Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN STATISTIKA

Nilai Ulangan Harian Sejarah Siswa Kelas XI Mipa 1-3 SMAN 23 Kab. Tangerang

Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Matematika


Guru Pembimbing : Ety Rismawati, M. Pd

Disusun oleh :

Irna Tri Silvia

Muthia Hanifah

Niken Utami

Putri Shavira

XII IPS 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA


SMA NEGERI 23 KABUPATEN TANGERANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nya tugas Laporan Statistika dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini

disusun untuk melengkapi salah satutugas mata pelajaran Matematika.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis mendapat banyak bantuan, masukan, bimbingan,

dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan terima kasih yang tulus

kepada, Ibu Ety Rismawaty, M. Pd. selaku pembimbing serata teman-teman penulis yang

senantiasa memberikan semangat, motivasi serta saran dalam mengerjakan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan perlu pendalaman

lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat

konstruktif demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap semoga gagasan pada laporan ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Tangerang, Oktober 2018

Penulis 
Nilai Ulangan Harian Sejarah Siswa Kelas XI Mipa 1-3 SMAN 23 Kab. Tangerang

75 50 55 90 70 90 75 45 85 85
75 60 80 70 80 70 80 20 100 50
70 40 95 95 90 90 85 40 45 50
75 65 100 80 80 85 95 65 75 75
50 60 80 70 65 75 80 65 90 40
75 60 80 40 95 70 100 85 95 85
30 65 95 100 75 80 60 35 95 70
60 35 75 85 60 85 90 85 45 65
55 65 95 85 70 70 70 65 45 85
85 70 85 100 35 70 50 65 35 85

1. MENYUSUN DATA TABEL DISTRIBUSI KELOMPOK

a. X max = 100
X min = 20

b. Range = X max – X min


= 100 – 20
= 80

c. Banyak kelas interval = 1+ 3,3 × log n


= 1 + 3,3 × log 100
= 1 + 6,6
= 7,6
͌ 8

Jangkauan 80
d. Panjang kelas interval = = = 10
Banyak kelas interval 8
2. TABEL DISTRIBUSI KELOMPOK

No Kelas interval Turus Frekuensi


1 20 - 30 II 2
2 31 - 41 IIII III 8
3 42 - 52 IIII IIII 9
4 53 - 63 IIII III 8
5 64 - 74 IIII IIII IIII IIII I 21
6 75 - 85 IIII IIII IIII IIII IIII IIII III 33
7 86 - 96 IIII IIII IIII 14
8 97 - 107 IIII 5
∑ F=100

3. PENYAJIAN DATA TABEL DISTRIBUSI KELOMPOK

No Kelas Frekuensi Tepi kelas ≥ Fk ≤ Fk


interval

1 20 - 30 2 19,5 – 30,5 19,5 100 19,5 0


2 31 - 41 8 30,5 – 41,5 30,5 98 30,5 2
3 42 - 52 9 41,5 – 52,5 41,5 90 41,5 10
4 53 - 63 8 52,5 – 63,5 52,5 81 52,5 19
5 64 - 74 21 63,5 – 74,5 63,5 73 63,5 27
6 75 - 85 33 74,5 – 85,5 74,5 52 74,5 48
7 86 - 96 14 85,5 – 96,5 85,5 9 85,5 81
8 97 - 107 5 96, 5 –107,5 96,5 5 96,5 95
∑ F=100 107,5 0 107,5 100
HISTOGRAM
35 33

30

25
21
20
FREKUENSI

15 14

10 9
8 8
5
5
2
0
19,5-30,5 30,5-41,5 41,5-52,5 52,5-63,5 63,5-74,5 74,5-85,5 85,5-96,5 96,5-107,5
NILAI

POLIGON
35 33

30

25
21
20
FREKUENSI

15 14

10 9
8 8
5
5
2
0
25 36 47 58 69 80 91 102
NILAI
OGIVE
120
100 98 100
100 95
90
FREKUENSI KUMULATIF

81 81
80 73

60 52
48

40
27
19
20 10 9
2 5
0 0
0
19.5 30.5 41.5 52.5 63.5 74.5 85.5 96.5 107.5
NILAI

0GIVE (-) OGIVE(+)


4. UKURAN PEMUSATAN DATA

No Kelas Frekuensi Xi Xi × Fi Keterangan


interval (kelas)
1 20 - 30 2 25 50 P1, P2
2 31 - 41 8 36 288 P3, P4, P5
3 42 - 52 9 47 423
4 53 - 63 8 58 464 Q1
5 64 - 74 21 69 1.449
6 75 - 85 33 80 2.640 Median, modus,
Q2, Q3
7 86 - 96 14 91 1.274
8 97 - 107 5 102 510
∑ F=100 ∑ Fi × Xi=7.098

∑ Xi × Fi 7.098
a. Mean = x̄ = = 100 = 70, 98
∑ Fi

( )
1
n−Fk
b. Median = Tb + 2
p
Fi
Tb = tepi bawah
Fk = frekuensi komulatif kelas median
Fi = frekuensi kelas median
N = jumlah data
P = panjang kelas interval

1 1
Me = n = 100 = 50 (datum ke 50)
2 2

Kelas median = 75 – 85
Tb = 74,5
N =100
Fk = 48
Fi = 33
P = 11
( )
1
n−Fk
Me = Tb + 2
p
Fi

= 74,5 + ( 50−48
33 )
11

= 74,5 + 0,66
= 75,16

c. Modus = Tb+ ( d 1+d


d1
2)
P

Tb = tepi bawah
d1 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi sebelum kelas modus
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi setelah kelas modus
P = panjang kelas

Frekuensi terbanyak adalah 33 maka modus berada di kelas interval (75–85)


Tb = 74,5
d1 = 12
d2 = 19
P = 11

Mo = Tb+ ( d 1+d
d1
2)
P

= 74,5 + ( 12+19
12
)11
= 74,5 + ( 1231 )1 1
= 74,5 + 4,25
= 78,75

d. Kuartil

Letak Q1
1
Q 1= ×100=25
4
Kelas Q 1=53−63
tb=53−0,5=52,5
Fk <Q1=2+8+9=19
F Q 1=8
P=11

( )
1
n−Fk <Q 1
4
Q 1=tb+ p
FQ1

( )
1
.100−19
4
Q 1=52,5+11
8

Q 1=52,5+11 ( 25−19
8 )
Q 1=52,5+8,25
Q 1=60,75

Letak Q2
2
Q 2= ×100=50
4
Kelas Q 2=75−85
tb=75−0,5=74,5
Fk <Q 2=2+8+9+ 8+21=48
F Q 2=33
P=11

( )
2
n−Fk <Q 2
4
Q 2=tb+ p
FQ2
( )
2
.100−48
4
Q 2=74,5+11
33

Q 2=74,5+11 ( 50−48
33 )
Q 2=74,5+0,66
Q 2=75,16

Letak Q3
3
Q 3= ×100=75
4
Kelas Q 3=75−85
tb=75−0,5=74,5
Fk <Q3=2+8+ 9+8+21=48
F Q 3=33
P=11

( )
3
n−Fk <Q 3
4
Q 3=tb+ p
FQ3

( )
3
.100−48
4
Q 3=74,5+11
33

Q 3=74,5+11 ( 75−48
33 )
Q 3=74,5+ 9
Q 3=83,5

e. Desil
f. Persentil

Letak persentil 1
1
P 1= ×100=1
100
Kelas P1= 20 – 30
tb=20−0,5=19,5
P=11
Fk < P1=0
F P 1=2

( )
1.n
−fk< P 1
100
P 1=tb+ p
f P1

( )
1.100
−0
100
P 1=19,5+11
2

P 1=19,5+11 ( 1−0
2 )
P 1=19,5+5,5 ¿ 25

Letak persentil 2
2
P 2= ×100=2
100
Kelas P2l = 20 – 30
tb=20−0,5=19,5
P=11
Fk < P2=0
F P 2=2

( )
2. n
−fk< P 2
100
P 2=tb + p
f P2

( )
2.100
−0
100
P 2=19,5+11
2

P 2=19,5+11 ( 2−0
2 )

P 1=19,5+11 = 30,5

Letak persentil 3
3
P 3= × 100=3
100
Kelas P3 = 31 - 41
tb=31−0,5=30,5
P=11
Fk < P3=2
F P 3=8

( )
3 .n
−fk < P3
100
P 3=tb+ p
f P3

( )
3 .100
−2
100
P 3=30,5+11
8

P 3=30,5+11 ( 3−2
8 )
P 3=30,5+ 0,125=30,62

Letak persentil 4
4
P 4= ×100=4
100
Kelas P4= 31 - 41
tb=31−0,5=30,5
P=11
Fk < P 4=2
F P 4=8

( )
4.n
−fk< P 4
100
P 4=tb + p
f P4

( )
4.100
−2
100
P 4=30,5+11
8

P 4=30,5+11 ( 4−2
8 )
P 4=30,5+2,75=33,25

Letak Persentil 5
5
P 5= ×100=5
100
Kelas P5 = 31 - 41
tb=31−0,5=30,5
P=11
Fk < P5=2
F P 5=8

( )
5.n
−fk < P5
100
P 5=tb + p
f P5
( )
5.100
−2
100
P 5=30,5+11
8

P 5=30,5+11 ( 5−2
8 )

P 5=30,5+ 4,125 = 65,125

5. UKURAN PENYEBARAN DATA

No Kelas Frekuensi Xi Xi × Fi Keterangan


interval (kelas)
1 20 - 30 2 25 50
2 31 - 41 8 36 288
3 42 - 52 9 47 423
4 53 - 63 8 58 464 Q1 = 47,62
5 64 - 74 21 69 1.449
6 75 - 85 33 80 2.640 Q3 = 69,5
7 86 - 96 14 91 1.274
8 97 - 107 5 102 510
∑ F=100 ∑ Fi × Xi=7.098

a. Jangkauan Data (Range)

Xmax – Xmin = 100 – 20


= 80

b. Jangkauan Quartil

= Q3 – Q1
=69,5−47,62
=22,33

c. Simpangan Quartil

Q3−Q1
=
2

69,5−47,62
= 2
¿ 11,16 5

d. Simpangan Rata – rata

∑F .[ X− x̄ ]
S= n

∑ Xi × Fi 7.098
x̄ = = 100 = 70, 98
∑ Fi
2[25−70,98]+8 [36−70,98]+19 [47−70,98 ]+8[ 58−70,98 ]+21[69−70,98]+33 [80−70,98]+14 [91
¿
100
91,96+279,84+ 215,82+103 , 84 +71,58+297,66+280,28+155,1
= 100

1.466,08
= 100

=14, 66
e. Simpangan Ragam

∑ F .(X − x̄) ²
S² =
n

2 ( 25−70,98 )2+ 8 ( 36−70,98 )2 +19 ( 47−70,98 )2 +8 ( 58−70,98 )2+ 21 ( 69−70,98 )2+ 33 ( 80−70,98 )2 +14
¿
100

4,22+9,78+5,17+ 1,34+82,32+2,68+5,61+ 4,81


=
100

115,93
= 100

= 1,15

f. Simpangan Baku

S=
√ ∑ F .(X − x̄) ²
n
= √ 1,15
= 1,07
6. KESIMPULAN

Berdasarkan laporan statistika yang telah kelompok kami sajikan, dapat


disimpulkan bahwa Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan,
mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Suatu data
dapat disusun menjadi data kelompok maupun data tunggal. Data yang kami peroleh
adalah data kelompok, sehingga disajikan menggunakan histogram, poligon, dan ogive.
Setelah disajikan, selanjutnya data tersebut diukur dengan mean, median, modus, quartil,
desil, dan persentil.dan dilanjutkan dengan menghitung penyebaran data , penyebaran
data diukur dengan simpangan quartil, jangkauan quartil, simpangan rata-rata, simpangan
ragam, dan simpangan baku.

Anda mungkin juga menyukai