalam penelitianini yang dapat
dijadikan bahan pertimbanganuntuk penelitian selanjutnyaadalah:
1. Periodepengamatanyang relatif pendekuntuk menaksirparameter-
parametermodelpenelitian.Keterbatasan periodepengamatan dilakukan
untuk menghindaripengaruhkrisis ekonomidi Indonesia,yang dapat
menyebabkan hasilpenelitianmenjadibias.
2. Pemilihansampeltidak dilakukansscaraacak,melainkandenganmetode
puprosivesampling,yang hanyamenggunakanperusahaandi bidang
manufaktursaja.Hal ini menyebabkan hasil penelitianini tidak dapat
digeneralisasi.

t7
0utl: I'(}D0Y|$S
Al0lltAllSl
ttt0ll,l t D$nilru|r0ilStlVA[SilA lADl

Daftar Rujukan

Ahme{ A. S.,B. Billings,M. S. Hanis,danR. M. Morton.2002."TheRoleof


AccountingConservatism in MitigatingBondholder-Shareholder
Conflicts
overDividendPoliry andin ReducingDebtCosts".TheAccotrntingRaievt
77:pp.867-890.
Ball, R., S. P. Kothari, danA. Robin. 1999."The Effect of International
InstitutionalFactorson Propertiesof AccountingEarnings".Journal of
Accounting andEconomics.29: pp. l-51.
Basu,S. 1995."ConseryatismandThe AsymmetricTimelinesof Earnings".
WorkingPape,:Universityof Rochester.
1997."The Conservatism PrincipleandThe Asymetic Timelinesof
Earnings".Journal of Accountingand Economics.29: pp. l-51.
Beaver,W. H. 1993."Conseratism". WorkingPaper.StandfordUniversity.
_, danS. G.Ryan.2000."BiasesandLagsin BookValueandTheir
Effects on The Ability of The Book-to-MarketRatio to PredictBook
Returnon Equity".Journalof AccountingResearch.38:pp,127-148.
Cahan,S. F. l992. "The Eft'ectof AntitrustInvestigationon Discretionary
Accnrals:A refinedTestof ThePolitical-CostHypothesis".TheAccounting
Review.67: pp.77-95.
Defond,M. L., dan J. Jiambalvo.1994."Debt CovenantViolationsand
ManipulationofAccruals". Journal of Accountingand Econornics.ll:
pp.143-181.
Dewi, A. A. R. 2003."PengaruhKonservatisma LaporanKeuanganterhadap
EarningsResponseCoefficient".Makalahdisampaikanpada Seminar
NasionalAkuntansiVI. Surabaya.
Dunbar,A., H. He, J. D. Phillips,danK. Teitel.2004."The Relationbetween
AccountingConservatism andlncome-lncreasing EanringsManagemenf'.
WorkingPapenUniversityof Carolina.
Evans,J. H., danS. Sridahr.1999."CorporateDisclosure,Multiple Users,and
Non-Conhactual,StochasticMonitoring". WorkingPaper.University of
Pittsburg.
FinancialAccountingStandardsBoard. 1984.Recognitionand Measurement
in Financial Statementof BusinessEnterprises.SFAC No.5. South-
WesternCollegeFublishing.
Givoly, D., dan C. Hayn. 2000."The ChangingTime-SeriesPropertiesof
Earnings,CashFlows andAccruals:HasFinancialAccountingBecome
More Conservative?". Journalof Accounting& Economics.29: pp.287-
320.
Guenther,D. A., E. L. Maydew,danS. E. Nutter.1997."FinancialReporting,
Tax Costs, and Book-Tax Conformity". Journal of Accounting &
Economics. 23: pp.225-248.
Gujarati,D. N. 1995.BasicEconometrics.Third Edition.McGraw-Hill,Inc.
Gul, F. A., B. Srinindhi,dan T. Shich.2002."The Asian FinancialCrisis,
AccountingConservatism andAudit Fees:Evidencefrom Hong Kong".
WorkingPaper.

l8
Healy,P.M. 1985."The Effectof BonusSchemes onAccountingDecisions".
Journalof Accounting& Economics. 7: pp.85-107.
Han, J. C.Y., dan S.W. Wang. 1998. "PoliticalCostsandEamingsManagement
of Oil CompaniesduringThe 1990 Persian Gulf Crisis".Accounting
Review. 73: Pp.103-117.
Holthausen,R.W., D. F. Larcker,dan R. G. Sloan.1995."Annual Bonus
SchemesandThe Manipulationof Earnings".Journal of Accounting&
Economics.l9: PP.29-74.
danR, L. Watts.200l."The Relevance ofValue-Relevance
fitetattrre for FinancialAccounting Standard Setting". Journal of
Accounting& Economics.3l: pp. 3-75.
IkatanAkuntanIndonesia.2002.StandarAlantansiKeuangan.Jakarta:Salemba
Empat.
Jensen,M., danMeckling. 1976."Theoryof The Firm: ManagerialBehavior,
Agency,andOwnershipStruchreo'. Journalof FinancialEconomics..pp
383-40s.
Jones,J. J. 1991."EarningsManagement duringImportReliefInvestigations".
Journalof FinancialEconomics. 10:pp. 113-134.
Kaznik,R., dan B. Lev. 1995. "To Warn or Not to Warn". TheAccounting
Review.l0: pp. ll3-134.
Kellog, R. L. 1984."AccountingActivities,SecurityProces,andClassAction
Lawsuits".Journal of Accounting& Economics.6: pp. 185-204.
Kieso,D., dan J. Weygandt.2001.IntermediateAccounting.Willey & Sons.
Key, K. G. 1997.'?olitical Cost.Incentives for EarningsManagementin The
CabteTelevisionIndustry".Journalof Accountingand Economics.23:
pp.375-400.
Leftwich,R. W 1983."AccountingInformationin PrivateMarkets:Evidence
from PrivateLendingAgreements".TheAccountingReview.58: pp. 23-
42.
Lara,J. M. G.,B. G. Osma,danF. Penalva.2005."AccountingConservatism
and CorporateGovernance".WorkingPaper. University of Navara.
lo, E. W.2005.'?engaruhKondisiKeuangan Penrsahaan Konsenratisme
tertradap
AkuntansidanManajemenLabd'. Disertasitak dipublikasikan.Universitas
GadjahMadaYogyakarta
Mayangsari,S.,danWilopo. 2002."Konservatisma Aluntansi, ValueRelannce
dan DiscretionaryAccntals:Implikasi Empiris Model FelthamdanOhlson
(1996)". Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 5: hal. 229-310.
Milgrom,P.,danJ. Roberts.1992.Economics, Organization, andManagement.
EnglewoodCliffs, NJ: PrenticeHall.
Muslim, R. Y. 2005. "Analisis PengaruhManajemenLaba terhadapPilihan
AkuntansiKonservatifdenganPertumbuhan PerusatraansebagaiVariabel
Pemoderasi".TesisSarjanatak dipublikasikan.UniversitasGadjahMada
Yogyakarta.

l9
I
PtllGUJlAll
DElttlillllAll
K0ilSnVAIlSl'lA
Al0llTAllSl
OEH : Oll0VI$S
tA0l

Na'im, A., danJ. Hartono.1996."The EffectofAntitnrstInvestigations on The


Managementon Earnings:A FurtherEmpiricalTestof Political Costs
Hypothesis". Kelola.l3: hal. 126-141.
Penndor4, B. 1930."The Relationof Taxationto TheHistoryof BalanceSheet'.
TheAccountingReview.5:pp. 243-251
Penman,S.H., danX. J. Ztnng.2002."AccountingConservatism: Theeuality
of EarningsandStockReturns".TheAccounting Review.77(2):pj.Zli-
264.
Qiang,x.2003. "The EconoriricDeterminants of self-ImposedAccounting
Conservatism". DisercasiSarjanatak dipublikasikan.StateUniversityof
New York at Bufallo.
scott, w. R. 2000. Financial AccountingTheory.canada:Prentice-Hall.
Shackelford, D. A., danT. Shevlin.2001."EmpiricalTD(Research inAccounting".
J ou rn a l o f A cco u n ti n g and Econom ics. 3l: pp. 3Zl- 387.
Skinner,D. 1994."Why Firms VoluntarilyDisoloseBad News". Journal of
AccountingResearch.32: pp.38-60.
Sterling,R. R. 1970.The Theoryof the Measurement of EnterpriseIncome.
Lawrence.KS: Universityof KansasPress.
Suwardjono.1989.TeoriAhtntansi: Pereksyasaan Ahtntansi Keuangan Edisi
Kedua.Yogyakarta:BPFE.
Sweeney, A. P. 1994."Debt CovenantViolationsandManager;sAccounting
Responses". Journal of Accountingand Economics.pp. 281-308.
Tong,Y. H. 2005."Determinants andEconomicConsequences of Discretionary
AccountingConservatism".Disertasitak dipublikasikan.Universityof
Washington.
Trueman,B. 1997."ManagerialDisclosuresandShareholderlitigation".Reviant
of Accounting Studies.l:l8l-197.
watts, R. L. 2003a."conservatismin AccountingPart I: Explanationsand
Implications". AccountingHorizons. 17: 207-221.
. 2003b."Conservatismin AccountingPart II: Evidenceand
ResearchOpportunities".AccountingHorizons. 17: pp. Zg7-301.
, danZirnmerman.1986.PositiveAccountingTheory.Englewood
Cliffs, NJ: Prentice-Hall.
wibowo, J.2002."ImplikasiKonservatisma dalamHubunganLaba-Return dan
Faktor-Faktoryang Mempengaruhinya".Tesis tak dipublikasikan.
UniversitasGadjahMadaYogyakara.
wydia. 2004."Analisis Faktor-FaktoryangMempengaruhipilihan perusahaan
terhadapAkuntansiKonservatif'. Tesistak dipublikasikan.Universitas
GadjahMada Yogyakarta.
Wolk, H., M. Tearney,danJ. Dodd.2000.AccountingTheory:A Conceptual
and Institutional Approach,Third Edition, south-westerncollege
Publishing.
wwwjsx.co.id

20

Anda mungkin juga menyukai